Showing posts with label Darat. Show all posts
Showing posts with label Darat. Show all posts
Tiga Kodim Surabaya Resmi di Likuidasi menjadi Satu

Tiga Kodim Surabaya Resmi di Likuidasi menjadi Satu


Infokomando
Tiga Komando Distrik Militer (Kodim) yang ada di wilayah Surabaya, Jawa Timur, resmi dilebur menjadi satu, pada Sabtu (25/01/2025).  Keputusan melikuidasi 3 Kodim ini, untuk memaksimalkan pengendalian, pengawasan, dan pelaksanaan tugas lapangan TNI Angkatan Darat (AD), sekaligus mempermudah rantai koordinasi serta efisiensi operasional.

Proses likuidasi ini disesuaikan dengan Surat Perintah Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Sprin/4405/XI/2023 yang diterbitkan pada 28 November 2023. Keputusan ini merupakan bagian dari penataan dan pembentukan satuan baru di jajaran TNI AD untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan efektivitas koordinasi.

Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menuturkan keputusan melebur tiga Kodim tersebut untuk meningkatkan efektivitas koordinasi di Surabaya. Dengan menjadi satu Kodim yang baru, diharapkan dapat memperkuat hubungan dengan berbagai elemen. Pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan tugas pun akan menjadi lebih efisien.

“Penataan maupun likuidasi ini nantinya diharapkan mampu menghasilkan satuan-satuan yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas-tugas TNI-AD,” ungkap Pangdam.

Pangdam juga menjelaskan, penataan tersebut tidak lepas dari perkembangan strategis, baik dalam skala global, regional maupun nasional yang mulai menunjukkan koneksitas antar berbagai peristiwa.


Lebih lanjut, Pangdam membeberkan, restrukturisasi TNI-AD merupakan kelanjutan penataan internal organisasi yang berpedoman pada kekuatan pokok Minimum Essential Force (MEF) dalam mewujudkan kemantapan dan kesiapsiagaan operasional menuju postur TNI-AD yang direncanakan.

“Karena itu, setiap Komando Utama Operasional TNI, baik kekuatan terpusat maupun kewilayahan harus mampu mengambil langkah-langkah antisipatif dan preventif untuk menghadapi berbagai potensi ancaman tersebut,” jelas Pangdam.

Ketiga Kodim yang digabungkan akan menjadi Kodim 0830 Surabaya yang berada di bawah komando Korem 084/Bhaskara Jaya. (el)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Kejagung dan TNI Kerja Sama Terkait Penyidikan dan Pertukaran Informasi Koneksitas

Kejagung dan TNI Kerja Sama Terkait Penyidikan dan Pertukaran Informasi Koneksitas



Infokomando
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan Kejaksaan Agung  (Kejagung) sepakat menanda tangani perjanjian kerja sama dalam pelaksanaan tugas dan penegakan hukum.  Penanda tanganan yang digelar di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (30/7/2024), dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel Kejagung) Reda Manthovani dan Komandan Puspom (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Djaka Yusri Nuryanto.

Hal ini, menandai keseriusan kedua institusi dalam bekerja sama dibidang pendidikan dan pelatihan, pertukaran informasi, koordinasi teknis dalam pelaksanaan penyidikan perkara-perkara koneksitas.

Didepan awak media, Reda Manthovani menyebut kerja sama antara Kejagung dengan TNI dinilai sangat penting dan diperlukan.  Reda berharap hal ini akan berdampak positif dalam upaya penegakan hukum kedepannya.

"Tukar menukar informasi di sini dalam rangka tadi untuk menegakkan hukum, di mana Puspom TNI memerlukan untuk tindak lanjut mengenai penelusuran data, atau profiling seseorang, kami saling support," ungkap Reda.

Lebih lanjut, tak hanya tukar menukar informasi dan koordinasi teknis saja, kerja sama kedua lembaga juga dilakukan dalam hal pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi.

Terkait terbukanya pintu kerja sama lain, lanjut Reda, dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing institusi.

"Marilah kita implementasikan perjanjian kerja sama ini secara maksimal untuk mewujudkan harapan bersama mendorong penegakan hukum untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara hukum yang meletakkan hukum sebagai panglima,” bebernya.

