Infokomando - Geladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI, pada Kamis (3/10/2024) di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, turut menampilkan atraksi pertempuran udara antar pesawat tempur (dogfight) dan serangan drone. Atraksi itu menghiasi langit Lapangan Silang Monas dan memukai pengunjung yang hadir.
Penanggungjawab Demonstrasi Gabungan HUT ke-79 TNI, Marsekal Muda (Marsda) TNI Donald Kasenda menjelaskan, atraksi itu merupakan demonstrasi kemampuan TNI yang akan ditampilkan saat peringatan HUT Ke-79, Sabtu (5/10/2024).
“Atraksi dogfight menggunakan pesawat tempur F16 dan Sukhoi, dan ditutup bomb burst dengan jumlah pesawat tempur yang banyak dan ditutup dengan high speed pass,” kata Marsda Donald saat sesi jumpa pers, di Lapangan Silang Monas.
Pesawat tempur Sukhoi-30 MK2 dari Skadron Udara 11 TNI Angkatan Udara (AU) menampilkan atraksi high speed pass atau manuver terbang dengan kecepatan tinggi.
Adapun pesawat itu diterbangkan oleh TH-153 Kapten Pnb. Yanifa “Knighthawk” Eska dan TH-163 Kapten Pnb. Hasan “Simba” Habibur Rahman. Untuk manuver pertempuran udara atau dogfight, pesawat Sukhoi-30 MK2 disimulasikan sebagai pesawat musuh.
Pesawat tersebut diterbangkan langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb. Andry “Stellar” Libarsyah di kursi depan (front seater) dan Lettu Pnb. Avinash “Ababil” Harits di kursi belakang (back seater).
Saat demonstrasi dogfight di langit Monas, pesawat Sukhoi-30 MK2 bermanuver, lalu dua pesawat tempur F16 TNI AU dengan sigap menyergap. Pesawat itu terlihat bertempur di udara. Setelah itu, demonstrasi ditutup dengan keberhasilan pesawat tempur TNI AU menghadang serangan musuh.
Selain itu, TNI juga unjuk demonstrasi serangan drone yang melibatkan sejumlah drone tempur jenis kamikaze. Drone itu dirancang untuk meledak ke arah sasaran. Saat gladi bersih, skenario yang ditampilkan dimulai dari seorang pejabat diserang musuh.
Kemudian, prajurit TNI menghalau serangan dengan bantuan drone. Serangan itu tak selesai, sebab sejumlah drone musuh tampak membahayakan keselamatan pejabat. Prajurit TNI yang menjaga pejabat itu pun terlihat menggunakan perangkat anti-drone dan berhasil mengacaukan sinyal serbuan drone.
Untuk diketahui, beberapa atraksi lain juga ditampilkan TNI saat gladi bersih, semisal fly pass sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) udara dari TNI AU, TNI Angkatan Darat (AD), dan TNI Angkatan Laut (AL).
Mereka terdiri dari Skadron Udara 31, Skadron Udara 32, dan Skadron Udara 33. Para penerbang pesawat angkut TNI AU itu melangsungkan formasi gabungan air refueling atau pengisian bahan bakar pesawat di udara.
Marsda Donald menjelaskan, kesiapan demonstrasi dan parade pasukan serta pawai alutsista itu hampir mencapai 100 persen. “Tinggal pembenahan sedikit masalah waktu antar alutsista satu dengan yang lain ketika passing melewati podium VVIP.
Saya kira itu tinggal dimuluskan saja sehingga besok TNI siap untuk tampil meramaikan perayaan HUT Ke-79 TNI,” jelas Marsda Donald. Sebagai informasi, rangkaian HUT TNI kali ini sudah dimulai sejak awal September lalu. Pada 21-22 September, TNI menggelar acara "Pesta Rakyat" di mana turut menampilkan berbagai alutsista dan panggung hiburan rakyat.
Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kompas