Showing posts with label Hankam. Show all posts
Showing posts with label Hankam. Show all posts
Kelompok Elkius Kobak Akui Bertanggung Jawab Atas Penyerangan Personel Kodim Yahukimo

Kelompok Elkius Kobak Akui Bertanggung Jawab Atas Penyerangan Personel Kodim Yahukimo

Kelompok Separatis Teroris OPM. (Foto: tangkap layar)

Infokomando - Pemimpin Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)  Kodap XVI Elkius Kobak, akui pihaknya bertanggung jawab atas penyerangan tim patroli motor Kodim 1715/Yahukimo, di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu,(1/3) lalu.

Dalam penyerangan tim patroli tersebut, satu prajurit TNI gugur akibat tembakan yang mengenai dada sebelah kiri, sedangkan tiga prajurit lainnya mengalami luka tembak.

Elkius Kobak pemimpin TPNPB-OPM Kodap XVI. (Foto:tangkap layar).
"Kami Tentara Pembebasan Papua Barat (KOMNAS TPNPB) Kodap XVI Yahukimo bertanggung jawab," jelas Elkius Kobak dalam keterangan tertulis, Rabu(1/3), dilansir tempo.co.

Hal senada juga disampaikan oleh Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom.  Ia menyebut, penyerangan yang juga melukai Komandan Kodim (Dandim) 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool itu dilakukan oleh pasukan TPNPB pimpinan Brigadir General Elkius Kobak.

"(Benar) pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo pimpinan Panglima Brigadir General Elkius Kobak," ungkap Sebby, dikutip dari laman cnnindonesia, Kamis (2/3).

Sebelumnya, tim patroli motor Kodim 1715/Yahukimo diserang KST OPM saat patroli di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu sore (1/3), sekitar pukul 16.20 wit. Dalam kontak senjata tersebut, tiga orang prajurit mengalami luka tembak dan satu prajurit meninggal dunia. (ds)

Editor : Devina 
Pasca Penyerangan Personel Kodim, Bupati Yahukimo Sebut Ancaman Teroris OPM Semakin Serius

Pasca Penyerangan Personel Kodim, Bupati Yahukimo Sebut Ancaman Teroris OPM Semakin Serius

Dandim 1705/Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool (kiri). (foto : peloporwiratama)

Infokomando - Pasca insiden penyerangan yang melukai Dandim dan 4 personel Kodim 1715/Yahukimo, Bupati Yahukimo, Papua Pegunungan, Didimus Yahuli menegaskan acaman Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) semakin serius.

Hal tersebut, lanjut Didimus, dikarekan pergerakan dan lokasi penyerangan KST mulai mendekati area pemerintahan dan perekonomian.

"Saya berharap warga tetap tenang dan aparat keamanan TNI-Polri lebih berhati-hati dalam bertugas karena ancaman ini semakin serius dan terjadi dekat kota," ungkap Didimus, dikutip dari laman kompas.com, Kamis, (2/3).

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli. (foto : istimewa)

Sangat disayangkan, lanjut Didimus, karena sampai saat ini situasi keamanan di Yahukimo tergolong kondusif dan warga bisa beraktivitas dengan tenang.

"Selaku kepala daerah dan orang Yahukimo, saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya satu anggota TNI di Dekai," ujarnya.

Didimus menambahkan, Pemerintah Kabupaten Yahukimo akan terus mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan. Ia menyebut pihaknya telah memberikan bantuan pada keluarga korban penyerangan yang gugur dan sedangkan untuk korban luka-luka juga telah mendapatkan perawatan intensif di Jayapura. 

"Hari ini saya sudah komunikasi ke Danrem 172, semua yang sakit dan meninggal kita bawa keluar ke Jayapura, sehingga proses pengobatan mereka bisa berjalan dengan baik," tegas Didimus.

Sebelumnya dilaporkan, KST OPM menyerang tim patroli motor yang tengah berpatroli di Jalan Paradiso, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Rabu, (1/3).

Akibat penyerangan tersebut 4 personel Kodim mengalami luka tembak, 1 diantaranya meninggal dunia. Dalam waktu yang hampir bersamaan, mobil dinas Dandim Yahukimo Letkol Inf J.V Tethool juga diserang KST OPM hingga mengakibatkan luka tembak di tangan kanan dan kaki sebelah kiri.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Warga Kepulauan Masalembu Alami Krisis Pangan, Pangdam V/Brawijaya Gerak Cepat Kirim Logistik

Warga Kepulauan Masalembu Alami Krisis Pangan, Pangdam V/Brawijaya Gerak Cepat Kirim Logistik

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf. (Foto Istimewa)

Infokomando - Krisis pangan akibat cuaca buruk menimpa warga di gugusan Kepulauan Masalembu, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. 

Dalam beberapa pekan terakhir, pengiriman logistik ke wilayah kepulauan yang terletak di Laut Jawa tersebut mengalami kendala.

Untuk mengatasi krisis ini, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf bergerak cepat bersama Forkopimda Jatim, Polda Jatim dan jajaran TNI Angkatan Laut, membantu dalam pemenuhan bahan pangan warga Masalembu. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa. (Dok humas Pemprov Jatim)

"Tadi sore sejumlah bahan pangan sudah dikirim dengan KRI Malahayati-326. Gubenur Jawa Timur yang melepas bantuan logistik itu menuju ke Kepulauan Masalembu," beber Pangdam, Rabu (1/3).

