Infokomando - Usai viralkan video protes kaca spion mobilnya pecah
karena anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), pengguna medsos Taufan
Aziz, akhirnya meminta maaf.
Dalam video yang diunggah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono,
Taufan Aziz yang merupakan warga Depok ini mengakui bahwa dirinya mengemudikan
mobilnya ke ruas kanan sehingga menghalangi iring-iringan kepresidenan.
Taufan mengakui kala itu dirinya tengah menggunakan
ponsel saat mengendarai mobilnya ke ruas kanan sehingga menghalangi rombongan kepresidenan.
Taufan juga mengungkap, ia saat insiden terjadi ia tengah menggunakan ponselnya
sembari mengemudi.
"Saya Taufan Aziz, pemilik akun Instagram taufan gilbert,
menyampaikan permohonan maaf saya dan mengakui kesalahan saya atas tindakan
saya meng-upload video kerusakan kaca spion saya karena menghalangi jalan
rombongan presiden," tutur Taufan dalam video, Senin (27/12).
Selain mengunggah permintaan maaf, Heru juga membagikan
surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani Taufan. Dalam pernyataan
tersebut, Taufan mengakui ulahnya dengan sengaja mengunggah video aksi
Paspampres memecahkan kaca spion mobilnya.
Kini ia telah menerima aksi Paspampres itu sebagai bentuk
peringatan karena masuk iring-iringan presiden. Ia menambahkan, pihaknya telah
menerima ganti rugi dari Paspampres atas insiden tersebut.
"Saya meminta maaf atas tindakan tersebut. Semoga
dapat menjadi pelajaran kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak terulang
kembali," pesan Taufan, dikutip dari akun instagram @infokomando.official.
Editor : Devina | Foto : Ist |