Menhan Prabowo Mendukung Peningkatan Kerjasama Militer Indonesia - Singapura Bagi Stabilitas Kawasan

Menhan Prabowo Mendukung Peningkatan Kerjasama Militer Indonesia - Singapura Bagi Stabilitas Kawasan


Infokomando - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura (Chief of the Defence Force Republic of Singapore) Lt Gen Melvyn Ong di Kemhan, Jakarta, Senin (27/2).

Dalam pertemuan ini dibahas mengenai hubungan kerja sama militer antara Indonesia dan Singapura yang telah terjalin diberbagai bidang dan peningkatannya.

“Kementerian Pertahanan mendukung penuh kerja sama militer yang erat antara Indonesia dan Singapura yang dibangun dengan prinsip kesetaraan, saling menguntungkan dan penghormatan penuh terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah dan hukum Internasional,” tegas Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo optimistis setelah penerapan perjanjian pertahanan (Defence Cooperation Agreement / DCA) antara Indonesia dan Singapura, interaksi kerja sama pertahanan kedua negara akan semakin signifikan. Hal ini juga akan bermuara pada peningkatan SDM pertahanan kedua negara.

Menhan Prabowo menegaskan Kemhan RI berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pertahanan yang telah ada antara kedua negara menjadi lebih signifikan untuk perdamaian di kawasan dan di dunia.


“Diharapkan kerja sama pertahanan kedua negara dapat berkembang lebih signifikan dan saling menguntungkan, sehingga nantinya kerja sama ini dapat memberikan kontribusi bagi stabilitas kawasan,” ungkap Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo menjelaskan, salah satu prioritas kerja sama pertahanan dengan Singapura adalah bidang pendidikan. Kemhan bermaksud untuk mengembangkan kerja sama yang lebih intensif di bidang ini.

Adapun akan segera dibentuk forum tahunan komite kerja sama pertahanan RI-Singapura dimana sub-komite militer akan menjadi bagian di dalamnya. Diharapkan kedua Angkatan Bersenjata dapat menggunakan forum ini untuk membahas lebih lanjut kerja sama militer di berbagai bidang, dan kemungkinan-kemungkinan menciptakan bidang kerja sama baru. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kemhan
Peltu Khusnul Prajurit Yang Cacat Akibat Perang Melawan GAM di Aceh Akan Segera Dapat Bantuan Tangan Palsu

Peltu Khusnul Prajurit Yang Cacat Akibat Perang Melawan GAM di Aceh Akan Segera Dapat Bantuan Tangan Palsu


Infokomando - Peltu Khusnul Abd. Hakim tak pernah menyangka pertemuannya dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA, Minggu (8/1/2023) akan berbuah berkah. Derita yang sekian lama ditanggungnya akan segera usai.


Alkisah, Khusnul Abd. Hakim, anggota Yonif Raider 500/Sikatan ditugaskan ke Nangroe Aceh Darusallam.


Pada Oktober 2004, ia bersama pasukannya terlibat kontak tembak dengan kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pimpinan Ishak Daud.


Pada pertempuran di daerah Alur Rambung, Acah Timur itu, Khusnul tertembak di tangan kiri dan kanannya.


Luka tembakan paling parah adalah di pergelangan tangan dan ketiak kanan hingga tembus ke belakang.


Dikisahkannya, setelah dilakukan penanganan, jari-jari tangan kanannya sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Infeksinya sudah parah.


"Akhirnya, lengan kanan saya diamputasi hingga di bawah siku. Saya kemudian dibuatkan prosthesis, tangan palsu," tutur Khusnul saat menemui Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.


Namun, lantaran usianya sudah 8 tahun, akhirnya prosthesisnya itu tidak layak pakai lagi.


"Setelah kami periksa rupanya di bagian siku dan telapak serta jari-jari sudah aus. Sehingga tidak elastik lagi. Kalau dia menggerakan lengannya, bagian yang rusak itu menekan bagian kulit yang diampurati itu. Jadinya sakit," kata dr. Letda Ckm dr. Wily Danis Pratama, MH, dokter pribadi Pangdam V/Brawijaya.



Saat bertemu Kali pertama dengan Peltu Khusnul, Mayjen TNI Farid Makruf langsung meminta Kasmin Pangdam Mayor Arm Vicky Harryanto Mamonto untuk berkoordinasi dengan Kakesdam V/ Brawijaya Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah, Sp.OT.


