Showing posts with label Hankam. Show all posts
Showing posts with label Hankam. Show all posts
Minimalisir Pelanggaran, Pangdam V/Brawijaya Tekankan Prajurit Harus Mempedomani Tujuh Pelanggaran Berat di Lingkungan TNI AD

Minimalisir Pelanggaran, Pangdam V/Brawijaya Tekankan Prajurit Harus Mempedomani Tujuh Pelanggaran Berat di Lingkungan TNI AD


Infokomando - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bertindak selaku Irup Upacara Bendera Minggu Pertama Bulan Januari Tahun 2023 yang diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, Prajurit dan PNS di lingkungan Kodam V/Brawijaya bertempat  di Lapangan A. Yani Makodam V/Brawijaya Jl. Raden Wijaya no 1 Surabaya. (2/1/2023).

Pada kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya menekankan kepada seluruh prajurit untuk mempedomani tujuh pelanggaran berat yang ada di lingkungan TNI AD. Sehingga mampu meminimalisir berbagai pelanggaran yang terjadi di lingkungan TNI AD khususnya di satuan jajaran Kodam V/Brawijaya.

"Jadilah prajurit yang dewasa dengan cara mengurangi pelanggaran-pelanggaran yang ada. Laksanakan tugas dengan jujur, tulus dan ikhlas," papar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., 

"Pelanggaran tidak hanya merugikan diri sendiri. Melainkan keluarga dan orang lain. Kalau bisa sejahterakan keluarga kalian. Begitupun dengan para Dansat agar bisa mensejahterakan anggotanya," tambah Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.

Dalam melaksanakan tugas, lanjut Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., prajurit harus mengedepankan etika, moral, dan prosedur yang ada. Sebagaimana semboyan "Bhirawa Anoraga" Gagah Perkasa tetapi Tetap Rendah Hati.

"Tingkatkan potensi diri kalian di masing-masing satuan. Tumbuhkan kepercayaan diri dalam menjalankan tugas dimana pun berada. Sehingga mampu menjadi prajurit yang Tanggap Tanggon, dan Trengginas," tegas Pangdam V/Brawijaya.

Selain itu, Pangdam V/Brawijaya juga berpesan agar prajurit menghindari kasus-kasus yang mengarah pada kekerasan KDRT. Bahkan, Mayjen TNI Farid Makruf meminta jika ada keluarga anggota yang mengalami sakit agar segera dilaporkan kepada Komandan satuan. Sehingga dapat memberikan pertolongan atau bantuan untuk meringankan beban keluarga prajurit.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam V/Brw
Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., Resmi Menjadi Warga Kodam V/Brawijaya

Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., Resmi Menjadi Warga Kodam V/Brawijaya


Infokomando -  Usai dilantik sebagai Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., saat ini resmi menjadi warga Kodam V/Brawijaya. Hal itu ditandai dengan adanya tradisi Penerimaan warga baru Kodam V/Brawijaya bertempat di Makodam V/Brawijaya, Jalan Raden Wijaya No.1 Surabaya, Jumat, (30/12/2022). 

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. diterima oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., dan disambut oleh seluruh Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Dansat jajaran Kodam V/Brawijaya beserta prajurit, PNS dan Persit di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lepas sambut Pangdam V/Brawijaya yang dilaksanakan di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak beserta istri, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Kabinda Jatim dan unsur Pejabat TNI-Polri di wilayah Jawa Timur. Meski digelar secara sederhana, namun kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan cukup meriah. 

"Alhamdulillah ibunda saya juga hadir disini. Rekan-rekan dan seluruh pejabat Forkopimda juga turut hadir disini. Terima kasih semuanya. Dan saya harap silaturahmi ini tetap akan terjalin," ucap Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf dalam sambutannya. 


Dihadapan seluruh tamu yang hadir, Mayjen TNI Farid Makruf tak pernah menyangka dapat mengemban tugas dan amanah di Kota Pahlawan. Pria kelahiran Madura tersebut sebelumnya lebih banyak bertugas di Lombok, Poso, dan Palu. 

Di Lombok, Mayjen TNI Farid Makruf diamanahkan menjadi Dansatgas Komando Satgas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dalam Operasi Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mayjen TNI Farid berhasil membuat system' bantuan pemerintah yakni rumah senilai Rp.50 juta per unit. 

"Alhamdulillah sudah terbangun 47 rumah di Lombok. Sampai akhirnya saya keterima di Lemhanas tanpa tes," terangnya. 