Sementara itu, Danpuspom TNI Mayjen TNI Djaka Yusri Nuryanto menegaskan kerja sama dalam hal pertukaran informasi tersebut, terkait pada kasus-kasus perkara koneksitas. Yusri berharap koordinasi antara kedua pihak semakin baik, khususnya dalam hal menegakkan hukum.

"Berkaitan dengan data tadi, mungkin berbicara yang lebih spesifik masalah perkara koneksitas, di sini kan ada pelaku pelanggaran sipil dan TNI," terang Yusri seperti dilansir laman kompas.com.

Selain penanda tanganan, Kejagung juga menyerahkan delapan kendaraan tahanan militer dan dua kendaraan pengawalan polisi militer.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono, hingga Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit dan jajaran.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Dispen TNI
KST OPM Lakukan Penyerangan di Pos Sinak, 1 Prajurit dan 1 Warga Sipil Meninggal Dunia

KST OPM Lakukan Penyerangan di Pos Sinak, 1 Prajurit dan 1 Warga Sipil Meninggal Dunia

Ilustrasi dokumen TNI

Infokomando - Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM kembali melakukan serangan.  Gerombolan teroris itu menyerang pos TNI di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat pagi, (3/3), sekitar pukul 06.32 wit.

Dalam insiden tersebut satu prajurit TNI dan seorang warga sipil dilaporkan meninggal dunia akibat tertembak.

"Benar, penyerangan OPM di Pos Sinak, Kabupaten Puncak. Satu prajurit kita gugur dalam kejadian itu," beber Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman, Jumat (3/3).

Herman menyebut, dalam kontak senjata tersebut, satu prajurit gugur akibat terkena tembakan di bagian perut.  Prajurit yang gugus tersebut atas nama Prajurit Kepala (Praka) Jumardi, personel Satgas Yonif raider 303/SSM.

"Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak," paparnya.

Sedangkan, untuk korban dari warga sipil yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan berinisial TM. Korban tewas akibat tembakan di bagian dada sebelah kanan. TM tertembak disaat hendak dievakuasi oleh prajurit TNI ditengah situasi baku tembak terjadi.

"Saat itu anggota mencoba untuk mengevakuasi seorang perempuan yang warga sipil berinisial TM yang ditembak KKB," ungkap Herman, Jumat (3/3).

Setelah dievakuasi, Praka JM dan warga sipil TM sempat dilarikan ke puskesmas. Namun sayang, keduanya telah meninggal di tempat kejadian. Rencananya, kedua korban akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika.

"Namun Praka JM dan warga sipil TM kemudian dinyatakan pihak medis meninggal. Selanjutnya Praka JM direncanakan akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih. (ds)

Editor : Devina 
Kelompok Elkius Kobak Akui Bertanggung Jawab Atas Penyerangan Personel Kodim Yahukimo

Kelompok Elkius Kobak Akui Bertanggung Jawab Atas Penyerangan Personel Kodim Yahukimo

Kelompok Separatis Teroris OPM. (Foto: tangkap layar)

Infokomando - Pemimpin Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)  Kodap XVI Elkius Kobak, akui pihaknya bertanggung jawab atas penyerangan tim patroli motor Kodim 1715/Yahukimo, di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu,(1/3) lalu.

Dalam penyerangan tim patroli tersebut, satu prajurit TNI gugur akibat tembakan yang mengenai dada sebelah kiri, sedangkan tiga prajurit lainnya mengalami luka tembak.

Elkius Kobak pemimpin TPNPB-OPM Kodap XVI. (Foto:tangkap layar).
"Kami Tentara Pembebasan Papua Barat (KOMNAS TPNPB) Kodap XVI Yahukimo bertanggung jawab," jelas Elkius Kobak dalam keterangan tertulis, Rabu(1/3), dilansir tempo.co.

Hal senada juga disampaikan oleh Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom.  Ia menyebut, penyerangan yang juga melukai Komandan Kodim (Dandim) 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool itu dilakukan oleh pasukan TPNPB pimpinan Brigadir General Elkius Kobak.

"(Benar) pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo pimpinan Panglima Brigadir General Elkius Kobak," ungkap Sebby, dikutip dari laman cnnindonesia, Kamis (2/3).

Sebelumnya, tim patroli motor Kodim 1715/Yahukimo diserang KST OPM saat patroli di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu sore (1/3), sekitar pukul 16.20 wit. Dalam kontak senjata tersebut, tiga orang prajurit mengalami luka tembak dan satu prajurit meninggal dunia. (ds)

Editor : Devina 
Pasca Penyerangan Personel Kodim, Bupati Yahukimo Sebut Ancaman Teroris OPM Semakin Serius

Pasca Penyerangan Personel Kodim, Bupati Yahukimo Sebut Ancaman Teroris OPM Semakin Serius

Dandim 1705/Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool (kiri). (foto : peloporwiratama)

Infokomando - Pasca insiden penyerangan yang melukai Dandim dan 4 personel Kodim 1715/Yahukimo, Bupati Yahukimo, Papua Pegunungan, Didimus Yahuli menegaskan acaman Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) semakin serius.

Hal tersebut, lanjut Didimus, dikarekan pergerakan dan lokasi penyerangan KST mulai mendekati area pemerintahan dan perekonomian.

"Saya berharap warga tetap tenang dan aparat keamanan TNI-Polri lebih berhati-hati dalam bertugas karena ancaman ini semakin serius dan terjadi dekat kota," ungkap Didimus, dikutip dari laman kompas.com, Kamis, (2/3).

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli. (foto : istimewa)

Sangat disayangkan, lanjut Didimus, karena sampai saat ini situasi keamanan di Yahukimo tergolong kondusif dan warga bisa beraktivitas dengan tenang.

"Selaku kepala daerah dan orang Yahukimo, saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya satu anggota TNI di Dekai," ujarnya.

Didimus menambahkan, Pemerintah Kabupaten Yahukimo akan terus mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan. Ia menyebut pihaknya telah memberikan bantuan pada keluarga korban penyerangan yang gugur dan sedangkan untuk korban luka-luka juga telah mendapatkan perawatan intensif di Jayapura. 

"Hari ini saya sudah komunikasi ke Danrem 172, semua yang sakit dan meninggal kita bawa keluar ke Jayapura, sehingga proses pengobatan mereka bisa berjalan dengan baik," tegas Didimus.

Sebelumnya dilaporkan, KST OPM menyerang tim patroli motor yang tengah berpatroli di Jalan Paradiso, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Rabu, (1/3).

Akibat penyerangan tersebut 4 personel Kodim mengalami luka tembak, 1 diantaranya meninggal dunia. Dalam waktu yang hampir bersamaan, mobil dinas Dandim Yahukimo Letkol Inf J.V Tethool juga diserang KST OPM hingga mengakibatkan luka tembak di tangan kanan dan kaki sebelah kiri.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Warga Kepulauan Masalembu Alami Krisis Pangan, Pangdam V/Brawijaya Gerak Cepat Kirim Logistik

Warga Kepulauan Masalembu Alami Krisis Pangan, Pangdam V/Brawijaya Gerak Cepat Kirim Logistik

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf. (Foto Istimewa)

Infokomando - Krisis pangan akibat cuaca buruk menimpa warga di gugusan Kepulauan Masalembu, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. 

Dalam beberapa pekan terakhir, pengiriman logistik ke wilayah kepulauan yang terletak di Laut Jawa tersebut mengalami kendala.

Untuk mengatasi krisis ini, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf bergerak cepat bersama Forkopimda Jatim, Polda Jatim dan jajaran TNI Angkatan Laut, membantu dalam pemenuhan bahan pangan warga Masalembu. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa. (Dok humas Pemprov Jatim)

"Tadi sore sejumlah bahan pangan sudah dikirim dengan KRI Malahayati-326. Gubenur Jawa Timur yang melepas bantuan logistik itu menuju ke Kepulauan Masalembu," beber Pangdam, Rabu (1/3).

Farid Makruf menuturkan sebanyak 10 ton beras, 700 kaleng Sarden, 5 ton gula, 10 ribu dus mie instan dan 2 ribu liter minyak goreng siap diangkut ke Kepulauan Masalembu, Rabu sore, (1/3).

