Sering Membuat Tentara Inggris Sakit Persendian, Kendaraan Tempur AFV AJAX Disebut Mengalami Cacat Desain


Infokomando - Upaya Angkatan Darat Inggris untuk memodernisasi kemampuan kendaraan tempur lapis baja Ajax yang dibangun oleh General Dynamics Inggris telah mengalami masalah desain yang signifikan sehingga membuat personel yang mengawaki jadi sakit.

Melansir dari media BBC, kendaraan tempur lapis baja AFV Ajax dianggap memiliki "cacat" desain, karena kendaraan tersebut sangat rentan dengan "getaran dan kebisingan berlebih". 

Getaran-getaran tersebut akhirnya membuat personil yang mengawaki mengalami tinitus, persendian bengkak, dan mual. Tidak hanya itu, kebisingan yang diakibatkan karena tidak optimalnya peredam mesin membuat prajurit harus mengikuti serangkaian tes pendegaran.

Permasalahan lain yang terdapat pada AFV Ajax adalah saat digunakan manuver mundur, AFV Ajax mengalami kesulitan terutama ketika melewati rintangan setinggi 20 cm. Tidak hanya itu, penggunaan meriam 40 milimeter pada kendaraan lapis baja tersebut juga terganggu karena suspensi kendaraan yang tidak mampu bekerja optimal.

Pada persoalan bobot, AFV Ajax mengalami peningkatan dari 19 ton menjadi 40 ton karena adanya penambahan perlindungan lapis baja yang dipasang pada lambung aslinya.

Hal ini akhirnya membuat Angkatan Darat Inggris menangguhkan pengujian selama beberapa bulan kedepan. AFV Ajax adalah kendaraan tempur lapis baja besar pertama yang diperoleh Angkatan Darat Inggris (British Army) dalam lebih dari 20 tahun.

Kendaraan tempur lapis baja ini merupakan keturunan dari kendaraan lapis baja ASCOD Spanyol-Austria, yang diperkuat dengan lapis baja tambahan. Angkatan Darat Inggris masih merencanakan AFV Ajax mencapai kemampuan operasi awal musim panas ini.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Berbagai Sumber