Farid Makruf menuturkan sebanyak 10 ton beras, 700 kaleng Sarden, 5 ton gula, 10 ribu dus mie instan dan 2 ribu liter minyak goreng siap diangkut ke Kepulauan Masalembu, Rabu sore, (1/3).

Namun, karena daya angkut KRI terbatas, sejumlah bahan pangan mengalami penundaan pengiriman. Beberapa bahan pangan yang tertunda pengangkutan yakni 10 ton beras dari Forkopimpda Provinsi Jatim, 3 ton beras dari Pangdam V/Brawijaya dan 2 ton beras dari Bupati Sumenep.

"Informasi dari kapten kapal, Letkol Laut (P) Fuad Hassan daya angkut terbatas, karena kapal hanya lego jangkar dan tidak bisa sandar di Masalembu, sehingga serah terima dilaksanakan di laut melalui kapal ke kapal," ungkap Pangdam.

KRI Malahayati-326 mengangkut puluhan ton bahan pangan.

Selain itu, Farid menyampaikan pihaknya akan terus melaporkan perkembangan penanggulangan krisis di Masalembu pada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Baik Panglima TNI dan Kasad telah memerintahkan, kami terlibat aktif dalam menyelesaikan krisis ini, bahkan bila perlu ada beberapa kapal perang dari TNI Angkatan Laut yang dikerahkan untuk mengangkut bahan pangan ke Kepulauan Masalembu," tegasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist
Dandim Yahukimo Tertembak Saat Penyerangan KST, Kodam XVII/Cenderawasih Membenarkan

Dandim Yahukimo Tertembak Saat Penyerangan KST, Kodam XVII/Cenderawasih Membenarkan

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman (Foto : Papua Inside/Faisal)

Infokomando
- Kodam XVII/ Cenderawasih membenarkan Dandim 17/15/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool tertembak dalam penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang terjadi di Yahukimo, Papua, Rabu (1/3).

Dalam keterangannya, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyebut dalam penyerangan itu, selain Dandim Yahukimo, tiga prajurit TNI lainnya dilaporkan mengalami luka tembak dan satu diantaranya meninggal dunia.

"Benar Letkol Inf J.V. Tethool Dandim 1715/Yahukimo juga tertembak mengakibatkan Dandim mengalami luka tembakan," ungkap Kapendam, Rabu (1/3).

Herman membeberkan Dandim Yahukimo kini tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Yahukimo.

"Mohon doanya, semoga prajurit yang menjadi korban penembakan dapat segera ditangani dan sehat kembali, " ujar Kapendam XVII/Cenderawasih.

Sebelumnya, Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM dilaporkan melakukan penyerangan terhadap personel Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (1/3). Penyerangan yang dilakukan secara tiba-tiba tersebut terjadi pada pukul 15.30 WIT.

Editor : Devina | Foto : PI/Faisal
Aksi Pemukulan Oknum TNI di Toko Buah Viral, Kadispenad :  Pelaku Berinisial Serka W

Aksi Pemukulan Oknum TNI di Toko Buah Viral, Kadispenad : Pelaku Berinisial Serka W

Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari. (Foto : Istimewa)

Infokomando
- Beredar di media sosial sebuah rekaman seorang oknum anggota TNI memukuli seorang pria di toko buah Mughi Barokah,  Jalan Akses Tol Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/3).

Menanggapi video tersebut,  Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari membenarkan bahwa pelaku merupakan anggota TNI AD berinisial Serka W.

”Benar (anggota TNI), pendalaman sementara diinformasikan pelaku adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W,”ungkap Hamim saat dikonfirmasi pada Rabu (1/3).

Serka W sendiri merupakan anggota Babinsa Jatikarya Koramil 02 Pondok Gede. Sedangkan, korban pemukulan merupakan pengguna motor.

Saat terjadi percekcokan antara Serka W dan korban, Depok, Jabar. (Foto ; tangkap layar)

Dalam penyelidikan sementara, aksi pemukulan diduga dipicu senggolan kendaraan dimana mobil Avansa yang dikendarai Serka W ditabrak dari belakang oleh korban yang hendak pulang dari mengantarkan mertuanya cuci darah di RS. Ridwan Maureksa.

Karena situasi jalanan yang padat, Serka W tidak bisa mengikuti pengendara motor tersebut yang berusaha melarikan diri. Sehingga oleh Serka W pengendara motor itu dibiarkan pergi.

Namun saat melintasi toko buah Mughi Barokah, Serka W melihat pengendara motor yang menabraknya berhenti untuk membeli buah.

Seketika itu Serka W berhenti dan menghampiri korban. Saat itulah percekcokan terjadi yang akhirnya berlanjut pada pemukulan.

Dari keterangan saksi mata, pemilik toko buah Mughi Barokah, teman korban yang ada dilokasi kejadian berusaha menghentikan perkelahian sampai akhirnya Serka W pergi meninggalkan lokasi.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Tim Patroli Motor Kodim Yahukimo di Serang KST, 3 prajurit TNI luka-luka 1 gugur

Tim Patroli Motor Kodim Yahukimo di Serang KST, 3 prajurit TNI luka-luka 1 gugur

Ilustrasi TNI AD. (Foto Istimewa)

Infokomando - Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali lakukan serangan. Tim patroli motor dari Kodim 1715/Yahukimo yang sedang berpatroli diserang secara tiba-tiba di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (1/3).

