Showing posts with label Hankam. Show all posts
Showing posts with label Hankam. Show all posts
Viral Oknum TNI dan Pengemudi Sienta, Kapendam IV : Sudah Selesai dan Hanya Salah Paham

Viral Oknum TNI dan Pengemudi Sienta, Kapendam IV : Sudah Selesai dan Hanya Salah Paham

ES dan NH sepakat damai

Infokomando - Peristiwa viralnya oknum TNI yang mengacungkan sangkur kepada pengemudi Sienta berinisial NH di Jl. MH Thamrin akhirnya dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan damai. 

Menanggapi hal itu, Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, S.IP. mengungkapkan bahwa kejadian tersebut murni karena salah paham. Pihak Satuan Kodim 0733/KS telah mengambil langkah diantaranya telah meminta keterangan terhadap oknum anggota ES serta telah berkoordinasi dengan intansi terkait untuk mendapatkan alat bukti lainnya. Dilain pihak Satuan Kodim 0733/KS juga mempertemukan NH dengan ES untuk dilakukan upaya mediasi.

Ditambahkan Kapendam bahwa sebagai warga negara, kita punya hak yang sama di manapun berada termasuk di jalan raya. Hak memakai jalan raya, hak merasa aman di jalan raya, dan hak merasa nyaman di jalan raya.

"Mari kita saling mengingatkan sesama pengguna jalan raya agar berperilaku baik saat berkendara serta mematuhi peraturan lalu-lintas yang berlaku. Saling menghormati dan menghargai sesama pengguna jalan raya agar tercipta keamanan dan kenyamanan di jalan," pungkas Kapendam IV/Dip.

Diketahui, peristiwa ini bermula dari kendaraan mobil Sienta silver dengan Nopol H 1531 HS yang dikendarai oleh NH (51) memepet mobil Mazda Biante  B 1155 JA yang dikendarai oknum anggota inisial ES,  di Jl. Gajah Mada.

Menurut ES ketika dimintai keterangan awal, menyatakan bahwa kendaraan Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jl. Gajahmada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jl. MH. Thamrin.

Merasa jalannya terganggu dan menurutnya pengendara mobil Toyota Sienta kurang memperhatikan keselamatan pengendara lain di jalan raya, akhirnya ES berniat untuk menghentikan dan memberikan peringatan kepada NH.

Sesampainya di trafic light Jl. MH. Thamrin, ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur NH hingga terjadi cek-cok karena keduanya sama-sama merasa benar.

Sampai akhirnya ES terprovokasi dan terpancing emosinya. ES sempat keluarkan sangkur kelengkapan dinasnya tapi akhirnya dikembalikan lagi. Tanpa disadari ada pengemudi lain yang merekam.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Oknum TNI Acungkan Sangkur ke Pengemudi Sienta Karena Merasa Ada "Ancaman", Begini Kronologinya

Oknum TNI Acungkan Sangkur ke Pengemudi Sienta Karena Merasa Ada "Ancaman", Begini Kronologinya

Oknum ES saat mendatangi pengemudi Sienta

Infokomando - Viral rekaman video oknum TNI menghentikan kendaraan Sienta Nopol H 1531 HS dan mendatangi pengemudinya sambil mengeluarkan sangkur.

Setelah dilakukan penelurusan, oknum TNI tersebut adalah seorang perwira berinisial ES.

Menurut keterangan yang didapat, ES yang saat itu mengendarai Mazda Biante  B 1155 JA dan sedang menuju kantor Kodim 0733/Semarang Pkl. 06.45.WIB tiba-tiba di Jl. Gajah Mada kendaraannya dipepet oleh Sienta silver Nopol H 1531 HS, Jum'at (03/03/2023).

Selama perjalanan, laju mobil Sienta itu dianggap terus menghalangi kendaraan ES hingga ke belokan traffict light Jl. MH Thamrin.

Merasa dihambat, ES kemudian mendahului dan memaksa pengemudi Sienta untuk ke tepi jalan. Ketika dihampiri, dari balik kaca pengemudi Sienta terlihat sedang hendak mengambil sesuatu dari balik celana. Sehingga oleh ES tindakan tersebut dianggap sebagai ancaman lalu kembali ke kendaraan miliknya untuk mengambil sebilah sangkur sebagai langkah pengamanan.

