Libya Terus Memanas, Militer Mesir Siap Kirim Pasukan Untuk Perang Lawan Turki

Kekuatan militer Mesir
Kekuatan militer Mesir
Infokomando - Tidak lama lagi Libya akan menjadi medan perang dua negara besar yaitu Turki yang mendukung Goverment of National Accord (GNA) dengan Mesir mendukung Libyan National Army (LNA).

Seperti yang disampaikan oleh juru bicara LNA, Mayor Jenderal Ahmed Al-Mesmari kepada sebuah stasiun televisi lokal jika perang besar akan segera terjadi di dua kota yaitu Sirte dan Al-Jafra.

Belum diketahui berapa banyak jumlah militer Mesir yang akan dikerahkan untuk menghadapi GNA dimana Turki dan tentara bayaran ada dibelakangnya. Tapi dapat dipastikan mesir akan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki untuk bisa mendukung LNA.

"Bagi kami hidup atau mati, kami mengambil segala yang diperlukan untuk menggagalkan sebuah rencana," katanya seperti dilansir dari laman Viva.com.

Perang besar ini takkan dapat dihindari mengingat kedua negara berseteru sama-sama bertekad mendukung LNA dan GNA.

Perlu diketahui, Mesir memutuskan untuk ikut terlibat perang di Libya setelah Parlemen Libya memberikan lampu hijau bagi Mesir untuk turut campur dalam perang di Libya.

"Kami menyerukan upaya bersama antara kedua negara persaudaraan Libya dan Mesir  untuk mengalahkan penjajah dan menjaga keamanan dan stabilitas bersama di negara dan wilayah kami," kata parlemen Libya dalam pernyataan dikutip VIVA Militer.

Militer mesir bersiaga diperbatasan kota
Militer mesir bersiaga diperbatasan kota
Sebelumnya, Mesir telah mengajak LNA dan GNA untuk berdamai di Kairo sekaligus menghentikan perseteruan. Bahkan ajakan itu telah disetujui oleh Rusia, Arab Saudi, Liga Arab,  dan Uni Emirat Arab. Akan tetapi pihak GNA yang dibekingi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Turki menolak.

Presiden Mesir, Abdel Fatah el-Sisi sebelumnya juga telah mengatakan pihaknya siap mengerahkan militernya untuk mendukung LNA demi terciptanya perdamaian. Keputusan itu harus diambil oleh Mesir karena memiliki 1.200 km wilayah yang langsung berbatasan dengan Libya.

El-sisi juga mengklaim militernya merupakan salah satu yang terkuat dikawasan itu, dan tidak akan segan mengerahkan militernya untuk melindungi kepentingannya di wilayah barat.

Saat ini situasi di Libya kondisinya sangat mencekam. Sebab di jalanan antar kota banyak ditemukan konvoi militer lalu lalang dengan kondisi siap siaga.

Editor : K9 | Foto : Ist