Showing posts with label Hankam. Show all posts
Showing posts with label Hankam. Show all posts
Pengadilan Militer Terima Berkas Penembakan Bos Rental oleh Prajurit

Pengadilan Militer Terima Berkas Penembakan Bos Rental oleh Prajurit

Proses rekonstruksi penembakan bos rental yang menyeret 3 oknum TNI AL.

InfokomandoKasus penembakan Bos rental di rest area km 45 Tol Tangerang – Merak mulai memasuki babak baru. Pengadilan Militer II-08 Jakarta, telah menerima berkas kasus tersebut yang menyeret 3 oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL). Berkas diterima dari Oditurat Militer II-07 Jakarta pada Jumat (31/1/2025) di Jakarta.

Mayor Laut (H) Arin Fauzan, Hakim Juru Bicara Pengadilan Militer II-08 menjelaskan berkas perkara diterima berdasarkan Surat Pelimpahan Nomor R22/I/2025 tanggal 31 Januari 2025 atas nama terdakwa inisial AA, RH, dan KLK.

"Selanjutnya, kami catat di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kemudian nanti ditindaklanjuti kepaniteraan," beber Mayor Laut (H) Arin Fauzan dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Untuk selanjutnya, kurang lebih selama sepekan berkas perkara akan diteliti kelengkapan syarat formal maupun materiilnya oleh kepaniteraan. Setelah dinyatakan lengkap, lanjut Arin, Pengadilan Militer II-08 Jakarta baru akan mendaftarkan untuk selanjutnya menyidangkan perkara tersebut. Dan untuk hakim yang akan mengadili perkara penembakan bos rental itu akan ditunjuk oleh Kepala Pengadilan Militer II-8 Jakarta.

"Nantinya hakim ketua dari majelis tersebut akan membuat penetapan hari sidang. Nah, disitu sidang akan dilaksanakan," jelasnya.

Persidangan nantinya, tambah Arin, akan digelar secara terbuka untuk umum di Pengadilan Militer II-08 Jakarta. Tak hanya itu saja, proses persidangan akan dilakukan secara professional, dan akuntabel layaknya peradilan lainnya di bawah Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia. Mayor Arin juga memastikan tidak ada intervensi, keberpihakan, serta terus transparan. (el)


Editor : Devina | Foto : Ist
Tiga Kodim Surabaya Resmi di Likuidasi menjadi Satu

Tiga Kodim Surabaya Resmi di Likuidasi menjadi Satu


Infokomando
Tiga Komando Distrik Militer (Kodim) yang ada di wilayah Surabaya, Jawa Timur, resmi dilebur menjadi satu, pada Sabtu (25/01/2025).  Keputusan melikuidasi 3 Kodim ini, untuk memaksimalkan pengendalian, pengawasan, dan pelaksanaan tugas lapangan TNI Angkatan Darat (AD), sekaligus mempermudah rantai koordinasi serta efisiensi operasional.

Proses likuidasi ini disesuaikan dengan Surat Perintah Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Sprin/4405/XI/2023 yang diterbitkan pada 28 November 2023. Keputusan ini merupakan bagian dari penataan dan pembentukan satuan baru di jajaran TNI AD untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan efektivitas koordinasi.

Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menuturkan keputusan melebur tiga Kodim tersebut untuk meningkatkan efektivitas koordinasi di Surabaya. Dengan menjadi satu Kodim yang baru, diharapkan dapat memperkuat hubungan dengan berbagai elemen. Pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan tugas pun akan menjadi lebih efisien.

“Penataan maupun likuidasi ini nantinya diharapkan mampu menghasilkan satuan-satuan yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas-tugas TNI-AD,” ungkap Pangdam.

Pangdam juga menjelaskan, penataan tersebut tidak lepas dari perkembangan strategis, baik dalam skala global, regional maupun nasional yang mulai menunjukkan koneksitas antar berbagai peristiwa.


Lebih lanjut, Pangdam membeberkan, restrukturisasi TNI-AD merupakan kelanjutan penataan internal organisasi yang berpedoman pada kekuatan pokok Minimum Essential Force (MEF) dalam mewujudkan kemantapan dan kesiapsiagaan operasional menuju postur TNI-AD yang direncanakan.

“Karena itu, setiap Komando Utama Operasional TNI, baik kekuatan terpusat maupun kewilayahan harus mampu mengambil langkah-langkah antisipatif dan preventif untuk menghadapi berbagai potensi ancaman tersebut,” jelas Pangdam.

Ketiga Kodim yang digabungkan akan menjadi Kodim 0830 Surabaya yang berada di bawah komando Korem 084/Bhaskara Jaya. (el)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Viral Oknum TNI AD Dituding Berada Dibalik Kematian Ridwan Sihombing, Begini Faktanya

Viral Oknum TNI AD Dituding Berada Dibalik Kematian Ridwan Sihombing, Begini Faktanya


InfokomandoBeredar video di media sosial yang menampilkan seorang wanita mengadukan kasus kematian suaminya bernama Ridwan Sihombing kepada Presiden dan Panglima TNI.