Tidak lama, pengemudi Sienta itupun akhirnya minta maaf kepada ES melalui isyarat tangan. Hal itu kemudian membuat ES kembali memasukkan sangkurnya ke mobil sambil mengatakan "Kita saling menghargai" kepada pengemudi Sienta.

Tanpa disadari, kejadian tersebut kemudian direkam oleh salah satu pengemudi lain yang posisinya berada dibelakang mobil Sienta hingga akhirnya viral.

Menanggapi hal itu, pihak TNI berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari pengemudi Sienta sebagai langkah penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Serangan KST OPM di Yahukimo Mendapat Atensi Langsung Dari Jenderal Dudung

Serangan KST OPM di Yahukimo Mendapat Atensi Langsung Dari Jenderal Dudung

Prajurit TNI saat mengevakuasi warga Nduga ke Timika

Infokomando - Dalam serangan mematikan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM di Kabupaten Yahukimo Rabu (1/3) sore, selain mengakibatkan Pratu LW gugur juga melukai Komandan Kodim 1715/Yahukimo Letkol Infanteri J.V. Tethool. 

Untuk mendapatkan penanganan cepat, Letkol J.V. Tethol dievakuasi dari RS Yahukimo ke Jayapura. Hal ini kemudian mendapat atensi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari, TNI-AD akan mencari, mengejar, dan menangkap KST yang terlibat kontak tembak di Yahukimo. Sebab, kelompok bersenjata OPM ini tidak hanya menyerang aparat, mereka juga kerap membuat teror dan mengganggu masyarakat. Sehingga hal ini akan menjadi ancaman terhadap kedaulatan bangsa dan negara.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih (Kapendam) Kolonel Kavaleri Herman Taryaman menyebutkan TNI sudah melakukan pemeriksaan dilokasi baku tembak tepatnya Kilometer 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai. Selain Letkol J.V. Tethol dan Pratu LW, terdapat dua personel TNI-AD lainnya juga telah menjadi korban.

Mereka adalah Pratu NS dan Sertu RS yang sama-sama mengalami luka tembak. Akan tetapi keduanya sudah mendapatkan penanganan medis pertama di Rumah Sakit Yahukimo. 

Sementara itu, Kabidhumas Polda Papua Kombespol Ignatius Benny menerangkan, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sejumlah barang bukti diantaranya, sejumlah panah, senjata tajam, sejumlah selongsong peluru, dua motor, satu baju loreng dengan gambar bintang kejora, dan sejumlah tas noken yang juga berlambang bintang kejora.

Editor : Devina | Foto : Ist 
KST OPM Lakukan Penyerangan di Pos Sinak, 1 Prajurit dan 1 Warga Sipil Meninggal Dunia

KST OPM Lakukan Penyerangan di Pos Sinak, 1 Prajurit dan 1 Warga Sipil Meninggal Dunia

Ilustrasi dokumen TNI

Infokomando - Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM kembali melakukan serangan.  Gerombolan teroris itu menyerang pos TNI di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat pagi, (3/3), sekitar pukul 06.32 wit.

Dalam insiden tersebut satu prajurit TNI dan seorang warga sipil dilaporkan meninggal dunia akibat tertembak.

"Benar, penyerangan OPM di Pos Sinak, Kabupaten Puncak. Satu prajurit kita gugur dalam kejadian itu," beber Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman, Jumat (3/3).

Herman menyebut, dalam kontak senjata tersebut, satu prajurit gugur akibat terkena tembakan di bagian perut.  Prajurit yang gugus tersebut atas nama Prajurit Kepala (Praka) Jumardi, personel Satgas Yonif raider 303/SSM.

"Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak," paparnya.

Sedangkan, untuk korban dari warga sipil yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan berinisial TM. Korban tewas akibat tembakan di bagian dada sebelah kanan. TM tertembak disaat hendak dievakuasi oleh prajurit TNI ditengah situasi baku tembak terjadi.

"Saat itu anggota mencoba untuk mengevakuasi seorang perempuan yang warga sipil berinisial TM yang ditembak KKB," ungkap Herman, Jumat (3/3).

Setelah dievakuasi, Praka JM dan warga sipil TM sempat dilarikan ke puskesmas. Namun sayang, keduanya telah meninggal di tempat kejadian. Rencananya, kedua korban akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika.