Menurut informasi, tim patroli motor Kodim Yahukimo tersebut berjumlah 16 personel dan tengah bergerak menyusuri Jalan Paradiso bawah hingga kantor statistik. Tim patroli itu dibagi menjadi dua regu yang setiap regunya berjumlah 8 personel. Meski dibagi menjadi 2 regu, kedua regu itu hanya berjarak 300 meter.

Sekitar pukul 16.15 wit, saat regu pertama hendak berbalik arah untuk kembali menuju kota, tiba-tiba gerombolan OPM menghadang dan menembaki regu pertama dari sisi kiri jalan.

Regu kedua yang baru tiba di lokasi penyerangan langsung membalas tembakan dan melakukan pengejaran.  Namun para pelaku yang berhasil kabur dan masuk ke dalam hutan.

Dalam penyerangan itu, 1 anggota Kodim yakni Pratu Lukas Worembai gugur akibat tembakan mengenai dada sebelah kiri. Sedangkan 3 personel lainnya, yakni Sertu Roby, Pratu Niko dan Pratu Jakonias  mengalami luka tembak.

Selang beberapa menit, mobil patroli Kodim 1715/Yahukimo tiba di lokasi kejadian, dan langsung mengevakuasi seluruh korban untuk mendapat pertolongan medis ke RSUD Dekai, Kab. Yahukimo.

Anggota Kodim 1705/Yahukimo terluka dibagian kaki. (wag)

Hanya berselang beberapa menit setelah  korban penyerangan tiba di RSUD Dekai, Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool juga tiba dalam kondisi tertembak bagian tangan kanan dan kaki kirinya.

Dandim Yahukimo dievakuasi setelah mengalami penyerangan yang mengakibatkan mobil dinas Dandim rusak bagian kaca depan dan samping kiri.

Sementara itu melalui keterangan tertulis, Kapendam XVII Kolonel Kav Herman Taryaman, membenarkan adanya penyerangan personel Kodim 1715/Yahukimo oleh  KST OPM, Rabu sore, (1/3).

Namun hingga saat berita diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait kelompok penyerangan Dandim Yahukimo apakah merupakan kelompok yang sama.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Satu Prajurit Gugur saat Teroris OPM Serang Personel Kodim 1715/Yahukimo

Satu Prajurit Gugur saat Teroris OPM Serang Personel Kodim 1715/Yahukimo

Ilustrasi

Infokomando - Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM menyerang personel Kodim 1715/Yahukimo di Km. 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Rabu (1/3).  Dalam kontak tembak itu, dilaporkan satu orang prajurit gugur, dan beberapa korban  lainnya mengalami luka tembak.

Saat dihubungi awak media, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menuturkan penyerangan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIT.

"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST itu, mengakibatkan 1 orang prajurit gugur yakni Pratu LW, sedangkan 2 orang prajurit atas nama Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan saat ini dalam kondisi sadar di RS. Yahukimo," ungkap Herman, Rabu (1/3).

Lebih lanjut, Herman membeberkan kontak tembak antara teroris OPM dan prajurit Kodim 1715/Yahikimo terjadi hingga pukul 16.20 WIT.

"Sampai dengan pukul 16.20 WIT gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," katanya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam 17
Jarang terjadi, Seorang Danton Kowad Ikut Kompetisi Ekstrim Tontangkas Kostrad

Jarang terjadi, Seorang Danton Kowad Ikut Kompetisi Ekstrim Tontangkas Kostrad

Letda Cba (K) Ayu Astria.(Foto : Pendiv 2 Kostrad)

Infokomando - Sebanyak 23 Prajurit Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad turut serta dalam perlombaan Ton Tangkas yang digelar di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari, Kabupaten Malang, Senin pagi, (27/2). 

Kompetisi yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-62 Kostrad tahun 2023 ini, diikuti kurang lebih 15 tim yang berasal dari satuan tempur (Satpur) dan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) sejajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad.

Masing-masing tim dalam Tontangkas berjumlah 23 orang yang terdiri dari 1 Danki, 1 Danton, 1 Baton dan 2 Danru, 2 Wadanru dan 16 orang anggota.

Hari pertama perlombaan, seluruh peserta diharuskan berlari menggunakan pakaian dinas lengkap dengan memakai helm militer sejauh 5,5 km. Tak hanya itu saja, setiap peserta diwajibkan membawa senjata dan beban tempur yang lumayan berat.

Dalam kompetisi ekstrim ini, pemandangan tak biasa muncul dari tim Yonbekang 2 Kostrad. Komandan Peleton (Danton) Yonbekang 2 disandang oleh seorang Kowad yakni Letnan Dua Cba (K) Ayu Astria Umalekhoa.  Ayu Astria menjadi satu-satunya Kowad yang ikut berpartisipasi dalam lomba Tontangkas Hut Kostrad kali ini.

Meski menjadi satu-satunya peserta wanita, Ayu Astria tetap diwajibkan mengikuti aturan main yang telah ditetapkan. Ia harus menempuh rute lomba menggunakan seragam lengkap sembari menenteng senjata.

Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) Bekang 2 Kostrad yang turut hadir di arena perlombaan menuturkan Lomba Peleton Tangkas bertujuan untuk meningkatkan kompetensi prajurit sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan prajurit disatuan masing-masing.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penerangan Divisi 2 Kostrad
Menhan Prabowo Mendukung Peningkatan Kerjasama Militer Indonesia - Singapura Bagi Stabilitas Kawasan

Menhan Prabowo Mendukung Peningkatan Kerjasama Militer Indonesia - Singapura Bagi Stabilitas Kawasan


Infokomando - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura (Chief of the Defence Force Republic of Singapore) Lt Gen Melvyn Ong di Kemhan, Jakarta, Senin (27/2).

Dalam pertemuan ini dibahas mengenai hubungan kerja sama militer antara Indonesia dan Singapura yang telah terjalin diberbagai bidang dan peningkatannya.

“Kementerian Pertahanan mendukung penuh kerja sama militer yang erat antara Indonesia dan Singapura yang dibangun dengan prinsip kesetaraan, saling menguntungkan dan penghormatan penuh terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah dan hukum Internasional,” tegas Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo optimistis setelah penerapan perjanjian pertahanan (Defence Cooperation Agreement / DCA) antara Indonesia dan Singapura, interaksi kerja sama pertahanan kedua negara akan semakin signifikan. Hal ini juga akan bermuara pada peningkatan SDM pertahanan kedua negara.

Menhan Prabowo menegaskan Kemhan RI berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pertahanan yang telah ada antara kedua negara menjadi lebih signifikan untuk perdamaian di kawasan dan di dunia.


“Diharapkan kerja sama pertahanan kedua negara dapat berkembang lebih signifikan dan saling menguntungkan, sehingga nantinya kerja sama ini dapat memberikan kontribusi bagi stabilitas kawasan,” ungkap Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo menjelaskan, salah satu prioritas kerja sama pertahanan dengan Singapura adalah bidang pendidikan. Kemhan bermaksud untuk mengembangkan kerja sama yang lebih intensif di bidang ini.

Adapun akan segera dibentuk forum tahunan komite kerja sama pertahanan RI-Singapura dimana sub-komite militer akan menjadi bagian di dalamnya. Diharapkan kedua Angkatan Bersenjata dapat menggunakan forum ini untuk membahas lebih lanjut kerja sama militer di berbagai bidang, dan kemungkinan-kemungkinan menciptakan bidang kerja sama baru. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kemhan
Peltu Khusnul Prajurit Yang Cacat Akibat Perang Melawan GAM di Aceh Akan Segera Dapat Bantuan Tangan Palsu

Peltu Khusnul Prajurit Yang Cacat Akibat Perang Melawan GAM di Aceh Akan Segera Dapat Bantuan Tangan Palsu


Infokomando - Peltu Khusnul Abd. Hakim tak pernah menyangka pertemuannya dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA, Minggu (8/1/2023) akan berbuah berkah. Derita yang sekian lama ditanggungnya akan segera usai.


Alkisah, Khusnul Abd. Hakim, anggota Yonif Raider 500/Sikatan ditugaskan ke Nangroe Aceh Darusallam.


Pada Oktober 2004, ia bersama pasukannya terlibat kontak tembak dengan kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pimpinan Ishak Daud.


Pada pertempuran di daerah Alur Rambung, Acah Timur itu, Khusnul tertembak di tangan kiri dan kanannya.


Luka tembakan paling parah adalah di pergelangan tangan dan ketiak kanan hingga tembus ke belakang.


Dikisahkannya, setelah dilakukan penanganan, jari-jari tangan kanannya sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Infeksinya sudah parah.


"Akhirnya, lengan kanan saya diamputasi hingga di bawah siku. Saya kemudian dibuatkan prosthesis, tangan palsu," tutur Khusnul saat menemui Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.


Namun, lantaran usianya sudah 8 tahun, akhirnya prosthesisnya itu tidak layak pakai lagi.


"Setelah kami periksa rupanya di bagian siku dan telapak serta jari-jari sudah aus. Sehingga tidak elastik lagi. Kalau dia menggerakan lengannya, bagian yang rusak itu menekan bagian kulit yang diampurati itu. Jadinya sakit," kata dr. Letda Ckm dr. Wily Danis Pratama, MH, dokter pribadi Pangdam V/Brawijaya.



Saat bertemu Kali pertama dengan Peltu Khusnul, Mayjen TNI Farid Makruf langsung meminta Kasmin Pangdam Mayor Arm Vicky Harryanto Mamonto untuk berkoordinasi dengan Kakesdam V/ Brawijaya Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah, Sp.OT.


"Saya minta Kakesdam untuk segera menangani Peltu Khusnul sesuai prosedur medis. Kita carikan dia prosthesis yang kualitasnya, elastis dan antibakteri sehingga nyaman serta aman untuk dipakai bekerja. Kita harus segera menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh anggota. Apalagi cacatnya didapatnya saat bertugas," ujar Pangdam V/Brawijaya.


Untuk diketahui Peltu Khusnul, saat ini berdinas di Koramil 0825/01 Banyuwangi.


"Tangan prosthesis itu seperti bagian dari nyawa saya bekerja supaya seimbang. Makanya saya sangat bersyukur Pangdam V/Brawijaya langsung menindaklanjuti keluhan saya ini," sahut Peltu Khusnul.


Kakesdam V/ Brawijaya Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah, Sp.OT menyatakan segera menangani permasalahan ini sesuai arahan Pangdam V/Brawijaya.


