Taiwan Berhasil Kembangkan Rudal Jarak Jauh Dengan Kecepatan Subsonik


Infokomando - Baru-baru ini Angkatan Bersenjata Taiwan telah menunjukkan kemampuan serangan jarak jauhnya yang diperlihatkan dalam sebuah latihan bersekala besar di pangkalan udara Tainan Selatan.

Sebelumnya pada pekan lalu, Angkatan Udara Taiwan berhasil mengoperasionalkan rudal subsonik dari udara ke darat bernama "Wan Chien" dan kali ini rudal yang sama juga digunakan pada pesawat Indigenous Defense Fighter (IDF), yang juga dikenal sebagai F-CK-1 atau Ching-Kuo.

Menurut salah satu media pemerintah Taiwan, Rudal Wan Chien dikembangkan oleh unit penelitian militer Taiwan, National Chung-Shan Institute of Science and Technology (NCSIST), dimana rudal ini memiliki kemampuan dapat menghantam sasaran berupa bandara dan unit militer China di pesisir Fujian dan Guandong.


Dengan jarak jangkau maksimum sekitar 240 kilometer, rudal ini dianggap cukup berbahaya apalagi bila ditembakkan dari pesawat tempur.

Menurut CSIS Missile Defense Project, Wan Chien memiliki panjang 3,5 m, dengan diameter 0,63 m, dan berat peluncuran sekitar 650 kg. Rudal ini memiliki sayap pop-out yang keluar setelah diluncurkan dengan rentang sayap 1,5 m. Rudal dipandu oleh INS/GPS dan diperkirakan juga memiliki terminal seeker. Muatannya diperkirakan sebesar 350 kg dengan hulu ledak high explosive, semi-armor piercing, atau submunisi. Hulu ledak submunisi dilaporkan dapat dilengkapi dengan 100 bomblet. 

Saat ini NCSIST tengah memulai pekerjaan varian rudal dengan jangkauan yang lebih jauh mencapai 400 km.

Editor : Rendana | Foto : Ist