"Namun Praka JM dan warga sipil TM kemudian dinyatakan pihak medis meninggal. Selanjutnya Praka JM direncanakan akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih. (ds)

Editor : Devina 
Kelompok Elkius Kobak Akui Bertanggung Jawab Atas Penyerangan Personel Kodim Yahukimo

Kelompok Elkius Kobak Akui Bertanggung Jawab Atas Penyerangan Personel Kodim Yahukimo

Kelompok Separatis Teroris OPM. (Foto: tangkap layar)

Infokomando - Pemimpin Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)  Kodap XVI Elkius Kobak, akui pihaknya bertanggung jawab atas penyerangan tim patroli motor Kodim 1715/Yahukimo, di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu,(1/3) lalu.

Dalam penyerangan tim patroli tersebut, satu prajurit TNI gugur akibat tembakan yang mengenai dada sebelah kiri, sedangkan tiga prajurit lainnya mengalami luka tembak.

Elkius Kobak pemimpin TPNPB-OPM Kodap XVI. (Foto:tangkap layar).
"Kami Tentara Pembebasan Papua Barat (KOMNAS TPNPB) Kodap XVI Yahukimo bertanggung jawab," jelas Elkius Kobak dalam keterangan tertulis, Rabu(1/3), dilansir tempo.co.

Hal senada juga disampaikan oleh Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom.  Ia menyebut, penyerangan yang juga melukai Komandan Kodim (Dandim) 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool itu dilakukan oleh pasukan TPNPB pimpinan Brigadir General Elkius Kobak.

"(Benar) pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo pimpinan Panglima Brigadir General Elkius Kobak," ungkap Sebby, dikutip dari laman cnnindonesia, Kamis (2/3).

Sebelumnya, tim patroli motor Kodim 1715/Yahukimo diserang KST OPM saat patroli di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu sore (1/3), sekitar pukul 16.20 wit. Dalam kontak senjata tersebut, tiga orang prajurit mengalami luka tembak dan satu prajurit meninggal dunia. (ds)

Editor : Devina 
Pasca Penyerangan Personel Kodim, Bupati Yahukimo Sebut Ancaman Teroris OPM Semakin Serius

Pasca Penyerangan Personel Kodim, Bupati Yahukimo Sebut Ancaman Teroris OPM Semakin Serius

Dandim 1705/Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool (kiri). (foto : peloporwiratama)

Infokomando - Pasca insiden penyerangan yang melukai Dandim dan 4 personel Kodim 1715/Yahukimo, Bupati Yahukimo, Papua Pegunungan, Didimus Yahuli menegaskan acaman Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) semakin serius.

Hal tersebut, lanjut Didimus, dikarekan pergerakan dan lokasi penyerangan KST mulai mendekati area pemerintahan dan perekonomian.

"Saya berharap warga tetap tenang dan aparat keamanan TNI-Polri lebih berhati-hati dalam bertugas karena ancaman ini semakin serius dan terjadi dekat kota," ungkap Didimus, dikutip dari laman kompas.com, Kamis, (2/3).

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli. (foto : istimewa)

Sangat disayangkan, lanjut Didimus, karena sampai saat ini situasi keamanan di Yahukimo tergolong kondusif dan warga bisa beraktivitas dengan tenang.

"Selaku kepala daerah dan orang Yahukimo, saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya satu anggota TNI di Dekai," ujarnya.

Didimus menambahkan, Pemerintah Kabupaten Yahukimo akan terus mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan. Ia menyebut pihaknya telah memberikan bantuan pada keluarga korban penyerangan yang gugur dan sedangkan untuk korban luka-luka juga telah mendapatkan perawatan intensif di Jayapura. 

"Hari ini saya sudah komunikasi ke Danrem 172, semua yang sakit dan meninggal kita bawa keluar ke Jayapura, sehingga proses pengobatan mereka bisa berjalan dengan baik," tegas Didimus.

Sebelumnya dilaporkan, KST OPM menyerang tim patroli motor yang tengah berpatroli di Jalan Paradiso, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Rabu, (1/3).

