Showing posts with label Darat. Show all posts
Showing posts with label Darat. Show all posts
Jarang terjadi, Seorang Danton Kowad Ikut Kompetisi Ekstrim Tontangkas Kostrad

Jarang terjadi, Seorang Danton Kowad Ikut Kompetisi Ekstrim Tontangkas Kostrad

Letda Cba (K) Ayu Astria.(Foto : Pendiv 2 Kostrad)

Infokomando - Sebanyak 23 Prajurit Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad turut serta dalam perlombaan Ton Tangkas yang digelar di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari, Kabupaten Malang, Senin pagi, (27/2). 

Kompetisi yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-62 Kostrad tahun 2023 ini, diikuti kurang lebih 15 tim yang berasal dari satuan tempur (Satpur) dan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) sejajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad.

Masing-masing tim dalam Tontangkas berjumlah 23 orang yang terdiri dari 1 Danki, 1 Danton, 1 Baton dan 2 Danru, 2 Wadanru dan 16 orang anggota.

Hari pertama perlombaan, seluruh peserta diharuskan berlari menggunakan pakaian dinas lengkap dengan memakai helm militer sejauh 5,5 km. Tak hanya itu saja, setiap peserta diwajibkan membawa senjata dan beban tempur yang lumayan berat.

Dalam kompetisi ekstrim ini, pemandangan tak biasa muncul dari tim Yonbekang 2 Kostrad. Komandan Peleton (Danton) Yonbekang 2 disandang oleh seorang Kowad yakni Letnan Dua Cba (K) Ayu Astria Umalekhoa.  Ayu Astria menjadi satu-satunya Kowad yang ikut berpartisipasi dalam lomba Tontangkas Hut Kostrad kali ini.

Meski menjadi satu-satunya peserta wanita, Ayu Astria tetap diwajibkan mengikuti aturan main yang telah ditetapkan. Ia harus menempuh rute lomba menggunakan seragam lengkap sembari menenteng senjata.

Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) Bekang 2 Kostrad yang turut hadir di arena perlombaan menuturkan Lomba Peleton Tangkas bertujuan untuk meningkatkan kompetensi prajurit sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan prajurit disatuan masing-masing.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penerangan Divisi 2 Kostrad
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana Diatas Kapal Selam Alugoro 405

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana Diatas Kapal Selam Alugoro 405


Infokomando - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerima brevet kehormatan Hiu Kencana yang disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di dalam kapal selam New KRI Alugoro-405, Jakarta.

"Saya mendapatkan kehormatan untuk diangkat menjadi warga kehormatan kapal selam TNI Angkatan Laut, sekaligus menerima brevet kehormatan Hiu Kencana yang disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono" tulis KASAD diakun Instagram miliknya, Selasa (29/11/2022).

Selain KASAD, brevet kehormatan Hiu Kencana ini juga diterima oleh Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani, Menteri PPN Suharso Manoarfa, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Anggota I BPK RI N. Adhi Suryadyana, dan Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purono. 

Kapal Selam New KRI Alugoro-405 ini sendiri merupakan kapal selam pertama hasil karya anak bangsa PT. Pal Indonesia bekerja sama dengan Korea Selatan. 


Seusai menerima brevet kehormatan, KASAD bersama sejumlah Pejabat Negara yang menerima Brevet Hiu Kencana kehormatan Kapal Selam TNI AL, berkesempatan menyaksikan langsung bagaimana sebuah kapal selam New Alugoro-405 beroperasi, salah satu diantaranya mendeteksi posisi kawan dan lawan melalui periskop, serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang ada di kapal selam seperti alat deteksi dan navigasi lainnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Dispenad
Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia

Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia


Infokomando - Prajurit Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad melaksanakan kegiatan Latihan Bersama (Latma) dengan Angkatan Darat Australia dalam bentuk kegiatan yang bernama "Latma Small Army Competition" yang digelar di JICT Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Jumat (25/11/2022).

Kegiatan Latma yang dilaksanakan di atas kapal induk AD Australia tersebut diawali dengan kegiatan pengenalan senjata EF 88 Steyr, menembak simulator pistol dan melaksanakan drill simulasi Pertempuran Jarak Dekat (PJD).


Kegiatan Latma diakhiri dengan tukar menukar cinderamata antar kedua pasukan yang melaksanakan latihan sebagai wujud apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Latma.

Dengan dilaksanakannya Latma tersebut akan dapat menambah wawasan dan meningkatkan semangat kebersamaan prajurit Divif 1 Kostrad  yang pada akhirnya akan tercapai soliditas di antara militer kedua kedua negara.

