Logistik tidak dapat memenangkan pertempuran, tapi tanpa logistik tidak ada pertempuran yang bisa dimenangkan
Diatas merupakan motto yang menjadi
ciri khas dari Korp Perbekalan dan Angkutan Angkatan darat (Bekang) yang mana
hal tersebut menandakan jika korp Bekang merupakan salah satu bagian strategis
TNI AD dalam pemenuhan logistik tempur maupun angkutan perang di lapangan.
Meskipun
jarang terekspose namun satuan yang tergolong dalam bantuan administrasi
(Banmin) ini kehadirannya merupakan moril tersendiri bagi pasukan TNI di garis depan.
Bahkan
ada adagium yang mengatakan, sekuat apapun pasukan jika tidak disokong logistik
maka tak akan ada gunanya.
Melihat
tugas dan fungsinya yang vital dalam pemenuhan logistik tempur dan angkatan
perang maka tidak mengherankan jika satuan Bekang kerap diminta bantuan oleh satuan lain
dalam memberikan dukungannya baik saat operasi, latihan maupun kegiatan biasa.
Awal terbentuknya Bekang
Menurut
sejarahnya, satuan Bekang ada berawal dari dikeluarkannya keputusan Nomor
Kep/47/XII/2003 tentang pengesahan Penggabungan Corps Intendans (CIN) dengan
Corps Angkutan Militer (CAM) menjadi yang dirubah menjadi Corps Pembekalan
Angkutan (CBA) pada tanggal 19 Desember 2003 oleh Kasad.
Kemudian
pada tanggal 11 Februari 2004, Kasad mengeluarkan Keputusan Kasad Nomor
Kep/29/II/2004 tentang pengesahan Penggunaan Lambang Tanda Kesatuan Pusara
Direktorat Pembekalan Angkutan TNI AD “Dharmagati Ksatria Jaya”. Peresmian
Corps Pembekalan Angkutan tersebut berdasarkan Surat Telegram Kasad Nomor
ST/271/2004 tanggal 23 Maret 2004 tentang pelaksanaan peresmian Corps
Pembekalan Angkutan (CBA) TNI AD di Maditbekangad yang saat itu Kasad masih
dijabat oleh Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu.
Bekangdam
V/Brawijaya
Sama
dengan satuan Bekang lainnya, Bekangdam V/Brawijaya merupakan salah satu satuan
bantuan administrasi yang membidangi logistik dan angkutan dimana secara
administratif komando pengendaliannya (Kodal) berada di bawah Kodam V/Brawijaya
dan bermarkas di Jl. Kalisosok 20, Surabaya Jawa Timur.
Sesuai
dengan fungsi dan jajarannya, Bekangdam V/Brawijaya memiliki tugas pokok
mengadakan pelayanan jasa, pemeliharaan bekal materiil pembekalan angkutan
dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya yang meliputi seluruh
wilayah Jawa Timur.
Secara
rinci, tugas dan tanggung jawab serta fungsi utama Bekangdam V/Brawijaya yaitu
meliputi perencanaan atau pemenuhan kebutuhan pengadaan, penerimaan, penimbunan
atau penyimpanan, pengeluaraan atau pendistribusian, pengembalian atau
pengantar bekal materiil, penyampain berikut administrasi dan pertangggung
jawaban bekal atau materiil sebagai implementasi fungsi pembekalan Kodam.
Fungsi
utama berikutnya adalah jasa yang meliputi kegiatan pemasakan atau penghidangan
makanan, penyediaan MCK (mandi cuci kakus), melaksanakan Mess lapangan,
keterminalan pengangkutan personel atau barang serta alat peralatan sebagai
implementasi fungsi jasa.
Selanjutnya,
dibidang fungsi pemeliharaan meliputi kegiatan pembekalan, pemeliharaan dan
perbaikan bekal Alsatri, perlengkapan perorangan, perlengkapan satuan atau
lapangan dan materiil pengangkutan atas air yang menjadi tangung jawab
Bekangdam V/Brawijaya yaitu Kapal ADRI XLIX dan Almat Air lainnya.
Fungsi
lain dari fungsi utama yaitu fungsi organik militer meliputi kegiatan
pengamanan/ operasi personel, logistik, perencanaan dan Binter terbatas serta
pengawasan dan pengendalian dalam rangka implementasi fungsi organik militer.
Untuk fungsi organik pembinaan yang meliputi bidang latihan implementasi
pelaksanaan fungsi organik pembinaan berupa latihan dalam rangka memelihara dan
meningkatkan profesi serta profesionalisme Bekangdam V/Brawijaya.
***
Foto : Istimewa
Penulis : Arsen
Sumber : Infokomando
***
Foto : Istimewa
Penulis : Arsen
Sumber : Infokomando