Showing posts with label Hankam. Show all posts
Showing posts with label Hankam. Show all posts
Prajurit Brigif 2 Marinir Latihan Patroli Tempur  Bersama Singapore Army dan JGSDF

Prajurit Brigif 2 Marinir Latihan Patroli Tempur Bersama Singapore Army dan JGSDF


Infokomando - Prajurit Korps Marinir dari Brigif 2 Marinir bersama Singapore Army dan Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF) melaksanakan latihan Patroli Tempur pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2023 di Hutan Selogiri, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. Minggu (03/09/2023).

Sebelum melaksanakan patroli tempur, Prajurit Brigif 2 Marinir yang dipimpin Komandan Kompi Latihan Lettu Marinir Gilang Aditya Kanandha tersebut bersama Singapore Army dan Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF) saling berbagi materi tentang tehnik dan taktik patroli tempur.

Pada saat pelaksanaan praktek patroli tempur, prajurit dari ketiga negara tersebut dengan semangat melaksanakan patroli tempur tingkat Peleton, dimana satu peleton merupakan gabungan dari Prajurit Korps Marinir TNI AL, Singapore Army dan Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF).

Patroli tempur merupakan salah satu materi yang dilatihkan dalam Latgabma Super Garuda Shield (SGS) 2023 yang bertujuan meningkatkan profesionalisme pada latihan jungle patrol (patroli hutan) prajurit Marinir Indonesia, Singapore Army dan Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF).

Sementara itu, Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Argo Setiyono selaku Koordinator Marine Exercise pada Latgabma Super Garuda Shield (SGS) tahun 2023 menyampaikan bahwa kegiatan tersebut selaras dengan tujuan dari Latgabma Super Garuda Shield 2023 kali ini, yaitu guna meningkatkan kerja sama bilateral antar militer dan hubungan militer yang positif serta mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Antisipasi Bencana Alam Hingga Pemberontakan Bersenjata, Korem 082/CPYJ Menggelar Latihan Posko I

Antisipasi Bencana Alam Hingga Pemberontakan Bersenjata, Korem 082/CPYJ Menggelar Latihan Posko I


Infokomando
 - Untuk melihat kesiapsiagaan Korem 082/CPYJ dalam menghadapi ancaman bencana alam, konflik sosial hingga pemberontakan bersenjata, Korem 082/CPYJ menggelar latihan pos komando I (Posko) dibawah asistensi Danrindam V/Brawijaya Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga yang juga ditunjuk sebagai Wakil Komandan Latihan (Wadanlat).

“Kegiatan posko ini sangat penting, dan strategis untuk dilaksanakan sebagai upaya membangun kesiapsiagaan Korem dalam menyiapkan pertahanan yang tangguh, khususnya dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya,” kata Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga, Rabu (06/09/2023).

Menurut Kolonel Inf Renal, Satuan Korem merupakan Satuan kewilayahan yang dituntut untuk bisa aktif, dan berperan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang timbul, termasuk persoalan bencana alam.

“Sasaran yang harus dicapai dalam latihan ini, adalah mampu merencanakan dan melaksanakan penanggulangan secara tepat, efektif dan efisien. Dan yang terpenting, adalah harus bisa menjalin sinergi dan koordinasi terpadu dengan semua pihak, terutama Pemerintah Daerah,” jelasnya.

Kolonel Inf Renal menambahkan, beberapa hal dijadikan sasaran utama dalam pelaksanaan latihan posko tersebut, terutama soal kekompakan antara Komandan dan staf ketika berinteraksi dan berkomunikasi, serta hubungan prosedural antara staf dengan Komandan Satuan.

“Latihan ini memang lain dari biasanya. Karena, kita menyelenggarakan latihan dengan tiga trouble spot. Yaitu, bantuan penanganan bencana alam, mengatasi pemberontakan bersenjata dan bantuan mengatasi konflik sosial,” ungkap Kolonel Inf Renal.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Puluhan Alutsista Akan Meramaikan Naval Base Open Day Yang Akan Digelar TNI AL di Surabaya

Puluhan Alutsista Akan Meramaikan Naval Base Open Day Yang Akan Digelar TNI AL di Surabaya


Infokomando - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan melaksanakan kegiatan Naval Base Open Day ( NBOD) untuk memperingati Hari Ulang Tahun TNI AL yang ke-78.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko Kadispen Koarmada II ketika mengunjungi Radio Suara Surabaya bersama Kolonel Laut (P) Ahmad Noer Taufiq pada Senin (4/9/2023).