"Untuk penanganannya akan diusahakan pembuatannya di RST di Surabaya. Kondisi lengan anggota kita akan diukur dan dievaluasi agar bisa dibuatkan tangan palsu yang nyaman dan awet," demikian dr. Deddy Firmansyah, Sp. OT.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam 5
Pangdam V/Brawijaya Tekankan Kehadiran Prajurit Jadi Solusi Ditengah Kesulitan Masyarakat

Pangdam V/Brawijaya Tekankan Kehadiran Prajurit Jadi Solusi Ditengah Kesulitan Masyarakat

Infokomando - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bersama PJU Kodam V/Brawijaya melaksanakan  kunjungan kerja ke Yonif 512/QY, Malang. Dihadapan prajurit, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., menekankan agar keberadaan prajurit bisa menjadi solusi ditengah kesulitan masyarakat.

Hal itu disampaikan Pangdam V/Brawijaya saat memberikan pengarahan usai olahraga bersama prajurit dan PNS Satuan Wilayah Malang Raya di Lapangan Rampal Jalan Panglima Sudirman No.64, Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. (5/1/2023).

"Keberadaan saya disini (tugas) saya adalah membantu pemerintah daerah dalam memajukan pembangunan daerah di wilayah Jawa Timur. Sehingga saya perintahkan prajurit untuk selalu menjadi solusi ditengah permasalahan atau kesulitan yang terjadi di masyarakat," tegas Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.

Menurut Pangdam V/Brawijaya, hal itu sesuai dengan visi misi Panglima TNI dan Kasad yakni keberadaan TNI harus bisa mengatasi kesulitan yang dialami rakyat dan turut membantu setiap penderitaan yang dialami.

"Baik dalam mengatasi persoalan stunting, ketersediaan air bersih dengan program TNI Manunggal Air, Ketahanan Pangan, kesejahteraan Masyarakat, dan Babinsa masuk dapur warga. Itulah yang bisa kita lakukan dalam membantu masyarakat Jawa Timur," terangnya.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, lanjut Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., seorang prajurit harus memiliki keberanian. Sebab, kesempatan hanya datang sekali dalam seumur hidup.

"Jika kamu bisa dan mampu, maka lakukan. Berikan kinerja yang terbaik. Patuhi Sumpah Prajurit, laksanakan Delapan Wajib TNI , loyalitas tegak lurus pada atasan, dan laksanakan pengabdian yang terbaik," pesan Pangdam V/Brawijaya. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam
Pangdam V/Brawijaya Salurkan Bantuan Makanan dan Air Bersih Untuk Korban Banjir di Kabupaten Bangkalan dan Sampang

Pangdam V/Brawijaya Salurkan Bantuan Makanan dan Air Bersih Untuk Korban Banjir di Kabupaten Bangkalan dan Sampang


Infokomando - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., melakukan kunjungan ke lokasi korban bencana alam banjir di kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu, (1/1/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf M.A., didampingi Aster Kasdam V/Brawijaya mengecek dan meninjau secara langsung warga yang menjadi korban bencana alam banjir di dua Kabupaten tersebut. Diantaranya, Desa Blega, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan dan Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang.

Di Desa Blega, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bertemu dengan beberapa warga terdampak. Dari keterangan warga, banjir setinggi dada orang dewasa tersebut disebabkan adanya curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari ini dan terjadinya pendangkalan sungai. Sehingga keberadaan sungai tidak mampu menampung intensitas air hujan.


"Bencana banjir ini sangat signifikan dan merugikan warga. Sejak tadi malam mereka sudah ada yang mengungsi di masjid, ada juga yang mengungsi di rumah keluarganya," ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.,

Sementara di Kecamatan Kota Kabupaten Sampang, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., didampingi Bupati Sampang  Slamet Junaidi, Dandim 0828/Sampang Letkol CZI Suprobo Harjo Subroto, Kapolres Sampang AKBP Arman dan unsur Forkopimda Kabupaten Sampang. Dari hasil peninjauan di lokasi, genangan air setinggi dada orang dewasa tersebut membuat akses kota lumpuh total.

"Disini banyak sekali rumah-rumah yang terendam banjir, warga pun juga banyak yang mengungsi," terang Mayjen TNI Farid Makruf, M.A


Melihat kondisi tersebut, Pangdam V/Brawijaya berinisiatif untuk menyalurkan bantuan makanan, paket sembako dan air bersih untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang.

"Kami berharap malam ini banjir bisa menyusut. Sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitas kembali. Selain itu, kami juga menghimbau kepada warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap terjadinya banjir susulan," tandasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam V/Brawijaya
Minimalisir Pelanggaran, Pangdam V/Brawijaya Tekankan Prajurit Harus Mempedomani Tujuh Pelanggaran Berat di Lingkungan TNI AD

Minimalisir Pelanggaran, Pangdam V/Brawijaya Tekankan Prajurit Harus Mempedomani Tujuh Pelanggaran Berat di Lingkungan TNI AD


Infokomando - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bertindak selaku Irup Upacara Bendera Minggu Pertama Bulan Januari Tahun 2023 yang diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, Prajurit dan PNS di lingkungan Kodam V/Brawijaya bertempat  di Lapangan A. Yani Makodam V/Brawijaya Jl. Raden Wijaya no 1 Surabaya. (2/1/2023).

