Infokomando - Akhirnya setelah lama dinanti peluru rudal kendali Star Streak buatan Thales Air Defence Inggris tiba juga dan akan mengisi inventori persenjataan Detasemen Arteleri Pertahanan Udara Peluru Kendali TNI AD di Dumai menggantikan Rapier yang sudah dimiliki satuan ini.
Rudal Star Streak ini tergolong peluru kendali pertahanan udara jenis titik dengan jarak jangkau maksimal 7 km dan mampu melesat hingga 3,5 mach (860/detik). Selain itu rudal Star Streak juga dapat diluncurkan dari berbagai macam platform seperti helikopter, kendaraan tempur dan jeep.
TNI memesan rudal jenis ini untuk melengkapi inventori persenjataan yang ada sekaligus meningkatkan kemampuan pertahanan udara yang dimiliki saat ini.
Dipilihnya satuan Arhanudse Dumai mengingat wilayah ini berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia yang dikenal sebagai salah satu wilayah terpadat yakni selat Malaka.
Rudal Star Streak ini tergolong peluru kendali pertahanan udara jenis titik dengan jarak jangkau maksimal 7 km dan mampu melesat hingga 3,5 mach (860/detik). Selain itu rudal Star Streak juga dapat diluncurkan dari berbagai macam platform seperti helikopter, kendaraan tempur dan jeep.
TNI memesan rudal jenis ini untuk melengkapi inventori persenjataan yang ada sekaligus meningkatkan kemampuan pertahanan udara yang dimiliki saat ini.
Dipilihnya satuan Arhanudse Dumai mengingat wilayah ini berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia yang dikenal sebagai salah satu wilayah terpadat yakni selat Malaka.