Namun, karena daya angkut KRI terbatas, sejumlah bahan pangan mengalami penundaan pengiriman. Beberapa bahan pangan yang tertunda pengangkutan yakni 10 ton beras dari Forkopimpda Provinsi Jatim, 3 ton beras dari Pangdam V/Brawijaya dan 2 ton beras dari Bupati Sumenep.

"Informasi dari kapten kapal, Letkol Laut (P) Fuad Hassan daya angkut terbatas, karena kapal hanya lego jangkar dan tidak bisa sandar di Masalembu, sehingga serah terima dilaksanakan di laut melalui kapal ke kapal," ungkap Pangdam.

KRI Malahayati-326 mengangkut puluhan ton bahan pangan.

Selain itu, Farid menyampaikan pihaknya akan terus melaporkan perkembangan penanggulangan krisis di Masalembu pada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Baik Panglima TNI dan Kasad telah memerintahkan, kami terlibat aktif dalam menyelesaikan krisis ini, bahkan bila perlu ada beberapa kapal perang dari TNI Angkatan Laut yang dikerahkan untuk mengangkut bahan pangan ke Kepulauan Masalembu," tegasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist
Aksi Pemukulan Oknum TNI di Toko Buah Viral, Kadispenad :  Pelaku Berinisial Serka W

Aksi Pemukulan Oknum TNI di Toko Buah Viral, Kadispenad : Pelaku Berinisial Serka W

Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari. (Foto : Istimewa)

Infokomando
- Beredar di media sosial sebuah rekaman seorang oknum anggota TNI memukuli seorang pria di toko buah Mughi Barokah,  Jalan Akses Tol Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/3).

Menanggapi video tersebut,  Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari membenarkan bahwa pelaku merupakan anggota TNI AD berinisial Serka W.

”Benar (anggota TNI), pendalaman sementara diinformasikan pelaku adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W,”ungkap Hamim saat dikonfirmasi pada Rabu (1/3).

Serka W sendiri merupakan anggota Babinsa Jatikarya Koramil 02 Pondok Gede. Sedangkan, korban pemukulan merupakan pengguna motor.

Saat terjadi percekcokan antara Serka W dan korban, Depok, Jabar. (Foto ; tangkap layar)

Dalam penyelidikan sementara, aksi pemukulan diduga dipicu senggolan kendaraan dimana mobil Avansa yang dikendarai Serka W ditabrak dari belakang oleh korban yang hendak pulang dari mengantarkan mertuanya cuci darah di RS. Ridwan Maureksa.

Karena situasi jalanan yang padat, Serka W tidak bisa mengikuti pengendara motor tersebut yang berusaha melarikan diri. Sehingga oleh Serka W pengendara motor itu dibiarkan pergi.

Namun saat melintasi toko buah Mughi Barokah, Serka W melihat pengendara motor yang menabraknya berhenti untuk membeli buah.

Seketika itu Serka W berhenti dan menghampiri korban. Saat itulah percekcokan terjadi yang akhirnya berlanjut pada pemukulan.

Dari keterangan saksi mata, pemilik toko buah Mughi Barokah, teman korban yang ada dilokasi kejadian berusaha menghentikan perkelahian sampai akhirnya Serka W pergi meninggalkan lokasi.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Tim Patroli Motor Kodim Yahukimo di Serang KST, 3 prajurit TNI luka-luka 1 gugur

Tim Patroli Motor Kodim Yahukimo di Serang KST, 3 prajurit TNI luka-luka 1 gugur

Ilustrasi TNI AD. (Foto Istimewa)

Infokomando - Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali lakukan serangan. Tim patroli motor dari Kodim 1715/Yahukimo yang sedang berpatroli diserang secara tiba-tiba di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (1/3).

Menurut informasi, tim patroli motor Kodim Yahukimo tersebut berjumlah 16 personel dan tengah bergerak menyusuri Jalan Paradiso bawah hingga kantor statistik. Tim patroli itu dibagi menjadi dua regu yang setiap regunya berjumlah 8 personel. Meski dibagi menjadi 2 regu, kedua regu itu hanya berjarak 300 meter.

