Iron Dome, Sistem Pertahanan Udara Buatan Israel Yang Mampu Menangkis Ribuan Roket


Infokomando
- Israel memiliki sistem pertahanan udara canggih bernama Iron Dome untuk mencegat dan meminimalisir serangan roket yang ditembakkan dari luar Israel.

Iron Dome kembali digunakan oleh angkatan pertahanan Israel dalam pertempuran yang terjadi di Jalur Gaza pada Selasa, 11 Mei 2021 malam lalu, seiring meningkatnya eskalasi konflik dalam beberapa hari ke belakang.

"Sistem Iron Dome berhasil mengintersepsi roket Hamas yang melintas dari Gaza ke Israel. Kami tak akan menoleransi segala bentuk penyerangan terhadap kedaulatan Israel," demikian cuit akun Twitter resmi angkatan pertahanan Israel (IDF) di akun @IDF pada Rabu, 12 Mei 2021.

Iron Dome mencegat ancaman roket

Lantas, apa itu Iron Dome? Sejak kapan Israel memanfaatkan sistem tersebut?

Iron Dome adalah sistem pertahanan udara Israel yang dikembangkan oleh perusahaan asal Israel, Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries, yang didukung secara finansial dan teknis oleh Amerika Serikat.

Iron Dome dirancang untuk menghentikan atau mengintersep roket dan artileri jarak pendek seperti Katsuya atau Grad RM20 yang sering diluncurkan oleh milisi dari dari perbatasan.

Israel pertama kali menggunakan sistem pertahanan udara ini pada tahun 2011.

Cara kerja Iron Dome

Iron Dome memiliki tiga komponen utama yaitu Detection & Tracking Radar, Battle Management & Weapon Control (BMC) dan Unit Penembakan Rudal dimana satu Baterai Iron Dome memiliki 3-4 peluncur (20 rudal per peluncur).

Iron Dome memiliki sistem radar canggih yang bisa mendeteksi apakah roket yang datang merupakan ancaman berbahaya atau bukan. Iron Dome akan otomatis beroperasi ketika roket yang masuk terdeteksi berbahaya yakni berisiko menyerang peduduk atau menghancurkan infrastruktur penting.

Bukan kaleng-kaleng, Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara jarak pendek yang tergolong canggih. Bahkan Israel mengklaim satu baterai Iron Dome mampu melindungi wilayah Israel dalam radius 150 Km. Tercatat, sudah ada 1.500 lebih roket yang berhasil ditangkis oleh Iron Dome sejak 2011 hingga 2016. Bahkan ratusan roket yang dikirim oleh Hamas beberapa waktu lalu 90 persen berhasil dicegat di udara.

Peluncur rudal Iron Dome

Saat ini, Israel diketahui telah memiliki 10 unit Iron Dome, setiap unit terdiri dari tiga hingga empat peluncur stasioner, 20 roket Tamir, dan radar medan perang. Beberapa negara di Timur tengah atau Arab dikabarkan sempat tertarik membeli Iron Dome. 

Situasi di kawasan saat ini sedang memanas setelah serangan udara Israel menewaskan 32 warga Palestina di perbatasan Gaza, sedangkan sejauh ini serangan balasan dari kelompok militan Hamas sudah menewaskan tiga orang warga Israel. Ini merupakan serangan paling berat antara Israel dan Hamas sejak perang 2014 berkobar di Gaza.

Editor : Devina | Foto : Ist