Dalam video yang berdurasi sekitar 3 menit tersebut diceritakan terdapat dugaan keterlibatan oknum anggota TNI yang ikut menganiaya suaminya. Namun hingga video berakhir, wanita tersebut tidak dapat menunjukkan secara jelas siapa oknum TNI yang dimaksud.

Dari informasi yang berhasil dihimpun didapatkan sejumlah fakta baru terkait kronologi yang menyangkut kematian Ridwan Sihombing.

Diketahui peristiwa bermula saat Ridwan Sihombing bersama 14 temannya mendatangi sebuah Pub malam Boys Bistro pada 26 Juli 2024.

Selama didalam, Ridwan dan 14 temannya mengonsumsi minuman keras hingga mabuk. Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba terjadi pertikaian antara teman Ridwan bernama Tulus Deniel Medrofa, dengan seorang perempuan di lokasi tersebut.

Situasi lalu semakin memanas dimana Ridwan bersama temannya mengeroyok seorang pria tak dikenal. Pihak keamanan kemudian meminta mereka yang bertikai untuk keluar dari pub.

Namun, saat turun dari tangga, tiba-tiba seorang pria tak dikenal diduga memukul Tulus Mendrofa tepat dikepala hingga situasipun kembali memanas. Ridwan bersama temannya lalu mengeroyok pria yang tak dikenal tersebut.

Mendadak, terdengar tiga kali suara tembakan yang diduga berasal dari petugas kepolisian yang ada dilokasi untuk melerai keributan. Setelah itu, para pelaku pun membubarkan diri.

Tak berselang lama, petugas Polsek Limapuluh bersama Reskrim Polresta Pekanbaru menemukan Ridwan sdh dlm keadaan kritis dilokasi. Petugas lalu membawa Ridwan segera ke RSUD Arifin Ahmad agar mendapatkan pertolongan medis, namun pihak rumah sakit menyatakan bahwa Ridwan sdh meninggal dunia.

Pihak kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan intensif dan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian.

Hingga saat ini, penyelidikan sedang dilakukan utk mencari saksi-saksi lainnya, termasuk manajer, petugas keamanan, dan warga sekitar. Jika terbukti adanya keterlibatan oknum TNI AD, proses penyelidikan akan dilanjutkan sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan.

Editor : Devina | Foto : Ist
Pengamat: TNI di usia ke-79 berhasil lakukan modernisasi alutsista

Pengamat: TNI di usia ke-79 berhasil lakukan modernisasi alutsista


Infokomando - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai TNI di usia ke-79 telah banyak mengalami perkembangan di bidang modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).

"Saya kira TNI berhasil melakukan sejumlah langkah maju dalam rangka meningkatkan kekuatan tempur-nya, baik di AD, AL dan AU," kata Fahmi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Menurut Fahmi, langkah TNI meningkatkan kualitas alutsista sudah tepat lantaran saat ini kemampuan alutsista negara lain juga semakin maju.

Dengan meningkatnya teknologi alutsista milik TNI, Fahmi yakin kekuatan pertahan Indonesia akan semakin kuat diperhitungkan oleh negara-negara lain.

Tidak hanya itu, Fahmi juga menyoroti penambahan jumlah alutsista yang dilakukan TNI beberapa waktu belakangan.

Dia menilai hal tersebut juga merupakan langkah yang tepat untuk mendukung operasi militer TNI di bidang penguatan pertahan dan misi kemanusiaan.

Untuk diketahui, TNI memang tengah melakukan pengadaan beberapa alutsista. Salah satu yang terbaru yakni pembelian pesawat tempur Rafale dari Prancis sebanyak 42 unit.

Selanjutnya ada pembelian lima pesawat Hercules C-130 J yang dilakukan TNI AU. Tidak hanya di udara, AL juga melakukan pembelian alutsista yakni kapal perang untuk berpatroli atau yang biasa disebut Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) dari Italia dan kapal perang jenis Fregat dari Turki.

Tidak hanya itu, TNI AL juga tengah menunggu kehadiran kapal selam Scorpene yang dipesan dari Prancis.

Walau dinilai berhasil dalam penguatan alutsista, Fahmi menjelaskan TNI juga dihadapkan dengan beragam tantangan lain seperti cara menanggulangi serangan siber yang saat ini marak dilakukan negara-negara lain.

Fahmi menilai, TNI perlu meningkatkan fasilitas keamanan siber serta sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas guna memperkuat pertahanan siber Indonesia.

Upaya dalam meningkatkan teknologi siber dan SDM, lanjut Fahmi juga akan terbentur dengan tantangan lain yakni pengalokasian anggaran yang besar.