"Saya minta Kakesdam untuk segera menangani Peltu Khusnul sesuai prosedur medis. Kita carikan dia prosthesis yang kualitasnya, elastis dan antibakteri sehingga nyaman serta aman untuk dipakai bekerja. Kita harus segera menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh anggota. Apalagi cacatnya didapatnya saat bertugas," ujar Pangdam V/Brawijaya.


Untuk diketahui Peltu Khusnul, saat ini berdinas di Koramil 0825/01 Banyuwangi.


"Tangan prosthesis itu seperti bagian dari nyawa saya bekerja supaya seimbang. Makanya saya sangat bersyukur Pangdam V/Brawijaya langsung menindaklanjuti keluhan saya ini," sahut Peltu Khusnul.


Kakesdam V/ Brawijaya Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah, Sp.OT menyatakan segera menangani permasalahan ini sesuai arahan Pangdam V/Brawijaya.


"Untuk penanganannya akan diusahakan pembuatannya di RST di Surabaya. Kondisi lengan anggota kita akan diukur dan dievaluasi agar bisa dibuatkan tangan palsu yang nyaman dan awet," demikian dr. Deddy Firmansyah, Sp. OT.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam 5
Pangdam V/Brawijaya Tekankan Kehadiran Prajurit Jadi Solusi Ditengah Kesulitan Masyarakat

Pangdam V/Brawijaya Tekankan Kehadiran Prajurit Jadi Solusi Ditengah Kesulitan Masyarakat

Infokomando - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bersama PJU Kodam V/Brawijaya melaksanakan  kunjungan kerja ke Yonif 512/QY, Malang. Dihadapan prajurit, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., menekankan agar keberadaan prajurit bisa menjadi solusi ditengah kesulitan masyarakat.

Hal itu disampaikan Pangdam V/Brawijaya saat memberikan pengarahan usai olahraga bersama prajurit dan PNS Satuan Wilayah Malang Raya di Lapangan Rampal Jalan Panglima Sudirman No.64, Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. (5/1/2023).

"Keberadaan saya disini (tugas) saya adalah membantu pemerintah daerah dalam memajukan pembangunan daerah di wilayah Jawa Timur. Sehingga saya perintahkan prajurit untuk selalu menjadi solusi ditengah permasalahan atau kesulitan yang terjadi di masyarakat," tegas Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.

Menurut Pangdam V/Brawijaya, hal itu sesuai dengan visi misi Panglima TNI dan Kasad yakni keberadaan TNI harus bisa mengatasi kesulitan yang dialami rakyat dan turut membantu setiap penderitaan yang dialami.

"Baik dalam mengatasi persoalan stunting, ketersediaan air bersih dengan program TNI Manunggal Air, Ketahanan Pangan, kesejahteraan Masyarakat, dan Babinsa masuk dapur warga. Itulah yang bisa kita lakukan dalam membantu masyarakat Jawa Timur," terangnya.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, lanjut Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., seorang prajurit harus memiliki keberanian. Sebab, kesempatan hanya datang sekali dalam seumur hidup.

"Jika kamu bisa dan mampu, maka lakukan. Berikan kinerja yang terbaik. Patuhi Sumpah Prajurit, laksanakan Delapan Wajib TNI , loyalitas tegak lurus pada atasan, dan laksanakan pengabdian yang terbaik," pesan Pangdam V/Brawijaya. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam
Pangdam V/Brawijaya Salurkan Bantuan Makanan dan Air Bersih Untuk Korban Banjir di Kabupaten Bangkalan dan Sampang

Pangdam V/Brawijaya Salurkan Bantuan Makanan dan Air Bersih Untuk Korban Banjir di Kabupaten Bangkalan dan Sampang


Infokomando - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., melakukan kunjungan ke lokasi korban bencana alam banjir di kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu, (1/1/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf M.A., didampingi Aster Kasdam V/Brawijaya mengecek dan meninjau secara langsung warga yang menjadi korban bencana alam banjir di dua Kabupaten tersebut. Diantaranya, Desa Blega, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan dan Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang.

Di Desa Blega, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bertemu dengan beberapa warga terdampak. Dari keterangan warga, banjir setinggi dada orang dewasa tersebut disebabkan adanya curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari ini dan terjadinya pendangkalan sungai. Sehingga keberadaan sungai tidak mampu menampung intensitas air hujan.


