Pengadilan Militer Terima Berkas Penembakan Bos Rental oleh Prajurit

Pengadilan Militer Terima Berkas Penembakan Bos Rental oleh Prajurit

Proses rekonstruksi penembakan bos rental yang menyeret 3 oknum TNI AL.

InfokomandoKasus penembakan Bos rental di rest area km 45 Tol Tangerang – Merak mulai memasuki babak baru. Pengadilan Militer II-08 Jakarta, telah menerima berkas kasus tersebut yang menyeret 3 oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL). Berkas diterima dari Oditurat Militer II-07 Jakarta pada Jumat (31/1/2025) di Jakarta.

Mayor Laut (H) Arin Fauzan, Hakim Juru Bicara Pengadilan Militer II-08 menjelaskan berkas perkara diterima berdasarkan Surat Pelimpahan Nomor R22/I/2025 tanggal 31 Januari 2025 atas nama terdakwa inisial AA, RH, dan KLK.

"Selanjutnya, kami catat di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kemudian nanti ditindaklanjuti kepaniteraan," beber Mayor Laut (H) Arin Fauzan dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Untuk selanjutnya, kurang lebih selama sepekan berkas perkara akan diteliti kelengkapan syarat formal maupun materiilnya oleh kepaniteraan. Setelah dinyatakan lengkap, lanjut Arin, Pengadilan Militer II-08 Jakarta baru akan mendaftarkan untuk selanjutnya menyidangkan perkara tersebut. Dan untuk hakim yang akan mengadili perkara penembakan bos rental itu akan ditunjuk oleh Kepala Pengadilan Militer II-8 Jakarta.

"Nantinya hakim ketua dari majelis tersebut akan membuat penetapan hari sidang. Nah, disitu sidang akan dilaksanakan," jelasnya.

Persidangan nantinya, tambah Arin, akan digelar secara terbuka untuk umum di Pengadilan Militer II-08 Jakarta. Tak hanya itu saja, proses persidangan akan dilakukan secara professional, dan akuntabel layaknya peradilan lainnya di bawah Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia. Mayor Arin juga memastikan tidak ada intervensi, keberpihakan, serta terus transparan. (el)


Editor : Devina | Foto : Ist
Tiga Kodim Surabaya Resmi di Likuidasi menjadi Satu

Tiga Kodim Surabaya Resmi di Likuidasi menjadi Satu


Infokomando
Tiga Komando Distrik Militer (Kodim) yang ada di wilayah Surabaya, Jawa Timur, resmi dilebur menjadi satu, pada Sabtu (25/01/2025).  Keputusan melikuidasi 3 Kodim ini, untuk memaksimalkan pengendalian, pengawasan, dan pelaksanaan tugas lapangan TNI Angkatan Darat (AD), sekaligus mempermudah rantai koordinasi serta efisiensi operasional.

Proses likuidasi ini disesuaikan dengan Surat Perintah Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Sprin/4405/XI/2023 yang diterbitkan pada 28 November 2023. Keputusan ini merupakan bagian dari penataan dan pembentukan satuan baru di jajaran TNI AD untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan efektivitas koordinasi.

Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menuturkan keputusan melebur tiga Kodim tersebut untuk meningkatkan efektivitas koordinasi di Surabaya. Dengan menjadi satu Kodim yang baru, diharapkan dapat memperkuat hubungan dengan berbagai elemen. Pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan tugas pun akan menjadi lebih efisien.

“Penataan maupun likuidasi ini nantinya diharapkan mampu menghasilkan satuan-satuan yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas-tugas TNI-AD,” ungkap Pangdam.

Pangdam juga menjelaskan, penataan tersebut tidak lepas dari perkembangan strategis, baik dalam skala global, regional maupun nasional yang mulai menunjukkan koneksitas antar berbagai peristiwa.


Lebih lanjut, Pangdam membeberkan, restrukturisasi TNI-AD merupakan kelanjutan penataan internal organisasi yang berpedoman pada kekuatan pokok Minimum Essential Force (MEF) dalam mewujudkan kemantapan dan kesiapsiagaan operasional menuju postur TNI-AD yang direncanakan.

“Karena itu, setiap Komando Utama Operasional TNI, baik kekuatan terpusat maupun kewilayahan harus mampu mengambil langkah-langkah antisipatif dan preventif untuk menghadapi berbagai potensi ancaman tersebut,” jelas Pangdam.

Ketiga Kodim yang digabungkan akan menjadi Kodim 0830 Surabaya yang berada di bawah komando Korem 084/Bhaskara Jaya. (el)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Tiga Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Jalani Proses Rekonstruksi

Tiga Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Jalani Proses Rekonstruksi

Proses rekonstruksi digelar pada Sabtu dinihari (11/01/2025).