Namun demikian, Fahmi yakin dengan prinsip kerja adaptif dan modern yang dianut TNI, tantangan-tantangan tersebut dapat dilalui dengan baik.

"Dengan dukungan politik dan anggaran yang cukup, hal-hal tersebut akan dilalui demi terciptanya kekuatan pertahan siber yang besar," tutur Fahmi.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : AntaraNews
TNI Bentuk 5 Batalyon Baru yang Akan Ditempatkan di Papua

TNI Bentuk 5 Batalyon Baru yang Akan Ditempatkan di Papua


Infokomando - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya baru saja meresmikan 5 Batalyon TNI baru yang akan digunakan untuk membantu program pembangunan Pemerintah Pusat di sejumlah daerah rawan yang berada di wilayah Papua. 

Batalyon TNI yang baru diresmikan Panglima TNI itu diberinama Batalyon Penyangga Daerah Rawan.

"Saya sudah meresmikan 5 Batalyon Penyangga Daerah Rawan yang nanti akan dideploy (tempatkan) di wilayah Papua," kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto usai menerima ratusan alutsista baru dari Kemhan RI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Oktober 2024.

Lebih jauh Panglima TNI menjelaskan, Batalyon Penyangga Daerah Rawan itu dibentuk untuk mempercepat program pembangunan Pemerintah Pusat, khususnya membantu mensejahterakan masyarakat yang ada di wilayah Papua. Nantinya, lanjut Panglima TNI, Batalyon Penyangga Daerah Rawan yang baru diresmikan dan akan memperkuat jajaran TNI itu akan bertugas di wilayah Kodam XVIII/Kasuari dan Kodam XVII/Cenderawasih.

Lima Batalyon TNI terbaru ini, kata Jenderal Agus Subiyanto, secara khusus diperkuat dengan para prajurit yang memiliki beberapa spesifikasi atau keahlian khusus dibidang konstruksi dan pertanian. 

"Kita akan melaksanakan program pertanian di wilayah Papua dan batalyon-batalyon ini akan membantu bersama kementerian pertanian dan masyarakat setempat untuk bertanam, khususnya padi," ujarnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : VivaNews
TNI AU Pamer "Dogfight" Sukhoi vs F-16 saat Geladi Bersih HUT Ke-79 TNI

TNI AU Pamer "Dogfight" Sukhoi vs F-16 saat Geladi Bersih HUT Ke-79 TNI


Infokomando - Geladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI, pada Kamis (3/10/2024) di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, turut menampilkan atraksi pertempuran udara antar pesawat tempur (dogfight) dan serangan drone. Atraksi itu menghiasi langit Lapangan Silang Monas dan memukai pengunjung yang hadir. 

Penanggungjawab Demonstrasi Gabungan HUT ke-79 TNI, Marsekal Muda (Marsda) TNI Donald Kasenda menjelaskan, atraksi itu merupakan demonstrasi kemampuan TNI yang akan ditampilkan saat peringatan HUT Ke-79, Sabtu (5/10/2024). 

“Atraksi dogfight menggunakan pesawat tempur F16 dan Sukhoi, dan ditutup bomb burst dengan jumlah pesawat tempur yang banyak dan ditutup dengan high speed pass,” kata Marsda Donald saat sesi jumpa pers, di Lapangan Silang Monas.

Pesawat tempur Sukhoi-30 MK2 dari Skadron Udara 11 TNI Angkatan Udara (AU) menampilkan atraksi high speed pass atau manuver terbang dengan kecepatan tinggi.

Adapun pesawat itu diterbangkan oleh TH-153 Kapten Pnb. Yanifa “Knighthawk” Eska dan TH-163 Kapten Pnb. Hasan “Simba” Habibur Rahman. Untuk manuver pertempuran udara atau dogfight, pesawat Sukhoi-30 MK2 disimulasikan sebagai pesawat musuh. 

Pesawat tersebut diterbangkan langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb. Andry “Stellar” Libarsyah di kursi depan (front seater) dan Lettu Pnb. Avinash “Ababil” Harits di kursi belakang (back seater). 

Saat demonstrasi dogfight di langit Monas, pesawat Sukhoi-30 MK2 bermanuver, lalu dua pesawat tempur F16 TNI AU dengan sigap menyergap. Pesawat itu terlihat bertempur di udara. Setelah itu, demonstrasi ditutup dengan keberhasilan pesawat tempur TNI AU menghadang serangan musuh.

Selain itu, TNI juga unjuk demonstrasi serangan drone yang melibatkan sejumlah drone tempur jenis kamikaze. Drone itu dirancang untuk meledak ke arah sasaran. Saat gladi bersih, skenario yang ditampilkan dimulai dari seorang pejabat diserang musuh. 