Selain itu, dia pernah ditugaskan Panglima TNI untuk mengatasi radikalisme di Poso. Saat itu, dia turun langsung ke lapangan bersama anak buahnya untuk memburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora cs. 

"Berbagai kesulitan itu yang membuat saya bisa beradaptasi. Sebagai orang baru, kami mohon dukungan, bantuan dan saran. Karena di era ketidakpastian ini tidak ada yang bisa memecahkan persoalan seorang diri. Kita butuh kerjasama dan sinergitas antar elemen. Sehingga mampu menyelesaikan berbagai kesulitan yang ada di Jawa Timur," tandasnya. 

Sementara diakhir kegiatan, juga dilaksanakan tradisi pelepasan terhadap Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., beserta Ny. Evi Nurchahyanto sebagai warga Kodam V/Brawijaya. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam
Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia

Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia


Infokomando - Prajurit Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad melaksanakan kegiatan Latihan Bersama (Latma) dengan Angkatan Darat Australia dalam bentuk kegiatan yang bernama "Latma Small Army Competition" yang digelar di JICT Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Jumat (25/11/2022).

Kegiatan Latma yang dilaksanakan di atas kapal induk AD Australia tersebut diawali dengan kegiatan pengenalan senjata EF 88 Steyr, menembak simulator pistol dan melaksanakan drill simulasi Pertempuran Jarak Dekat (PJD).


Kegiatan Latma diakhiri dengan tukar menukar cinderamata antar kedua pasukan yang melaksanakan latihan sebagai wujud apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Latma.

Dengan dilaksanakannya Latma tersebut akan dapat menambah wawasan dan meningkatkan semangat kebersamaan prajurit Divif 1 Kostrad  yang pada akhirnya akan tercapai soliditas di antara militer kedua kedua negara.

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Divif 1 Kostrad Letkol Inf Wira Muharomah mengatakan bahwa "melalui latihan bersama ini, memungkinkan Angkatan Darat kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya. Diharapkan koordinasi dan kerjasama antara TNI AD dan AD Australia akan semakin erat".

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penkostrad
Tidak Canggung, Dengan Santai Warga Papua Bercengkrama Dengan Prajurit Kostrad

Tidak Canggung, Dengan Santai Warga Papua Bercengkrama Dengan Prajurit Kostrad


Infokomando - Dalam rangka meningkatkan hubungan kekeluargaan yang baik dengan masyarakat, Personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Kotis Mbua melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga masyarakat di pedalaman Papua, dengan mengajak minum kopi bersama.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (27/11/22). 

Dansatgas menjelaskan Komsos merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terus-menerus oleh personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad, salah satunya dengan cara mengajak minum kopi bersama dengan warga binaan.

“Kegiatan Komsos ini dilaksanakan agar hubungan kekeluargaan antara kami dengan masyarakat lebih akrab, terbangun tali persaudaraan yang lebih erat, sehingga kami mampu mengetahui kesulitan masyarakat di Distrik Mbua, serta berupaya untuk mengatasi kesulitan dan guna membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat,” ungkap Dansatgas. 

Kegiatan Komsos ini juga bertujuan untuk mengetahui situasi yang berkembang di wilayah penugasan, melalui kegiatan tersebut, berbagai informasi yang berkembang di wilayah dapat terdeteksi secara dini.

“Kami bercerita dan bertukar pikiran dengan warga, dengan adanya komsos ini maka kami dapat mengetahui apa yang menjadi permasalahan dan apa yang menjadi keinginan masyarakat sekitar,” tambah Dansatgas.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat salah satunya yaitu Bapak weanus (52).

“Kami sangat senang atas kehadiran Bapak TNI yang bertugas di kampung Mbua ini karena telah mendengarkan keluh kesah kami serta membantu menjaga keamanan di Distrik Mbua,” pungkasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Bukan Raja Aibon Kalau Tidak Gila, "Show of Force" Bawa Pasukan Lari Jalanan di Basisnya OPM

Bukan Raja Aibon Kalau Tidak Gila, "Show of Force" Bawa Pasukan Lari Jalanan di Basisnya OPM


Infokomando
- Daerah pegunungan Intan Jaya Papua semakin hari terlihat aman dan tidak terlihat gangguan dari kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Situasi ini tidak lepas dari peran dari Raja Aibon Kogila atau Letkol Inf Ardiansyah selaku Komandan Yonif 305 Tengkorak yang menerapkan strategi defensif aktif di wilayah Intan Jaya Papua.