“Dalam rangka memperingati ulang tahun TNI AL ke-78 kita akan melaksanakan rangkaian kegiatan di seluruh Indonesia, terpusat di Surabaya berupa NBOD, ” ujar Widyo Sasongko pada saat on air di Radio Suara Surabaya di sela kunjungannya.

Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan NBOD nantinya, TNI AL akan memamerkan beberapa alutsista yang dimiliki berupa kendaraan tempur, helikopter, hingga berbagai jenis kapal militer sampai dengan kapal selam.

Kegiatan tahunan tersebut akan dilaksanakan tepat pada HUT ke-78 TNI AL yang jatuh pada hari Minggu (10/9/2023). Dia juga menyebutkan, bahwa akan banyak kegiatan lain untuk mewarnai jalannya acara yang nanti akan ditutup dengan upacara pada keesokan harinya.

“Selain NBOD kita juga melaksanakan jalan sehat, kemudian ada hiburan berupa jubilee musik juga, terus juga ada bazar, ” imbuhnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Kodam V/Brawijaya Sinergikan Semua Unsur Pemerintahan Untuk Siaga Bencana

Kodam V/Brawijaya Sinergikan Semua Unsur Pemerintahan Untuk Siaga Bencana


Infokomando - Kodam V/Brawijaya mulai mengambil berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi kemungkinan berbagai bencana alam yang timbul. Saat ini, Kodam V mulai merangkul masyarakat dalam upaya penanggulangan terjadinya bencana guna meminimalisir dampak kerugian akibat terjadinya bencana.

Program pembinaan masyarakat tanggap bencana yang digagas oleh Kodam, diyakini bisa menjadi salah satu upaya mencegah maupun meminimalisir kerugian diakibatkan bencana alam.

Kegiatan itu digelar di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, dipimpin oleh Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Arm Rimoko Ardani, Selasa (29/8/2023).

Dijelaskan Aster, TNI memiliki peranan penting dalam upaya mengantisipasi maupun penanggulangan terhadap berbagai bencana yang timbul.

Upaya-upaya itu, ujar Kolonel Rimoko, telah dituangkan dalam UU nomor 34 tahun 2004.

“Sebagai salah satu komponen bangsa, TNI merasa terpanggil untuk mendharma baktikan dalam mengatasi kesulitan masyarakat sesuai dengan tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang, termasuk salah satunya membantu menanggulangi bencana alam,” kata Aster.

Adanya program masyarakat tanggap bencana, kata Aster, diharapkan bisa mengurangi dampak negative yang sangat merugikan terhadap personel dan materiil yang diakibatkan bencana alam.

“Seperti yang kita ketahui bersama, dunia saat ini menghadapi tantangan serius terkait kondisi lingkungan, khususnya dampak dari bencana alam dan kondisi atau situasi pemanasan global,” ungkap Aster.

Bahkan dirinya juga menghimbau terhadap seluruh personel yang terlibat agar bisa melaksanakan tugas dengan solid dan sungguh-sungguh.

“Patut kita sadarai, yang kita tanam hari ini bukan untuk kita nikmati saat ini, akan tetapi untuk masa depan bumi kita, cucu-cucu kita. Oleh sebab itu, mari kita bersinergi dan solid dalam menjaga alam,” pinta Aster. 

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Di Depan Para Veteran, Pangdam V/Brawijaya Cerita Keberhasilan Hillary Gapai Puncak Mount Everest Berkat Seorang Sherpa

Di Depan Para Veteran, Pangdam V/Brawijaya Cerita Keberhasilan Hillary Gapai Puncak Mount Everest Berkat Seorang Sherpa


Infokomando
- Tidak semua orang orang harus menjadi pahlawan. Cukuplah, saya yang berdiri di pinggir jalan dan bertepuk tangan pada sang pahlawan, maka saya bisa merasakan keberhasilannya," begitu disampaikan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA mengutip pengakuan Tenzing Norgay, seorang Sherpa di Himalaya. Tenzing adalah pengangkut barang yang memandu Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru mendaki Mount Everest.


Di hadapan para 'serdadu sepuh' yang masih penuh semangat itu, Asops Kasdam IX/Udayana 2013—2014 ini mengisahkan Tenzing Norgay yang memberikan kesempatan kepada Edmund Hillary untuk menjejakkan kaki pertama kali di puncak Gunung Everest pada 29 mei 1953. Padahal, ia punya kesempatan menjadi orang yang pertama untuk itu. Inilah yang dinilai oleh Farid Makruf sebagai sikap seorang pahlawan.