Kemudian, prajurit TNI menghalau serangan dengan bantuan drone. Serangan itu tak selesai, sebab sejumlah drone musuh tampak membahayakan keselamatan pejabat. Prajurit TNI yang menjaga pejabat itu pun terlihat menggunakan perangkat anti-drone dan berhasil mengacaukan sinyal serbuan drone. 

Untuk diketahui, beberapa atraksi lain juga ditampilkan TNI saat gladi bersih, semisal fly pass sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) udara dari TNI AU, TNI Angkatan Darat (AD), dan TNI Angkatan Laut (AL).

Mereka terdiri dari Skadron Udara 31, Skadron Udara 32, dan Skadron Udara 33. Para penerbang pesawat angkut TNI AU itu melangsungkan formasi gabungan air refueling atau pengisian bahan bakar pesawat di udara. 

Marsda Donald menjelaskan, kesiapan demonstrasi dan parade pasukan serta pawai alutsista itu hampir mencapai 100 persen. “Tinggal pembenahan sedikit masalah waktu antar alutsista satu dengan yang lain ketika passing melewati podium VVIP. 

Saya kira itu tinggal dimuluskan saja sehingga besok TNI siap untuk tampil meramaikan perayaan HUT Ke-79 TNI,” jelas Marsda Donald. Sebagai informasi, rangkaian HUT TNI kali ini sudah dimulai sejak awal September lalu. Pada 21-22 September, TNI menggelar acara "Pesta Rakyat" di mana turut menampilkan berbagai alutsista dan panggung hiburan rakyat.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kompas
Panglima Buka Suara soal Ribuan Prajurit TNI di Lebanon

Panglima Buka Suara soal Ribuan Prajurit TNI di Lebanon


Infokomando - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan lebih dari 1.000 prajurit TNI yang saat ini tergabung Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dalam keadaan baik.
"Untuk pasukan kami yang ada di Lebanon, masih bertugas seperti biasa, alhamdulillah baik," kata Agus di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi sebelumnya mengungkap kekhawatiran atas keselamatan prajurit TNI usai serangan udara Israel menghantam sejumlah wilayah Lebanon pada Senin (23/9) dan Selasa (24/9).

Pada Senin dan Selasa, pasukan militer Israel melancarkan rentetan serangan udara ke wilayah Lebanon selatan dan timur hingga menewaskan 569 orang dan melukai 1.835 lainnya.

Israel mengklaim menargetkan kelompok milisi Hizbullah beserta fasilitas persenjataannya. Hizbullah pun membalas dengan menembakkan rudal ke pangkalan udara Zionis dan menyerang fasilitas angkatan laut dengan drone atau pesawat nirawak.

Serangan ini terjadi setelah Hizbullah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel utara pada Minggu (22/9), yang beberapa di antaranya mendarat di dekat Kota Haifa.

Hizbullah menggempur Israel sebagai balasan atas serangan udara Zionis di pinggiran kota Beirut pada 20 September yang menewaskan seorang komandan militer Hizbullah dan belasan anggota mereka.

Gempuran Hizbullah ini juga merespons ledakan ribuan perangkat elektronik di berbagai wilayah Lebanon yang menewaskan 39 orang dan melukai nyaris 3.000 orang. Hizbullah menuding Israel dalang di balik ledakan, namun Negeri Zionis bungkam.

Sementara terkait situasi di Lebanon ini, Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan langsung terhadap Menlu Retno.

Jokowi meminta Retno segera mengevakuasi para WNI dan mengedepankan keselamatan WNI.

"Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, evakuasi disegerakan," ujar Jokowi saat meninjau RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT, Rabu (2/10).

Prajurit TNI yang tergabung dalam misi UNIFIL di Lebanon berjumlah 1.232 personel. UNIFIL adalah pasukan sementara yang dibentuk PBB untuk memulihkan kondisi keamanan di Lebanon imbas perang yang terjadi 1982 silam. 

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : CNN
Kapuspen TNI : Setiap Prajurit TNI Harus Bisa Menjaga Prilaku di Ruang Publik

Kapuspen TNI : Setiap Prajurit TNI Harus Bisa Menjaga Prilaku di Ruang Publik


Infokomando - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar Upacara Bendera 17 September 2024 dengan Inspektur Upacara Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto yang diikuti oleh Prajurit dan PNS di lingkungan Mabes TNI, bertempat di Lapangan Gedung B III Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2024).

Dalam amanatnya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto menyampaikan bahwa dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024, keberadaan TNI dalam mendukung pengamanan berjalannya demokrasi di seluruh wilayah Indonesia benar-benar diharapkan oleh seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Pada kegiatan ini netralitas TNI menjadi hal yang harus diutamakan dan personel TNI/PNS di lingkungan TNI tidak melakukan politik praktis yang merusak citra TNI serta agar tetap menjaga sinergitas TNI-Polri.

