Kominfo Dan TNI AU Wujudkan Internet Kecepatan Tinggi

Infokomando - Kepala Staf TNI Angkatan udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S. Ip., dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menandatangani piagam kerjasama bidang Komunikasi & Informatika dan pertahanan negara, di auditorium Denma Mabesau Cilangkap, Rabu (13/12).   Melalui kerjasama ini kedua belah pihak sepakat bersinergi memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam penandatanganan MOU yang juga disaksikan Wakasau Marsdya TNI Yuyu Sutisna, Para Asisten Kasau, Para Kadis terkait, Ketua Umum Yasarini, Ketua Harian Yasarini, Sekjen Kominfo beserta Staf, Para Operator dan Mitra Kerja Kominfo, Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP mengatakan saat ini ada kekawatitran prajurit TNI AU yang berdinas di tempat terpencil tidak terpenuhinya kualitas pendidikan yang memadahi.  Hal ini karena terbatasnya sarana komunikasi dan informasi, termasuk hardware komputer dan akses internet.

“Melihat kondisi infrastruktur dan sarana prasarana pendidikan sekolah di daerah yang masih terbatas, terkadang membuat para prajurit enggan membawa keluarga,  ini menjadi kekawatiran kami karena dapat mempengaruhi psikologis prajurit,   kami berharap kerjasama ini dapat mengatasi  permasalahan ketersediaan sarana komunikasi dan informasi termasuik akses internet di sekolah-sekolah di darerah terpencil” kata Kasau.
   
Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyampaikan,       dalam kerjasama ini tugas ini Kominfo membangun jaringan internet secara umum untuk wilayah teritorial Indonesia dengan konsep “Palapa Ring”. Ditargetkan tahun 2019 satelit untuk jaringan internet dapat menjangkau  wilayah Indonesia, sehingga pada 2022 jaringan internet kecepatan tinggi dapat diakses di seluruh Sekolah  tingkat SD, SMP dan SMA serta seluruh Puskesmas, Koramil, Lanud dan Lanal.

“Saya tidak mau memorandum of understanding, saya mau memorandum of action, segera dibuat rencana kerja sebelum hari Natal sudah saya tandatangani” kata Menteri Rudiantara.   Dijelaskan bahwa, antara Komeninfo dan TNI AU sesungguhnya merupakan  keluarga, dimana dalam sejarah Kominfo dahulu berasal dari Dirjen Postel dan Departemen Penerangan. Dulu pejabat Dirjen Pos dan Telekomunikasi itu selalu dari pejabat TNI AU atau Asisten Komunikasi  dan Elekatronika (Askomlek).  “Jadi bukan baru kali ini kita menjalin kerjasama, kita sudah keluarga sejak lama”, tegas Rudiantara.

Lebih jauh Rudiantara mengatakan sesuai kebijakan Pemerintah dibidang telekomunikasi, maka Kominfo fokus untuk membangun infrastruktur di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) serta  daerah perbatasan sejak tahun 1999 untuk memprioritaskan pembangunan  instalasi jaringan internet di pulau-pulau Selat Malaka, perbatasan Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Morotai, Nusa Tenggara, Maluku Selatan sampai Papua, yang dilaksanakan oleh Operator.