Kopaska TNI AL Serbu MV Krakatau, Empat Perompak Tewas di Perairan Belawan

Para Anak Buah Kapal (ABK) MV Krakatau panik saat melintasi perairan laut Belawan, Jumat (13/5/2016). Pasalnya, perompak berjumlah 11 orang bersenjata lengkap berhasil naik dan menguasai kapal yang berisi pupuk subsidi tersebut. Mendengar informasi itu, dua tim Kopaska yang didukung dua heli, satu unit pesawat udara milik TNI AL, serta dua Kapal Angkatan Laut (KAL) melakukan penyerbuan untuk membebaskan para sandera. Baku tembak antara tim khusus prajurit TNI AL dan para perompak pun terjadi. Akibatnya, empat orang perompak yang terkenal sadis tersebut tewas dalam baku tembak. Setelah menguasai kapal, tim khusus prajurit TNI AL menyelamatkan para sandera dan mengamankan para perompak yang tersisa. Namun, kejadian ini bukanlah hal yang sebenarnya. Ini merupakan simulasi dalam latihan kesiap siagaan Komando Armada Barat (Koarmabar) tahun 2016 di perairan Belawan, dan kali ini Lantamal I Belawan menjadi tuan rumah.

Latihan tersebut disaksikan oleh Pangkoarmabar Laksamana Muda TNI A.Taufiq R, Dankodiklat TNI Mayor Jenderal Dedi Gusnadi Thamim, Dan Guskamlabar Laksamana Pertama TNI Muhammad Ali, serta Danlantamal I Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto. Pangkoarmabar Laksamana Muda TNI A.Taufiq R mengatakan, latihan ini digelar untuk menguji kesiapsiagaan prajurit TNI AL dalam menjaga keamanan laut. “Latihan ini juga guna meningkatkan keterampilan satuan di jajaran Koarmabar dalam melaksanakan operasi mengatasi pembajakan di laut,” katanya. Taufiq menjelaskan, selain melibatkan unsur kekuatan alutsista milik TNI AL, latihan ini juga melibatkan instansi samping, diantaranya Tim DVI Polda Sumut, Rumkit Pelindo, Basarnas, serta Pemprov Sumut. (AFR)