InfokomandoPuspomal menggelar rekonstruksi kasus penembakan bos rental mobil berinisial IA (48) di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang melibatkan tiga oknum TNI AL. Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, menegaskan pihak TNI menjamin akan transparan mengusut kasus tersebut hingga ranah persidangan.

"Atas kejadian ini, TNI AL akan terus berupaya menegakkan hukum seadil-adilnya dengan membuka penyelidikan, rekonstruksi, penyerahan tersangka, dan barang bukti hingga nantinya di persidangan secara transparan," tegas Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, Sabtu dini hari (11/1/2025).

Wira mengungkap, ketiga oknum yang terlibat yakni Sersan Satu (Sertu) AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala KRI (KLK) BA, memperagakan 36 adegan dalam rekonstruksi tersebut. 

“Rekonstruksi ini digelar secara transparan dengan menghadirkan para saksi dan ketiga pelaku Oknum TNI AL yaitu AA, RH dan BA. Dimulai dengan reka adegan sesuai fakta lapangan secara real, pelaku dihadirkan di hadapan para saksi dengan mencontohkan apa yang dilakukan pada saat kejadian berlangsung," jelasnya.

Selain 3 oknum TNI AL, dalam proses ini TNI AL juga menghadirkan 7 saksi di lokasi. Adegan dimulai saat transaksi jual beli mobil di Pandeglang hingga peristiwa penembak di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak.

"Setelah memeriksa 13 orang saksi, Puspomal menampilkan 36 reka adegan dan diawali dari peristiwa yang terjadi di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak," Kadispenal dalam keterangan tertulis..

Seperti diberitakan, kasus penembakan ini berawal ketika tersangka Ajat Supriatna (AS) menyewa mobil Honda Brio bernopol B-2696-KZO milik IA, pemilik rental. Alih-alih menyewa, AS malah menjual mobil tersebut kepada oknum TNI AL.

Sementara itu IA, melalui GPS yang masih aktif melacak keberadaan mobilnya dan mengetahui mobilnya berada di Pandeglang, Banten.

Hingga pada Kamis (2/1/2025), IA dan rekan-rekannya mencari mobil itu dan menemukannya di rest area Km 45 Tol Tangerang. IA dkk mencoba mengambil alih mobil itu hingga terjadi keributan dan berujung penembakan menyebabkan IA tewas dan satu lainnya, R (59) terluka.

Adapun ketiga oknum yang diduga terlibat ialah Sersan Satu (Sertu) AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala KRI (KLK) BA. Ketiganya merupakan anggota TNI AL, 2 oknum dari satuan elit TNI AL sementara satu orang lainnya, KLK BA, merupakan anggota yang berdinas di Kapal Tanker TNI AL. (el)

Editor : Devina | Foto : Ist 
Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak Oknum TNI AL

Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak Oknum TNI AL

Laksamana Madya Denih Hendrata, Pangkoarmada 1 saat konferensi pers, Senin (6/1/2025). Photo : Antara)

InfokomandoPihak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengonfirmasi secara resmi keterlibatan anggotanya dalam kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan 1 orang dan 1 korban lainnya mengalami luka-luka. Hal ini disampaikan  Danpuspomal Laksamana Muda TNI Samista, dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

"Dari hasil penyidikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di kilometer 45 dilakukan oleh oknum TNI AL," kata Danpuspomal.


Danpuspomal juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Saya pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pihak keluarga atas kejadian ini. Kejadian dan musibah ini tentunya kita tidak menginginkan semua,"tutur Sasmita.

"Apabila ada satu keterlibatan yang betul mengarah pada suatu tindak pidana, jajaran polisi militer tentunya akan memeriksa sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Samista.

Pada kesempatan yang sama, Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksmana Madya Denih Hendrata mengungkap bahwa insiden tersebut bermula dari permasalahan pembelian mobil.

"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan,"beber Pangkoarmada.

Pihak TNI AL, lanjut Denih, akan terus berkoordinasi dengan Polda Banten untuk mengusut tuntas kasus ini dan berjanji akan transparan kepada public tentang proses hukum kasus penembakan ini.

Saat ini, proses penyidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap detail kronologi dan motif penembakan tersebut.

Sebelumnya dilaporkan, telah terjadi peristiwa penembakan pada Kamis (2/1/2025) pukul 04.10 WIB yang menewaskan seorang bos rental berinsial IA (48), dan melukai R (58) di bagian bahu.

Kedua korban diduga merupakan pemilik rental mobil yang sedang berupaya mengambil kembali kendaraannya.

Agam Muhammad, putra korban yang turut dalam peristiwa tersebut menyatakan bahwa sebelum penembakan terjadi, pelaku sempat mengancam dan memperkenalkan diri sebagai anggota TNI AL. (el)

Editor : Devina | Foto : Ist | 
Viral Oknum TNI AD Dituding Berada Dibalik Kematian Ridwan Sihombing, Begini Faktanya

Viral Oknum TNI AD Dituding Berada Dibalik Kematian Ridwan Sihombing, Begini Faktanya


InfokomandoBeredar video di media sosial yang menampilkan seorang wanita mengadukan kasus kematian suaminya bernama Ridwan Sihombing kepada Presiden dan Panglima TNI.

Dalam video yang berdurasi sekitar 3 menit tersebut diceritakan terdapat dugaan keterlibatan oknum anggota TNI yang ikut menganiaya suaminya. Namun hingga video berakhir, wanita tersebut tidak dapat menunjukkan secara jelas siapa oknum TNI yang dimaksud.

Dari informasi yang berhasil dihimpun didapatkan sejumlah fakta baru terkait kronologi yang menyangkut kematian Ridwan Sihombing.

Diketahui peristiwa bermula saat Ridwan Sihombing bersama 14 temannya mendatangi sebuah Pub malam Boys Bistro pada 26 Juli 2024.

Selama didalam, Ridwan dan 14 temannya mengonsumsi minuman keras hingga mabuk. Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba terjadi pertikaian antara teman Ridwan bernama Tulus Deniel Medrofa, dengan seorang perempuan di lokasi tersebut.

Situasi lalu semakin memanas dimana Ridwan bersama temannya mengeroyok seorang pria tak dikenal. Pihak keamanan kemudian meminta mereka yang bertikai untuk keluar dari pub.

Namun, saat turun dari tangga, tiba-tiba seorang pria tak dikenal diduga memukul Tulus Mendrofa tepat dikepala hingga situasipun kembali memanas. Ridwan bersama temannya lalu mengeroyok pria yang tak dikenal tersebut.

Mendadak, terdengar tiga kali suara tembakan yang diduga berasal dari petugas kepolisian yang ada dilokasi untuk melerai keributan. Setelah itu, para pelaku pun membubarkan diri.

Tak berselang lama, petugas Polsek Limapuluh bersama Reskrim Polresta Pekanbaru menemukan Ridwan sdh dlm keadaan kritis dilokasi. Petugas lalu membawa Ridwan segera ke RSUD Arifin Ahmad agar mendapatkan pertolongan medis, namun pihak rumah sakit menyatakan bahwa Ridwan sdh meninggal dunia.

Pihak kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan intensif dan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian.

Hingga saat ini, penyelidikan sedang dilakukan utk mencari saksi-saksi lainnya, termasuk manajer, petugas keamanan, dan warga sekitar. Jika terbukti adanya keterlibatan oknum TNI AD, proses penyelidikan akan dilanjutkan sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan.

Editor : Devina | Foto : Ist
Pengamat: TNI di usia ke-79 berhasil lakukan modernisasi alutsista

Pengamat: TNI di usia ke-79 berhasil lakukan modernisasi alutsista


Infokomando - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai TNI di usia ke-79 telah banyak mengalami perkembangan di bidang modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).

"Saya kira TNI berhasil melakukan sejumlah langkah maju dalam rangka meningkatkan kekuatan tempur-nya, baik di AD, AL dan AU," kata Fahmi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Menurut Fahmi, langkah TNI meningkatkan kualitas alutsista sudah tepat lantaran saat ini kemampuan alutsista negara lain juga semakin maju.

Dengan meningkatnya teknologi alutsista milik TNI, Fahmi yakin kekuatan pertahan Indonesia akan semakin kuat diperhitungkan oleh negara-negara lain.

Tidak hanya itu, Fahmi juga menyoroti penambahan jumlah alutsista yang dilakukan TNI beberapa waktu belakangan.

Dia menilai hal tersebut juga merupakan langkah yang tepat untuk mendukung operasi militer TNI di bidang penguatan pertahan dan misi kemanusiaan.

Untuk diketahui, TNI memang tengah melakukan pengadaan beberapa alutsista. Salah satu yang terbaru yakni pembelian pesawat tempur Rafale dari Prancis sebanyak 42 unit.

