Belajar Dari Konflik Ladakh, AD India Buka Tender untuk Pengadaan 350 Tank Ringan


Infokomando - Angkatan Darat India telah mengeluarkan Request For Information (RFI) untuk pengadaan 350 tank ringan dengan berat kurang dari 25 ton. 

Kebutuhan tersebut muncul setelah bentrokan di Ladakh Timur di mana kebutuhan akan tank ringan dirasakan untuk ditempatkan di Area Ketinggian Tinggi (HAA). 

Tank 25 ton ini, jika pengadaannya terlaksana, akan membentuk setidaknya enam resimen dalam AD India.

RFI tertanggal 22 April dan diterbitkan pada hari Jumat (23/04) menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan India bermaksud untuk mendapatkan platform kendaraan tempur generasi baru, sekitar 350 tank ringan secara bertahap, bersama dengan logistik berbasis kinerja, teknologi khusus, paket dukungan teknik, dan kebutuhan pemeliharaan dan pelatihan lainnya. 

"Tanggal terakhir penerimaan tanggapan RFI adalah 18 Juni 2021," kata dokumen RFI.

Tank ringan Type-15

Tahun lalu, selama bentrokan dengan Tiongkok, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok telah mengerahkan tank ringan Type-15 di sepanjang  Line of Actual Control dan kemudian pada bulan Agustus Angkatan Darat India mengerahkan Tank Tempur Utama T-72 dan T-90 di tepi selatan Pangong Tso untuk melawan pengerahan tank Tiongkok.

Sesuai dengan spesifikasinya, persenjataan utama harus menampilkan sistem senjata yang multiple, modular dan dapat diupgrade dengan kemampuan untuk menghancurkan dan melawan berbagai ancaman.

Kendaraan juga harus menampilkan senjata multiple untuk peran anti-pesawat dan darat dengan kaliber berbeda yang dibantu dengan remote control weapon station

Untuk amunisi, tank harus menggunakan 'amunisi pintar' multiguna modern dengan peluru kendali anti-tank yang diluncurkan dengan tabung senjata. Tank harus memiliki auxiliary power unit, pemanas, unit kontrol lingkungan dan kemampuan anti drone, jammer UAV, dan kemampuan bekerja dalam jaringan.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : militaryleak.com