"Bencana banjir ini sangat signifikan dan merugikan warga. Sejak tadi malam mereka sudah ada yang mengungsi di masjid, ada juga yang mengungsi di rumah keluarganya," ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.,

Sementara di Kecamatan Kota Kabupaten Sampang, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., didampingi Bupati Sampang  Slamet Junaidi, Dandim 0828/Sampang Letkol CZI Suprobo Harjo Subroto, Kapolres Sampang AKBP Arman dan unsur Forkopimda Kabupaten Sampang. Dari hasil peninjauan di lokasi, genangan air setinggi dada orang dewasa tersebut membuat akses kota lumpuh total.

"Disini banyak sekali rumah-rumah yang terendam banjir, warga pun juga banyak yang mengungsi," terang Mayjen TNI Farid Makruf, M.A


Melihat kondisi tersebut, Pangdam V/Brawijaya berinisiatif untuk menyalurkan bantuan makanan, paket sembako dan air bersih untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang.

"Kami berharap malam ini banjir bisa menyusut. Sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitas kembali. Selain itu, kami juga menghimbau kepada warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap terjadinya banjir susulan," tandasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam V/Brawijaya
Minimalisir Pelanggaran, Pangdam V/Brawijaya Tekankan Prajurit Harus Mempedomani Tujuh Pelanggaran Berat di Lingkungan TNI AD

Minimalisir Pelanggaran, Pangdam V/Brawijaya Tekankan Prajurit Harus Mempedomani Tujuh Pelanggaran Berat di Lingkungan TNI AD


Infokomando - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bertindak selaku Irup Upacara Bendera Minggu Pertama Bulan Januari Tahun 2023 yang diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, Prajurit dan PNS di lingkungan Kodam V/Brawijaya bertempat  di Lapangan A. Yani Makodam V/Brawijaya Jl. Raden Wijaya no 1 Surabaya. (2/1/2023).

Pada kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya menekankan kepada seluruh prajurit untuk mempedomani tujuh pelanggaran berat yang ada di lingkungan TNI AD. Sehingga mampu meminimalisir berbagai pelanggaran yang terjadi di lingkungan TNI AD khususnya di satuan jajaran Kodam V/Brawijaya.

"Jadilah prajurit yang dewasa dengan cara mengurangi pelanggaran-pelanggaran yang ada. Laksanakan tugas dengan jujur, tulus dan ikhlas," papar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., 

"Pelanggaran tidak hanya merugikan diri sendiri. Melainkan keluarga dan orang lain. Kalau bisa sejahterakan keluarga kalian. Begitupun dengan para Dansat agar bisa mensejahterakan anggotanya," tambah Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.

Dalam melaksanakan tugas, lanjut Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., prajurit harus mengedepankan etika, moral, dan prosedur yang ada. Sebagaimana semboyan "Bhirawa Anoraga" Gagah Perkasa tetapi Tetap Rendah Hati.

"Tingkatkan potensi diri kalian di masing-masing satuan. Tumbuhkan kepercayaan diri dalam menjalankan tugas dimana pun berada. Sehingga mampu menjadi prajurit yang Tanggap Tanggon, dan Trengginas," tegas Pangdam V/Brawijaya.

Selain itu, Pangdam V/Brawijaya juga berpesan agar prajurit menghindari kasus-kasus yang mengarah pada kekerasan KDRT. Bahkan, Mayjen TNI Farid Makruf meminta jika ada keluarga anggota yang mengalami sakit agar segera dilaporkan kepada Komandan satuan. Sehingga dapat memberikan pertolongan atau bantuan untuk meringankan beban keluarga prajurit.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam V/Brw
Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., Resmi Menjadi Warga Kodam V/Brawijaya

Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., Resmi Menjadi Warga Kodam V/Brawijaya


Infokomando -  Usai dilantik sebagai Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., saat ini resmi menjadi warga Kodam V/Brawijaya. Hal itu ditandai dengan adanya tradisi Penerimaan warga baru Kodam V/Brawijaya bertempat di Makodam V/Brawijaya, Jalan Raden Wijaya No.1 Surabaya, Jumat, (30/12/2022). 

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. diterima oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., dan disambut oleh seluruh Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Dansat jajaran Kodam V/Brawijaya beserta prajurit, PNS dan Persit di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lepas sambut Pangdam V/Brawijaya yang dilaksanakan di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak beserta istri, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Kabinda Jatim dan unsur Pejabat TNI-Polri di wilayah Jawa Timur. Meski digelar secara sederhana, namun kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan cukup meriah. 