Selanjutnya ada pembelian lima pesawat Hercules C-130 J yang dilakukan TNI AU. Tidak hanya di udara, AL juga melakukan pembelian alutsista yakni kapal perang untuk berpatroli atau yang biasa disebut Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) dari Italia dan kapal perang jenis Fregat dari Turki.

Tidak hanya itu, TNI AL juga tengah menunggu kehadiran kapal selam Scorpene yang dipesan dari Prancis.

Walau dinilai berhasil dalam penguatan alutsista, Fahmi menjelaskan TNI juga dihadapkan dengan beragam tantangan lain seperti cara menanggulangi serangan siber yang saat ini marak dilakukan negara-negara lain.

Fahmi menilai, TNI perlu meningkatkan fasilitas keamanan siber serta sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas guna memperkuat pertahanan siber Indonesia.

Upaya dalam meningkatkan teknologi siber dan SDM, lanjut Fahmi juga akan terbentur dengan tantangan lain yakni pengalokasian anggaran yang besar.

Namun demikian, Fahmi yakin dengan prinsip kerja adaptif dan modern yang dianut TNI, tantangan-tantangan tersebut dapat dilalui dengan baik.

"Dengan dukungan politik dan anggaran yang cukup, hal-hal tersebut akan dilalui demi terciptanya kekuatan pertahan siber yang besar," tutur Fahmi.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : AntaraNews
TNI Bentuk 5 Batalyon Baru yang Akan Ditempatkan di Papua

TNI Bentuk 5 Batalyon Baru yang Akan Ditempatkan di Papua


Infokomando - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya baru saja meresmikan 5 Batalyon TNI baru yang akan digunakan untuk membantu program pembangunan Pemerintah Pusat di sejumlah daerah rawan yang berada di wilayah Papua. 

Batalyon TNI yang baru diresmikan Panglima TNI itu diberinama Batalyon Penyangga Daerah Rawan.

"Saya sudah meresmikan 5 Batalyon Penyangga Daerah Rawan yang nanti akan dideploy (tempatkan) di wilayah Papua," kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto usai menerima ratusan alutsista baru dari Kemhan RI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Oktober 2024.

Lebih jauh Panglima TNI menjelaskan, Batalyon Penyangga Daerah Rawan itu dibentuk untuk mempercepat program pembangunan Pemerintah Pusat, khususnya membantu mensejahterakan masyarakat yang ada di wilayah Papua. Nantinya, lanjut Panglima TNI, Batalyon Penyangga Daerah Rawan yang baru diresmikan dan akan memperkuat jajaran TNI itu akan bertugas di wilayah Kodam XVIII/Kasuari dan Kodam XVII/Cenderawasih.

Lima Batalyon TNI terbaru ini, kata Jenderal Agus Subiyanto, secara khusus diperkuat dengan para prajurit yang memiliki beberapa spesifikasi atau keahlian khusus dibidang konstruksi dan pertanian. 

"Kita akan melaksanakan program pertanian di wilayah Papua dan batalyon-batalyon ini akan membantu bersama kementerian pertanian dan masyarakat setempat untuk bertanam, khususnya padi," ujarnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : VivaNews
TNI AU Pamer "Dogfight" Sukhoi vs F-16 saat Geladi Bersih HUT Ke-79 TNI

TNI AU Pamer "Dogfight" Sukhoi vs F-16 saat Geladi Bersih HUT Ke-79 TNI


Infokomando - Geladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI, pada Kamis (3/10/2024) di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, turut menampilkan atraksi pertempuran udara antar pesawat tempur (dogfight) dan serangan drone. Atraksi itu menghiasi langit Lapangan Silang Monas dan memukai pengunjung yang hadir. 

Penanggungjawab Demonstrasi Gabungan HUT ke-79 TNI, Marsekal Muda (Marsda) TNI Donald Kasenda menjelaskan, atraksi itu merupakan demonstrasi kemampuan TNI yang akan ditampilkan saat peringatan HUT Ke-79, Sabtu (5/10/2024). 

“Atraksi dogfight menggunakan pesawat tempur F16 dan Sukhoi, dan ditutup bomb burst dengan jumlah pesawat tempur yang banyak dan ditutup dengan high speed pass,” kata Marsda Donald saat sesi jumpa pers, di Lapangan Silang Monas.

Pesawat tempur Sukhoi-30 MK2 dari Skadron Udara 11 TNI Angkatan Udara (AU) menampilkan atraksi high speed pass atau manuver terbang dengan kecepatan tinggi.

Adapun pesawat itu diterbangkan oleh TH-153 Kapten Pnb. Yanifa “Knighthawk” Eska dan TH-163 Kapten Pnb. Hasan “Simba” Habibur Rahman. Untuk manuver pertempuran udara atau dogfight, pesawat Sukhoi-30 MK2 disimulasikan sebagai pesawat musuh. 