Kapuspen TNI juga menegaskan agar selalu tetap bijak dan taat aturan dalam berselancar di dunia maya. "Saya menghimbau untuk setiap personel di lingkungan Mabes TNI agar benar-benar menjaga perilaku masing-masing pribadi saat di ranah publik, kemudian tidak terjerumus pada judi online dan bersikap bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak menimbulkan kegaduhan dan permasalahan pribadi yang akhirnya bisa menjadi masalah institusi TNI," jelasnya.

Mengakhiri amanatnya, Kapuspen TNI berpesan agar tetap meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedisiplinan, integritas, semangat kerja ikhlas tanpa batas dan mentalitas berkelas prajurit TNI dan PNS dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Selanjutnya tetap menjaga dan meningkatkan soliditas serta sinergitas TNI dengan Polri, Kementerian, Lembaga lainnya serta dengan masyarakat sebagai bagian dari sistem yang saling membutuhkan.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Kejagung dan TNI Kerja Sama Terkait Penyidikan dan Pertukaran Informasi Koneksitas

Kejagung dan TNI Kerja Sama Terkait Penyidikan dan Pertukaran Informasi Koneksitas



Infokomando
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan Kejaksaan Agung  (Kejagung) sepakat menanda tangani perjanjian kerja sama dalam pelaksanaan tugas dan penegakan hukum.  Penanda tanganan yang digelar di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (30/7/2024), dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel Kejagung) Reda Manthovani dan Komandan Puspom (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Djaka Yusri Nuryanto.

Hal ini, menandai keseriusan kedua institusi dalam bekerja sama dibidang pendidikan dan pelatihan, pertukaran informasi, koordinasi teknis dalam pelaksanaan penyidikan perkara-perkara koneksitas.

Didepan awak media, Reda Manthovani menyebut kerja sama antara Kejagung dengan TNI dinilai sangat penting dan diperlukan.  Reda berharap hal ini akan berdampak positif dalam upaya penegakan hukum kedepannya.

"Tukar menukar informasi di sini dalam rangka tadi untuk menegakkan hukum, di mana Puspom TNI memerlukan untuk tindak lanjut mengenai penelusuran data, atau profiling seseorang, kami saling support," ungkap Reda.

Lebih lanjut, tak hanya tukar menukar informasi dan koordinasi teknis saja, kerja sama kedua lembaga juga dilakukan dalam hal pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi.

Terkait terbukanya pintu kerja sama lain, lanjut Reda, dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing institusi.

"Marilah kita implementasikan perjanjian kerja sama ini secara maksimal untuk mewujudkan harapan bersama mendorong penegakan hukum untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara hukum yang meletakkan hukum sebagai panglima,” bebernya.

Sementara itu, Danpuspom TNI Mayjen TNI Djaka Yusri Nuryanto menegaskan kerja sama dalam hal pertukaran informasi tersebut, terkait pada kasus-kasus perkara koneksitas. Yusri berharap koordinasi antara kedua pihak semakin baik, khususnya dalam hal menegakkan hukum.

"Berkaitan dengan data tadi, mungkin berbicara yang lebih spesifik masalah perkara koneksitas, di sini kan ada pelaku pelanggaran sipil dan TNI," terang Yusri seperti dilansir laman kompas.com.

Selain penanda tanganan, Kejagung juga menyerahkan delapan kendaraan tahanan militer dan dua kendaraan pengawalan polisi militer.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono, hingga Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit dan jajaran.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Dispen TNI
TNI Tembak Mati Satu OPM Dalam Bentrok di Distrik Yigi Nduga

TNI Tembak Mati Satu OPM Dalam Bentrok di Distrik Yigi Nduga

Pemberontak OPM dari kelompok Egianus Kogoya. (Photo : Istimewa)

Infokomando
Seorang anggota kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan tewas saat bentrok dengan aparat gabungan di distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Menurut keterangan resmi dari pihak Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, bentrok antara Satgas Gabungan dengan sekelompok OPM tersebut terjadi pada Jumat, (26/7/2024).

Dari laporan satgas yang berada di distrik tersebut, segerombolan OPM, satu diantaranya membawa senjata, terlihat bergerak memasuki Kampung Yigi dan mengarah ke Pos Satgas TNI.

Mengetahui pergerakan tersebut, Satgas TNI langsung mengambil tindakan pengusiran. Dalam bentrok tersebut, 1 anggota OPM dilaporkan tewas dan 2 lainnya luka-luka.

"Hasil penindakan, didapatkan 1 orang OPM tewas ditembak aparat keamanan dan 2 orang luka-luka," beber Letjen Richard Tampubolon selaku Pangkogabwilhan III dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2024).

Berdasarkan hasil investigasi, lanjut Richard, anggota OPM yang tewas bernama Engabub dari kelompok Egianus Kogoya. Sementara untuk identitas 2 OPM yang terluka akibat bentrok masih dalam penyelidikan.

