Delapan Anggota Marinir dan BNN Kejar Kejaran Dengan Bandar Narkoba, Satu Tewas


Infokomando - Seru, delapan prajurit Marinir dari Yonif-5 Marinir Surabaya dan Badan Narkotika Nasional (BNN) terlibat kejar-kejaran dengan bandar Narkoba di Gang V Jl. Pacar Kembang Surabaya, Jumat (05/01/2018) malam.

Proses penangkapan berlangsung menegangkan, bahkan mobil CRV yang dikendarai bandar Narkoba terpaksa harus ditembak hingga kaca depan mengalami pecah karena tertembus peluru yang ditembakkan oleh anggota BNN.

Kronologi penangkapan yang melibatkan anggota Marinir berawal dari saat Serda Mar Andias Rizky S bersama 7 anggota Marinir lainnya berangkat dari asrama Yonif-5 Mar yang berada di kelurahan Ujung Semampir Surabaya ke Kedinding untuk Takziah menggunakan mobil dinas Luxio.

Setibanya di perempatan Kedung Cowek Surabaya, Mendadak secara berurutan berhenti dua sepeda motor menjepit sebuah kendaraan CRV hitam yang berada tepat di depan kendaraan yang mereka tumpangi. Tidak hanya itu, sebuah kendaraan minibus L300 juga tiba-tiba berhenti di sisi kanan untuk membayangi kendaraan bandar Narkoba tersebut.

Saat dua pengendara sepeda motor turun, tiba - tiba mobil CRV tersebut tancap gas dan maju belok ke kiri dengan cepat sehingga menabrak pengendara motor yang kebetulan sedang lewat.

Saat sedang berusaha kabur, bagian belakang CRV menabrak mobil dinas Luxio yang ditumpangi anggota Marinir.

Beberapa kali terdengar letusan senjata api yang dikeluarkan dari pistol pengendara motor yang diketahui dari BNN namun mobil CRV tersebut tidak berhenti, justru melaju dengan kencang belok menuju ke Jl. Putro Agung Wetan.

Melihat kejadian tersebut anggota Marinir langsung ikut melakukan pengejaran  bersama BNN.

Mobil CRV terus melaju menuju Jl. Raya Karang Asem, dan pada saat berada di Jl. Bronggalan terjadi kemacetan padag sehingga mobil CRV banting setir ke kiri masuk ke Jl. Pacar Kembang gang V hingga akhirnya menabrak 2 sepeda motor yang sedang parkir.

Mobil CRV berhenti, kemudian satu orang anggota BNN turun dari minibus L 300 mengeluarkan pistol sambil mendekati kendaraan yang dinaiki anggota Marinir dan menjelaskan jika dirinya dari BNN sedang mengejar bandar Narkoba.

“Kami dari BNN Jatim dan yang berada di mobil CRV adalah bandar Narkoba yang sudah menjadi Target Operasi" ujar salah satu anggota BNN yang ditirukan oleh salah satu anggota Marinir yang terlibat dalam pengejaran.

Anggota BNN tersebut kemudian maju mendekati kendaraan CRV sambil menembakkan pistolnya ke arah depan dan mengenai dada kiri pengemudi CRV hingga tewas seketika.

Dua pelaku kemudian berusaha kabur dari sergapan BNN akan tetapi berhasil digagalkan dan dilumpuhkan oleh anggota Marinir yang sudah mengetahui situasi yang terjadi. Dari tangan pelaku juga berhasil diamankan 7kg Narkoba jenis sabu-sabu.


Foto : Istimewa | Sumber : Dispen Kormar