Pengadilan Militer Terima Berkas Penembakan Bos Rental oleh Prajurit
Tiga Kodim Surabaya Resmi di Likuidasi menjadi Satu
Tiga Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Jalani Proses Rekonstruksi
![]() |
Proses rekonstruksi digelar pada Sabtu dinihari (11/01/2025). |
Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak Oknum TNI AL
![]() |
Laksamana Madya Denih Hendrata, Pangkoarmada 1 saat konferensi pers, Senin (6/1/2025). Photo : Antara) |
Viral Oknum TNI AD Dituding Berada Dibalik Kematian Ridwan Sihombing, Begini Faktanya
Pengamat: TNI di usia ke-79 berhasil lakukan modernisasi alutsista
TNI Bentuk 5 Batalyon Baru yang Akan Ditempatkan di Papua
TNI AU Pamer "Dogfight" Sukhoi vs F-16 saat Geladi Bersih HUT Ke-79 TNI
Panglima Buka Suara soal Ribuan Prajurit TNI di Lebanon
Kapuspen TNI : Setiap Prajurit TNI Harus Bisa Menjaga Prilaku di Ruang Publik
Tim Falcon Brigif 18 Divif 2 Kostrad Borong Emas di Cabang Terjun Payung
Kejagung dan TNI Kerja Sama Terkait Penyidikan dan Pertukaran Informasi Koneksitas
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono, hingga Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit dan jajaran.
Tegas, TNI Pastikan Proses Hukum Anggota yang Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV
TNI Tembak Mati Satu OPM Dalam Bentrok di Distrik Yigi Nduga
Jaga Komitmen Berantas Judi Daring, Kapendam V/Brawijaya Ingatkan Prajurit untuk Jauhi Judol
Bentak Ojol yang Mau Masuk Jalur Transjakarta, Ini Kata Kapendam
Tak hanya itu, anggota TNI yang tengah bertugas membantu sterilisasi jalur busway tersebut tampak melepas paksa helm penumpang ojol yang merupakan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga harus berkali-kali meminta maaf.
Menanggapi video tersebut, Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayu Syah Putra mengungkap bahwa kejadian di jalur busway Pancoran Barat benar adanya, seperti dilansir laman cnn.
Deki menjelaskan kejadian yang terjadi 8 Juli 2024 itu bermula saat pengemudi ojol hendak menerobos jalur busway. Aksi tersebut langsung dihentikan oleh anggota TNI yang bertugas membantu sterilisasi jalur busway.
"Anggota saya menegur ojol yang mau masuk ke lintasan jalur Transjakarta, malahan dari penumpang ojol itu yang dari kementerian dia menyampaikan yang buat macet Jakarta itu adalah busway, adalah Transjakarta," beber Kapendam Jaya , dilansir dari laman cnn, Kamis (25/7/2024).
Lebih lanjut, Deki menyebut keberadaan anggota TNI di lokasi adalah bagian dari kerja sama Transjakarta dengan TNI dan pihak kepolisian, terkait dengan sterilisasi jalur Transjakarta dari kendaraan lain pada waktu-waktu tertentu.
"Ada MoU dengan Transjakarta untuk membantu pengaturan terutama membantu di tempat halte kan biasanya di Transjakarta itu kan ada ditutup ya, ditutup pintu karena orang lewat," terang Deki.
Kapendam juga menyebut permasalahan tersebut
selesai setelah melakukan mediasi antara anggota TNI tersebut dengan pegawai
Kemenku selaku penumpang ojol.
"Mediasi pun sudah dilaksanakan pada hari berikutnya di posko Transjakarta Cawang langsung pegawai Kemenkeu itu pun juga minta maaf," pungkas Kapendam. (es)