"Tindakan tegas dari Aparat Gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua," jelas Richard, seperti dikutip dari lama cnnindonesia.(es)
Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kogabwilhan
Jaga Komitmen Berantas Judi Daring, Kapendam V/Brawijaya Ingatkan Prajurit untuk Jauhi Judol

Jaga Komitmen Berantas Judi Daring, Kapendam V/Brawijaya Ingatkan Prajurit untuk Jauhi Judol


InfokomandoKomitmen TNI untuk memberantas judi online dilingkungan TNI terus diserukan di hampir seluruh satuan TNI, tak terkecuali di Kodam V Brawijaya.

Pada upacara bendera yang berlangsung di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya pada Senin (29/7/2024), Kapendam V/Brawijaya, Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, terus mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat, netralitas TNI, serta soliditas antar Satuan dan instansi.

“TNI harus selalu menjaga kepercayaan masyarakat. Netralitas TNI harus tetap terjaga, terutama di tahun politik seperti ini. Selain itu, soliditas antar Satuan dan instansi juga harus terus ditingkatkan,” tegas Letkol Kav Donan.

Tak hanya itu, didepan puluhan prajurit dan ASN dilingkungan Kodam V, Kapendam melarang para prajurit TNI terlibat segala bentuk perjudian termasuk judi online yang kini kian marak. Judol, kata Letkol Donan, tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat merusak hubungan sosial dan keluarga.

“Saya berharap seluruh prajurit dapat menjauhi kegiatan yang merugikan diri sendiri dan keluarga,” jelasnya.

Tak lupa, Kapendam juga mengajak seluruh prajurit untuk terus meningkatkan soliditas dan kepedulian terhadap sesama prajurit.

“Serta optimalkan kinerja dengan niat ibadah, tulus dan ikhlas,” pungkasnya

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam V Brawijaya
Bentak Ojol yang Mau Masuk Jalur Transjakarta, Ini Kata Kapendam

Bentak Ojol yang Mau Masuk Jalur Transjakarta, Ini Kata Kapendam

InfokomandoViral dimedia sosial video rekaman seorang anggota TNI menegur penumpang ojek online (ojol) yang hendak melintasi jalur busway. Dalam video itu, anggota TNI tersebut memarahi dan membentak penumpang ojek online diduga lantaran penumpang ojol menyebut jalur Transjakarta sebagai biang kerok kemacetan.

 

Tak hanya itu, anggota TNI yang tengah bertugas membantu sterilisasi jalur busway tersebut tampak melepas paksa helm penumpang ojol yang merupakan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga harus berkali-kali meminta maaf.


Menanggapi video tersebut, Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayu Syah Putra mengungkap bahwa kejadian di jalur busway Pancoran Barat benar adanya, seperti dilansir laman cnn.


Deki menjelaskan kejadian yang terjadi 8 Juli 2024 itu bermula saat pengemudi ojol hendak menerobos jalur busway. Aksi tersebut langsung dihentikan oleh anggota TNI yang bertugas membantu sterilisasi jalur busway.


"Anggota saya menegur ojol yang mau masuk ke lintasan jalur Transjakarta, malahan dari penumpang ojol itu yang dari kementerian dia menyampaikan yang buat macet Jakarta itu adalah busway, adalah Transjakarta," beber Kapendam Jaya , dilansir dari laman cnn, Kamis (25/7/2024).


Lebih lanjut, Deki menyebut keberadaan anggota TNI di lokasi adalah bagian dari kerja sama Transjakarta dengan TNI dan pihak kepolisian, terkait dengan sterilisasi jalur Transjakarta dari kendaraan lain pada waktu-waktu tertentu.

"Ada MoU dengan Transjakarta untuk membantu pengaturan terutama membantu di tempat halte kan biasanya di Transjakarta itu kan ada ditutup ya, ditutup pintu karena orang lewat," terang Deki.

Kapendam juga menyebut permasalahan tersebut selesai setelah melakukan mediasi antara anggota TNI tersebut dengan pegawai Kemenku selaku penumpang ojol.

"Mediasi pun sudah dilaksanakan pada hari berikutnya di posko Transjakarta Cawang langsung pegawai Kemenkeu itu pun juga minta maaf," pungkas Kapendam. (es)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : cnn
Panglima TNI Mutasi 256 PATI, Mayjen Mohamad Hasan Dipercaya Jadi Pangkostrad

Panglima TNI Mutasi 256 PATI, Mayjen Mohamad Hasan Dipercaya Jadi Pangkostrad

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto. (Photo : Humas Setkab)

Infokomando
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan ditubuh TNI. Sebanyak 256 Perwira Tinggi (Pati) dari ketiga matra dimutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti pada 18 Juli 2024.


Beberapa pati yang dimutasi diantaranya adalah Mayjen TNI R Nugraha Gumilar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI digantikan Brigjen TNI Haryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasdam XVII/Cendrawasih. Mayjen TNI R Nugraha akan menjadi dosen di Universitas Pertahanan (Unhan).