Pesawat tersebut diterbangkan langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb. Andry “Stellar” Libarsyah di kursi depan (front seater) dan Lettu Pnb. Avinash “Ababil” Harits di kursi belakang (back seater). 

Saat demonstrasi dogfight di langit Monas, pesawat Sukhoi-30 MK2 bermanuver, lalu dua pesawat tempur F16 TNI AU dengan sigap menyergap. Pesawat itu terlihat bertempur di udara. Setelah itu, demonstrasi ditutup dengan keberhasilan pesawat tempur TNI AU menghadang serangan musuh.

Selain itu, TNI juga unjuk demonstrasi serangan drone yang melibatkan sejumlah drone tempur jenis kamikaze. Drone itu dirancang untuk meledak ke arah sasaran. Saat gladi bersih, skenario yang ditampilkan dimulai dari seorang pejabat diserang musuh. 

Kemudian, prajurit TNI menghalau serangan dengan bantuan drone. Serangan itu tak selesai, sebab sejumlah drone musuh tampak membahayakan keselamatan pejabat. Prajurit TNI yang menjaga pejabat itu pun terlihat menggunakan perangkat anti-drone dan berhasil mengacaukan sinyal serbuan drone. 

Untuk diketahui, beberapa atraksi lain juga ditampilkan TNI saat gladi bersih, semisal fly pass sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) udara dari TNI AU, TNI Angkatan Darat (AD), dan TNI Angkatan Laut (AL).

Mereka terdiri dari Skadron Udara 31, Skadron Udara 32, dan Skadron Udara 33. Para penerbang pesawat angkut TNI AU itu melangsungkan formasi gabungan air refueling atau pengisian bahan bakar pesawat di udara. 

Marsda Donald menjelaskan, kesiapan demonstrasi dan parade pasukan serta pawai alutsista itu hampir mencapai 100 persen. “Tinggal pembenahan sedikit masalah waktu antar alutsista satu dengan yang lain ketika passing melewati podium VVIP. 

Saya kira itu tinggal dimuluskan saja sehingga besok TNI siap untuk tampil meramaikan perayaan HUT Ke-79 TNI,” jelas Marsda Donald. Sebagai informasi, rangkaian HUT TNI kali ini sudah dimulai sejak awal September lalu. Pada 21-22 September, TNI menggelar acara "Pesta Rakyat" di mana turut menampilkan berbagai alutsista dan panggung hiburan rakyat.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kompas
Panglima Buka Suara soal Ribuan Prajurit TNI di Lebanon

Panglima Buka Suara soal Ribuan Prajurit TNI di Lebanon


Infokomando - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan lebih dari 1.000 prajurit TNI yang saat ini tergabung Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dalam keadaan baik.
"Untuk pasukan kami yang ada di Lebanon, masih bertugas seperti biasa, alhamdulillah baik," kata Agus di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi sebelumnya mengungkap kekhawatiran atas keselamatan prajurit TNI usai serangan udara Israel menghantam sejumlah wilayah Lebanon pada Senin (23/9) dan Selasa (24/9).

Pada Senin dan Selasa, pasukan militer Israel melancarkan rentetan serangan udara ke wilayah Lebanon selatan dan timur hingga menewaskan 569 orang dan melukai 1.835 lainnya.

Israel mengklaim menargetkan kelompok milisi Hizbullah beserta fasilitas persenjataannya. Hizbullah pun membalas dengan menembakkan rudal ke pangkalan udara Zionis dan menyerang fasilitas angkatan laut dengan drone atau pesawat nirawak.

Serangan ini terjadi setelah Hizbullah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel utara pada Minggu (22/9), yang beberapa di antaranya mendarat di dekat Kota Haifa.

Hizbullah menggempur Israel sebagai balasan atas serangan udara Zionis di pinggiran kota Beirut pada 20 September yang menewaskan seorang komandan militer Hizbullah dan belasan anggota mereka.

Gempuran Hizbullah ini juga merespons ledakan ribuan perangkat elektronik di berbagai wilayah Lebanon yang menewaskan 39 orang dan melukai nyaris 3.000 orang. Hizbullah menuding Israel dalang di balik ledakan, namun Negeri Zionis bungkam.

Sementara terkait situasi di Lebanon ini, Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan langsung terhadap Menlu Retno.

Jokowi meminta Retno segera mengevakuasi para WNI dan mengedepankan keselamatan WNI.

"Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, evakuasi disegerakan," ujar Jokowi saat meninjau RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT, Rabu (2/10).

