Showing posts with label Teknologi Alutsista. Show all posts
Showing posts with label Teknologi Alutsista. Show all posts
IDEX 2023 : Hyundai Rotem Korsel Rilis Tank K2ME Khusus Untuk Timur Tengah

IDEX 2023 : Hyundai Rotem Korsel Rilis Tank K2ME Khusus Untuk Timur Tengah


Infokomando - Selama pameran International Defence Exhibition and Conference (IDEX) 2023 berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Perusahaan Pertahanan Korea Selatan Hyundai Rotem menampilkan model tank versi baru yang sudah disempurnakan dari Tank Tempur Utama (MBT) K2 yang dirancang khusus untuk pasar Timur Tengah.

Tank ini kemudian diberi nama K2ME yang berarti versi ekspornya K2 untuk Timur Tengah.

Sebagai alat pertahanan, MBT K2ME dilengkapi dengan armor baru yang menutupi turret dan hull. Selain itu, tank dilengkapi dengan sistem pendingin AC untuk menahan suhu tinggi atau panas berlebih yang biasa ditemukan di kawasan Timur Tengah.

Untuk pengemudi berada di tengah depan lambung, sedangkan komandan dan penembaknya berada diturret tengah.

Tank tersebut didesain hanya membawa tiga awak karena sistim reloadingnya sudah didesain otomatis.

Sebagai tank utama, K2ME memiliki bobot tempur kurang dari 60 ton dengan panjang 10,8 m, lebar 3,6 m, dan tinggi 2,4 m.

Persenjataan utama K2ME terdiri dari satu buah meriam jenis smoothbore kaliber 120mm dan mampu membawa 40 amunisi.

Sedangkan untuk persenjataan kedua tank ini dilengkapi senapan mesin koaksial 7,62 mm yang dipasang di sebelah kiri persenjataan utama. Selain itu ada senjata yang dioperasikan dari jarak jauh (RCWS) 12.7mm yang dipasang di palka komandan.

K2ME dilengkapi dengan paket lapis baja reaktif komposit yang dipasang di sekeliling turret dan di bagian depan dan samping lambung.

Tank juga dilengkapi dengan APS (Active Protection System) dengan sistem pendeteksi radar yang dipasang di bagian belakang di setiap sisi turret.

K2ME ditenagai oleh mesin Diesel yang menghasilkan 1.500 hp digabungkan dengan transmisi otomatis penuh.

Perlengkapan standar K2ME mencakup sistem perlindungan NBC kolektif, sistem pencegah kebakaran otomatis, pengendalian tembakan terkomputerisasi yang menawarkan fungsi pemburu-pembunuh, GPS, penglihatan siang dan malam, dan sistem manajemen pertempuran C4I, dan sistem kesadaran situasional 360°.

Optic hunter-killer tank adalah jenis sistem optik canggih yang dirancang untuk memungkinkan awak tank mendeteksi, melacak, serta melibatkan target dengan tingkat akurasi dan kecepatan yang tinggi.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
6 Drone Paling Mematikan di Dunia Yang Mempengaruhi Doktrin Perang Militer Indonesia

6 Drone Paling Mematikan di Dunia Yang Mempengaruhi Doktrin Perang Militer Indonesia


Infokomando - Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mengubah kehidupan manusia dalam banyak hal, termasuk juga dengan dunia militer yang kini semakin banyak menggunakan drone atau pesawat tanpa awak sebagai senjata penyerang digaris depan.

Terbaru, banyak negara maju yang kini mengembangkan drone generasi baru dimana drone tersebut dapat dijadikan sebagai wingman dan memiliki kemampuan otonom untuk menyerang target.

Karena kemampuannya yang strategis dalam pertempuran apalagi dapat difungsikan jarak jauh tak cukup mengherankan jika saat ini banyak negara maju mulai berlomba-lomba mengembangkan drone yang dapat melakukan berbagai misi.