Defensif aktif yang dimaksud adalah pasukan TNI yang berada di Intan Jaya tidak bersifat menyerang (Offensive) mengingat status TNI yang hanya perbantuan ke Polri sehingga harus bertahan di titk-titik yang sudah ditentukan. Akan tetapi dengan kesiagaan tinggi, pasukan tetap aktif melakukan patroli sekaligus "show of force" untuk menurunkan moril lawan.

Hal itu dibuktikan dengan kegiatan Yonif 305 Tengkorak yang terus melakukan "ekspansi" ke kantong-kantong yang dianggap berada dibawah pengaruh OPM atau basis utama dengan kegiatan olah raga bersama, pelayanan sosial dan sebagainya.

Apalagi sebentar lagi menjelang tanggal 1 Desember 2022, dimana OPM kerap melakukan gangguan-gangguan keamanan dan mempergencar serangan ke masyarakat dan satuan tugas TNI - Polri di Papua.

"Sambil lari berkeliling kota kami (TNI) bernyanyi memperdengarkan lagu kebangsaan ke masyarakat, kami tidak diam membisu agar tidak diketahui oleh KST. Ini merupakan yang pertama kali terjadi di Intan Jaya" ungkap Raja Aibon Kogila.

Menurut Raja Aibon Kogila, kegiatan aktif TNI di wilayah Intan Jaya terutama Kabupaten Papua Tengah berhasil membuat kelompok OPM berpikir dua kali dan tidak berani mengganggu selama dua bulan terakhir.

"Saya takut Bapak. Saya takut, takut patroli, saya takut. Dong patroli saya takut," kata Apeni Kobogau Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya dalam sambungan telepon dengan Kapten Inf Puji dari Satgas Elang.

Tidak hanya itu, salah satu pentolan OPM sekaligus tokoh senior KST Sabinus Waker berani memberikan label "teroris" kepada Undius Kogoya dan kelompoknya. Padahal jika ditelisik, Undius Kogoya merupakan didikan dari Sabinus Waker.

Dalam melakukan aksinya itu, Raja Aibon Kogila tidak sendiri. Ia juga menggandeng unsur Satgas lain dari BAIS, Pasgat, Kopassus, Kopaska, Taifib, Elang dan Cartenz untuk bergerak bersama memberikan gebrakan besar di Intan Jaya.

"Kami ingin menciptakan Papua damai dengan melakukan aktifitas di jalan-jalan utama yang akhirnya membuat ruang gerak kelompok OPM jadi sempit, kalaupun mereka beraktifitas itu hanya dilakukan di hutan dan tidak di kota." terang Raja Aibon Kogila dalam siaran tertulisnya, Senin (28/11/2022).

Dalam waktu dekat ini Raja Aibon Kogila alias Letkol Ardiansyah akan meresmikan kampung ceria di Intan Jaya. Ia pun berniat mengundang pentolan OPM untuk ikut hadir merayakan peresmian kampung tersebut.

"Apeni Kobogau informasinya bersedia hadir meskipun agak ragu karena ketakutannya kepada pasukan TNI - Polri" lanjut Raja Aibon Kogila.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Yonif 305 Tengkorak
TNI dan Relawan Bekerja Keras Mengevakuasi Jasad Korban Gempa Bumi Yang Tertimbun Longsor di Cianjur

TNI dan Relawan Bekerja Keras Mengevakuasi Jasad Korban Gempa Bumi Yang Tertimbun Longsor di Cianjur


Infokomando - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 telah mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan mengakibatkan ratusan warga meninggal karena tertimbun tanah longsor..

Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer koordinat 6.84 LS,107.05 BT atau sebelah barat daya Kabupaten Cianjur itu mengakibatkan banyak jatuhnya korban jiwa.

Sementara kerusakan rumah dan bangunan tercatat 2345 unit. Gempa tersebut juga mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik sehingga menutup akses jalan.

Untuk mencari para korban yang tertimbun tanah longsor, ribuan prajurit TNI dan alat berat dikerahkan untuk membantu tim lain yang sudah ada dilokasi.

Salah satu unsur TNI yang dikerahkan adalah Sat 81 Kopassus dengan titik sasaran Kampung Cicadas Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang Cianjur, Jawa Barat.

Selama proses evakuasi, satuan 81 Kopassus mengerahkan 1 tim K9 yang didukung anjing pelacak. Selain Kopassus, ada Polri, Basarnas dan tim relawan juga terlibat dalam pencarian korban gempa yang tertimbun longsoran tanah di Cianjur.

Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, masih terdapat 30 korban yang belum ditemukan di Desa Cijendil. Diduga mereka tertimbun material bangunan dan tanah akibat longsor tersebut. 

Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan menyebutkan telah mengirim pasukan sebanyak 403 personel ke wilayah Cianjur. 

Ratusan pasukan elite Korps Baret Merah itu dikirim untuk membantu proses evakuasi para korban yang terdampak akibat musibah gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur dan sekitarnya pada hari Senin lalu.

Sedangkan untuk wilayah yang tidak dapat dijangkau atau terisolir, TNI mengerahkan helikopter jenis super puma milik TNI AU untuk menyalurkan logistik lewat udara.

Hal ini dikarenakan beberapa jalur yang digunakan untuk ke lokasi korban gempa terputus akibat tanah longsor.

Dari unsur TNI AL, ratusan prajurit Marinir juga ikut dikerahkan ke lokasi bencana. Mereka dikirim ke kampung Garung Bunikasih, Kecamatan Kondang dan diantaranya mendirikan posko kesehatan lapangan untuk korban terdampak bencana longsor..

Sejumlah alat berat milik Kostrad TNI AD seperti Treva juga dikirim untuk membantu mengevakuasi korban longsor yang terjebak dalam kendaraan. Tidak cuma itu, alat berat Kostrad tersebut juga digunakan untuk membersihkan jalan yang tertimbun tanah agar dapat digunakan kembali menuju beberapa lokasi yang belum dijangkau oleh bantuan pemerintah dan relawan.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Darurat! Satuan Jajaran Divif 1 Kostrad Gerak Cepat Tanggulangi Bencana Alam di Cianjur

Darurat! Satuan Jajaran Divif 1 Kostrad Gerak Cepat Tanggulangi Bencana Alam di Cianjur

Infokomando - Satuan jajaran Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad bergerak dengan cepat untuk menanggulangi bencana alam gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur, Selasa (22/11/2022).

Divif 1 Kostrad mengerahkan personil Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 9/Lang Lang Bhuwana beserta Alutsista yang dimiliki untuk membantu proses evakuasi dan membuka akses jalan paska bencana. 
Selain itu, Divif 1 Kostrad juga menyiagakan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1/Yudha Krida Husada untuk digerakkan sewaktu-waktu dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak bencana alam termasuk pembuatan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap).

Sedangkan untuk urusan dapur lapangan (Durlap), Divif 1 Kostrad mengerahkan Batalyon Perbekalan dan Angkutan (Yonbekang) 1/Tri Bakti Yudha termasuk personilnya.

Disampaikan dalam release resminya, gerak cepat penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan oleh Satuan jajaran Divif 1 Kostrad tersebut merupakan bentuk nyata pelaksanaan salah satu perintah harian Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., yang memerintahkan TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penkostrad
Kunjungi Satgas Yonif RK 113/JS, Danrem 173/PVB : Tetap Waspada Dan Selalu Libatkan Tuhan

Kunjungi Satgas Yonif RK 113/JS, Danrem 173/PVB : Tetap Waspada Dan Selalu Libatkan Tuhan

Infokomando - Komandan Komando Resort Militer 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo, S.IP., M.Si., M.sc  beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke jajaran Pos Satgas Organik Yonif RK 113/JS serta memberikan bantuan bingkisan ke jajaran Pos  Satgas Organik Yonif RK 113/JS, kampung plunggame Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya. Selasa (22-11-2022).

Dalam kunjungan kerja tersebut, turut hadir Kasiops Korem 173/PVB Kolonel Inf Andi Amin Latama dan Pasi Intel Korem 173/PVB Mayor Arh Teuku Syahdinar.

"Dalam kunjungan Kerja ke Pos Satgas Organik Yonif RK 113/JS yang di sambut langsung oleh Dansatgas Organik Yonif RK 113/JS Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si,. beserta para anggotanya, beliau menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan sebasar-besarnya kepada para prajurit Satgas Organik Yonif RK 113/JS yang telah melaksanakan tugas dengan tulus dan Iklas di wilayah Korem 173/PVB dan mengharapkan agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas". Ujar Danrem 173/PVB
Lebih lanjut Danrem 173/PVB memberikan pengarahan kepada prajurit Satgas Organik Yonif RK 113/JS untuk terus waspada dan jangan lengah serta selalu pelihara moril agar dalam pelaksanaan tugas  berhasil.