Prajurit TNI yang tergabung dalam misi UNIFIL di Lebanon berjumlah 1.232 personel. UNIFIL adalah pasukan sementara yang dibentuk PBB untuk memulihkan kondisi keamanan di Lebanon imbas perang yang terjadi 1982 silam. 

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : CNN
Kapuspen TNI : Setiap Prajurit TNI Harus Bisa Menjaga Prilaku di Ruang Publik

Kapuspen TNI : Setiap Prajurit TNI Harus Bisa Menjaga Prilaku di Ruang Publik


Infokomando - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar Upacara Bendera 17 September 2024 dengan Inspektur Upacara Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto yang diikuti oleh Prajurit dan PNS di lingkungan Mabes TNI, bertempat di Lapangan Gedung B III Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2024).

Dalam amanatnya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto menyampaikan bahwa dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024, keberadaan TNI dalam mendukung pengamanan berjalannya demokrasi di seluruh wilayah Indonesia benar-benar diharapkan oleh seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Pada kegiatan ini netralitas TNI menjadi hal yang harus diutamakan dan personel TNI/PNS di lingkungan TNI tidak melakukan politik praktis yang merusak citra TNI serta agar tetap menjaga sinergitas TNI-Polri.

Kapuspen TNI juga menegaskan agar selalu tetap bijak dan taat aturan dalam berselancar di dunia maya. "Saya menghimbau untuk setiap personel di lingkungan Mabes TNI agar benar-benar menjaga perilaku masing-masing pribadi saat di ranah publik, kemudian tidak terjerumus pada judi online dan bersikap bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak menimbulkan kegaduhan dan permasalahan pribadi yang akhirnya bisa menjadi masalah institusi TNI," jelasnya.

Mengakhiri amanatnya, Kapuspen TNI berpesan agar tetap meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedisiplinan, integritas, semangat kerja ikhlas tanpa batas dan mentalitas berkelas prajurit TNI dan PNS dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Selanjutnya tetap menjaga dan meningkatkan soliditas serta sinergitas TNI dengan Polri, Kementerian, Lembaga lainnya serta dengan masyarakat sebagai bagian dari sistem yang saling membutuhkan.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Tim Falcon Brigif 18 Divif 2 Kostrad Borong Emas di Cabang Terjun Payung

Tim Falcon Brigif 18 Divif 2 Kostrad Borong Emas di Cabang Terjun Payung


Infokomando -  Tim Falcon berhasil mengukuhkan dominasinya di cabang olahraga terjun payung kategori Formation Skydive (FS) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 bertempat di venue terjun payung, Bandara Sim Blang Bintang, Aceh Besar. Sabtu (14/09).

Dalam sebuah pertunjukan akrobatik udara yang memukau, para atlet kebanggaan Brigif 18/Trisula yang mewakili kontingen Jawa Barat berhasil menyabet medali emas sekaligus memecahkan rekor baru dengan total nilai 106 dengan 8 babak melampaui rekor lama dengan nilai 94 yang dicetak kontingen Papua pada perhelatan PON XX Papua 2020, mengungguli kontingen lain dari seluruh penjuru Indonesia.


Danbrigif 18/Trisula Kolonel Inf Danang Prasetyo Wibowo, M.I.Pol. dalam keterangannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih Tim Falcon. "Prestasi ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan latihan yang konsisten. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi generasi muda Trisula untuk terus berprestasi di bidang olahraga terjun payung," ujarnya.

Selain itu, Danbrigif menghimbau kepada Tim Falcon untuk tidak terlena dengan pencapaian di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mengingat masih banyak kejuaraan nasional maupun internasional yang harus dihadapi kedepan.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Puspen TNI
Kejagung dan TNI Kerja Sama Terkait Penyidikan dan Pertukaran Informasi Koneksitas

Kejagung dan TNI Kerja Sama Terkait Penyidikan dan Pertukaran Informasi Koneksitas



Infokomando
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan Kejaksaan Agung  (Kejagung) sepakat menanda tangani perjanjian kerja sama dalam pelaksanaan tugas dan penegakan hukum.  Penanda tanganan yang digelar di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (30/7/2024), dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel Kejagung) Reda Manthovani dan Komandan Puspom (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Djaka Yusri Nuryanto.

Hal ini, menandai keseriusan kedua institusi dalam bekerja sama dibidang pendidikan dan pelatihan, pertukaran informasi, koordinasi teknis dalam pelaksanaan penyidikan perkara-perkara koneksitas.