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Divif 1 Kostrad Letkol Inf Wira Muharomah mengatakan bahwa "melalui latihan bersama ini, memungkinkan Angkatan Darat kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya. Diharapkan koordinasi dan kerjasama antara TNI AD dan AD Australia akan semakin erat".

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penkostrad
Tidak Canggung, Dengan Santai Warga Papua Bercengkrama Dengan Prajurit Kostrad

Tidak Canggung, Dengan Santai Warga Papua Bercengkrama Dengan Prajurit Kostrad


Infokomando - Dalam rangka meningkatkan hubungan kekeluargaan yang baik dengan masyarakat, Personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Kotis Mbua melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga masyarakat di pedalaman Papua, dengan mengajak minum kopi bersama.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (27/11/22). 

Dansatgas menjelaskan Komsos merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terus-menerus oleh personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad, salah satunya dengan cara mengajak minum kopi bersama dengan warga binaan.

“Kegiatan Komsos ini dilaksanakan agar hubungan kekeluargaan antara kami dengan masyarakat lebih akrab, terbangun tali persaudaraan yang lebih erat, sehingga kami mampu mengetahui kesulitan masyarakat di Distrik Mbua, serta berupaya untuk mengatasi kesulitan dan guna membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat,” ungkap Dansatgas. 

Kegiatan Komsos ini juga bertujuan untuk mengetahui situasi yang berkembang di wilayah penugasan, melalui kegiatan tersebut, berbagai informasi yang berkembang di wilayah dapat terdeteksi secara dini.

“Kami bercerita dan bertukar pikiran dengan warga, dengan adanya komsos ini maka kami dapat mengetahui apa yang menjadi permasalahan dan apa yang menjadi keinginan masyarakat sekitar,” tambah Dansatgas.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat salah satunya yaitu Bapak weanus (52).

“Kami sangat senang atas kehadiran Bapak TNI yang bertugas di kampung Mbua ini karena telah mendengarkan keluh kesah kami serta membantu menjaga keamanan di Distrik Mbua,” pungkasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Bukan Raja Aibon Kalau Tidak Gila, "Show of Force" Bawa Pasukan Lari Jalanan di Basisnya OPM

Bukan Raja Aibon Kalau Tidak Gila, "Show of Force" Bawa Pasukan Lari Jalanan di Basisnya OPM


Infokomando
- Daerah pegunungan Intan Jaya Papua semakin hari terlihat aman dan tidak terlihat gangguan dari kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Situasi ini tidak lepas dari peran dari Raja Aibon Kogila atau Letkol Inf Ardiansyah selaku Komandan Yonif 305 Tengkorak yang menerapkan strategi defensif aktif di wilayah Intan Jaya Papua.

Defensif aktif yang dimaksud adalah pasukan TNI yang berada di Intan Jaya tidak bersifat menyerang (Offensive) mengingat status TNI yang hanya perbantuan ke Polri sehingga harus bertahan di titk-titik yang sudah ditentukan. Akan tetapi dengan kesiagaan tinggi, pasukan tetap aktif melakukan patroli sekaligus "show of force" untuk menurunkan moril lawan.

Hal itu dibuktikan dengan kegiatan Yonif 305 Tengkorak yang terus melakukan "ekspansi" ke kantong-kantong yang dianggap berada dibawah pengaruh OPM atau basis utama dengan kegiatan olah raga bersama, pelayanan sosial dan sebagainya.

Apalagi sebentar lagi menjelang tanggal 1 Desember 2022, dimana OPM kerap melakukan gangguan-gangguan keamanan dan mempergencar serangan ke masyarakat dan satuan tugas TNI - Polri di Papua.

"Sambil lari berkeliling kota kami (TNI) bernyanyi memperdengarkan lagu kebangsaan ke masyarakat, kami tidak diam membisu agar tidak diketahui oleh KST. Ini merupakan yang pertama kali terjadi di Intan Jaya" ungkap Raja Aibon Kogila.

Menurut Raja Aibon Kogila, kegiatan aktif TNI di wilayah Intan Jaya terutama Kabupaten Papua Tengah berhasil membuat kelompok OPM berpikir dua kali dan tidak berani mengganggu selama dua bulan terakhir.

"Saya takut Bapak. Saya takut, takut patroli, saya takut. Dong patroli saya takut," kata Apeni Kobogau Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya dalam sambungan telepon dengan Kapten Inf Puji dari Satgas Elang.