"Alhamdulillah ibunda saya juga hadir disini. Rekan-rekan dan seluruh pejabat Forkopimda juga turut hadir disini. Terima kasih semuanya. Dan saya harap silaturahmi ini tetap akan terjalin," ucap Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf dalam sambutannya. 


Dihadapan seluruh tamu yang hadir, Mayjen TNI Farid Makruf tak pernah menyangka dapat mengemban tugas dan amanah di Kota Pahlawan. Pria kelahiran Madura tersebut sebelumnya lebih banyak bertugas di Lombok, Poso, dan Palu. 

Di Lombok, Mayjen TNI Farid Makruf diamanahkan menjadi Dansatgas Komando Satgas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dalam Operasi Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mayjen TNI Farid berhasil membuat system' bantuan pemerintah yakni rumah senilai Rp.50 juta per unit. 

"Alhamdulillah sudah terbangun 47 rumah di Lombok. Sampai akhirnya saya keterima di Lemhanas tanpa tes," terangnya. 


Selain itu, dia pernah ditugaskan Panglima TNI untuk mengatasi radikalisme di Poso. Saat itu, dia turun langsung ke lapangan bersama anak buahnya untuk memburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora cs. 

"Berbagai kesulitan itu yang membuat saya bisa beradaptasi. Sebagai orang baru, kami mohon dukungan, bantuan dan saran. Karena di era ketidakpastian ini tidak ada yang bisa memecahkan persoalan seorang diri. Kita butuh kerjasama dan sinergitas antar elemen. Sehingga mampu menyelesaikan berbagai kesulitan yang ada di Jawa Timur," tandasnya. 

Sementara diakhir kegiatan, juga dilaksanakan tradisi pelepasan terhadap Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., beserta Ny. Evi Nurchahyanto sebagai warga Kodam V/Brawijaya. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana Diatas Kapal Selam Alugoro 405

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana Diatas Kapal Selam Alugoro 405


Infokomando - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerima brevet kehormatan Hiu Kencana yang disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di dalam kapal selam New KRI Alugoro-405, Jakarta.

"Saya mendapatkan kehormatan untuk diangkat menjadi warga kehormatan kapal selam TNI Angkatan Laut, sekaligus menerima brevet kehormatan Hiu Kencana yang disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono" tulis KASAD diakun Instagram miliknya, Selasa (29/11/2022).

Selain KASAD, brevet kehormatan Hiu Kencana ini juga diterima oleh Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani, Menteri PPN Suharso Manoarfa, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Anggota I BPK RI N. Adhi Suryadyana, dan Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purono. 

Kapal Selam New KRI Alugoro-405 ini sendiri merupakan kapal selam pertama hasil karya anak bangsa PT. Pal Indonesia bekerja sama dengan Korea Selatan. 


Seusai menerima brevet kehormatan, KASAD bersama sejumlah Pejabat Negara yang menerima Brevet Hiu Kencana kehormatan Kapal Selam TNI AL, berkesempatan menyaksikan langsung bagaimana sebuah kapal selam New Alugoro-405 beroperasi, salah satu diantaranya mendeteksi posisi kawan dan lawan melalui periskop, serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang ada di kapal selam seperti alat deteksi dan navigasi lainnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Dispenad
Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia

Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia


Infokomando - Prajurit Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad melaksanakan kegiatan Latihan Bersama (Latma) dengan Angkatan Darat Australia dalam bentuk kegiatan yang bernama "Latma Small Army Competition" yang digelar di JICT Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Jumat (25/11/2022).

Kegiatan Latma yang dilaksanakan di atas kapal induk AD Australia tersebut diawali dengan kegiatan pengenalan senjata EF 88 Steyr, menembak simulator pistol dan melaksanakan drill simulasi Pertempuran Jarak Dekat (PJD).


Kegiatan Latma diakhiri dengan tukar menukar cinderamata antar kedua pasukan yang melaksanakan latihan sebagai wujud apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Latma.

Dengan dilaksanakannya Latma tersebut akan dapat menambah wawasan dan meningkatkan semangat kebersamaan prajurit Divif 1 Kostrad  yang pada akhirnya akan tercapai soliditas di antara militer kedua kedua negara.

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Divif 1 Kostrad Letkol Inf Wira Muharomah mengatakan bahwa "melalui latihan bersama ini, memungkinkan Angkatan Darat kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya. Diharapkan koordinasi dan kerjasama antara TNI AD dan AD Australia akan semakin erat".

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penkostrad