Akibat penyerangan tersebut 4 personel Kodim mengalami luka tembak, 1 diantaranya meninggal dunia. Dalam waktu yang hampir bersamaan, mobil dinas Dandim Yahukimo Letkol Inf J.V Tethool juga diserang KST OPM hingga mengakibatkan luka tembak di tangan kanan dan kaki sebelah kiri.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Warga Kepulauan Masalembu Alami Krisis Pangan, Pangdam V/Brawijaya Gerak Cepat Kirim Logistik

Warga Kepulauan Masalembu Alami Krisis Pangan, Pangdam V/Brawijaya Gerak Cepat Kirim Logistik

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf. (Foto Istimewa)

Infokomando - Krisis pangan akibat cuaca buruk menimpa warga di gugusan Kepulauan Masalembu, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. 

Dalam beberapa pekan terakhir, pengiriman logistik ke wilayah kepulauan yang terletak di Laut Jawa tersebut mengalami kendala.

Untuk mengatasi krisis ini, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf bergerak cepat bersama Forkopimda Jatim, Polda Jatim dan jajaran TNI Angkatan Laut, membantu dalam pemenuhan bahan pangan warga Masalembu. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa. (Dok humas Pemprov Jatim)

"Tadi sore sejumlah bahan pangan sudah dikirim dengan KRI Malahayati-326. Gubenur Jawa Timur yang melepas bantuan logistik itu menuju ke Kepulauan Masalembu," beber Pangdam, Rabu (1/3).

Farid Makruf menuturkan sebanyak 10 ton beras, 700 kaleng Sarden, 5 ton gula, 10 ribu dus mie instan dan 2 ribu liter minyak goreng siap diangkut ke Kepulauan Masalembu, Rabu sore, (1/3).

Namun, karena daya angkut KRI terbatas, sejumlah bahan pangan mengalami penundaan pengiriman. Beberapa bahan pangan yang tertunda pengangkutan yakni 10 ton beras dari Forkopimpda Provinsi Jatim, 3 ton beras dari Pangdam V/Brawijaya dan 2 ton beras dari Bupati Sumenep.

"Informasi dari kapten kapal, Letkol Laut (P) Fuad Hassan daya angkut terbatas, karena kapal hanya lego jangkar dan tidak bisa sandar di Masalembu, sehingga serah terima dilaksanakan di laut melalui kapal ke kapal," ungkap Pangdam.

KRI Malahayati-326 mengangkut puluhan ton bahan pangan.

Selain itu, Farid menyampaikan pihaknya akan terus melaporkan perkembangan penanggulangan krisis di Masalembu pada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Baik Panglima TNI dan Kasad telah memerintahkan, kami terlibat aktif dalam menyelesaikan krisis ini, bahkan bila perlu ada beberapa kapal perang dari TNI Angkatan Laut yang dikerahkan untuk mengangkut bahan pangan ke Kepulauan Masalembu," tegasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist
Dandim Yahukimo Tertembak Saat Penyerangan KST, Kodam XVII/Cenderawasih Membenarkan

Dandim Yahukimo Tertembak Saat Penyerangan KST, Kodam XVII/Cenderawasih Membenarkan

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman (Foto : Papua Inside/Faisal)

Infokomando
- Kodam XVII/ Cenderawasih membenarkan Dandim 17/15/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool tertembak dalam penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang terjadi di Yahukimo, Papua, Rabu (1/3).

Dalam keterangannya, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyebut dalam penyerangan itu, selain Dandim Yahukimo, tiga prajurit TNI lainnya dilaporkan mengalami luka tembak dan satu diantaranya meninggal dunia.

"Benar Letkol Inf J.V. Tethool Dandim 1715/Yahukimo juga tertembak mengakibatkan Dandim mengalami luka tembakan," ungkap Kapendam, Rabu (1/3).

Herman membeberkan Dandim Yahukimo kini tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Yahukimo.

"Mohon doanya, semoga prajurit yang menjadi korban penembakan dapat segera ditangani dan sehat kembali, " ujar Kapendam XVII/Cenderawasih.

Sebelumnya, Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM dilaporkan melakukan penyerangan terhadap personel Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (1/3). Penyerangan yang dilakukan secara tiba-tiba tersebut terjadi pada pukul 15.30 WIT.

Editor : Devina | Foto : PI/Faisal
Aksi Pemukulan Oknum TNI di Toko Buah Viral, Kadispenad :  Pelaku Berinisial Serka W

Aksi Pemukulan Oknum TNI di Toko Buah Viral, Kadispenad : Pelaku Berinisial Serka W

Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari. (Foto : Istimewa)

Infokomando
- Beredar di media sosial sebuah rekaman seorang oknum anggota TNI memukuli seorang pria di toko buah Mughi Barokah,  Jalan Akses Tol Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/3).