Pada kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya menekankan kepada seluruh prajurit untuk mempedomani tujuh pelanggaran berat yang ada di lingkungan TNI AD. Sehingga mampu meminimalisir berbagai pelanggaran yang terjadi di lingkungan TNI AD khususnya di satuan jajaran Kodam V/Brawijaya.

"Jadilah prajurit yang dewasa dengan cara mengurangi pelanggaran-pelanggaran yang ada. Laksanakan tugas dengan jujur, tulus dan ikhlas," papar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., 

"Pelanggaran tidak hanya merugikan diri sendiri. Melainkan keluarga dan orang lain. Kalau bisa sejahterakan keluarga kalian. Begitupun dengan para Dansat agar bisa mensejahterakan anggotanya," tambah Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.

Dalam melaksanakan tugas, lanjut Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., prajurit harus mengedepankan etika, moral, dan prosedur yang ada. Sebagaimana semboyan "Bhirawa Anoraga" Gagah Perkasa tetapi Tetap Rendah Hati.

"Tingkatkan potensi diri kalian di masing-masing satuan. Tumbuhkan kepercayaan diri dalam menjalankan tugas dimana pun berada. Sehingga mampu menjadi prajurit yang Tanggap Tanggon, dan Trengginas," tegas Pangdam V/Brawijaya.

Selain itu, Pangdam V/Brawijaya juga berpesan agar prajurit menghindari kasus-kasus yang mengarah pada kekerasan KDRT. Bahkan, Mayjen TNI Farid Makruf meminta jika ada keluarga anggota yang mengalami sakit agar segera dilaporkan kepada Komandan satuan. Sehingga dapat memberikan pertolongan atau bantuan untuk meringankan beban keluarga prajurit.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam V/Brw
Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., Resmi Menjadi Warga Kodam V/Brawijaya

Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., Resmi Menjadi Warga Kodam V/Brawijaya


Infokomando -  Usai dilantik sebagai Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., saat ini resmi menjadi warga Kodam V/Brawijaya. Hal itu ditandai dengan adanya tradisi Penerimaan warga baru Kodam V/Brawijaya bertempat di Makodam V/Brawijaya, Jalan Raden Wijaya No.1 Surabaya, Jumat, (30/12/2022). 

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. diterima oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., dan disambut oleh seluruh Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Dansat jajaran Kodam V/Brawijaya beserta prajurit, PNS dan Persit di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lepas sambut Pangdam V/Brawijaya yang dilaksanakan di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak beserta istri, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Kabinda Jatim dan unsur Pejabat TNI-Polri di wilayah Jawa Timur. Meski digelar secara sederhana, namun kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan cukup meriah. 

"Alhamdulillah ibunda saya juga hadir disini. Rekan-rekan dan seluruh pejabat Forkopimda juga turut hadir disini. Terima kasih semuanya. Dan saya harap silaturahmi ini tetap akan terjalin," ucap Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf dalam sambutannya. 


Dihadapan seluruh tamu yang hadir, Mayjen TNI Farid Makruf tak pernah menyangka dapat mengemban tugas dan amanah di Kota Pahlawan. Pria kelahiran Madura tersebut sebelumnya lebih banyak bertugas di Lombok, Poso, dan Palu. 

Di Lombok, Mayjen TNI Farid Makruf diamanahkan menjadi Dansatgas Komando Satgas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dalam Operasi Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mayjen TNI Farid berhasil membuat system' bantuan pemerintah yakni rumah senilai Rp.50 juta per unit. 

"Alhamdulillah sudah terbangun 47 rumah di Lombok. Sampai akhirnya saya keterima di Lemhanas tanpa tes," terangnya. 


Selain itu, dia pernah ditugaskan Panglima TNI untuk mengatasi radikalisme di Poso. Saat itu, dia turun langsung ke lapangan bersama anak buahnya untuk memburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora cs. 

"Berbagai kesulitan itu yang membuat saya bisa beradaptasi. Sebagai orang baru, kami mohon dukungan, bantuan dan saran. Karena di era ketidakpastian ini tidak ada yang bisa memecahkan persoalan seorang diri. Kita butuh kerjasama dan sinergitas antar elemen. Sehingga mampu menyelesaikan berbagai kesulitan yang ada di Jawa Timur," tandasnya. 

Sementara diakhir kegiatan, juga dilaksanakan tradisi pelepasan terhadap Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., beserta Ny. Evi Nurchahyanto sebagai warga Kodam V/Brawijaya. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam
Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia

Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia


Infokomando - Prajurit Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad melaksanakan kegiatan Latihan Bersama (Latma) dengan Angkatan Darat Australia dalam bentuk kegiatan yang bernama "Latma Small Army Competition" yang digelar di JICT Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Jumat (25/11/2022).

Kegiatan Latma yang dilaksanakan di atas kapal induk AD Australia tersebut diawali dengan kegiatan pengenalan senjata EF 88 Steyr, menembak simulator pistol dan melaksanakan drill simulasi Pertempuran Jarak Dekat (PJD).


Kegiatan Latma diakhiri dengan tukar menukar cinderamata antar kedua pasukan yang melaksanakan latihan sebagai wujud apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Latma.

Dengan dilaksanakannya Latma tersebut akan dapat menambah wawasan dan meningkatkan semangat kebersamaan prajurit Divif 1 Kostrad  yang pada akhirnya akan tercapai soliditas di antara militer kedua kedua negara.

