Meme TNI Dukung Copot Spanduk Khilafah, Kapendam V/Brw : Itu Hoax

Meme Hoax TNI dukung banser
Banner "TNI dukung Banser bersihkan spanduk Khilafah" adalah Hoax
Infokomando - Kembali beredarnya meme atau pamflet bergambar foto mantan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi yang diedit dengan tulisan "TNI Dukung Banser Copot Spanduk Khilafah" di jejaring sosial seperti Instagram dan Whatsapp membuat pihak Kodam V/Brawijaya merasa dirugikan. Hal ini dikarenakan pihak pembuat meme tersebut telah mencatut nama institusi TNI sehingga masyarakat menjadi bingung dan resah.

Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto melalui siaran persnya mengatakan jika meme atau pamflet yang beredar di dunia maya dan mengatasnamakan Kodam V/Brawijaya itu adalah Hoax dan tidak benar.

"Itu Hoax dan tidak benar, Kodam tidak pernah mengeluarkan statment seperti yang tertulis di meme  tersebut" ujar Kapendam dalam siaran persnya.

Menurutnya meme atau pamflet yang mengatasnamakan Kodam V/Brawijaya tersebut pernah beredar tahun 2016 sekitar 2 tahun lalu, saat Pangdam masih dijabat oleh Mayjen TNI Sumardi dan sudah pernah diklarifikasi jika meme yang beredar adalah Hoax alias tidak benar.

Dalam siaran persnya, Kapendam juga menjelaskan tentang adanya pertemuan antara Kodam V/Brawijaya dengan Banser NU pada Rabu 20 April 2016 di ruang audensi Kodam V/Brawijaya. Namun pada pertemuan itu tidak membahas mengenai pencopotan spanduk melainkan membahas tentang adanya ancaman bahaya laten komunisme dan radikalisme serta perkenalan pengurus Satkorwil Banser NU Jatim yang baru kepada Pangdam V/Brawijaya.

Kembali beredarnya meme tersebut, tentu saja dianggap telah merugikan nama baik TNI khususnya Kodam V/Brawijaya dan Banser NU Jatim dikarenakan ada pihak-pihak yang memelintir hasil dari pertemuan tersebut, sehingga pihaknya perlu mengeluarkan klarifikasi resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman ditengah masyarakat.

***
Foto : Pendam V/Brawijaya
Penulis : Hendy
Sumber : Pendam V/Brawijaya