Bocor! Beredar Rekaman Video Kapal Destroyer Rusia Gagal Menembakkan Rudal Kalibr


Infokomando - Sebuah video yang menunjukkan kegagalan uji peluncuran rudal jelajah Kalibr dari kapal destroyer Angkatan Laut Rusia kelas Udaloy Project 1155 telah beredar luas. Rekaman tersebut menunjukkan sebuah rudal yang baru saja diluncurkan dari kapal perang "Marshal Shaposhnikov", berputar tak terkendali diudara lalu kemudian jatuh ke laut.

Video itu rupanya bocor dari jaringan media sosial Telegram Rusia yang kemudian diposting oleh seseorang ke YouTube. Kapan tepatnya video itu dibuat tidak jelas, tetapi kapal Marshal Shaposhnikov baru-baru ini bergabung kembali dengan Armada Pasifik AL Rusia setelah mengalami upgrade dibeberapa bagian. 

Setelah kapal perang tersebut kembali ke laut untuk post-refit trial pada Juli tahun lalu, mereka lalu melakukan uji coba penembakan live rudal Kalibr dari vertical launch system yang baru dipasang pada awal bulan ini. 

Rekaman peluncuran rudal yang sukses kemudian muncul di saluran berita resmi Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, pada 27 April. Sementara video yang gagal, beredar melalui "jalur tidak resmi" yakni Telegram dan YouTube pada 29 April. Kedua klip tersebut memiliki kesamaan yang menunjukkan bahwa video-video itu diambil dari lokasi yang sama.

Menurut Zvezda, peluncuran rudal tersebut melibatkan dua group kapal Armada Pasifik Rusia yang berlangsung di Laut Jepang pada awal April. Latihan penembakan menggunakan peluru hidup yang mencakup penggunaan rudal dan senjata.

Rudal Kalibr

Destroyer anti-kapal selam kelas Project 1155 Udaloy Marshal Shaposhnikov dibuat pada 1984, kemudian dimodernisasi selama empat tahun di Vladivostok. Dalam program modernisasi tersebut, persenjataan Marshal Shaposhnikov ditingkatkan dengan adanya vertical launch system dan rudal anti-kapal subsonik Uran.

Menurut informasi, varian rudal yang gagal diluncurkan tersebut adalah Kalibr-NK 3M14T, dimana rudal tersebut pernah digunakan sebelumnya oleh AL Rusia untuk menyerang sasaran darat selama perang saudara di Suriah.

3M14T atau SS-N-30A merupakan salah satu rudal jelajah subsonik yang mampu menjangkau sasaran sejauh 930 hingga 1.550 mil (1.448 km - 2.494 km). Rudal ini membawa 990 pon (449 kg) bahan peledak konvensional atau hulu ledak nuklir.

Senjata itu pertama kali digunakan dalam pertempuran pada Oktober 2015, sebagai bagian dari serangan Rusia skala besar terhadap sasaran anti-Assad di Suriah. Pada kesempatan itu, rudal diluncurkan dari atas kapal perang di Laut Kaspia, sekitar 1.100 mil (1.770 km) jauhnya.

Editor : Devina | Foto : Ist