Viral Oknum TNI dan Pengemudi Sienta, Kapendam IV : Sudah Selesai dan Hanya Salah Paham

Tags

ES dan NH sepakat damai

Infokomando - Peristiwa viralnya oknum TNI yang mengacungkan sangkur kepada pengemudi Sienta berinisial NH di Jl. MH Thamrin akhirnya dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan damai. 

Menanggapi hal itu, Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, S.IP. mengungkapkan bahwa kejadian tersebut murni karena salah paham. Pihak Satuan Kodim 0733/KS telah mengambil langkah diantaranya telah meminta keterangan terhadap oknum anggota ES serta telah berkoordinasi dengan intansi terkait untuk mendapatkan alat bukti lainnya. Dilain pihak Satuan Kodim 0733/KS juga mempertemukan NH dengan ES untuk dilakukan upaya mediasi.

Ditambahkan Kapendam bahwa sebagai warga negara, kita punya hak yang sama di manapun berada termasuk di jalan raya. Hak memakai jalan raya, hak merasa aman di jalan raya, dan hak merasa nyaman di jalan raya.

"Mari kita saling mengingatkan sesama pengguna jalan raya agar berperilaku baik saat berkendara serta mematuhi peraturan lalu-lintas yang berlaku. Saling menghormati dan menghargai sesama pengguna jalan raya agar tercipta keamanan dan kenyamanan di jalan," pungkas Kapendam IV/Dip.

Diketahui, peristiwa ini bermula dari kendaraan mobil Sienta silver dengan Nopol H 1531 HS yang dikendarai oleh NH (51) memepet mobil Mazda Biante  B 1155 JA yang dikendarai oknum anggota inisial ES,  di Jl. Gajah Mada.

Menurut ES ketika dimintai keterangan awal, menyatakan bahwa kendaraan Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jl. Gajahmada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jl. MH. Thamrin.

Merasa jalannya terganggu dan menurutnya pengendara mobil Toyota Sienta kurang memperhatikan keselamatan pengendara lain di jalan raya, akhirnya ES berniat untuk menghentikan dan memberikan peringatan kepada NH.

Sesampainya di trafic light Jl. MH. Thamrin, ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur NH hingga terjadi cek-cok karena keduanya sama-sama merasa benar.

Sampai akhirnya ES terprovokasi dan terpancing emosinya. ES sempat keluarkan sangkur kelengkapan dinasnya tapi akhirnya dikembalikan lagi. Tanpa disadari ada pengemudi lain yang merekam.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -