Showing posts with label Udara. Show all posts
Showing posts with label Udara. Show all posts
Hancur Digocang Gempa, Satgas Kopasgat TNI AU Dikirim Bantu Warga Cianjur

Hancur Digocang Gempa, Satgas Kopasgat TNI AU Dikirim Bantu Warga Cianjur


Infokomando - Satgas Kopasgat TNI AU dikirim untuk memberikan bantuan kepada warga Cianjur yang rumahnya hancur akibat gempa bumi, Jumat (25/11/2022).

Tim yang dikirim berada dibawah pimpinan Danyonko 467 Kopasgat Letkol Pas Renry Adipaty., S.A.P., M.Han. dengan sasaran Kampung Genggong, desa Mekar Wangi, Kecamatan Warungkondang, Cianjur dan SDN Pada Asih, Kampung Padalengsar, Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang, Cianjur.


Kedatangan Satgas Kopasgat dilokasi korban terdampak langsung disambut oleh warga yang mayoritas rumahnya hancur.

Warga merasa sangat terbantukan mengingat paska terjadinya gempa bumi, mereka kekurangan tenaga untuk membersihkan puing-puing bangunan yang roboh dan rusak berat.

Dengan mengenakan pakaian loreng dan baret jingganya, Kopasgat langsung bergerak cepat memindahkan reruntuhan bangunan dan menyiapkan posko tanggap bencana.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
6 Drone Paling Mematikan di Dunia Yang Mempengaruhi Doktrin Perang Militer Indonesia

6 Drone Paling Mematikan di Dunia Yang Mempengaruhi Doktrin Perang Militer Indonesia


Infokomando - Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mengubah kehidupan manusia dalam banyak hal, termasuk juga dengan dunia militer yang kini semakin banyak menggunakan drone atau pesawat tanpa awak sebagai senjata penyerang digaris depan.

Terbaru, banyak negara maju yang kini mengembangkan drone generasi baru dimana drone tersebut dapat dijadikan sebagai wingman dan memiliki kemampuan otonom untuk menyerang target.

Karena kemampuannya yang strategis dalam pertempuran apalagi dapat difungsikan jarak jauh tak cukup mengherankan jika saat ini banyak negara maju mulai berlomba-lomba mengembangkan drone yang dapat melakukan berbagai misi.

Sejumlah drone super canggih pun telah berhasil diciptakan dan bahkan sudah digunakan dalam sebuah operasi militer yang berklasifikasi rahasia untuk mendapatkan gelar battle proven. 

Berikut ini adalah 6 daftar drone militer tercanggih di dunia yang mempengaruhi perubahan doktrin perang militer negara-negara di dunia termasuk Indonesia.

1. Drone Wing Long GJ-2
Adalah Drone yang dirancang oleh Aviation Industri Corporation of China yang punya spesifikasi super canggih di kelasnya.

Pesawat tanpa awak ini sudah membuktikan kekuatannya di konflik Timur Tengah.

Kelebihannya adalah drone ini bisa mengangkut sampai 480 kilogram atau mampu membawa hingga 12 bom atau rudal dengan laser atau beban seberat 200 kg.

Selain itu, Wing Loong ini juga mampu mengudara selama 32 jam non-stop dengan ketinggian mencapai 32 ribu kaki atau sekitar 9.753 Meter. 


2. Drone Kratos XQ-58A
Dalam urusan kebutuhan militer tentu negara satu ini tidak bisa lepas dari pembahasan karena sebagai negara super power, negara yang berjuluk Paman Sam ini juga mengembangkan banyak sekali drone canggih dan mutakhir. Salah satunya adalah drone kratos XQ-58A. 

Drone tempur ini dirancang khusus untuk teknologi Artificial Intelligence atau AI. Tak heran Kratos XQ-58A sering digunakan untuk misi pengintaian hingga menjadi ‘tumbal’ yakni dengan menjadi perisai bagi pesawat berawak.

Hal yang paling menarik dari fungsi Kratos XQ-58A adalah menjadi wingman pesawat berawak dengan jaringan otonom.


3. Drone General Atomic Avengers
Drone ini sebelumnya dikenal dengan nama Predator C yang kemudian setelah dikembangkan berganti nama menjadi General Atomic Avengers dengan kemampuan super canggih. 

Kiprah keluarga drone Avengers ini terbilang sukses membuktikan kemampuannya di timur tengah dalam memburu tokoh kelompok Alqaeda.

Beberapa kecanggihan yang dimiliki oleh Avengers adalah kemampuannya menangkal pantauan radar dan menutupi jejak panas inframerah mesinnya. Selain itu sistem penargetan yang telah dilengkapi dengan teknologi elektro-optik seperti pesawat tempur ber-awak F-35. 