Dalam pelaksanaan penugasan ini supaya selalu melaksanakan Komunikasi yang baik dengan masyarakat dan seluruh elemen yang ada di wilayah kabupaten Puncak Jaya serta agar terjalin silahturami yang lebih dekat dan akrab dengan masyarakat.

"Setiap kegiatan apapun agar selalu libatkan Tuhan Yang Maha Esa supaya di berikan kesehatan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas ini". Jelas Danrem 173/PVB

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Pentolan OPM Ini Terkesan Dengan Cara Kerja Pasukan Tengkorak Pimpinan Raja Aibon Kogila di Papua

Pentolan OPM Ini Terkesan Dengan Cara Kerja Pasukan Tengkorak Pimpinan Raja Aibon Kogila di Papua

Infokomando - Diluar dugaan, semenjak pasukan Yonif Para Raider 305 yang dijuluki pasukan tengkorak memasuki daerah rawan di Intan Jaya Papua semua desa jadi aman.

Hal ini tidak lepas dari upaya Raja Aibon Kogila alias Letkol Inf Ardiansyah selaku komandan dari Yonif PR 305 yang terus melakukan gebrakan dan pendekatan persuasif kepada masyarakat setempat serta aktif memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Ternyata upaya yang dilakukan oleh pasukan Raja Aibon Kogila tidak sia-sia, sejumlah pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB sampai kagum dan bersedia membuka komunikasi.
Salah satu pentolan OPM yang terkesima dengan kinerja pasukan tengkorak adalah Joshua Walker yang memiliki kedudukan sebagai Wakil Komandan Operasi dengan cakupan wilayah Sorong sampai dengan Samarai.

Bahkan, Joshua Walker kerap buka komunikasi minta tolong kepada Raja Aibon Kogila untuk membantu masyarakat setempat membangun desanya termasuk insfrastruktur yang dibutuhkan.

Kepada Raja Aibon Kogila, Joshua Walker juga mengatakan akan siap pasang badan bila kelompok Undius Kogoya salah satu pentolan OPM berniat mengganggu keamanan warga setempat.

Menanggapi hal itu, Raja Aibon Kogila minta kepada Joshua Walker agar sama-sama membangun Papua khususnya Intan Jaya dan menjaga kodusifitas wilayah agar tidak jatuh korban dipihak masyarakat.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Yonif 305 PR
Kisah Satgasud Kopasgat Melumpuhkan Sebuah Drone Yang Terbang Diarea KTT G20 Bali

Kisah Satgasud Kopasgat Melumpuhkan Sebuah Drone Yang Terbang Diarea KTT G20 Bali

Infokomando - Bukan perkara mudah mengamankan suatu area dari berbagai potensi ancaman yang bisa datang tanpa diduga dari mana arahnya. Apalagi yang diamankan adalah area dimana para pemimpin negara melakukan pertemuan untuk membahas tentang permasalahan global.

Tidak hanya wilayah darat dan laut, wilayah udarapun juga mendapat penjagaan ekstra ketat dari TNI. Salah satu gangguan yang diantisipasi TNI adalah munculnya drone yang bisa muncul dari area pemukiman untuk mengambil gambar pelaksanaan KTT G20.

Hal ini dapat dilihat dari kesiapan TNI AU yang menempatkan Personil Yonko 466 Kopasgat yang terlibat dalam Satuan Tugas Udara (Satgasud) untuk mengawasi langit Nusa Dua. Dari hasil pantauan  di lapangan terlihat Personil Kopasgat yang berjaga dengan senjata jamming anti drone disekitaran lokasi KTT G20.
Seperti yang disampaikan oleh Pen Kopasgat melalui keterangan tertulisnya, pada 15 November 2022 lalu dimana Personil Yonko 466 Kopasgat yang ditugaskan mengawaki M3CS dan Anti Drone di Desa Ungasan Kec. Kutai Selatan Kab. Badung, Bali, telah mendeteksi adanya 1 buah drone liar pada jarak 3 km.

Drone liar tersebut dideteksi berada di area selatan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang menjadi salah satu tempat perhelatan KTT G20.
Sebagai langkah antisipasi, Personil Yonko 466 Kopasgat kemudian melakukan penindakan jamming terhadap drone liar tersebut dengan menggunakan senjata Anti Drone atau Drone Jammer. Tidak lama kemudian, drone yang terbang tidak jauh dari lokasi KTT G20 berhasil dilumpuhkan (take down) dan diamankan.