Didepan awak media, Reda Manthovani menyebut kerja sama antara Kejagung dengan TNI dinilai sangat penting dan diperlukan.  Reda berharap hal ini akan berdampak positif dalam upaya penegakan hukum kedepannya.

"Tukar menukar informasi di sini dalam rangka tadi untuk menegakkan hukum, di mana Puspom TNI memerlukan untuk tindak lanjut mengenai penelusuran data, atau profiling seseorang, kami saling support," ungkap Reda.

Lebih lanjut, tak hanya tukar menukar informasi dan koordinasi teknis saja, kerja sama kedua lembaga juga dilakukan dalam hal pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi.

Terkait terbukanya pintu kerja sama lain, lanjut Reda, dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing institusi.

"Marilah kita implementasikan perjanjian kerja sama ini secara maksimal untuk mewujudkan harapan bersama mendorong penegakan hukum untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara hukum yang meletakkan hukum sebagai panglima,” bebernya.

Sementara itu, Danpuspom TNI Mayjen TNI Djaka Yusri Nuryanto menegaskan kerja sama dalam hal pertukaran informasi tersebut, terkait pada kasus-kasus perkara koneksitas. Yusri berharap koordinasi antara kedua pihak semakin baik, khususnya dalam hal menegakkan hukum.

"Berkaitan dengan data tadi, mungkin berbicara yang lebih spesifik masalah perkara koneksitas, di sini kan ada pelaku pelanggaran sipil dan TNI," terang Yusri seperti dilansir laman kompas.com.

Selain penanda tanganan, Kejagung juga menyerahkan delapan kendaraan tahanan militer dan dua kendaraan pengawalan polisi militer.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono, hingga Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit dan jajaran.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Dispen TNI
Tegas, TNI Pastikan Proses Hukum Anggota yang Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV

Tegas, TNI Pastikan Proses Hukum Anggota yang Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV

Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan. (Photo : Istimewa)

InfokomandoKasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV terus bergulir, dugaan keterlibatan oknum TNI kian ramai diberitakan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI LetjenTNI Bambang Ismawan dengan tegas menyampaikan, TNI akan mengambil tindakan hukum jika ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utarayang terjadi pada Kamis (27/6/2024), lalu.

"Jika ada TNI yang terlibat, kami pasti akan melakukan tindakan hukum tanpa ragu," tegas Bambang didepan awak media, di Gedung Soedirman Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (30/7/2024).

Kasum TNI meminta masyarakat tidak meragukan komitmen TNI menindak anggota yang terlibat dalam kasus pembakaran tersebut.

"Jangan ragukan komitmen TNI untuk menindak anggota yang terlibat. Sudah pasti kita tindak," tandas Letjen TNI Bambang Ismawan.

Tak hanya Kasum TNI, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, juga menegaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga Rico Sempurna Pasaribu.  Laporan dugaan keteribatan oknum TNI berinisial Koptu HB telah diterima oleh Puspom TNI dan sedang diselidiki oleh Polisi Militer Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pomdam I/Bukit Barisan).

"Kasus (pembakaran) di Karo sudah dilaporkan oleh keluarga Sudah diterima dan kini sedang ditangani oleh Pomdam I/Bukit Barisan," beber Danpuspom TNI.

Diberitakan, jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu (47), bersama istri, anak, dan cucunya, ditemukan tewas terbakar di kediamannya di kawasan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (27/6/2024), dini hari.

Diduga, pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu, terjadi pasca korban memberitakan tentang praktik perjudian yang diduga milik oknum TNI, Koptu HB.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
TNI Tembak Mati Satu OPM Dalam Bentrok di Distrik Yigi Nduga

TNI Tembak Mati Satu OPM Dalam Bentrok di Distrik Yigi Nduga

Pemberontak OPM dari kelompok Egianus Kogoya. (Photo : Istimewa)

Infokomando
Seorang anggota kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan tewas saat bentrok dengan aparat gabungan di distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Menurut keterangan resmi dari pihak Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, bentrok antara Satgas Gabungan dengan sekelompok OPM tersebut terjadi pada Jumat, (26/7/2024).

Dari laporan satgas yang berada di distrik tersebut, segerombolan OPM, satu diantaranya membawa senjata, terlihat bergerak memasuki Kampung Yigi dan mengarah ke Pos Satgas TNI.

Mengetahui pergerakan tersebut, Satgas TNI langsung mengambil tindakan pengusiran. Dalam bentrok tersebut, 1 anggota OPM dilaporkan tewas dan 2 lainnya luka-luka.

"Hasil penindakan, didapatkan 1 orang OPM tewas ditembak aparat keamanan dan 2 orang luka-luka," beber Letjen Richard Tampubolon selaku Pangkogabwilhan III dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2024).

