Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak Oknum TNI AL

Laksamana Madya Denih Hendrata, Pangkoarmada 1 saat konferensi pers, Senin (6/1/2025). Photo : Antara)

InfokomandoPihak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengonfirmasi secara resmi keterlibatan anggotanya dalam kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan 1 orang dan 1 korban lainnya mengalami luka-luka. Hal ini disampaikan  Danpuspomal Laksamana Muda TNI Samista, dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

"Dari hasil penyidikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di kilometer 45 dilakukan oleh oknum TNI AL," kata Danpuspomal.


Danpuspomal juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Saya pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pihak keluarga atas kejadian ini. Kejadian dan musibah ini tentunya kita tidak menginginkan semua,"tutur Sasmita.

"Apabila ada satu keterlibatan yang betul mengarah pada suatu tindak pidana, jajaran polisi militer tentunya akan memeriksa sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Samista.

Pada kesempatan yang sama, Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksmana Madya Denih Hendrata mengungkap bahwa insiden tersebut bermula dari permasalahan pembelian mobil.

"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan,"beber Pangkoarmada.

Pihak TNI AL, lanjut Denih, akan terus berkoordinasi dengan Polda Banten untuk mengusut tuntas kasus ini dan berjanji akan transparan kepada public tentang proses hukum kasus penembakan ini.

Saat ini, proses penyidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap detail kronologi dan motif penembakan tersebut.

Sebelumnya dilaporkan, telah terjadi peristiwa penembakan pada Kamis (2/1/2025) pukul 04.10 WIB yang menewaskan seorang bos rental berinsial IA (48), dan melukai R (58) di bagian bahu.

Kedua korban diduga merupakan pemilik rental mobil yang sedang berupaya mengambil kembali kendaraannya.

Agam Muhammad, putra korban yang turut dalam peristiwa tersebut menyatakan bahwa sebelum penembakan terjadi, pelaku sempat mengancam dan memperkenalkan diri sebagai anggota TNI AL. (el)

Editor : Devina | Foto : Ist |