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Divif 1 Kostrad Letkol Inf Wira Muharomah mengatakan bahwa "melalui latihan bersama ini, memungkinkan Angkatan Darat kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya. Diharapkan koordinasi dan kerjasama antara TNI AD dan AD Australia akan semakin erat".

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penkostrad
Tidak Canggung, Dengan Santai Warga Papua Bercengkrama Dengan Prajurit Kostrad

Tidak Canggung, Dengan Santai Warga Papua Bercengkrama Dengan Prajurit Kostrad


Infokomando - Dalam rangka meningkatkan hubungan kekeluargaan yang baik dengan masyarakat, Personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Kotis Mbua melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga masyarakat di pedalaman Papua, dengan mengajak minum kopi bersama.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (27/11/22). 

Dansatgas menjelaskan Komsos merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terus-menerus oleh personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad, salah satunya dengan cara mengajak minum kopi bersama dengan warga binaan.

“Kegiatan Komsos ini dilaksanakan agar hubungan kekeluargaan antara kami dengan masyarakat lebih akrab, terbangun tali persaudaraan yang lebih erat, sehingga kami mampu mengetahui kesulitan masyarakat di Distrik Mbua, serta berupaya untuk mengatasi kesulitan dan guna membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat,” ungkap Dansatgas. 

Kegiatan Komsos ini juga bertujuan untuk mengetahui situasi yang berkembang di wilayah penugasan, melalui kegiatan tersebut, berbagai informasi yang berkembang di wilayah dapat terdeteksi secara dini.

“Kami bercerita dan bertukar pikiran dengan warga, dengan adanya komsos ini maka kami dapat mengetahui apa yang menjadi permasalahan dan apa yang menjadi keinginan masyarakat sekitar,” tambah Dansatgas.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat salah satunya yaitu Bapak weanus (52).

“Kami sangat senang atas kehadiran Bapak TNI yang bertugas di kampung Mbua ini karena telah mendengarkan keluh kesah kami serta membantu menjaga keamanan di Distrik Mbua,” pungkasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Bukan Raja Aibon Kalau Tidak Gila, "Show of Force" Bawa Pasukan Lari Jalanan di Basisnya OPM

Bukan Raja Aibon Kalau Tidak Gila, "Show of Force" Bawa Pasukan Lari Jalanan di Basisnya OPM


Infokomando
- Daerah pegunungan Intan Jaya Papua semakin hari terlihat aman dan tidak terlihat gangguan dari kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Situasi ini tidak lepas dari peran dari Raja Aibon Kogila atau Letkol Inf Ardiansyah selaku Komandan Yonif 305 Tengkorak yang menerapkan strategi defensif aktif di wilayah Intan Jaya Papua.

Defensif aktif yang dimaksud adalah pasukan TNI yang berada di Intan Jaya tidak bersifat menyerang (Offensive) mengingat status TNI yang hanya perbantuan ke Polri sehingga harus bertahan di titk-titik yang sudah ditentukan. Akan tetapi dengan kesiagaan tinggi, pasukan tetap aktif melakukan patroli sekaligus "show of force" untuk menurunkan moril lawan.

Hal itu dibuktikan dengan kegiatan Yonif 305 Tengkorak yang terus melakukan "ekspansi" ke kantong-kantong yang dianggap berada dibawah pengaruh OPM atau basis utama dengan kegiatan olah raga bersama, pelayanan sosial dan sebagainya.

Apalagi sebentar lagi menjelang tanggal 1 Desember 2022, dimana OPM kerap melakukan gangguan-gangguan keamanan dan mempergencar serangan ke masyarakat dan satuan tugas TNI - Polri di Papua.

"Sambil lari berkeliling kota kami (TNI) bernyanyi memperdengarkan lagu kebangsaan ke masyarakat, kami tidak diam membisu agar tidak diketahui oleh KST. Ini merupakan yang pertama kali terjadi di Intan Jaya" ungkap Raja Aibon Kogila.

Menurut Raja Aibon Kogila, kegiatan aktif TNI di wilayah Intan Jaya terutama Kabupaten Papua Tengah berhasil membuat kelompok OPM berpikir dua kali dan tidak berani mengganggu selama dua bulan terakhir.

"Saya takut Bapak. Saya takut, takut patroli, saya takut. Dong patroli saya takut," kata Apeni Kobogau Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya dalam sambungan telepon dengan Kapten Inf Puji dari Satgas Elang.

Tidak hanya itu, salah satu pentolan OPM sekaligus tokoh senior KST Sabinus Waker berani memberikan label "teroris" kepada Undius Kogoya dan kelompoknya. Padahal jika ditelisik, Undius Kogoya merupakan didikan dari Sabinus Waker.

Dalam melakukan aksinya itu, Raja Aibon Kogila tidak sendiri. Ia juga menggandeng unsur Satgas lain dari BAIS, Pasgat, Kopassus, Kopaska, Taifib, Elang dan Cartenz untuk bergerak bersama memberikan gebrakan besar di Intan Jaya.

"Kami ingin menciptakan Papua damai dengan melakukan aktifitas di jalan-jalan utama yang akhirnya membuat ruang gerak kelompok OPM jadi sempit, kalaupun mereka beraktifitas itu hanya dilakukan di hutan dan tidak di kota." terang Raja Aibon Kogila dalam siaran tertulisnya, Senin (28/11/2022).

