OPM jadikan sekitar Freeport medan perang untuk cari dukungan internasional

OPM jadikan sekitar Freeport medan perang untuk cari dukungan internasional
Desa Banti yang diisolir oleh TPN-OPM
Infokomando - Masyarakat kembali digegerkan dengan adanya penyanderaan 1300 warga sipil di desa Kimberly dan Banti Papua oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kelompok tersebut melarang warga sekitar untuk beraktifitas keluar desa yang menurut Henderik Wanmang salah satu komandan dari Tentara Pembebasan Nasional Papua akan menjadikan daerah sekitar Freeport sebagai medan perang mereka melawan TNI - Polri.

Saat ini kekuatan TPN-OPM di wilayah tersebut diprediksi sekitar 100 orang dan tidak seluruhnya bersenjata. Mereka mengisolir warga setempat untuk dijadikan tameng hidup agar tidak mudah dilumpuhkan. Dugaan kuat kelompok TPN-OPM memilih wilayah dekat Freeport sebagai lokasi perang adalah untuk menarik perhatian dunia internasional agar memberikan dukungan pada kelompok tersebut.

TNI mengedepankan pendekatan persuasif
Melihat banyaknya jumlah warga yang disandera, TNI lebih mengedepankan sikap persuasif dengan cara negosiasi kepada pihak TPN-OPM. Opsi tersebut dianggap tepat untuk menjaga keselamatan warga yang menjadi sandera.

Panglima TNI juga menegaskan jika TNI saat ini terus melakukan pengawasan terhadap dua desa tersebut sambil menunggu hasil negosiasi.