Sekitar pukul 16.15 wit, saat regu pertama hendak berbalik arah untuk kembali menuju kota, tiba-tiba gerombolan OPM menghadang dan menembaki regu pertama dari sisi kiri jalan.

Regu kedua yang baru tiba di lokasi penyerangan langsung membalas tembakan dan melakukan pengejaran.  Namun para pelaku yang berhasil kabur dan masuk ke dalam hutan.

Dalam penyerangan itu, 1 anggota Kodim yakni Pratu Lukas Worembai gugur akibat tembakan mengenai dada sebelah kiri. Sedangkan 3 personel lainnya, yakni Sertu Roby, Pratu Niko dan Pratu Jakonias  mengalami luka tembak.

Selang beberapa menit, mobil patroli Kodim 1715/Yahukimo tiba di lokasi kejadian, dan langsung mengevakuasi seluruh korban untuk mendapat pertolongan medis ke RSUD Dekai, Kab. Yahukimo.

Anggota Kodim 1705/Yahukimo terluka dibagian kaki. (wag)

Hanya berselang beberapa menit setelah  korban penyerangan tiba di RSUD Dekai, Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool juga tiba dalam kondisi tertembak bagian tangan kanan dan kaki kirinya.

Dandim Yahukimo dievakuasi setelah mengalami penyerangan yang mengakibatkan mobil dinas Dandim rusak bagian kaca depan dan samping kiri.

Sementara itu melalui keterangan tertulis, Kapendam XVII Kolonel Kav Herman Taryaman, membenarkan adanya penyerangan personel Kodim 1715/Yahukimo oleh  KST OPM, Rabu sore, (1/3).

Namun hingga saat berita diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait kelompok penyerangan Dandim Yahukimo apakah merupakan kelompok yang sama.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Satu Prajurit Gugur saat Teroris OPM Serang Personel Kodim 1715/Yahukimo

Satu Prajurit Gugur saat Teroris OPM Serang Personel Kodim 1715/Yahukimo

Ilustrasi

Infokomando - Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM menyerang personel Kodim 1715/Yahukimo di Km. 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Rabu (1/3).  Dalam kontak tembak itu, dilaporkan satu orang prajurit gugur, dan beberapa korban  lainnya mengalami luka tembak.

Saat dihubungi awak media, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menuturkan penyerangan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIT.

"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST itu, mengakibatkan 1 orang prajurit gugur yakni Pratu LW, sedangkan 2 orang prajurit atas nama Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan saat ini dalam kondisi sadar di RS. Yahukimo," ungkap Herman, Rabu (1/3).

Lebih lanjut, Herman membeberkan kontak tembak antara teroris OPM dan prajurit Kodim 1715/Yahikimo terjadi hingga pukul 16.20 WIT.

"Sampai dengan pukul 16.20 WIT gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," katanya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam 17
Jarang terjadi, Seorang Danton Kowad Ikut Kompetisi Ekstrim Tontangkas Kostrad

Jarang terjadi, Seorang Danton Kowad Ikut Kompetisi Ekstrim Tontangkas Kostrad

Letda Cba (K) Ayu Astria.(Foto : Pendiv 2 Kostrad)

Infokomando - Sebanyak 23 Prajurit Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad turut serta dalam perlombaan Ton Tangkas yang digelar di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari, Kabupaten Malang, Senin pagi, (27/2). 

Kompetisi yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-62 Kostrad tahun 2023 ini, diikuti kurang lebih 15 tim yang berasal dari satuan tempur (Satpur) dan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) sejajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad.

Masing-masing tim dalam Tontangkas berjumlah 23 orang yang terdiri dari 1 Danki, 1 Danton, 1 Baton dan 2 Danru, 2 Wadanru dan 16 orang anggota.

Hari pertama perlombaan, seluruh peserta diharuskan berlari menggunakan pakaian dinas lengkap dengan memakai helm militer sejauh 5,5 km. Tak hanya itu saja, setiap peserta diwajibkan membawa senjata dan beban tempur yang lumayan berat.