Drone ini juga bisa membawa beban hingga tiga ton hingga dapat terbang hingga ketinggian 50 ribu kaki atau 15 ribu meter dari permukaan bumi. 


4. Drone MQ-9 Reaper
Tidak hanya canggih, drone ini juga menjadi salah satu pesawat tanpa awak mematikan milik Amerika Serikat yang sudah punya reputasi tinggi di dunia militer dengan kecanggihan teknologinya. 

MQ-9 Reaper diperkuat dengan radar yang canggih dan dipersenjatai Rudal Hellfire serta bom berpemandu laser yang mampu menghasilkan serangan gabungan. Dengan kemampuan terbang hingga 50 ribu kaki, tak heran jika dron ini begitu ditakuti. 


5. Drone S-70 Okhotnik
Negara yang saat ini sedang menjadi sorotan karena invasi ke Ukraina yakni Rusia adalah pemilik dari drone militer tercanggih di dunia lainnya ini. 

Rusia mengembangkan sebuah pesawat tanpa awak yang sangat mengerikan karena spesifikasi silumannya.

Sukhoi S-70 Okhotnik ini sudah membawa pengembangan teknologi tempur generasi ke 6 atau paling mutakhir. 

Dengan jarak jangkauan mencapai 6 ribu kilometer, siapa yang tidak ketar-ketir melihat pesawat ini melintasi apalagi menyerang negaranya?


6. Drone Bayraktar TB2
Dalam hal ini, Turki pun tak mau ketinggalan. Mereka memiliki Bayraktar TB2, drone Medium Altitude Long Endurance atau MALE yang bisa melakukan operasi penerbangan dengan dikendalikan dari jarak jauh.

Bayraktar TB2 diproduksi oleh perusahaan Turki, Baykar Makina dan diperuntukan pada angkatan bersenjata Turki. Selain itu, drone ini juga diekspor ke beberapa negara lain, seperti Qatar, Azerbaijan, hingga Ukraina.

Drone ini merupakan Tactical Unamed Aerial Vehikel yang bisa melakukan misi intelligence, surveillance and reconnaissance, dan serangan bersenjata menggunakan 4 Rudal MAM-C atau MAM-L.


Itulah 6 drone tercanggih didunia yang berhasil dirangkum oleh Infokomando channel. Dengan kecanggihan dan kemampuan yang dimiliki, tidak heran jika Indonesia mulai menjajaki penggunaan drone tempur untuk memperkuat TNI.

Bahkan Menteri Pertahanan Prabowo subianto dalam seminar yang diadakan TNI AU, mengungkapkan keinginannya memperkuat TNI AU dengan drone otonom yang dapat menjadi wingman sekaligus pelindung pesawat TNI AU ketika terlibat dalam pertempuran udara.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Kisah Satgasud Kopasgat Melumpuhkan Sebuah Drone Yang Terbang Diarea KTT G20 Bali

Kisah Satgasud Kopasgat Melumpuhkan Sebuah Drone Yang Terbang Diarea KTT G20 Bali

Infokomando - Bukan perkara mudah mengamankan suatu area dari berbagai potensi ancaman yang bisa datang tanpa diduga dari mana arahnya. Apalagi yang diamankan adalah area dimana para pemimpin negara melakukan pertemuan untuk membahas tentang permasalahan global.

Tidak hanya wilayah darat dan laut, wilayah udarapun juga mendapat penjagaan ekstra ketat dari TNI. Salah satu gangguan yang diantisipasi TNI adalah munculnya drone yang bisa muncul dari area pemukiman untuk mengambil gambar pelaksanaan KTT G20.

Hal ini dapat dilihat dari kesiapan TNI AU yang menempatkan Personil Yonko 466 Kopasgat yang terlibat dalam Satuan Tugas Udara (Satgasud) untuk mengawasi langit Nusa Dua. Dari hasil pantauan  di lapangan terlihat Personil Kopasgat yang berjaga dengan senjata jamming anti drone disekitaran lokasi KTT G20.
Seperti yang disampaikan oleh Pen Kopasgat melalui keterangan tertulisnya, pada 15 November 2022 lalu dimana Personil Yonko 466 Kopasgat yang ditugaskan mengawaki M3CS dan Anti Drone di Desa Ungasan Kec. Kutai Selatan Kab. Badung, Bali, telah mendeteksi adanya 1 buah drone liar pada jarak 3 km.

Drone liar tersebut dideteksi berada di area selatan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang menjadi salah satu tempat perhelatan KTT G20.
Sebagai langkah antisipasi, Personil Yonko 466 Kopasgat kemudian melakukan penindakan jamming terhadap drone liar tersebut dengan menggunakan senjata Anti Drone atau Drone Jammer. Tidak lama kemudian, drone yang terbang tidak jauh dari lokasi KTT G20 berhasil dilumpuhkan (take down) dan diamankan.