Begitulah ia menilai para veteran dan warakawuri yang hadir di Balai Kartika Kodam V/Brawijaya, Senin (10/4/2023). Baginya para 'serdadu sepuh' ini adalah pejuang sebenarnya. Sementara, mereka yang saat ini tengah aktif berdinas adalah pewarisnya.


"Bapak dan ibu sekalian adalah orang tua kami. Orang tua yang dulu membesarkan kami, TNI. Dan kami yang sekarang mendapatkan kesempatan memimpin cikal bakalnya adalah bapak ibu sekalian," ungkap Danrem 132/Tadulako 2020-2021 ini.


Farid Makruf menyatakan ia menghayati dan terharu saat mendengar Hymne Veteran. Ia mengingat bagaimana para veteran meneteskan peluh dan darah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Saat ini, ada di antara para veteran menjadi menjadi pejabat, menjadi pengusaha, tapi ada yang belum beranjak ke mana-mana sejak masa perjuangan itu. Namun, para veteran tetap memerima nasib dengan lapang dada, tenang, penuh hikmat, dan istiqamah.


Menurutnya, ini adalah sesuatu yang patut diteladani. Sebab memang tidak semua harus menjadi pahlawan, cukuplah berdiri di tepi jalan dan bertepuk tangan untuk sang pahlawan. Lalu ia telah merasa dirinya sebagai bagian dari keberhasilan sang pahlawan.



"Ini adalah kisah nyata tentang Edmund Hillary dari Selandia Baru. Ia didapuk sebagai orang pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest atau Sagarmatha di Himalaya. Namun di balik kisah sukses luar biasanya itu ada cerita tentang seseorang yang tidak kalah menariknya. Orang itu adalah Tenzing Norgay," tutur Pangdam V/Brawijaya.


Pada 29 mei 1953, Tenzing bersama Hillary berhasil menaklukan Gunung Everest pada ketinggian 29.028 kaki di atas permukaan laut dan menjadi orang pertama di dunia yang mencapai puncak gunung yang dinamai Sagarmatha oleh warga yang bermukim di lereng-lereng pegunungan Himalaya.


Keberhasilan Hillary tentu sangat fenomenal, mengingat Perang dunia II baru saja mereda. Karena keberhasilannya itu, ia mendapatkan gelar kebangsawanan dari Ratu Elizabeth II dan menjadi orang yang terkenal di seluruh dunia.


Tapi, mengapa Tenzing Norgay tak ikut menjadi terkenal dan mendapatkan juga semua kehormatan yang didapatkan oleh Hillary? Padahal ia adalah pemandu yang menentukan keberhasilan Sir Edmund Hillary mencapai Puncak Everest. Seharusnya, bila dia mau, dia bisa saja menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Everest dan bukan Hillary.


Setelah Hillary bersama Norgay kembali dari puncak Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Hillary dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Norgay. Ia ditanya bagaimana perasaannya setelah berhasil menaklukan puncak gunung tertinggi di dunia itu? Ia menjawab singkat: "Saya senang sekali."


Reporter itu mengejarnya, "Anda seorang sherpa bagi Hillary? Tentu posisi anda berada di depannya, bukankah seharusnya anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak gunung Everest?"


Lalu Norgay menjawab "Ya, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilahkan Hillary untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama yang berhasil menaklukan puncak gunung tertinggi di dunia ini.


"Reporter itu tak puas dan bertanya lagi, "Mengapa anda melakukan itu? Ia menjawab bahwa itu adalah impian Hillary, bukan impiannya. Ia bilang impiannya adalah berhasil membantu dan mengantar Hillary meraih impiannya. Norgay tak mau jadi pahlawan. Ia memberikannya pada Hillary. Ia merayakan pula keberhasilang Hillary dengan bertepuk tangan.



"Di sini, saya bertepuk tangan untuk bapak dan ibu sekalian. Bila bicara beratnya perjuangan dari 1945, 1966, 1968 hingga 1975, bapak dan ibu adalah orang yang paling berhak disebut menjadi pahlawan, tapi bukan itu sebutan yang dicari oleh bapak dan ibu sekalian. Saya salut dan bangga. Sebagai rasa bangga, kami mengundang bapak dan ibu sekalian, berkenalan dengan anak-anak bapak sekalian di Kodam V/Brawijaya," sebut Farid Makruf.