Dalam kompetisi ekstrim ini, pemandangan tak biasa muncul dari tim Yonbekang 2 Kostrad. Komandan Peleton (Danton) Yonbekang 2 disandang oleh seorang Kowad yakni Letnan Dua Cba (K) Ayu Astria Umalekhoa.  Ayu Astria menjadi satu-satunya Kowad yang ikut berpartisipasi dalam lomba Tontangkas Hut Kostrad kali ini.

Meski menjadi satu-satunya peserta wanita, Ayu Astria tetap diwajibkan mengikuti aturan main yang telah ditetapkan. Ia harus menempuh rute lomba menggunakan seragam lengkap sembari menenteng senjata.

Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) Bekang 2 Kostrad yang turut hadir di arena perlombaan menuturkan Lomba Peleton Tangkas bertujuan untuk meningkatkan kompetensi prajurit sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan prajurit disatuan masing-masing.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penerangan Divisi 2 Kostrad
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana Diatas Kapal Selam Alugoro 405

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana Diatas Kapal Selam Alugoro 405


Infokomando - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerima brevet kehormatan Hiu Kencana yang disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di dalam kapal selam New KRI Alugoro-405, Jakarta.

"Saya mendapatkan kehormatan untuk diangkat menjadi warga kehormatan kapal selam TNI Angkatan Laut, sekaligus menerima brevet kehormatan Hiu Kencana yang disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono" tulis KASAD diakun Instagram miliknya, Selasa (29/11/2022).

Selain KASAD, brevet kehormatan Hiu Kencana ini juga diterima oleh Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani, Menteri PPN Suharso Manoarfa, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Anggota I BPK RI N. Adhi Suryadyana, dan Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purono. 

Kapal Selam New KRI Alugoro-405 ini sendiri merupakan kapal selam pertama hasil karya anak bangsa PT. Pal Indonesia bekerja sama dengan Korea Selatan. 


Seusai menerima brevet kehormatan, KASAD bersama sejumlah Pejabat Negara yang menerima Brevet Hiu Kencana kehormatan Kapal Selam TNI AL, berkesempatan menyaksikan langsung bagaimana sebuah kapal selam New Alugoro-405 beroperasi, salah satu diantaranya mendeteksi posisi kawan dan lawan melalui periskop, serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang ada di kapal selam seperti alat deteksi dan navigasi lainnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Dispenad
Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia

Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia


Infokomando - Prajurit Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad melaksanakan kegiatan Latihan Bersama (Latma) dengan Angkatan Darat Australia dalam bentuk kegiatan yang bernama "Latma Small Army Competition" yang digelar di JICT Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Jumat (25/11/2022).

Kegiatan Latma yang dilaksanakan di atas kapal induk AD Australia tersebut diawali dengan kegiatan pengenalan senjata EF 88 Steyr, menembak simulator pistol dan melaksanakan drill simulasi Pertempuran Jarak Dekat (PJD).


Kegiatan Latma diakhiri dengan tukar menukar cinderamata antar kedua pasukan yang melaksanakan latihan sebagai wujud apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Latma.

Dengan dilaksanakannya Latma tersebut akan dapat menambah wawasan dan meningkatkan semangat kebersamaan prajurit Divif 1 Kostrad  yang pada akhirnya akan tercapai soliditas di antara militer kedua kedua negara.

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Divif 1 Kostrad Letkol Inf Wira Muharomah mengatakan bahwa "melalui latihan bersama ini, memungkinkan Angkatan Darat kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya. Diharapkan koordinasi dan kerjasama antara TNI AD dan AD Australia akan semakin erat".

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penkostrad
Tidak Canggung, Dengan Santai Warga Papua Bercengkrama Dengan Prajurit Kostrad

Tidak Canggung, Dengan Santai Warga Papua Bercengkrama Dengan Prajurit Kostrad


Infokomando - Dalam rangka meningkatkan hubungan kekeluargaan yang baik dengan masyarakat, Personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Kotis Mbua melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga masyarakat di pedalaman Papua, dengan mengajak minum kopi bersama.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (27/11/22). 

