Staf Ahli Menkominfo : Ancaman Nasional Bisa Datang dari Siber

Ilustrasi siber
Infokomando - Kemajuan dunia teknologi informasi jika digunakan secara bijak akan mendatangkan kebaikan dan manfaat bagi manusia lainnya, sebaliknya akan mendatangkan kerugian bahkan sampai pada tingkat ancaman nasional jika disalahgunakan. Hal ini langsung disampaikan oleh Staf ahli Keminfo Prof. Henri yang juga seorang Guru Besar Ilmu Komunikasi Unair Surabaya saat menjadi pembicara pada acara Seminar Media Sosial dan Ancaman Ketahanan Nasional di Unmer Malang, Senin (14/5).

Menurutnya salah satu hasil kemajuan teknologi informasi yang bisa dianggap berpotensi mendatangkan ancaman nasional adalah media sosial. Hal ini dikarenakan media sosial selain bisa dijadikan sebagai alat black campaign juga bisa digunakan untuk keperluan intelijen. Apalagi media sosial memiliki kemampuan melakukan penambangan data dan infomasi dimana data tersebut kemudian disimpan ke Big Data System.

Facebook misalnya, merupakan salah satu platform media sosial yang memiliki fasilitas Big Data System. Dengan kemampuannya menambang data, semua bentuk perubahan dan dinamika sosial suatu negara dimasa mendatang sudah dapat diprediksi dan dibaca arahnya oleh Facebook. Bahkan  jika diperlukan data tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan intelijen.

Facebook mengumpulkan semua informasi pengguna dengan cara  mengharuskan para penggunanya memberikan data informasi pribadi yang dimilikinya sebagai syarat memverifikasi akun.

"Kita suka makan apa dan suka pergi kemana, facebook sudah tahu dan bisa menyimpulkan. begitu juga dengan ancaman kedepan, facebook bisa membaca dan membuat prediksi-prediksi masa depan berdasarkan kebiasaan penggunanya" terang Prof. Dr. Henry dihadapan para peserta seminar yang dihadiri oleh Mahasiswa dan anggota TNI jajaran Korem Malang.
Stah ahli kominfo prof henry dan kapendam v brawijaya
Prof. Henry saat menerima cinderamata dari Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto
Ia juga menambahkan, dengan masuknya semua data pribadi kita ke facebook, otomatis data itu akan tersimpan dan dijadikan facebook sebagai data analisa untuk memprofiling seseorang atau penggunanya.

Dikaitkan dengan ketahanan nasional, Facebook merupakan salah satu ancaman jika tidak dikelolah dengan baik, karena dengan bocornya data yang disimpan Facebook bisa mengakibatkan bocornya informasi seseorang sehingga dapat disalahgunakan untuk kepentingan lain diluar sepengetahuan si pemilik.

"Bayangkan jika yang bocor itu adalah informasi yang dimiliki pejabat publik?" ujarnya lagi.

***
Foto : Istimewa
Penulis : Arsen
Sumber : Infokomando