Berdasarkan hasil investigasi, lanjut Richard, anggota OPM yang tewas bernama Engabub dari kelompok Egianus Kogoya. Sementara untuk identitas 2 OPM yang terluka akibat bentrok masih dalam penyelidikan.

"Tindakan tegas dari Aparat Gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua," jelas Richard, seperti dikutip dari lama cnnindonesia.(es)
Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kogabwilhan
Jaga Komitmen Berantas Judi Daring, Kapendam V/Brawijaya Ingatkan Prajurit untuk Jauhi Judol

Jaga Komitmen Berantas Judi Daring, Kapendam V/Brawijaya Ingatkan Prajurit untuk Jauhi Judol


InfokomandoKomitmen TNI untuk memberantas judi online dilingkungan TNI terus diserukan di hampir seluruh satuan TNI, tak terkecuali di Kodam V Brawijaya.

Pada upacara bendera yang berlangsung di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya pada Senin (29/7/2024), Kapendam V/Brawijaya, Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, terus mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat, netralitas TNI, serta soliditas antar Satuan dan instansi.

“TNI harus selalu menjaga kepercayaan masyarakat. Netralitas TNI harus tetap terjaga, terutama di tahun politik seperti ini. Selain itu, soliditas antar Satuan dan instansi juga harus terus ditingkatkan,” tegas Letkol Kav Donan.

Tak hanya itu, didepan puluhan prajurit dan ASN dilingkungan Kodam V, Kapendam melarang para prajurit TNI terlibat segala bentuk perjudian termasuk judi online yang kini kian marak. Judol, kata Letkol Donan, tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat merusak hubungan sosial dan keluarga.

“Saya berharap seluruh prajurit dapat menjauhi kegiatan yang merugikan diri sendiri dan keluarga,” jelasnya.

Tak lupa, Kapendam juga mengajak seluruh prajurit untuk terus meningkatkan soliditas dan kepedulian terhadap sesama prajurit.

“Serta optimalkan kinerja dengan niat ibadah, tulus dan ikhlas,” pungkasnya

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam V Brawijaya
Bentak Ojol yang Mau Masuk Jalur Transjakarta, Ini Kata Kapendam

Bentak Ojol yang Mau Masuk Jalur Transjakarta, Ini Kata Kapendam

InfokomandoViral dimedia sosial video rekaman seorang anggota TNI menegur penumpang ojek online (ojol) yang hendak melintasi jalur busway. Dalam video itu, anggota TNI tersebut memarahi dan membentak penumpang ojek online diduga lantaran penumpang ojol menyebut jalur Transjakarta sebagai biang kerok kemacetan.

 

Tak hanya itu, anggota TNI yang tengah bertugas membantu sterilisasi jalur busway tersebut tampak melepas paksa helm penumpang ojol yang merupakan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga harus berkali-kali meminta maaf.


Menanggapi video tersebut, Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayu Syah Putra mengungkap bahwa kejadian di jalur busway Pancoran Barat benar adanya, seperti dilansir laman cnn.


Deki menjelaskan kejadian yang terjadi 8 Juli 2024 itu bermula saat pengemudi ojol hendak menerobos jalur busway. Aksi tersebut langsung dihentikan oleh anggota TNI yang bertugas membantu sterilisasi jalur busway.


"Anggota saya menegur ojol yang mau masuk ke lintasan jalur Transjakarta, malahan dari penumpang ojol itu yang dari kementerian dia menyampaikan yang buat macet Jakarta itu adalah busway, adalah Transjakarta," beber Kapendam Jaya , dilansir dari laman cnn, Kamis (25/7/2024).


Lebih lanjut, Deki menyebut keberadaan anggota TNI di lokasi adalah bagian dari kerja sama Transjakarta dengan TNI dan pihak kepolisian, terkait dengan sterilisasi jalur Transjakarta dari kendaraan lain pada waktu-waktu tertentu.

"Ada MoU dengan Transjakarta untuk membantu pengaturan terutama membantu di tempat halte kan biasanya di Transjakarta itu kan ada ditutup ya, ditutup pintu karena orang lewat," terang Deki.

Kapendam juga menyebut permasalahan tersebut selesai setelah melakukan mediasi antara anggota TNI tersebut dengan pegawai Kemenku selaku penumpang ojol.

"Mediasi pun sudah dilaksanakan pada hari berikutnya di posko Transjakarta Cawang langsung pegawai Kemenkeu itu pun juga minta maaf," pungkas Kapendam. (es)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : cnn