Dansatgas menjelaskan Komsos merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terus-menerus oleh personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad, salah satunya dengan cara mengajak minum kopi bersama dengan warga binaan.

“Kegiatan Komsos ini dilaksanakan agar hubungan kekeluargaan antara kami dengan masyarakat lebih akrab, terbangun tali persaudaraan yang lebih erat, sehingga kami mampu mengetahui kesulitan masyarakat di Distrik Mbua, serta berupaya untuk mengatasi kesulitan dan guna membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat,” ungkap Dansatgas. 

Kegiatan Komsos ini juga bertujuan untuk mengetahui situasi yang berkembang di wilayah penugasan, melalui kegiatan tersebut, berbagai informasi yang berkembang di wilayah dapat terdeteksi secara dini.

“Kami bercerita dan bertukar pikiran dengan warga, dengan adanya komsos ini maka kami dapat mengetahui apa yang menjadi permasalahan dan apa yang menjadi keinginan masyarakat sekitar,” tambah Dansatgas.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat salah satunya yaitu Bapak weanus (52).

“Kami sangat senang atas kehadiran Bapak TNI yang bertugas di kampung Mbua ini karena telah mendengarkan keluh kesah kami serta membantu menjaga keamanan di Distrik Mbua,” pungkasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Bukan Raja Aibon Kalau Tidak Gila, "Show of Force" Bawa Pasukan Lari Jalanan di Basisnya OPM

Bukan Raja Aibon Kalau Tidak Gila, "Show of Force" Bawa Pasukan Lari Jalanan di Basisnya OPM


Infokomando
- Daerah pegunungan Intan Jaya Papua semakin hari terlihat aman dan tidak terlihat gangguan dari kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Situasi ini tidak lepas dari peran dari Raja Aibon Kogila atau Letkol Inf Ardiansyah selaku Komandan Yonif 305 Tengkorak yang menerapkan strategi defensif aktif di wilayah Intan Jaya Papua.

Defensif aktif yang dimaksud adalah pasukan TNI yang berada di Intan Jaya tidak bersifat menyerang (Offensive) mengingat status TNI yang hanya perbantuan ke Polri sehingga harus bertahan di titk-titik yang sudah ditentukan. Akan tetapi dengan kesiagaan tinggi, pasukan tetap aktif melakukan patroli sekaligus "show of force" untuk menurunkan moril lawan.

Hal itu dibuktikan dengan kegiatan Yonif 305 Tengkorak yang terus melakukan "ekspansi" ke kantong-kantong yang dianggap berada dibawah pengaruh OPM atau basis utama dengan kegiatan olah raga bersama, pelayanan sosial dan sebagainya.

Apalagi sebentar lagi menjelang tanggal 1 Desember 2022, dimana OPM kerap melakukan gangguan-gangguan keamanan dan mempergencar serangan ke masyarakat dan satuan tugas TNI - Polri di Papua.

"Sambil lari berkeliling kota kami (TNI) bernyanyi memperdengarkan lagu kebangsaan ke masyarakat, kami tidak diam membisu agar tidak diketahui oleh KST. Ini merupakan yang pertama kali terjadi di Intan Jaya" ungkap Raja Aibon Kogila.

Menurut Raja Aibon Kogila, kegiatan aktif TNI di wilayah Intan Jaya terutama Kabupaten Papua Tengah berhasil membuat kelompok OPM berpikir dua kali dan tidak berani mengganggu selama dua bulan terakhir.

"Saya takut Bapak. Saya takut, takut patroli, saya takut. Dong patroli saya takut," kata Apeni Kobogau Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya dalam sambungan telepon dengan Kapten Inf Puji dari Satgas Elang.

Tidak hanya itu, salah satu pentolan OPM sekaligus tokoh senior KST Sabinus Waker berani memberikan label "teroris" kepada Undius Kogoya dan kelompoknya. Padahal jika ditelisik, Undius Kogoya merupakan didikan dari Sabinus Waker.

Dalam melakukan aksinya itu, Raja Aibon Kogila tidak sendiri. Ia juga menggandeng unsur Satgas lain dari BAIS, Pasgat, Kopassus, Kopaska, Taifib, Elang dan Cartenz untuk bergerak bersama memberikan gebrakan besar di Intan Jaya.

