BDL Tech Kembangkan Robot Tempur WAR V2

Infokomando - Seperti militer negara maju pada umumnya, penggunaan teknologi kendaraan tanpa awak (Autonomous Military Tactical Vehicle) dalam berbagai misi operasi di Indonesia mulai mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Hal ini terlihat dari dukungan dana yang diberikan oleh Menristekdikti dan Gubernur Jatim kepada CV. BDL Technology yang berhasil membuat kendaraan tempur tanpa awak WAR V2 yang bisa dikendalikan secara remote untuk mendukung operasi militer. WAR V2 sendiri dikenalkan secara resmi pada publik 17 - 22 Oktober 2017 di Grand City Surabaya.

Secara umum penggunaan kendaraan tempur tanpa awak dikalangan militer bertujuan untuk menekan angka kematian pada prajurit saat bertugas di lapangan dan membuat serangan militer jauh lebih efektif terhadap lawan. Untuk itu CV. BDL tech merancang dan mendesain AMTV jenis ini untuk mendukung kebutuhan militer dimasa yang akan datang.

Secara fisik, WAR V2 karya CV. BDL Tech dirancang menggunakan roda rantai layaknya tank yang berarti mampu beroperasi di medan yang sulit dijangkau kendaraan roda ban. Tampilan depannya yang menyudut dianggap mampu menjawab tantangan kekinian yakni tidak akan mudah ditembus peluru. Ditambah lagi penggunaan plat baja 10 mm buatan LIPI sebagai lapisan bodynya akan lebih membuat WAR V2 semakin perkasa dari terjangan peluru 7.62 mm. Kemudian jarak radius maksimal pengendalian adalah 14 km dan dilengkapi perlengkapan elektronik anti jamming. Hanya saja belum dijelaskan senjata apa yang akan dipasangkan dibadannya sebagai alat beladiri.

Jika pengembangan WAR V2 ini sukses bukan tak mungkin TNI akan meliriknya untuk keperluan operasi militer tingkat tertentu khususnya dalam hal menghadapi perang masa depan dimana penggunaan AMTV semakin mendominasi.