Menanggapi video tersebut,  Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari membenarkan bahwa pelaku merupakan anggota TNI AD berinisial Serka W.

”Benar (anggota TNI), pendalaman sementara diinformasikan pelaku adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W,”ungkap Hamim saat dikonfirmasi pada Rabu (1/3).

Serka W sendiri merupakan anggota Babinsa Jatikarya Koramil 02 Pondok Gede. Sedangkan, korban pemukulan merupakan pengguna motor.

Saat terjadi percekcokan antara Serka W dan korban, Depok, Jabar. (Foto ; tangkap layar)

Dalam penyelidikan sementara, aksi pemukulan diduga dipicu senggolan kendaraan dimana mobil Avansa yang dikendarai Serka W ditabrak dari belakang oleh korban yang hendak pulang dari mengantarkan mertuanya cuci darah di RS. Ridwan Maureksa.

Karena situasi jalanan yang padat, Serka W tidak bisa mengikuti pengendara motor tersebut yang berusaha melarikan diri. Sehingga oleh Serka W pengendara motor itu dibiarkan pergi.

Namun saat melintasi toko buah Mughi Barokah, Serka W melihat pengendara motor yang menabraknya berhenti untuk membeli buah.

Seketika itu Serka W berhenti dan menghampiri korban. Saat itulah percekcokan terjadi yang akhirnya berlanjut pada pemukulan.

Dari keterangan saksi mata, pemilik toko buah Mughi Barokah, teman korban yang ada dilokasi kejadian berusaha menghentikan perkelahian sampai akhirnya Serka W pergi meninggalkan lokasi.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Tim Patroli Motor Kodim Yahukimo di Serang KST, 3 prajurit TNI luka-luka 1 gugur

Tim Patroli Motor Kodim Yahukimo di Serang KST, 3 prajurit TNI luka-luka 1 gugur

Ilustrasi TNI AD. (Foto Istimewa)

Infokomando - Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali lakukan serangan. Tim patroli motor dari Kodim 1715/Yahukimo yang sedang berpatroli diserang secara tiba-tiba di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (1/3).

Menurut informasi, tim patroli motor Kodim Yahukimo tersebut berjumlah 16 personel dan tengah bergerak menyusuri Jalan Paradiso bawah hingga kantor statistik. Tim patroli itu dibagi menjadi dua regu yang setiap regunya berjumlah 8 personel. Meski dibagi menjadi 2 regu, kedua regu itu hanya berjarak 300 meter.

Sekitar pukul 16.15 wit, saat regu pertama hendak berbalik arah untuk kembali menuju kota, tiba-tiba gerombolan OPM menghadang dan menembaki regu pertama dari sisi kiri jalan.

Regu kedua yang baru tiba di lokasi penyerangan langsung membalas tembakan dan melakukan pengejaran.  Namun para pelaku yang berhasil kabur dan masuk ke dalam hutan.

Dalam penyerangan itu, 1 anggota Kodim yakni Pratu Lukas Worembai gugur akibat tembakan mengenai dada sebelah kiri. Sedangkan 3 personel lainnya, yakni Sertu Roby, Pratu Niko dan Pratu Jakonias  mengalami luka tembak.

Selang beberapa menit, mobil patroli Kodim 1715/Yahukimo tiba di lokasi kejadian, dan langsung mengevakuasi seluruh korban untuk mendapat pertolongan medis ke RSUD Dekai, Kab. Yahukimo.

Anggota Kodim 1705/Yahukimo terluka dibagian kaki. (wag)

Hanya berselang beberapa menit setelah  korban penyerangan tiba di RSUD Dekai, Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool juga tiba dalam kondisi tertembak bagian tangan kanan dan kaki kirinya.

Dandim Yahukimo dievakuasi setelah mengalami penyerangan yang mengakibatkan mobil dinas Dandim rusak bagian kaca depan dan samping kiri.

Sementara itu melalui keterangan tertulis, Kapendam XVII Kolonel Kav Herman Taryaman, membenarkan adanya penyerangan personel Kodim 1715/Yahukimo oleh  KST OPM, Rabu sore, (1/3).

