Infokomando - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan kepada publik jika pasukannya dalam operasi pembebasan sandera melibatkan satuan komando pasukan khusus (Kopassus), Raider dan Tontaipur.
Ketiga satuan tersebut diperintahkan memasuki kedudukan penyandera mendahului pasukan lainnya tanpa diketahui siapapun.
"TNI bergerak
dengan senyap; (berjalan) empat setengah kilometer kita tempuh. Ada yang tiga
hari, empat hari. Kita serang di dua tempat, yakni markas mereka oleh Kopasus,
Batalion 751 Raider, dan Taipur Kostrad," kata Panglima usai menyampaikan
orasi ilmiahnya di kampus Unisba Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 18 November
2017.
Panglima juga menjelaskan jika dalam operasi pembebasan tersebut melibatkan Brimob Polri sebagai tim evakuasi dibantu TNI.
Keduanya bergerak cepat dan saling bekerja sama menyelamatkan warga setelah TNI menjauhkan kelompok bersenjata dari posisi warga.