Langkah penindakan yang dilakukan oleh personil Kopasgat terhadap drone liar yang mencoba terbang diarea KTT G20 sudah sesuai dengan instruksi Danyonko 466 Kopasgat Letkol Pas Aguswono Prasetyo, M. Han., yang memerintahkan prajuritnya untuk melakukan respon cepat jika terdapat potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya KTT G20 di Bali.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kopasgat
Cegah Konflik Meluas di Maluku, Unsur TNI dari Yonarmed 1 Kostrad Disiagakan

Cegah Konflik Meluas di Maluku, Unsur TNI dari Yonarmed 1 Kostrad Disiagakan


Infokomando -  Untuk memastikan keamanan dan kondusifitas paska pertemuan rekonsiliasi yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku, Satgas Yonarmed 1 Kostrad melalui Pos Ramil Pelauw memperketat pengamanan dengan melaksanakan patroli di wilayah Negeri Pelauw, Kec. Pulau Haruku, Kab. Maluku Tengah, Rabu (16/11/22). 

Seperti yang disampaikan oleh Dansatgas Yonarmed 1 Kostrad Letkol Arm Arief Budiman S.Sos., M.M. Kegiatan patroli ini rutin dilakukan oleh personel satgas khususnya Pos Ramil Pelauw untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah binaan.

“Saya perintahkan jajaran Pos terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hal menonjol yang mungkin terjadi pasca pertemuan rekonsiliasi yang telah digelar di Kantor Gubernur Provinsi Maluku dalam rangka tahap lanjutan penyelesaian Konflik antara Negeri Pelauw dan Kariu beberapa hari yang lalu,”Ungkap Dansatgas

Dari pertemuan tersebut, dihasilkan beberapa kesepakatan terkait rencana pengembalian pengungsi dari warga Kariu menuju ke tempat semula dimana kedua belah pihak telah memperoleh kesepahaman dan bersedia untuk berdamai.

Dansatgas menambahkan bahwa seluruh personel Satgas Yonarmed 1 Kostrad khususnya yang berada di jajaran Pulau Haruku selalu siap dimobilisasi sewaktu-waktu sesuai perkembangan yang ada.

"Kami berkomitmen penuh untuk senantiasa menciptakan perdamaian di seluruh wilayah NKRI." kata Letkol Arm Arief Budiman S.Sos., M.M. 

Perlu diketahui bahwa pada bulan Januari lalu telah terjadi konflik antar warga dari Negeri Pelauw dan Negeri Kariu yang menyebabkan ratusan rumah terbakar sehingga ratusan warga dari Negeri Kariu mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Berhasil Mendapatkan Tanaman Ganja, Satgas Pamtas Yonif 132/BS Menerima Penghargaan Dari Danrem 172/PWY

Berhasil Mendapatkan Tanaman Ganja, Satgas Pamtas Yonif 132/BS Menerima Penghargaan Dari Danrem 172/PWY


Infokomando 
- Pos Mosso Satgas Pamtas Yonif 132/BS menerima apresiasi dari Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring, S.H.,S.E. atas prestasi yang ditorehkan oleh Pos Mosso yang berhasil menggalang warga setempat untuk menyerahkan tanaman ganja kepada TNI, Jayapura, Papua (12/11/2022).

Piagam penghargaan tersebut diserahkan Danrem 172/PWY disela-sela acara memperingati HUT Korem 172/PWY.

Danrem memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prajurit yang bertugas di Pos Mosso. Piagam penghargaan diserahkan langsung kepada Danpos Mosso Letda Inf Nyoman Hendra.

Tidak hanya itu, Danrem juga memberikan seekor kambing betina sebagai bentuk kepedulian pimpinan kepada anggotanya. 

Letkol Inf Ahmad Fauzi selaku Dansatgas Yonif 132/BS mengaku bangga atas hasil kerja keras prajuritnya  didaerah penugasan.

"Terima kasih atas dedikasi yang diberikan Pos Mosso, perjalanan kita masih panjang jangan cepat berpuas hati, harapan saya pos-pos lainnya agar bisa seperti Pos Mosso, tetapi yang saya utamakan yakni kesehatan dan keamanan, apabila mendapatkan prestasi itu merupakan bonus dari dedikasi kita dalam bertugas" Ungkap Dansatgas Pamtas Yonif 132/BS.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Cerita Dibalik Keberhasilan Tim Matan Kopasgat Yang Sukses Amankan Pesawat Peserta KTT G20 di Bali

Cerita Dibalik Keberhasilan Tim Matan Kopasgat Yang Sukses Amankan Pesawat Peserta KTT G20 di Bali


Infokomando
 - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua Bali baru saja resmi ditutup oleh Presiden RI Jokowi dan seluruh kepala negara yang hadir mulai bertolak ke negaranya masing-masing, Rabu (16/11/2022).