Ia berharap setelah lebaran, ada waktu bagi mereka bertandang kembali. Ia ingin pada kesempatan itu, para veteran dapat bercerita bagaimana perjuangan mereka agar dapat menjadi pelajaran bagi penerusnya.


"Kami juga memohon maaf bila apa yang kami berikan mungkin tak seperti yang diharapkan, tapi yang ingin kami sampaikan bahwa anak-anak bapak dan ibu yang masih aktif menjadi tentara ingin terus bersilahturahmi dengan bapak ibu sekalian. Jadikanlah ini sebagai pengikat hati kita," demikian Pangdam V/Brawijaya mengakhiri sambutannya menjelang waktu berbuka puasa.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam5
Viral Anggota TNI Menindak Kelompok Gangster di Sidoarjo, Ini Klarifikasi Kapendam V/Brawijaya

Viral Anggota TNI Menindak Kelompok Gangster di Sidoarjo, Ini Klarifikasi Kapendam V/Brawijaya

Kapendam V/Brw Kolonel Arm Adekson

Infokomando - Beredar video rekaman anggota TNI menghukum sejumlah anggota gangster yang tertangkap di Sidoarjo, Kamis (16/3/2023).

Video itu kemudian dishare oleh sejumlah akun Media Sosial (Medsos) dimana terdapat adegan pelaku gangster mendapatkan sebuah tendangan dari anggota TNI yang menghukumnya hingga terjatuh ke belakang.

Tak sedikit warganet memberikan dukungan kepada aparat TNI yang menghukum pelaku karena aksinya yang sangat meresahkan warga.

Warganet berharap hukuman yang diberikan dapat menjadi efek jera dan dapat menekan angka kriminalitas yang melibatkan anak-anak muda.

Terkait beredarnya video tersebut, Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arm Adekson angkat bicara. Menurutnya, rekaman yang beredar itu merupakan video lama yang terjadi di Surabaya (bukan di Sidoarjo) sekitar bulan Desember 2022 dimana saat itu memang marak gangster yang meresahkan warga. 

Untuk membantu menjaga kondusifitas wilayah, aparat TNI - Polri diminta oleh Pemerintah Kota (Pemkot) bersama masyarakat untuk aktif memberantas kelompok gangster yang didominasi anak muda.


"Sudah kami cek dan itu video lama yang saat itu memang sedang marak aksi-aksi gangster di Surabaya, keterlibatan TNI - Polri dalam rangka membantu Pemkot untuk menjaga kondusifitas wilayah" ungkapnya. 

Maraknya aksi kriminalitas yang dilakukan oleh sekelompok anak muda di Surabaya waktu itu memang membuat Walikota Surabaya Eri Cahyadi sangat geram. 

Itu sebabnya, dengan tegas Eri Cahyadi minta kepada semua pihak termasuk masyarakat ikut terlibat aktif membantu TNI Polri menindak dan menangkap pelaku gangster yang sudah sangat meresahkan.

Editor : Devina | Foto : Ist
Menhan Prabowo Sinergikan Balitbang Kemhan Dengan PT. LEN Untuk Pengembangan Battlefield Manajemen Sistem

Menhan Prabowo Sinergikan Balitbang Kemhan Dengan PT. LEN Untuk Pengembangan Battlefield Manajemen Sistem


Infokomando - Sebanyak 2.000 anggota Babinsa dari Kodam III/Siliwangi berkumpul untuk menerima pengarahan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sekaligus hadir untuk meninjau jalannya pameran inovasi teknologi, Selasa (14/3) di Bandung.

Dalam pengarahannya Menhan Prabowo sangat mengapresiasi inovasi teknologi informasi terintegrasi Battlefield Manajemen Sistem yang berhasil dikembangkan oleh jajaran Kodam II/Siliwangi.

Dengan adanya inovasi tersebut, Menhan berniat akan menstandarisasi produk-produk yang berhasil dibuat dengan mensinergikan Balitbang Kemhan dan PT. LEN.


“Saya minta kalau bisa nanti PT LEN dan Balitbang Kemhan bekerjasama. Kita standarisasi sehingga bisa diproduksi untuk seluruh pasukan”, ujar Menhan Prabowo.

Pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo secara simbolis juga menyerahkan bantuan 100 sepeda motor trail untuk mendukung operasional Babinsa TNI AD di jajaran Kodam III/Siliwangi.

Editor : Devina | Foto : Ist