Sejumlah drone super canggih pun telah berhasil diciptakan dan bahkan sudah digunakan dalam sebuah operasi militer yang berklasifikasi rahasia untuk mendapatkan gelar battle proven. 

Berikut ini adalah 6 daftar drone militer tercanggih di dunia yang mempengaruhi perubahan doktrin perang militer negara-negara di dunia termasuk Indonesia.

1. Drone Wing Long GJ-2
Adalah Drone yang dirancang oleh Aviation Industri Corporation of China yang punya spesifikasi super canggih di kelasnya.

Pesawat tanpa awak ini sudah membuktikan kekuatannya di konflik Timur Tengah.

Kelebihannya adalah drone ini bisa mengangkut sampai 480 kilogram atau mampu membawa hingga 12 bom atau rudal dengan laser atau beban seberat 200 kg.

Selain itu, Wing Loong ini juga mampu mengudara selama 32 jam non-stop dengan ketinggian mencapai 32 ribu kaki atau sekitar 9.753 Meter. 


2. Drone Kratos XQ-58A
Dalam urusan kebutuhan militer tentu negara satu ini tidak bisa lepas dari pembahasan karena sebagai negara super power, negara yang berjuluk Paman Sam ini juga mengembangkan banyak sekali drone canggih dan mutakhir. Salah satunya adalah drone kratos XQ-58A. 

Drone tempur ini dirancang khusus untuk teknologi Artificial Intelligence atau AI. Tak heran Kratos XQ-58A sering digunakan untuk misi pengintaian hingga menjadi ‘tumbal’ yakni dengan menjadi perisai bagi pesawat berawak.

Hal yang paling menarik dari fungsi Kratos XQ-58A adalah menjadi wingman pesawat berawak dengan jaringan otonom.


3. Drone General Atomic Avengers
Drone ini sebelumnya dikenal dengan nama Predator C yang kemudian setelah dikembangkan berganti nama menjadi General Atomic Avengers dengan kemampuan super canggih. 

Kiprah keluarga drone Avengers ini terbilang sukses membuktikan kemampuannya di timur tengah dalam memburu tokoh kelompok Alqaeda.

Beberapa kecanggihan yang dimiliki oleh Avengers adalah kemampuannya menangkal pantauan radar dan menutupi jejak panas inframerah mesinnya. Selain itu sistem penargetan yang telah dilengkapi dengan teknologi elektro-optik seperti pesawat tempur ber-awak F-35. 

Drone ini juga bisa membawa beban hingga tiga ton hingga dapat terbang hingga ketinggian 50 ribu kaki atau 15 ribu meter dari permukaan bumi. 


4. Drone MQ-9 Reaper
Tidak hanya canggih, drone ini juga menjadi salah satu pesawat tanpa awak mematikan milik Amerika Serikat yang sudah punya reputasi tinggi di dunia militer dengan kecanggihan teknologinya. 

MQ-9 Reaper diperkuat dengan radar yang canggih dan dipersenjatai Rudal Hellfire serta bom berpemandu laser yang mampu menghasilkan serangan gabungan. Dengan kemampuan terbang hingga 50 ribu kaki, tak heran jika dron ini begitu ditakuti. 


5. Drone S-70 Okhotnik
Negara yang saat ini sedang menjadi sorotan karena invasi ke Ukraina yakni Rusia adalah pemilik dari drone militer tercanggih di dunia lainnya ini. 

Rusia mengembangkan sebuah pesawat tanpa awak yang sangat mengerikan karena spesifikasi silumannya.

Sukhoi S-70 Okhotnik ini sudah membawa pengembangan teknologi tempur generasi ke 6 atau paling mutakhir. 

Dengan jarak jangkauan mencapai 6 ribu kilometer, siapa yang tidak ketar-ketir melihat pesawat ini melintasi apalagi menyerang negaranya?


6. Drone Bayraktar TB2
Dalam hal ini, Turki pun tak mau ketinggalan. Mereka memiliki Bayraktar TB2, drone Medium Altitude Long Endurance atau MALE yang bisa melakukan operasi penerbangan dengan dikendalikan dari jarak jauh.