Tidak hanya itu, salah satu pentolan OPM sekaligus tokoh senior KST Sabinus Waker berani memberikan label "teroris" kepada Undius Kogoya dan kelompoknya. Padahal jika ditelisik, Undius Kogoya merupakan didikan dari Sabinus Waker.

Dalam melakukan aksinya itu, Raja Aibon Kogila tidak sendiri. Ia juga menggandeng unsur Satgas lain dari BAIS, Pasgat, Kopassus, Kopaska, Taifib, Elang dan Cartenz untuk bergerak bersama memberikan gebrakan besar di Intan Jaya.

"Kami ingin menciptakan Papua damai dengan melakukan aktifitas di jalan-jalan utama yang akhirnya membuat ruang gerak kelompok OPM jadi sempit, kalaupun mereka beraktifitas itu hanya dilakukan di hutan dan tidak di kota." terang Raja Aibon Kogila dalam siaran tertulisnya, Senin (28/11/2022).

Dalam waktu dekat ini Raja Aibon Kogila alias Letkol Ardiansyah akan meresmikan kampung ceria di Intan Jaya. Ia pun berniat mengundang pentolan OPM untuk ikut hadir merayakan peresmian kampung tersebut.

"Apeni Kobogau informasinya bersedia hadir meskipun agak ragu karena ketakutannya kepada pasukan TNI - Polri" lanjut Raja Aibon Kogila.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Yonif 305 Tengkorak
Masyarakat Desa Napua Butuh Air Bersih, Prajurit Yonif Raider 321 Bergerak Cepat Perbaiki Pipa Air Yang Bocor

Masyarakat Desa Napua Butuh Air Bersih, Prajurit Yonif Raider 321 Bergerak Cepat Perbaiki Pipa Air Yang Bocor

Infokomando - Prajurit Galuh dari Satuan Tugas Yonif Raider 321/GT bergerak cepat melakukan perbaikan pipa air bersih yang bocor di Desa Napua, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (22/11/2022).

Tindakan prajurit Galuh tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan karya bhakti yang digelar oleh Satgas Yonif Raider 321/GT.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dansatgas Yonif Raider 321/GT Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (22/11/22). 

Letkol Inf Ricky J. Wuwung mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu bentuk kepedulian Satgas Yonif 321/GT kepada masyarakat pedalaman Papua yang membutuhkan air bersih.

"Karena selain tugas kami menjaga keamanan, juga wajib dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat sekitar, kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat" ungkapnya.
Sebagai bagian dari prajurit TNI AD, Letkol Inf Ricky J. Wuwung ingin seluruh prajuritnya menanamkan jiwa kepedulian kepada masyarakat terutama di tempat penugasan.

Hal ini tertuang dalam perintah harian KASAD yang menginginkan prajurit TNI AD harus ada disetiap kesulitan rakyat dan menjadi solusi.

Menurut Letkol Inf Ricky J. Wuwung, kegiatan karya bakti yang dilaksanakan bersama warga setempat berupa perbaikan pipa air dan perbaikan jalur pipa air yang rusak karena faktor usia.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Yonif Raider 321
Kasad Jenderal Dudung Abdurachman Terjun Langsung ke Lokasi Melihat Kondisi Korban Gempa Cianjur

Kasad Jenderal Dudung Abdurachman Terjun Langsung ke Lokasi Melihat Kondisi Korban Gempa Cianjur

Infokomando - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk melihat kondisi korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Rabu (22/11/2022).

Jenderal Dudung tidak sendirian, Ia juga didampingi Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan staf Mabesad di RSUD Cianjur.

"Saya didampingi Pangkostrad dan Pejabat Utama Mabesad melakukan peninjauan dan memberikan santunan kepada korban bencana gempa bumi di RSUD Cianjur." tulis KASAD di akun Instagram miliknya.

Menurut Jenderal Dudung, saat ini terdapat 355 orang korban luka akibat bencana gempa bumi Cianjur dan telah mendapatkan perawatan awal di RSUD. Diperkirakan jumlah korban bisa bertambah.
Sebanyak 1.377 personel TNI AD  beserta Alutsistanya telah dikerahkan untuk memberikan bantuan penanganan korban bencana. Termasuk didalamnya terdapat fasilitas tenda pengungsian, dapur lapangan, pelayanan kesehatan lapangan.

Posko bantuan bencana alam milik TNI tidak hanya digelar di satu titik tapi juga disebar disejumlah area yang diperkirakan terkena dampak bencana alam gempa bumi.

"Semoga para korban terluka segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, dan bagi korban yang meninggal dunia diberikan sebaik-baik tempat di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin.." tutupnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Dispenad