Namun hingga saat berita diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait kelompok penyerangan Dandim Yahukimo apakah merupakan kelompok yang sama.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Satu Prajurit Gugur saat Teroris OPM Serang Personel Kodim 1715/Yahukimo

Satu Prajurit Gugur saat Teroris OPM Serang Personel Kodim 1715/Yahukimo

Ilustrasi

Infokomando - Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM menyerang personel Kodim 1715/Yahukimo di Km. 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Rabu (1/3).  Dalam kontak tembak itu, dilaporkan satu orang prajurit gugur, dan beberapa korban  lainnya mengalami luka tembak.

Saat dihubungi awak media, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menuturkan penyerangan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIT.

"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST itu, mengakibatkan 1 orang prajurit gugur yakni Pratu LW, sedangkan 2 orang prajurit atas nama Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan saat ini dalam kondisi sadar di RS. Yahukimo," ungkap Herman, Rabu (1/3).

Lebih lanjut, Herman membeberkan kontak tembak antara teroris OPM dan prajurit Kodim 1715/Yahikimo terjadi hingga pukul 16.20 WIT.

"Sampai dengan pukul 16.20 WIT gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," katanya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam 17
Jarang terjadi, Seorang Danton Kowad Ikut Kompetisi Ekstrim Tontangkas Kostrad

Jarang terjadi, Seorang Danton Kowad Ikut Kompetisi Ekstrim Tontangkas Kostrad

Letda Cba (K) Ayu Astria.(Foto : Pendiv 2 Kostrad)

Infokomando - Sebanyak 23 Prajurit Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad turut serta dalam perlombaan Ton Tangkas yang digelar di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari, Kabupaten Malang, Senin pagi, (27/2). 

Kompetisi yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-62 Kostrad tahun 2023 ini, diikuti kurang lebih 15 tim yang berasal dari satuan tempur (Satpur) dan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) sejajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad.

Masing-masing tim dalam Tontangkas berjumlah 23 orang yang terdiri dari 1 Danki, 1 Danton, 1 Baton dan 2 Danru, 2 Wadanru dan 16 orang anggota.

Hari pertama perlombaan, seluruh peserta diharuskan berlari menggunakan pakaian dinas lengkap dengan memakai helm militer sejauh 5,5 km. Tak hanya itu saja, setiap peserta diwajibkan membawa senjata dan beban tempur yang lumayan berat.

Dalam kompetisi ekstrim ini, pemandangan tak biasa muncul dari tim Yonbekang 2 Kostrad. Komandan Peleton (Danton) Yonbekang 2 disandang oleh seorang Kowad yakni Letnan Dua Cba (K) Ayu Astria Umalekhoa.  Ayu Astria menjadi satu-satunya Kowad yang ikut berpartisipasi dalam lomba Tontangkas Hut Kostrad kali ini.

Meski menjadi satu-satunya peserta wanita, Ayu Astria tetap diwajibkan mengikuti aturan main yang telah ditetapkan. Ia harus menempuh rute lomba menggunakan seragam lengkap sembari menenteng senjata.

Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) Bekang 2 Kostrad yang turut hadir di arena perlombaan menuturkan Lomba Peleton Tangkas bertujuan untuk meningkatkan kompetensi prajurit sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan prajurit disatuan masing-masing.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penerangan Divisi 2 Kostrad
Menhan Prabowo Mendukung Peningkatan Kerjasama Militer Indonesia - Singapura Bagi Stabilitas Kawasan

Menhan Prabowo Mendukung Peningkatan Kerjasama Militer Indonesia - Singapura Bagi Stabilitas Kawasan


Infokomando - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura (Chief of the Defence Force Republic of Singapore) Lt Gen Melvyn Ong di Kemhan, Jakarta, Senin (27/2).

Dalam pertemuan ini dibahas mengenai hubungan kerja sama militer antara Indonesia dan Singapura yang telah terjalin diberbagai bidang dan peningkatannya.

“Kementerian Pertahanan mendukung penuh kerja sama militer yang erat antara Indonesia dan Singapura yang dibangun dengan prinsip kesetaraan, saling menguntungkan dan penghormatan penuh terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah dan hukum Internasional,” tegas Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo optimistis setelah penerapan perjanjian pertahanan (Defence Cooperation Agreement / DCA) antara Indonesia dan Singapura, interaksi kerja sama pertahanan kedua negara akan semakin signifikan. Hal ini juga akan bermuara pada peningkatan SDM pertahanan kedua negara.

Menhan Prabowo menegaskan Kemhan RI berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pertahanan yang telah ada antara kedua negara menjadi lebih signifikan untuk perdamaian di kawasan dan di dunia.


“Diharapkan kerja sama pertahanan kedua negara dapat berkembang lebih signifikan dan saling menguntungkan, sehingga nantinya kerja sama ini dapat memberikan kontribusi bagi stabilitas kawasan,” ungkap Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo menjelaskan, salah satu prioritas kerja sama pertahanan dengan Singapura adalah bidang pendidikan. Kemhan bermaksud untuk mengembangkan kerja sama yang lebih intensif di bidang ini.

Adapun akan segera dibentuk forum tahunan komite kerja sama pertahanan RI-Singapura dimana sub-komite militer akan menjadi bagian di dalamnya. Diharapkan kedua Angkatan Bersenjata dapat menggunakan forum ini untuk membahas lebih lanjut kerja sama militer di berbagai bidang, dan kemungkinan-kemungkinan menciptakan bidang kerja sama baru. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kemhan
Peltu Khusnul Prajurit Yang Cacat Akibat Perang Melawan GAM di Aceh Akan Segera Dapat Bantuan Tangan Palsu

Peltu Khusnul Prajurit Yang Cacat Akibat Perang Melawan GAM di Aceh Akan Segera Dapat Bantuan Tangan Palsu


Infokomando - Peltu Khusnul Abd. Hakim tak pernah menyangka pertemuannya dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA, Minggu (8/1/2023) akan berbuah berkah. Derita yang sekian lama ditanggungnya akan segera usai.


Alkisah, Khusnul Abd. Hakim, anggota Yonif Raider 500/Sikatan ditugaskan ke Nangroe Aceh Darusallam.


Pada Oktober 2004, ia bersama pasukannya terlibat kontak tembak dengan kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pimpinan Ishak Daud.


Pada pertempuran di daerah Alur Rambung, Acah Timur itu, Khusnul tertembak di tangan kiri dan kanannya.


Luka tembakan paling parah adalah di pergelangan tangan dan ketiak kanan hingga tembus ke belakang.


Dikisahkannya, setelah dilakukan penanganan, jari-jari tangan kanannya sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Infeksinya sudah parah.


"Akhirnya, lengan kanan saya diamputasi hingga di bawah siku. Saya kemudian dibuatkan prosthesis, tangan palsu," tutur Khusnul saat menemui Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.


Namun, lantaran usianya sudah 8 tahun, akhirnya prosthesisnya itu tidak layak pakai lagi.


"Setelah kami periksa rupanya di bagian siku dan telapak serta jari-jari sudah aus. Sehingga tidak elastik lagi. Kalau dia menggerakan lengannya, bagian yang rusak itu menekan bagian kulit yang diampurati itu. Jadinya sakit," kata dr. Letda Ckm dr. Wily Danis Pratama, MH, dokter pribadi Pangdam V/Brawijaya.



Saat bertemu Kali pertama dengan Peltu Khusnul, Mayjen TNI Farid Makruf langsung meminta Kasmin Pangdam Mayor Arm Vicky Harryanto Mamonto untuk berkoordinasi dengan Kakesdam V/ Brawijaya Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah, Sp.OT.


"Saya minta Kakesdam untuk segera menangani Peltu Khusnul sesuai prosedur medis. Kita carikan dia prosthesis yang kualitasnya, elastis dan antibakteri sehingga nyaman serta aman untuk dipakai bekerja. Kita harus segera menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh anggota. Apalagi cacatnya didapatnya saat bertugas," ujar Pangdam V/Brawijaya.


Untuk diketahui Peltu Khusnul, saat ini berdinas di Koramil 0825/01 Banyuwangi.


"Tangan prosthesis itu seperti bagian dari nyawa saya bekerja supaya seimbang. Makanya saya sangat bersyukur Pangdam V/Brawijaya langsung menindaklanjuti keluhan saya ini," sahut Peltu Khusnul.


Kakesdam V/ Brawijaya Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah, Sp.OT menyatakan segera menangani permasalahan ini sesuai arahan Pangdam V/Brawijaya.