Pergantian jabatan Kepala Dinas Penerangan (Kadispenad) juga terjadi.  Brigjen TNI Kristomei Sianturi yang sebelumnya menjabat sebagai Kadispenad akan digantikan oleh Kolonel Wahyu Yudhayana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Angkatan Darat (Kapuskodalad). Mengisi jabatan sebagai Kadispenad, Wahyu Yudhayana pun akan segera menyandang pangkat baru yakni Brigadir Jenderal (Brigjen).


Pergeseran juga terjadi pada Wakil Komandan Kodiklatad. Posisi Wadankodiklatad yang dijabat oleh Mayjen TNI Kunto arief Wibowo kini diserahkan kepada Mayjen TNI Izak Pangemanan yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih. Sedangkan Mayjen TNI Kunto sendiri akan menduduki posisi sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas. Untuk posisi Pangdam XVII/Cendrawasih yang ditinggalkan Izak akan diisi oleh Mayjen TNI Rudi Puruwito yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdivif 1 Kostrad.  Dan jabatan Pangdivif 1 Kostrad selanjutnya diisi oleh Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito yang semula merupakan Kasdivif 1 Kostrad.


Selain itu, mutasi jabatan juga terjadi pada posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).  Posisi Pangkostrad yang semula diduduki oleh Letjen TNI Muhammad Saleh Mustofa, akan digantikan oleh Mayjen TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Jaya. Meninggalkan posisi orang nomor satu di Kostrad, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustofa mendapat promosi sebagai Irjen TNI. Sedangkan jabatan Pangdam Jaya yang ditinggalkan Mayjen TNI Mohamad Hasan, diisi oleh Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya.


Ditinggalkan Rafael, pucuk pimpinan Kodam V/Brawijaya dilanjutkan oleh Mayjen TNI Rudi Saladin, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden.


Sama halnya dengan Kodam V/Brawijaya, Kodam IX/Udayana juga mengalami pergantian pimpinan. Mayjen TNI Bambang Trisnohadi digantikan oleh Mayjen TNI M. Zamroni. Bambang Trisnohadi yang merupakan peraih Adhi Mayakasa Akmil 1993 akan menyandang pangkat Letnan Jenderal dengan menduduki jabatan baru sebagai Panglima Kogabwilhan III menggantikan Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon yang akan menjabat sebagai Kasum TNI menggantikan Letjen TNI Bambang Ismawan yang akan memasuki masa pensiun. (es)

Editor : Devina | Foto : Ist | 
Tak Ingin Ada Kerusuhan di Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya Petakan Daerah Yang Rawan Pemilu

Tak Ingin Ada Kerusuhan di Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya Petakan Daerah Yang Rawan Pemilu


Infokomando - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay hadir dalam acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih yang digelar di Surabaya hari ini, Selasa (6/2/2024). Dalam acara tersebut, jenderal bintang dua itu menyampaikan telah melakukan berbagai upaya dalam menciptakan Pemilu 2024 yang aman, tertib, dan damai di Jatim.


"Kita sudah lakukan sejumlah langkah-langkah untuk menjaga bagaimana cara agar Pemilu 2024 berjalan aman, tertib dan damai. Salah satunya dengan melakukan pemetaan di kota yang rawan pemilu," kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rafael Granada Baay saat menjadi pembicara di #DemiIndonesia, Selasa (6/2/2024).


Untuk menjaga stabilitas keamanan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan memberikan materi kepada jajarannya. Salah satunya memberikan edukasi kepada setiap prajurit untuk tidak mudah terprovokasi.


"Kita sudah berkeliling ke seluruh jajaran TNI yang berada di bawa jajaran Kodam Kodam V/Brawijaya. Kita tekankan jangan mudah terprovokasi, karena itu perintah langsung dari atasan,"


Selain itu, lanjut Rafael pihaknya juga sudah menyosialisasikan dan memberikan edukasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat. TNI akan terus berkolaborasi dengan Polri dan Pemerintah Daerah setempat dengan cara latihan bersama.


"Termasuk melakukan patroli siber, karena memang semakin dekat dalam pertarungan, paslon pasti akan ada kelompok-kelompok pihak lain yang berupaya mempengaruhi dan memprovokasi. Kita juga sudah mengerahkan personel untuk diperbantukan kepada Polri dalam pengamanan Pemilu," pungkas Rafael.


Talkshow #DemiIndonesia menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai Keynote Speech. Acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan tokoh-tokoh terbaik daerah.


Ada Ketua KPU Jatim Choirul Anam dan Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jatim Rusmifahrizal Rustam. Hadir pula Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kajati Jatim Mia Amiati, dan Rektor Unair Mohammad Nasih yang juga bertindak sebagai narasumber. Talkshow akan dipandu oleh moderator Alfito Deannova Gintings.