Bayraktar TB2 diproduksi oleh perusahaan Turki, Baykar Makina dan diperuntukan pada angkatan bersenjata Turki. Selain itu, drone ini juga diekspor ke beberapa negara lain, seperti Qatar, Azerbaijan, hingga Ukraina.

Drone ini merupakan Tactical Unamed Aerial Vehikel yang bisa melakukan misi intelligence, surveillance and reconnaissance, dan serangan bersenjata menggunakan 4 Rudal MAM-C atau MAM-L.


Itulah 6 drone tercanggih didunia yang berhasil dirangkum oleh Infokomando channel. Dengan kecanggihan dan kemampuan yang dimiliki, tidak heran jika Indonesia mulai menjajaki penggunaan drone tempur untuk memperkuat TNI.

Bahkan Menteri Pertahanan Prabowo subianto dalam seminar yang diadakan TNI AU, mengungkapkan keinginannya memperkuat TNI AU dengan drone otonom yang dapat menjadi wingman sekaligus pelindung pesawat TNI AU ketika terlibat dalam pertempuran udara.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
M3 Amphibious Rig Ponton TNI AD Yang Dapat Berubah Jadi Jembatan Darurat

M3 Amphibious Rig Ponton TNI AD Yang Dapat Berubah Jadi Jembatan Darurat


Infokomando - Upaya Ukraina untuk menghambat laju pasukan Rusia dengan menghancurkan jembatan penghubung Krimea rupanya tidak membuahkan hasil. Hal ini dikarenakan militer Rusia mengerahkan puluhan truk M3 amphibious Rig untuk membuat jembatan ponton atau jembatan apung agar dapat menyebrang ke Ukraina.

Disebut jembatan ponton karena jembatan tersebut mengambang atau mengapung diatas air. Sedangkan penggunaannya bersifat sementara meskipun ada beberapa yang digunakan secara permanen.

Di Indonesia salah satu korps TNI yang menggunakan Alutsista M3 amphibious Rig adalah korps zeni tempur AD.

Dilansir dari kostrad.mil.id, salah satu tugas dari pasukan Zipur dalam mendukung serangan saat operasi tempur adalah membuka dan mempermudah gerak maju pasukan, baik personel maupun kendaraan tempurnya dari berbagai rintangan di medan.

Salah satu rintangan yang menyulitkan gerakan adalah sungai atau parit lebar dan dalam dimana rintangan tersebut tidak dapat dilalui dengan kendaraan biasa.

Truk M3 amphibious Rig pernah digunakan pasukan Batalyon Zeni Tempur atau Yonzipur 9 Kostrad untuk membuat jembatan ponton pada Latihan Antar Kecabangan TNI AD 2021 Kartika Yudha di Puslatpur TNI AD, Martapura, OKU, Sumatera Selatan.

Fungsi jembatan M3 Amphibious ponton dalam operasi militer tak lain adalah memudahkan gerak kendaraan tempur, terutama satuan bantuan tempur seperti Tank Leopard, Rudal Atlas, Anoa maupun kendaraan pengangkut logistik untuk melewati rintangan alam berupa sungai atau ceruk yang dalam.

Dilansir dari laman tniad.mil.id, M3 Amphibious Rig tak ubahnya truk berukuran raksasa saat melaju di daratan. M3 Amphibious Rig memiliki konfirgurasi penggerak 4 kali 4, panjang 12,74 meter, lebar 3,35 meter, dan tinggi 3,93 meter.

Saat melaju di jalan mulus, M3 Amphibious Rig mampu melaju dengan kecepatan maksimum 80 kilometer per jam.

Guna mendukung jalannya operasi amfibi, M3 Amphibious Rig dapat menurunkan dua ponton besar berbahan alumunium. Dua ponton tersebut disematkan pada bagian lambung truk. Beberapa ponton yang mengapung dapat dikaitkan sehingga membentuk konektor yang cukup panjang dan disebut ramps.

Satu unit M3 Amphibious Rig saat menjalankan fungsi sebagai integrator, dapat mengaitkan empat ponton. Dalam simulasi, delapan unit M3 Amphibious Rig yang membentang dapat membentuk jembatan dengan panjang 100 meter.

Selain perannya sebagai sistem integrasi pada jembatan ponton, M3 Amphibious Rig juga punya fungsi sebagai wahana ferry untuk menyeberangkan kendaraan tempur atau logistik.

Dua ponton yang disambungkan dapat menjadi kapal ferry yang dapat digunakan untuk fasilitas penyeberangan. M3 Amphibious Rig dilengkapi propeller dan dikendalikan oleh 2 fully traversable pump jets. Tiga ponton yang dikaitkan dapat membawa dua unit main battle tank sekelas Leopard.

Saat berada dipermukaan air, M3 Amphibious Rig dapat melaju sampai kecepatan 14 kilometer per jam. Dirunut dari sejarahnya, M3 Amphibious Rig awalnya dikembangkan oleh perusahaan asal Jerman, Eisenwerke Kaiserslautern atau EWK pada 1982.

Pada 2002, EWK diakuisisi oleh General Dynamics European Land Systems. Militer Jerman dan Inggris mulai diperkuat M3 Amphibious Rig pada 1996. Varian terbarunya adalah M3G yang dilengkapi kabin lapis baja, sistem pendingin udara proteksi anti nuklir, biologi, dan kimia atau nubika.

M3 Amphibious Rig sudah battle proven saat digunakan militer Inggris dalam mendukung Operasi Telik dalam invasi Irak. Sampai saat ini, pengguna M3 Amphibious Rig selain Indonesia adalah Brasil, Singapura, Taiwan, Inggris, dan Jerman.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kostrad
Indonesia Dirikan Holding BUMN Pertahanan Untuk Memenuhi Kebutuhan Alutsista TNI

Indonesia Dirikan Holding BUMN Pertahanan Untuk Memenuhi Kebutuhan Alutsista TNI


Infokomando - Pemerintah berencana mendirikan sebuah perusahaan induk baru, yang akan menggabungkan seluruh kemampuan basis industri pertahanan milik negara sebelum akhir tahun 2021.

Tujuan dari apa yang disebut sebagai perusahaan 'Holding BUMN Industri Pertahanan' ini adalah untuk mempromosikan kolaborasi di antara perusahaan-perusahaan pertahanan terbesar di Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan Alutsista Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Prioritas lainnya adalah untuk mendukung peningkatan sekaligus upaya mengurangi impor alutsista dan merangsang pertumbuhan industri serta menambah lapangan kerja.

Infografis (Katadata 2020)

Upaya holding company tersebut dipimpin langsung oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan BUMN. Spesialis pembuat alat pertahanan elektronik yakni PT Len Industri, yang berbasis di Bandung, telah dinobatkan sebagai salah satu perusahaan utama di perusahaan induk yang baru.

Pahala Mansury, Wakil Menteri BUMN, mengatakan dalam konferensi industri pertahanan online baru-baru ini bahwa perusahaan induk, setelah beroperasi, akan “memberikan manfaat tidak hanya bagi pemerintah dan badan usaha milik negara tetapi juga ekosistem pertahanan secara keseluruhan”.

Dilansir dari Janes.com, pemerintah secara resmi akan mendirikan perusahaan induk baru tersebut pada kuartal keempat tahun 2021.

Sebagai langkah awalan, perusahaan induk baru yang dibangun akan fokus pada pengembangan dan penyediaan kemampuan di tiga bidang industri: kekuatan tempur berbasis darat termasuk tank; teknologi propulsi; dan teknologi pertahanan siber.

Beberapa Alutsista yang sudah dikembangkan dan diproduksi

Sedangkan untuk prioritas lainnya, perusahaan juga akan fokus pada pembuatan kapal angkatan laut dan kedirgantaraan, khususnya pesawat tempur. 

Disebutkan oleh Janes.com, sejumlah alat suku cadang, perawatan dan overhaul (MRO) yang dibutuhkan oleh pesawat tempur juga akan menjadi fokus perhatian perusahaan induk.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Berbagai Sumber
Sering Membuat Tentara Inggris Sakit Persendian, Kendaraan Tempur AFV AJAX Disebut Mengalami Cacat Desain

Sering Membuat Tentara Inggris Sakit Persendian, Kendaraan Tempur AFV AJAX Disebut Mengalami Cacat Desain


Infokomando - Upaya Angkatan Darat Inggris untuk memodernisasi kemampuan kendaraan tempur lapis baja Ajax yang dibangun oleh General Dynamics Inggris telah mengalami masalah desain yang signifikan sehingga membuat personel yang mengawaki jadi sakit.

Melansir dari media BBC, kendaraan tempur lapis baja AFV Ajax dianggap memiliki "cacat" desain, karena kendaraan tersebut sangat rentan dengan "getaran dan kebisingan berlebih". 

Getaran-getaran tersebut akhirnya membuat personil yang mengawaki mengalami tinitus, persendian bengkak, dan mual. Tidak hanya itu, kebisingan yang diakibatkan karena tidak optimalnya peredam mesin membuat prajurit harus mengikuti serangkaian tes pendegaran.

Permasalahan lain yang terdapat pada AFV Ajax adalah saat digunakan manuver mundur, AFV Ajax mengalami kesulitan terutama ketika melewati rintangan setinggi 20 cm. Tidak hanya itu, penggunaan meriam 40 milimeter pada kendaraan lapis baja tersebut juga terganggu karena suspensi kendaraan yang tidak mampu bekerja optimal.

Pada persoalan bobot, AFV Ajax mengalami peningkatan dari 19 ton menjadi 40 ton karena adanya penambahan perlindungan lapis baja yang dipasang pada lambung aslinya.

Hal ini akhirnya membuat Angkatan Darat Inggris menangguhkan pengujian selama beberapa bulan kedepan. AFV Ajax adalah kendaraan tempur lapis baja besar pertama yang diperoleh Angkatan Darat Inggris (British Army) dalam lebih dari 20 tahun.

Kendaraan tempur lapis baja ini merupakan keturunan dari kendaraan lapis baja ASCOD Spanyol-Austria, yang diperkuat dengan lapis baja tambahan. Angkatan Darat Inggris masih merencanakan AFV Ajax mencapai kemampuan operasi awal musim panas ini.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Berbagai Sumber
Pindad - Caracal Produksi Bersama Senapan CAR 816, Diklaim Lebih Hebat Dari HK416 dan SIG516

Pindad - Caracal Produksi Bersama Senapan CAR 816, Diklaim Lebih Hebat Dari HK416 dan SIG516


Infokomando - Caracal International LLC Uni Emirat Arab (UEA) sepakat menjalin kerja sama dengan PT Pindad (Persero) untuk membuat senjata serbu CAR 816 yang akan digunakan oleh angkatan bersenjata kedua negara sekaligus memprospek penjualannya.

Mengutip laman pindad.com, perjanjian kerja sama itu ditandatangani langsung oleh CEO Caracal International LLC, Hamad Al-AMeri, di sela Business Forum Indonesia – Emirates Amazing Week 2021 di Jakarta, akhir pekan lalu.

Kerja sama tersebut berisi Pindad dan Caracal akan melakukan produksi bersama berbagai senjata, diantaranya senapan serbu CAR 816 yang berbasis AR15 untuk digunakan di pasukan khusus Indonesia. Sedangkan untuk laras dan komponen lainnya akan di buat oleh Pindad.

Selain CAR 816, Pindad dan Caracal akan memproduksi senjata lain yakni senapan mesin SM3 5.56 mm Pindad untuk digunakan tentara UEA dan dipasarkan di Timur Tengah. Kedua perusahaan juga sepakat, Pindad akan memasok laras dan komponen senjata lainnya untuk seluruh senjata yang diproduksi Caracal.

Masih satu keluarga dengan Heckler & Koch HK416
Kalau diperhatikan, sepintas CAR 816 dengan HK416 memang sedikit terlihat ada kemiripan fisik. Hal itu dikarenakan perancang CAR 816 adalah Robert Hirt dan Chris Sirois. 

Diketahui, Hirt adalah orang yang berperan penting dalam perancangan HK416. Setelah keluar dari perusahaan Heckler & Koch, Hirt kemudian direkrut oleh SIG Sauer untuk bekerja dengan insinyur SIG yang saat itu Chris Sirois untuk membuat versi "remake" dari HK416 yaitu SIG Sauer SIG516.


Entah bagaimana ceritanya, Hirt dan Siriois kemudian direkrut oleh Caracal International untuk mengembangkan sebuah senapan yang lebih unggul dari HK416 dan SIG516. Maka lahirlah CAR 816 yang sejak tahun 2015 lalu, CAR 816 telah dioperasikan penuh sebagai senapan serbu standar untuk infanteri di UEA.

Rancangan CAR 816 berdasarkan pada arsitektur ergonomis AR-15, namun CAR 816 menggunakan sistem operasi berupa piston gas langkah pendek (sangat berbeda dengan yang dioperasikan AR-15) dan dengan sistem gas yang dapat disesuaikan oleh pengguna.


Memiliki 4 pilihan mode yang tersedia yaitu safe, semi automatic fire dan automatic fire. CAR 816 menggunakan jenis magasin berisi 30 peluru yang sesuai dengan standar STANAG 4179.

Dari aspek kinerja. senapan serbu dengan berat 3,5 kg ini punya jarak tembak efektif sekitar 500 meter. Kecepatan tembaknya adalah 750-950 peluru per menit, sedangkan untuk kecepatan luncur proyektil 850 meter per detik.

Sebanyak 80.000 pucuk CAR 816 saat ini secara resmi telah digunakan oleh militer UEA. Tapi uniknya, CAR 816 juga dipasarkan di Jerman di bawah lisensi C.G. Dengan begitu maka tak salah jika ada yang beranggapan bila CAR 816 punya kualitas yang setara atau mungkin lebih baik dari HK416.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Berbagai Sumber
TNI AU dan USAF Gelar Latihan Bersama di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru

TNI AU dan USAF Gelar Latihan Bersama di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru

Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon milik TNI Angkatan Udara. (Photo : Grid.id)

Infokomando - TNI Angkatan Udara dengan Angkatan Udara Amerika Serikat atau United States Air Force (USAF) dijadwalkan akan menggelar latihan bersama, Senin (14/6/2021).

Latihan bersama “Cope West 2021” ini akan diselenggarakan di Lanud  Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, dengan melibatkan sejumlah pesawat tempur dari kedua negara.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2021) menyampaikan sejumlah personel dan peralatan USAF telah tiba di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

"Hari ini personel dan peralatan USAF sudah mulai berdatangan di Lanud Roesmin Nurjadin, untuk pesawat F-16 akan segera tiba dalam beberapa hari ke depan, latihan bersama ini akan dibuka secara resmi pada Senin (14/6/2021), mendatang," jelas Indan.

Puluhan personel United States Air Force (USAF) tiba di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (7/6/2021). (Photo : Tribun Pekanbaru)

Indan menerangkan, latihan bersama sengaja digelar dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalitas Angkatan Udara kedua negara dan
meningkatkan kerja sama militer antara kedua negara, khususnya TNI AU dan USAF.

"Dan saling berbagi pengalaman antar personel penerbang dan teknisi pesawat tempur F-16 kedua Angkatan Udara," jelas Indan.

Latihan bersama Cope West 2021 rencananya akan melibatkan sejumlah pesawat tempur F-16 dan berlangsung selama dua minggu.

"Kami tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, para personel USAF akan diisolasi sebelum melaksanakan latihan," pungkasnya.
Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Dispenau