"Kami ingin menciptakan Papua damai dengan melakukan aktifitas di jalan-jalan utama yang akhirnya membuat ruang gerak kelompok OPM jadi sempit, kalaupun mereka beraktifitas itu hanya dilakukan di hutan dan tidak di kota." terang Raja Aibon Kogila dalam siaran tertulisnya, Senin (28/11/2022).

Dalam waktu dekat ini Raja Aibon Kogila alias Letkol Ardiansyah akan meresmikan kampung ceria di Intan Jaya. Ia pun berniat mengundang pentolan OPM untuk ikut hadir merayakan peresmian kampung tersebut.

"Apeni Kobogau informasinya bersedia hadir meskipun agak ragu karena ketakutannya kepada pasukan TNI - Polri" lanjut Raja Aibon Kogila.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Yonif 305 Tengkorak
Masyarakat Desa Napua Butuh Air Bersih, Prajurit Yonif Raider 321 Bergerak Cepat Perbaiki Pipa Air Yang Bocor

Masyarakat Desa Napua Butuh Air Bersih, Prajurit Yonif Raider 321 Bergerak Cepat Perbaiki Pipa Air Yang Bocor

Infokomando - Prajurit Galuh dari Satuan Tugas Yonif Raider 321/GT bergerak cepat melakukan perbaikan pipa air bersih yang bocor di Desa Napua, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (22/11/2022).

Tindakan prajurit Galuh tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan karya bhakti yang digelar oleh Satgas Yonif Raider 321/GT.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dansatgas Yonif Raider 321/GT Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (22/11/22). 

Letkol Inf Ricky J. Wuwung mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu bentuk kepedulian Satgas Yonif 321/GT kepada masyarakat pedalaman Papua yang membutuhkan air bersih.

"Karena selain tugas kami menjaga keamanan, juga wajib dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat sekitar, kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat" ungkapnya.
Sebagai bagian dari prajurit TNI AD, Letkol Inf Ricky J. Wuwung ingin seluruh prajuritnya menanamkan jiwa kepedulian kepada masyarakat terutama di tempat penugasan.

Hal ini tertuang dalam perintah harian KASAD yang menginginkan prajurit TNI AD harus ada disetiap kesulitan rakyat dan menjadi solusi.

Menurut Letkol Inf Ricky J. Wuwung, kegiatan karya bakti yang dilaksanakan bersama warga setempat berupa perbaikan pipa air dan perbaikan jalur pipa air yang rusak karena faktor usia.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Yonif Raider 321
Kasad Jenderal Dudung Abdurachman Terjun Langsung ke Lokasi Melihat Kondisi Korban Gempa Cianjur

Kasad Jenderal Dudung Abdurachman Terjun Langsung ke Lokasi Melihat Kondisi Korban Gempa Cianjur

Infokomando - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk melihat kondisi korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Rabu (22/11/2022).

Jenderal Dudung tidak sendirian, Ia juga didampingi Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan staf Mabesad di RSUD Cianjur.

"Saya didampingi Pangkostrad dan Pejabat Utama Mabesad melakukan peninjauan dan memberikan santunan kepada korban bencana gempa bumi di RSUD Cianjur." tulis KASAD di akun Instagram miliknya.

Menurut Jenderal Dudung, saat ini terdapat 355 orang korban luka akibat bencana gempa bumi Cianjur dan telah mendapatkan perawatan awal di RSUD. Diperkirakan jumlah korban bisa bertambah.
Sebanyak 1.377 personel TNI AD  beserta Alutsistanya telah dikerahkan untuk memberikan bantuan penanganan korban bencana. Termasuk didalamnya terdapat fasilitas tenda pengungsian, dapur lapangan, pelayanan kesehatan lapangan.

Posko bantuan bencana alam milik TNI tidak hanya digelar di satu titik tapi juga disebar disejumlah area yang diperkirakan terkena dampak bencana alam gempa bumi.

"Semoga para korban terluka segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, dan bagi korban yang meninggal dunia diberikan sebaik-baik tempat di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin.." tutupnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Dispenad