Sebagai informasi, #DemiIndonesia Cerdas Memilih merupakan talkshow kerja sama antara detikcom dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BAKTI Kominfo, dan Telkomsel. #DemiIndonesia Cerdas Memilih hadir untuk memperkaya wawasan masyarakat dengan literasi Pemilu yang komprefensif.


Masyarakat juga diajak menjaga harmoni sosial dan tidak termakan provokasi. #DemiIndonesia Cerdas Memilih pun bermaksud menyebarkan informasi soal Pemilu damai.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Detik.com
Sebanyak 18.287 Prajurit Kodam V/Brawijaya Disiapkan Untuk Amankan Pemilu di Jatim

Sebanyak 18.287 Prajurit Kodam V/Brawijaya Disiapkan Untuk Amankan Pemilu di Jatim


Infokomando - Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay menyatakan sebanyak 18.287 pasukan disiagakan untuk mengamankan 118.708 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Umum 2024 yang tersebar di seluruh penjuru Jawa Timur.

 

"Kami harus memastikan bahwa proses pemilu berlangsung dengan damai, aman dan tertib sehingga ketertiban dapat terwujud dengan baik," ujar Panglima Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay pada Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Makodam di Surabaya, Kamis.

 

Pangdam juga menyampaikan pesan Panglima TNI bahwa sebagai prajurit harus mampu menjaga integritas dan profesionalitas.

 

Selain itu, TNI memiliki peran sangat strategis dalam menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan dalam menghadapi tugas pengamanan pemilu.

 

“Sebagai prajurit TNI harus senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi keadilan dan kebhinekaan di tengah perkembangan dinamika sosial dan politik yang semakin kompleks,” ucapnya.


Mantan Komandan Paspampres tersebut juga mengajak seluruh prajurit Kodam V/Brawijaya meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersamaan dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu.

 

"Harus selalu siap sedia dalam menghadapi segala kemungkinan dan tantangan yang mungkin timbul dengan mengedepankan tindakan proporsional serta mengutamakan kepentingan masyarakat," katanya.

 

"Pengamanan pemilu menarik bersama-sama semua bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila," tambah Pangdam.

 

Sementara itu, turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Panglima Koarmada II Surabaya, Panglima Divisi Infanteri II/ Kostrad dan Komandan Landasan Udara Abdulrachman Saleh Malang.

 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan pentingnya peran pengamanan dan sinergi Forkopimda dalam upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif.

 

“Sinergi, kolaborasi juga sangat penting untuk bersama-sama dibangun guna menciptakan kewaspadaan bersama untuk menyukseskan Pemilu 2024 di Jawa Timur yang aman, damai, nyaman serta kondusif," tuturnya.


Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut optimistis dengan penguatan dan kerja keras semua pihak, termasuk penyelenggara Pemilu dan masyarakat, pesta demokrasi dapat berjalan sesuai harapan.

 

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

 

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

 

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

 

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

 

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
E-Paper : Satu Jam Ngendap, Satgas Yonif 122/TS Berhasil Sergap Dua Pria Dengan Ganja Ditangan

E-Paper : Satu Jam Ngendap, Satgas Yonif 122/TS Berhasil Sergap Dua Pria Dengan Ganja Ditangan



Satuan tugas pengamanan perbatasan Yonif 122/TS berhasil mengamankan dua orang pria yang diam-diam melintasi perbatasan RI - PNG dan membawa tiga paket ganja dengan total berat 825 gram.

Kronologi penangkapan ini berawal dari adanya laporan masyarakat kepada pos satgas jika ada dua orang tak dikenal melintasi jalur tikus menuju perbatasan RI - PNG.

Usai menerima informasi tersebut, Pos Kout menunjuk Serda Syahril untuk berkoordinasi dengan Briptu Faruq dari Pospol Sub Sektor Muaratami guna dilakukan pengecekan ke lokasi.

Sesampainya dilokasi, tim kemudian melakukan pengendapan hingga 2 orang yang ditunggu tersebut kembali.

Satu jam kemudian, 2 orang yang dicurigai akhirnya terlihat melintas, dan tidak menunggu waktu lama Serda Syahril seketika melakukan penyergapan.

"Setelah dilaksanakan pemeriksaan terhadap masyarakat tersebut, ditemukan barang Narkotika jenis Ganja sebanyak 3 paket dengan berat 825 Gram" Kata Pasi Intel Yonif 122/TS Kapten Alif Setiaji.

Selanjutnya dua orang tersebut oleh Satgas dibawa ke Pos Kout untuk diperiksa. Setelah itu keduanya lalu diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Perlu diketahui Satgas Pamtas Yonif 122/TS tidak hanya bertugas mengamankan patok perbatasan saja. Tapi juga bertanggung jawab menjaga perbatasan dari adanya kegiatan ilegal seperti peredaran barang-barang jenis Narkotika.