Dengan suksesnya Indonesia menggelar perhelatan akbar tersebut secara tidak langsung mengangkat derajat bangsa Indonesia dimata dunia.

Namun dibalik keberhasilan itu tak lepas dari adanya peran dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat didalamnya. Terutama dari unsur TNI - Polri yang jauh hari sebelum pelaksanaan sudah mengerahkan tenaga untuk memberikan pengamanan maksimal kepada peserta KTT G20.

Salah satunya adalah Yonko 464 Kopasgat TNI AU yang mengerahkan Tim Matan jauh sebelum pelaksanaan KTT G20 untuk mempelajari, memetakan dan menyiapkan pola pengamanan yang sesuai dengan perkembangan situasi disekitar bandara internasional Ngurah Rai. Termasuk mengamankan bandara lain yang akan dijadikan sebagai tempat transit pesawat kenegaraan.


Dibawah pimpinan langsung Danyonko 464 Kopasgat Letkol Pas Puthut HM., M.Han, Tim Matan yang sudah dilatih secara khusus bergerak mendahului untuk menempati kedudukan di Bandara Ngurah Rai Bali, dengan tujuan melakukan orientasi medan.

Seperti halnya yang dilaksanakan oleh salah satu tim Matan lain yang sudah berada dalam ring 1, Tim Matan dari Batalyon Komando 464 Kopasgat mengadakan latihan dan gladi pengamanan untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan.

Latihan ini melibatkan Alutsista ILSV yakni kendaraan yang dipergunakan oleh Tim Matan untuk membuat latihan terlihat lebih realistik. Dengan begitu Tim Matan yang terlibat dalam pengamanan KTT G20 benar - benar memahami tugas dan tanggung jawabnya.

Menurut Letkol Pas Puthut HM., M.Han yang juga sebagai Komandan Unsur Pam Subsatgas Pam Bandara Ngurah Rai mengatakan, tujuan dari diadakannya latihan ini tak lain adalah untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan serta mematangkan persiapan anggota Tim Matan secara tekhnis sesuai dengan fungsi dan bidang masing - masing.


Sebagai Tim Matan, mereka dituntut lebih peka dan bisa membaca situasi terutama mengenali potensi kerawanan-kerawaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Atas keberhasilan yang ditunjukkan oleh Tim Matan dalam mengamankan tamu kenegaraan di KTT G20 ini, Letkol Pas Puthut HM., M.Han memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh prajurit Yonko 464 Kopasgat yang sudah bekerja keras serta profesional dalam menjalankan tugas pokoknya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Warga Mbua Papua Kesulitan Air Bersih, Prajurit Kostrad Bangunkan Pondok Penampungan Air

Warga Mbua Papua Kesulitan Air Bersih, Prajurit Kostrad Bangunkan Pondok Penampungan Air


Infokomando
- Air bersih merupakan sumber utama dalam kehidupan yang dibutuhkan makhluk hidup. Salah satunya warga Mbua, Kab. Nduga, Papua yang tinggal dipegunungan.

Dengan kondisi daerahnya yang jauh dari sumber mata air membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.

Melihat hal itu, Pos Kotis Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad membangunkan warga Mbua pondok air bersih.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (08/11/22). 

Dalam keterangannya, Dansatgas menyampaikan pembangunan pondok air bersih tersebut didasari atas permintaan warga Mbua kepada TNI yang ingin adanya akses air bersih.

Seketika itu Dansatgas langsung memerintahkan prajuritnya bergotong royong membangunkan pondok air bersih yang dibangun tidak jauh dari rumah warga.


“Kegiatan ini masih dalam proses pembangunan, pondok air bersih ini memang sudah lama diharapkan warga sekitar karena dengan keberadaan bak penampungan air bersih ini warga sekitar tidak harus mendaki ke arah ketinggian bukit untuk mendapatkan air bersih,” ujar Dansatgas.

Seperti diceritakan oleh Pendeta Distrik Mbua Yones Kusumbruwe (51) yang mengatakan bahwa selama ini warganya mengambil air bersih harus berjalan cukup jauh menuju sumber air di tepi hutan.