"Untuk penanganannya akan diusahakan pembuatannya di RST di Surabaya. Kondisi lengan anggota kita akan diukur dan dievaluasi agar bisa dibuatkan tangan palsu yang nyaman dan awet," demikian dr. Deddy Firmansyah, Sp. OT.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam 5
Pangdam V/Brawijaya Tekankan Kehadiran Prajurit Jadi Solusi Ditengah Kesulitan Masyarakat

Pangdam V/Brawijaya Tekankan Kehadiran Prajurit Jadi Solusi Ditengah Kesulitan Masyarakat

Infokomando - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bersama PJU Kodam V/Brawijaya melaksanakan  kunjungan kerja ke Yonif 512/QY, Malang. Dihadapan prajurit, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., menekankan agar keberadaan prajurit bisa menjadi solusi ditengah kesulitan masyarakat.

Hal itu disampaikan Pangdam V/Brawijaya saat memberikan pengarahan usai olahraga bersama prajurit dan PNS Satuan Wilayah Malang Raya di Lapangan Rampal Jalan Panglima Sudirman No.64, Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. (5/1/2023).

"Keberadaan saya disini (tugas) saya adalah membantu pemerintah daerah dalam memajukan pembangunan daerah di wilayah Jawa Timur. Sehingga saya perintahkan prajurit untuk selalu menjadi solusi ditengah permasalahan atau kesulitan yang terjadi di masyarakat," tegas Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.

Menurut Pangdam V/Brawijaya, hal itu sesuai dengan visi misi Panglima TNI dan Kasad yakni keberadaan TNI harus bisa mengatasi kesulitan yang dialami rakyat dan turut membantu setiap penderitaan yang dialami.

"Baik dalam mengatasi persoalan stunting, ketersediaan air bersih dengan program TNI Manunggal Air, Ketahanan Pangan, kesejahteraan Masyarakat, dan Babinsa masuk dapur warga. Itulah yang bisa kita lakukan dalam membantu masyarakat Jawa Timur," terangnya.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, lanjut Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., seorang prajurit harus memiliki keberanian. Sebab, kesempatan hanya datang sekali dalam seumur hidup.

"Jika kamu bisa dan mampu, maka lakukan. Berikan kinerja yang terbaik. Patuhi Sumpah Prajurit, laksanakan Delapan Wajib TNI , loyalitas tegak lurus pada atasan, dan laksanakan pengabdian yang terbaik," pesan Pangdam V/Brawijaya. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam
Pangdam V/Brawijaya Salurkan Bantuan Makanan dan Air Bersih Untuk Korban Banjir di Kabupaten Bangkalan dan Sampang

Pangdam V/Brawijaya Salurkan Bantuan Makanan dan Air Bersih Untuk Korban Banjir di Kabupaten Bangkalan dan Sampang


Infokomando - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., melakukan kunjungan ke lokasi korban bencana alam banjir di kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu, (1/1/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf M.A., didampingi Aster Kasdam V/Brawijaya mengecek dan meninjau secara langsung warga yang menjadi korban bencana alam banjir di dua Kabupaten tersebut. Diantaranya, Desa Blega, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan dan Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang.

Di Desa Blega, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bertemu dengan beberapa warga terdampak. Dari keterangan warga, banjir setinggi dada orang dewasa tersebut disebabkan adanya curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari ini dan terjadinya pendangkalan sungai. Sehingga keberadaan sungai tidak mampu menampung intensitas air hujan.


"Bencana banjir ini sangat signifikan dan merugikan warga. Sejak tadi malam mereka sudah ada yang mengungsi di masjid, ada juga yang mengungsi di rumah keluarganya," ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.,

Sementara di Kecamatan Kota Kabupaten Sampang, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., didampingi Bupati Sampang  Slamet Junaidi, Dandim 0828/Sampang Letkol CZI Suprobo Harjo Subroto, Kapolres Sampang AKBP Arman dan unsur Forkopimda Kabupaten Sampang. Dari hasil peninjauan di lokasi, genangan air setinggi dada orang dewasa tersebut membuat akses kota lumpuh total.

"Disini banyak sekali rumah-rumah yang terendam banjir, warga pun juga banyak yang mengungsi," terang Mayjen TNI Farid Makruf, M.A


Melihat kondisi tersebut, Pangdam V/Brawijaya berinisiatif untuk menyalurkan bantuan makanan, paket sembako dan air bersih untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang.

"Kami berharap malam ini banjir bisa menyusut. Sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitas kembali. Selain itu, kami juga menghimbau kepada warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap terjadinya banjir susulan," tandasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam V/Brawijaya