Iran Beri Nama Drone Tempur Barunya "Gaza" Sebagai Simbol Perlawanan Dan Penghormatan


Infokomando - Iran telah meluncurkan drone tempur baru yang dapat dipersenjatai rudal dengan nama 'Gaza'. Pemberian nama Gaza dimaksudkan untuk menghormati para pejuang Palestina sekaligus sebagai simbol perlawanan terhadap Zionis Israel.

Iran menganggap senjata-senjata seperti itu dapat dijadikan sebagai pencegah dan kekuatan pembalasan terhadap Amerika Serikat dan musuh lainnya, termasuk Israel, jika terjadi perang.

Barat melihat rudal yang dimiliki Iran merupakan ancaman militer konvensional terhadap stabilitas regional dan kemungkinan mekanisme pengiriman senjata nuklir jika Teheran mengembangkannya.

Namun Iran membantah tudingan barat yang mengatakan Iran sedang mencoba membangun senjata nuklir.

Drone Tempur Iran Bisa Terbang 35 Jam
Dilaporkan oleh kantor berita IRNA, Pengawal Revolusi Iran mengatakan drone yang baru dikembangkan itu mampu terbang selama 35 jam dengan jarak 1250 mil serta dapat membawa muatan 13 bom dan 500 kg (1.100 lbs) peralatan elektronik.

Drone tempur Iran yang dapat dipersenjatai

Kepala Pengawal Revolusi, Mayjen Hossein Salami, mengatakan pesawat tak berawak baru itu diberi nama 'Gaza' sebagai bentuk penghormatan Iran kepada 'orang-orang di negeri itu yang berdiri hari ini melawan invasi dan agresi Zionis', seperti yang dikutip dari laman web Pengawal.

Meskipun para pemimpin kelompok militan Palestina di Gaza, termasuk Hamas dan Jihad Islam, telah sering memuji dukungan keuangan dan militer Iran, Teheran biasanya tidak memberikan konfirmasi publik tentang pasokan senjatanya.

Tetapi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tahun lalu memuji pasokan senjata Teheran ke Palestina.

Editor : Devina | Foto : Ist