“Kalau mau mandi dan mengambil air untuk masak masyarakat harus berjalan selama 30 menit untuk ke sumber air. Nantinya dengan adanya pondok air bersih ini, warga sangat terbantu sekali. Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad,” ujar Yones Kusumbruwe. 

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Pesawat Tempur F-16 TNI AU, Fly Pass Amankan Presidensi G20 di Bali

Pesawat Tempur F-16 TNI AU, Fly Pass Amankan Presidensi G20 di Bali


Infokomando - Dua unit Pesawat Tempur F16 Figthing Falcon TS-1605, dengan Pilot Mayor Pnb Jaka Aristya dan TS-1637 Pilot Letda Pnb Chandra Yudha Bakti, melaksanakan Fly Pass di Langit Pangkalan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Rabu (9/11/2022). 

Dua pesawat F16 yang diterbangkan dari Lanud Iswahjudi Madiun tersebut, merupakan salah satu Alutsista TNI AU yang dikerahkan oleh Satuan Tugas Udara (Satgasud)  dalam rangka pengamanan menjelang kegiatan Presidensi G20 tahun 2022.

Satgasud tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP Presidensi G-20, yang bertugas melaksanakan operasi udara dan berkoordinasi dengan instansi lain terkait operasi udara selama 7 hari.

Dalam melaksanakan tugasnya, Satgasud mengerahkan 840 personel yang terdiri dari 75 personel Satgasud, 365 personel Subsatgas Hanud, 115 personel Subsatgas Pengamatan Udara (Matud), 285 personel Subsatgas Mobud. 

Selain F-16, Satgasud juga mengerahkan Alutsista yaitu 2 F-16, 2 SU 27/30, 2 EC-725 PLSLA, 2 Satbak Hanud Pasgat, 4 Radar TNI AU (221/NLI,222/PLO,223/BPP,226/BRN), 4 MCC (RAI, JND, HND, BPP), 1 CMOV, 1 ATC Mobile, 1 M3CS (Command Center), 1 Drone Oculus (Command Center), 1 UAV Orbiter (Command Center), 4 Unit Anti Drone , 1 B-737 MP Intai, 1 C-130 Medivac, 1 C-130 ANGKUT, 1 B-737 Angkut, 2 Heli Nas-332 L1 VVIP TNI AU, 2 Heli Nas-332 Medivac TNI AU, 2 Heli Dauphin / Bolkow SAR, 2 Heli Bell-412 TNI AD (BKO Puspenerbad), 2 Heli Bell-412 TNI AL (BKO Dari Satgasla), 3 Heli Panther TNI AL (BKO Dari Satgasla).

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Puspen TNI
Parasut Gagal Mengembang, Anggota TNI Ini Terjun Bebas Hingga Terhempas ke Tanah

Parasut Gagal Mengembang, Anggota TNI Ini Terjun Bebas Hingga Terhempas ke Tanah

Infokomando - Beredar sebuah video anggota TNI gagal mengembangkan payungnya saat terjun statis dari pesawat Hercules milik TNI AU di Lanud Sulaiman, Bandung, Selasa (8/11/2022).

Anggota TNI yang terjatuh dari pesawat Hercules itu diketahui bernama Prada Salman Krisnes Sinaga siswa Komando yang sedang melakukan pendidikan terjun. 

Peristiwa itu terjadi disaat seluruh siswa penerjun akan melakukan penerjunan di sorte ketiga, dimana saat itu Prada Salman ikut berada didalamnya.

Setelah semua peterjun berhasil lompat dari pintu ramp door belakang pesawat, terlihat Prada Salman payungnya mengalami kuncup atau gagal mengembang.

Dalam situasi itu, Prada Salman terlihat mencoba mengendalikan parasut dan mendarat dengan kondisi seadanya. Sesampainya di darat Prada Salman kemudian terjatuh dengan pantat membentur tanah.
Mengetahui hal itu tim kesehatan Wingdik 800/Pasgat segera memberikan pertolongan dan membawanya ke Rumah Sakit Pos 4 Lanud Sulaiman. 

Hasil sementara Prada Salman mengalami Fraktur Belakang Pinggang sebelah kanan dan dirujuk ke Rumah Sakit Salamun.

Detik-detik jatuhnya Prada Salman selama payungnya kuncup diabadikan oleh kamera smartphone warga sekitar yang kala itu ikut menyaksikan aksi penerjunan anggota TNI.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -