Viral Oknum TNI AD Dituding Berada Dibalik Kematian Ridwan Sihombing, Begini Faktanya

Tags


InfokomandoBeredar video di media sosial yang menampilkan seorang wanita mengadukan kasus kematian suaminya bernama Ridwan Sihombing kepada Presiden dan Panglima TNI.

Dalam video yang berdurasi sekitar 3 menit tersebut diceritakan terdapat dugaan keterlibatan oknum anggota TNI yang ikut menganiaya suaminya. Namun hingga video berakhir, wanita tersebut tidak dapat menunjukkan secara jelas siapa oknum TNI yang dimaksud.

Dari informasi yang berhasil dihimpun didapatkan sejumlah fakta baru terkait kronologi yang menyangkut kematian Ridwan Sihombing.

Diketahui peristiwa bermula saat Ridwan Sihombing bersama 14 temannya mendatangi sebuah Pub malam Boys Bistro pada 26 Juli 2024.

Selama didalam, Ridwan dan 14 temannya mengonsumsi minuman keras hingga mabuk. Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba terjadi pertikaian antara teman Ridwan bernama Tulus Deniel Medrofa, dengan seorang perempuan di lokasi tersebut.

Situasi lalu semakin memanas dimana Ridwan bersama temannya mengeroyok seorang pria tak dikenal. Pihak keamanan kemudian meminta mereka yang bertikai untuk keluar dari pub.

Namun, saat turun dari tangga, tiba-tiba seorang pria tak dikenal diduga memukul Tulus Mendrofa tepat dikepala hingga situasipun kembali memanas. Ridwan bersama temannya lalu mengeroyok pria yang tak dikenal tersebut.

Mendadak, terdengar tiga kali suara tembakan yang diduga berasal dari petugas kepolisian yang ada dilokasi untuk melerai keributan. Setelah itu, para pelaku pun membubarkan diri.

Tak berselang lama, petugas Polsek Limapuluh bersama Reskrim Polresta Pekanbaru menemukan Ridwan sdh dlm keadaan kritis dilokasi. Petugas lalu membawa Ridwan segera ke RSUD Arifin Ahmad agar mendapatkan pertolongan medis, namun pihak rumah sakit menyatakan bahwa Ridwan sdh meninggal dunia.

Pihak kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan intensif dan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian.

Hingga saat ini, penyelidikan sedang dilakukan utk mencari saksi-saksi lainnya, termasuk manajer, petugas keamanan, dan warga sekitar. Jika terbukti adanya keterlibatan oknum TNI AD, proses penyelidikan akan dilanjutkan sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan.

Editor : Devina | Foto : Ist