Langkah penindakan yang dilakukan oleh personil Kopasgat terhadap drone liar yang mencoba terbang diarea KTT G20 sudah sesuai dengan instruksi Danyonko 466 Kopasgat Letkol Pas Aguswono Prasetyo, M. Han., yang memerintahkan prajuritnya untuk melakukan respon cepat jika terdapat potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya KTT G20 di Bali.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kopasgat
Cerita Dibalik Keberhasilan Tim Matan Kopasgat Yang Sukses Amankan Pesawat Peserta KTT G20 di Bali

Cerita Dibalik Keberhasilan Tim Matan Kopasgat Yang Sukses Amankan Pesawat Peserta KTT G20 di Bali


Infokomando
 - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua Bali baru saja resmi ditutup oleh Presiden RI Jokowi dan seluruh kepala negara yang hadir mulai bertolak ke negaranya masing-masing, Rabu (16/11/2022).

Dengan suksesnya Indonesia menggelar perhelatan akbar tersebut secara tidak langsung mengangkat derajat bangsa Indonesia dimata dunia.

Namun dibalik keberhasilan itu tak lepas dari adanya peran dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat didalamnya. Terutama dari unsur TNI - Polri yang jauh hari sebelum pelaksanaan sudah mengerahkan tenaga untuk memberikan pengamanan maksimal kepada peserta KTT G20.

Salah satunya adalah Yonko 464 Kopasgat TNI AU yang mengerahkan Tim Matan jauh sebelum pelaksanaan KTT G20 untuk mempelajari, memetakan dan menyiapkan pola pengamanan yang sesuai dengan perkembangan situasi disekitar bandara internasional Ngurah Rai. Termasuk mengamankan bandara lain yang akan dijadikan sebagai tempat transit pesawat kenegaraan.


Dibawah pimpinan langsung Danyonko 464 Kopasgat Letkol Pas Puthut HM., M.Han, Tim Matan yang sudah dilatih secara khusus bergerak mendahului untuk menempati kedudukan di Bandara Ngurah Rai Bali, dengan tujuan melakukan orientasi medan.

Seperti halnya yang dilaksanakan oleh salah satu tim Matan lain yang sudah berada dalam ring 1, Tim Matan dari Batalyon Komando 464 Kopasgat mengadakan latihan dan gladi pengamanan untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan.

Latihan ini melibatkan Alutsista ILSV yakni kendaraan yang dipergunakan oleh Tim Matan untuk membuat latihan terlihat lebih realistik. Dengan begitu Tim Matan yang terlibat dalam pengamanan KTT G20 benar - benar memahami tugas dan tanggung jawabnya.

Menurut Letkol Pas Puthut HM., M.Han yang juga sebagai Komandan Unsur Pam Subsatgas Pam Bandara Ngurah Rai mengatakan, tujuan dari diadakannya latihan ini tak lain adalah untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan serta mematangkan persiapan anggota Tim Matan secara tekhnis sesuai dengan fungsi dan bidang masing - masing.


Sebagai Tim Matan, mereka dituntut lebih peka dan bisa membaca situasi terutama mengenali potensi kerawanan-kerawaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Atas keberhasilan yang ditunjukkan oleh Tim Matan dalam mengamankan tamu kenegaraan di KTT G20 ini, Letkol Pas Puthut HM., M.Han memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh prajurit Yonko 464 Kopasgat yang sudah bekerja keras serta profesional dalam menjalankan tugas pokoknya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Pesawat Tempur F-16 TNI AU, Fly Pass Amankan Presidensi G20 di Bali

Pesawat Tempur F-16 TNI AU, Fly Pass Amankan Presidensi G20 di Bali


Infokomando - Dua unit Pesawat Tempur F16 Figthing Falcon TS-1605, dengan Pilot Mayor Pnb Jaka Aristya dan TS-1637 Pilot Letda Pnb Chandra Yudha Bakti, melaksanakan Fly Pass di Langit Pangkalan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Rabu (9/11/2022). 

Dua pesawat F16 yang diterbangkan dari Lanud Iswahjudi Madiun tersebut, merupakan salah satu Alutsista TNI AU yang dikerahkan oleh Satuan Tugas Udara (Satgasud)  dalam rangka pengamanan menjelang kegiatan Presidensi G20 tahun 2022.

Satgasud tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP Presidensi G-20, yang bertugas melaksanakan operasi udara dan berkoordinasi dengan instansi lain terkait operasi udara selama 7 hari.

Dalam melaksanakan tugasnya, Satgasud mengerahkan 840 personel yang terdiri dari 75 personel Satgasud, 365 personel Subsatgas Hanud, 115 personel Subsatgas Pengamatan Udara (Matud), 285 personel Subsatgas Mobud. 

Selain F-16, Satgasud juga mengerahkan Alutsista yaitu 2 F-16, 2 SU 27/30, 2 EC-725 PLSLA, 2 Satbak Hanud Pasgat, 4 Radar TNI AU (221/NLI,222/PLO,223/BPP,226/BRN), 4 MCC (RAI, JND, HND, BPP), 1 CMOV, 1 ATC Mobile, 1 M3CS (Command Center), 1 Drone Oculus (Command Center), 1 UAV Orbiter (Command Center), 4 Unit Anti Drone , 1 B-737 MP Intai, 1 C-130 Medivac, 1 C-130 ANGKUT, 1 B-737 Angkut, 2 Heli Nas-332 L1 VVIP TNI AU, 2 Heli Nas-332 Medivac TNI AU, 2 Heli Dauphin / Bolkow SAR, 2 Heli Bell-412 TNI AD (BKO Puspenerbad), 2 Heli Bell-412 TNI AL (BKO Dari Satgasla), 3 Heli Panther TNI AL (BKO Dari Satgasla).

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Puspen TNI
Parasut Gagal Mengembang, Anggota TNI Ini Terjun Bebas Hingga Terhempas ke Tanah

Parasut Gagal Mengembang, Anggota TNI Ini Terjun Bebas Hingga Terhempas ke Tanah

Infokomando - Beredar sebuah video anggota TNI gagal mengembangkan payungnya saat terjun statis dari pesawat Hercules milik TNI AU di Lanud Sulaiman, Bandung, Selasa (8/11/2022).

Anggota TNI yang terjatuh dari pesawat Hercules itu diketahui bernama Prada Salman Krisnes Sinaga siswa Komando yang sedang melakukan pendidikan terjun. 

Peristiwa itu terjadi disaat seluruh siswa penerjun akan melakukan penerjunan di sorte ketiga, dimana saat itu Prada Salman ikut berada didalamnya.

Setelah semua peterjun berhasil lompat dari pintu ramp door belakang pesawat, terlihat Prada Salman payungnya mengalami kuncup atau gagal mengembang.

Dalam situasi itu, Prada Salman terlihat mencoba mengendalikan parasut dan mendarat dengan kondisi seadanya. Sesampainya di darat Prada Salman kemudian terjatuh dengan pantat membentur tanah.
Mengetahui hal itu tim kesehatan Wingdik 800/Pasgat segera memberikan pertolongan dan membawanya ke Rumah Sakit Pos 4 Lanud Sulaiman. 

Hasil sementara Prada Salman mengalami Fraktur Belakang Pinggang sebelah kanan dan dirujuk ke Rumah Sakit Salamun.

Detik-detik jatuhnya Prada Salman selama payungnya kuncup diabadikan oleh kamera smartphone warga sekitar yang kala itu ikut menyaksikan aksi penerjunan anggota TNI.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Cek Kesiapan Pasukan di KTT G20, Dankopasgat : Ini Bukan Tugas Biasa, Harga Diri Bangsa Dipertaruhkan

Cek Kesiapan Pasukan di KTT G20, Dankopasgat : Ini Bukan Tugas Biasa, Harga Diri Bangsa Dipertaruhkan

Infokomando - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang akan digelar di Bali tinggal menghitung hari dimana kesiapan pasukan baik TNI-Polri yang terlibat dalam pengamanan sudah mulai disiagakan disejumlah titik - titik strategis, Bali (7/11/2022).
 
Diantara pasukan TNI yang terlibat dalam pengamanan tersebut adalah Batalyon Komando 464 Kopasgat dibawah pimpinan Komandan Batalyon Komando 464 Kopasgat Letkol Pas Puthut HM., M.Han dan sejumlah Batalyon Kopasgat lainnya yang juga ikut didalamnya.

Untuk memastikan kesiapan prajuritnya Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) Marsekal Muda TNI Taspin Hasan S.A.P., M.Si. melakukan peninjauan langsung ke lokasi.

Dengan didampingi para Asisten, Dankopasgat berpesan kepada seluruh personil yang terlibat pengamanan KTT G-20 agar bertindak secara profesional dan bertanggung jawab dengan tugas yang diemban serta harus bisa menjaga nama baik Korps Baret Jingga.

Tidak hanya itu, Ia juga minta prajuritnya agar tetap waspada dengan segala kemungkinan yang terjadi.

"Tugas ini ada di pundak kalian, tugas pengamanan yang kita laksanakan ini bukanlah tugas yang biasa karena harga diri bangsa dan negara dipertaruhkan, pahami tugas masing-masing, awali dan akhiri segala tugas dengan berdoa agar kita selalu diberikan keselamatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas" tegasnya.
 
Usai memberikan pengarahan Dankopasgat beserta rombongan meninjau peralatan, perlengkapan dan kendaraan yang telah digelar untuk mendukung Pam Presidensi G-20 di Bali.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -