Istilah senapan serbu muncul sejak ditemukannya senjata api laras panjang yang mampu mengeluarkan tembakan otomatis secara beruntun dan juga memiliki dua mode tembakan yaitu auto fire dan semi fire. Auto fire berarti senjata mampu mengeluarkan tembakan lebih dari satu butir peluru (Burst), sedangkan semi fire senjata hanya mengeluarkan tembakan peluru satu per satu.
Senapan serbu meskipun model dan bentuk fisiknya lebih panjang dari pistol dengan bobot kisaran 3 - 5 Kg, kategorinya tetap masuk pada senapan mesin ringan dan menjadi senjata individu personel.
Saat ini senapan serbu sudah menjadi senjata api standart militer modern karena dianggap ideal saat digunakan dalam pertempuran jarak dekat menggantikan peran senapan laras panjang peninggalan Perang Dunia II.
![]() |
Pada pistol grip terdapat dua pilihan mode tembak yaitu Semi dan Auto, sedangkan Safe adalah pilihan untuk mengunci senjata (Pengaman) |
Contoh senapan serbu yang kita kenal adalah M16 series, AK47 series dan FAMAS yang
menggunakan desain bullpup. Contoh lain yang lebih unik adalah LR 300 dan HK G36,
keduanya menggunakan teknologi polimer modern dan desain komputer. Sedangkan senapan serbu buatan Indonesia ada SS1 dan SS2 series Pindad.
Istilah senapan serbu (Assault
Rifle) adalah terjemahan dari kata bahasa Jerman yaitu Sturmgewehr (literatur
senjata untuk posisi menyerbu). penamaan ini pertama kali di sematkan
oleh Adolf Hitler untuk menjelaskan kegunaan Maschinenpistole 43,
yang kemudian di namakan kembali sebagai Sturmgewehr 44 yang merupakan sebagai
konsep senjata serbu yang mempengaruhi semua model senapan modern sekarang.
Senapan serbu (Assault Rifle)
menjadi istilah umum untuk semua senjata api yang memiliki fungsi sama
dengan Stg 44. Sebuah senjata api harus mengikuti kareteristik yang sama
untuk menjadi sebuah senjata serbu dalam sebuah pendefinisian yang ketat yaitu:
- Memiliki popor untuk penyangga di bahu saat ditembakkan.
- Memiliki setelan menembak (otomatis dan semi otomatis).
- Harus memiliki kartrid dengan kekuatan menengah : lebih kuat dari kartid pistol tetapi lebih lemah dari rifle standar.
- Memiliki magasen yang dapat dilepas dan bukan dari sabuk peluru.
- Memiliki jarak tembak minimal 300 meter (1000 feet).
Foto : Istimewa
Penulis : Arsen
Sumber : Infokomando