Pertemuan UN Military Adviser dengan Indonesian Military Adviser di Markas Besar PBB New York

Tags


Infokomando - Pertemuan antara Indonesian Military Adviser, Brigadir Jenderal TNI Fulad, S.sos, M.si dengan UN Military Adviser Letjen Carlos H. loyte telah dilaksanakan pada tanggal 11 maret 2018 bertempat di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat. Pertemuan kali ini merupakan agenda yang sudah dijadualkan sebelumnya dalam rangka membicarakan tentang Pasukan Pemelihara Perdamaian Indonesia yang ditempatkan di 9 ( Sembilan ) Misi PBB dan perkembangan yang terjadi di sejumlah misi PBB serta tantangannya akhir-akhir ini.

Pada pertemuan tersebut Penasehat Militer Indonesia untuk PBB, Brigadir Jenderal Fulad, S.sos, M.si menyampaikan beberapa hal terkait dengan kesiapan Indonesia untuk menugaskan Batalyon komposit TNI ke MONUSCO sebagai Rapidly Deployable Battalion(RDB). Disamping itu juga Brigadir Jenderal Fulad S.sos, M.si meyakinkan kepada UN Military Adviser LG Carlos H. Loyte bahwa Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mendukung ditugaskan Batalyon Komposit TNI ke MONUSCO. Pada kesempatan itu juga dibahas tentang kemungkinan penambahan pelibatan Wanita TNI dalam penugasan sebagai Military Observer , Military Staf maupun yang tergabung di dalam Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB yang ditugaskan di lapangan.

Menanggapi hal tersebut, Brigadir Jenderal TNI Fulad, S.sos,M.si menyampaikan bahwa didalam komposisi Batalyon Komposit yang akan disiapkan ke MONUSCO terdapat 10 orang Wanita TNI yang akan bertugas sebagai Female Engagement Team ( FPT ) dan beberapa personil Wanita lainnya yang akan tergabung ke dalam Unit-unit lainnya. Pada akhir pertemuan tersebut juga dibahas tentang kerja sama Triangular Parthnership Project ( TPP ), Advisory Assessment Visit Polri dan keterlibatan pasukan TNI dalam staf di UN HQ.

Hadir dalam pertemuan tersebut staf UN DPKO dan asisten Penasehat Militer RI untuk PBB di New York.


Foto : Istimewa | Sumber : Penerangan Penmil New York – Usa