Dalam waktu dekat ini Raja Aibon Kogila alias Letkol Ardiansyah akan meresmikan kampung ceria di Intan Jaya. Ia pun berniat mengundang pentolan OPM untuk ikut hadir merayakan peresmian kampung tersebut.

"Apeni Kobogau informasinya bersedia hadir meskipun agak ragu karena ketakutannya kepada pasukan TNI - Polri" lanjut Raja Aibon Kogila.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Yonif 305 Tengkorak
TNI dan Relawan Bekerja Keras Mengevakuasi Jasad Korban Gempa Bumi Yang Tertimbun Longsor di Cianjur

TNI dan Relawan Bekerja Keras Mengevakuasi Jasad Korban Gempa Bumi Yang Tertimbun Longsor di Cianjur


Infokomando - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 telah mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan mengakibatkan ratusan warga meninggal karena tertimbun tanah longsor..

Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer koordinat 6.84 LS,107.05 BT atau sebelah barat daya Kabupaten Cianjur itu mengakibatkan banyak jatuhnya korban jiwa.

Sementara kerusakan rumah dan bangunan tercatat 2345 unit. Gempa tersebut juga mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik sehingga menutup akses jalan.

Untuk mencari para korban yang tertimbun tanah longsor, ribuan prajurit TNI dan alat berat dikerahkan untuk membantu tim lain yang sudah ada dilokasi.

Salah satu unsur TNI yang dikerahkan adalah Sat 81 Kopassus dengan titik sasaran Kampung Cicadas Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang Cianjur, Jawa Barat.

Selama proses evakuasi, satuan 81 Kopassus mengerahkan 1 tim K9 yang didukung anjing pelacak. Selain Kopassus, ada Polri, Basarnas dan tim relawan juga terlibat dalam pencarian korban gempa yang tertimbun longsoran tanah di Cianjur.

Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, masih terdapat 30 korban yang belum ditemukan di Desa Cijendil. Diduga mereka tertimbun material bangunan dan tanah akibat longsor tersebut. 

Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan menyebutkan telah mengirim pasukan sebanyak 403 personel ke wilayah Cianjur. 

Ratusan pasukan elite Korps Baret Merah itu dikirim untuk membantu proses evakuasi para korban yang terdampak akibat musibah gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur dan sekitarnya pada hari Senin lalu.

Sedangkan untuk wilayah yang tidak dapat dijangkau atau terisolir, TNI mengerahkan helikopter jenis super puma milik TNI AU untuk menyalurkan logistik lewat udara.

Hal ini dikarenakan beberapa jalur yang digunakan untuk ke lokasi korban gempa terputus akibat tanah longsor.

Dari unsur TNI AL, ratusan prajurit Marinir juga ikut dikerahkan ke lokasi bencana. Mereka dikirim ke kampung Garung Bunikasih, Kecamatan Kondang dan diantaranya mendirikan posko kesehatan lapangan untuk korban terdampak bencana longsor..

Sejumlah alat berat milik Kostrad TNI AD seperti Treva juga dikirim untuk membantu mengevakuasi korban longsor yang terjebak dalam kendaraan. Tidak cuma itu, alat berat Kostrad tersebut juga digunakan untuk membersihkan jalan yang tertimbun tanah agar dapat digunakan kembali menuju beberapa lokasi yang belum dijangkau oleh bantuan pemerintah dan relawan.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Darurat! Satuan Jajaran Divif 1 Kostrad Gerak Cepat Tanggulangi Bencana Alam di Cianjur

Darurat! Satuan Jajaran Divif 1 Kostrad Gerak Cepat Tanggulangi Bencana Alam di Cianjur

Infokomando - Satuan jajaran Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad bergerak dengan cepat untuk menanggulangi bencana alam gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur, Selasa (22/11/2022).

Divif 1 Kostrad mengerahkan personil Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 9/Lang Lang Bhuwana beserta Alutsista yang dimiliki untuk membantu proses evakuasi dan membuka akses jalan paska bencana. 
Selain itu, Divif 1 Kostrad juga menyiagakan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1/Yudha Krida Husada untuk digerakkan sewaktu-waktu dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak bencana alam termasuk pembuatan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap).

Sedangkan untuk urusan dapur lapangan (Durlap), Divif 1 Kostrad mengerahkan Batalyon Perbekalan dan Angkutan (Yonbekang) 1/Tri Bakti Yudha termasuk personilnya.

Disampaikan dalam release resminya, gerak cepat penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan oleh Satuan jajaran Divif 1 Kostrad tersebut merupakan bentuk nyata pelaksanaan salah satu perintah harian Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., yang memerintahkan TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penkostrad
Kunjungi Satgas Yonif RK 113/JS, Danrem 173/PVB : Tetap Waspada Dan Selalu Libatkan Tuhan

Kunjungi Satgas Yonif RK 113/JS, Danrem 173/PVB : Tetap Waspada Dan Selalu Libatkan Tuhan

Infokomando - Komandan Komando Resort Militer 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo, S.IP., M.Si., M.sc  beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke jajaran Pos Satgas Organik Yonif RK 113/JS serta memberikan bantuan bingkisan ke jajaran Pos  Satgas Organik Yonif RK 113/JS, kampung plunggame Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya. Selasa (22-11-2022).

Dalam kunjungan kerja tersebut, turut hadir Kasiops Korem 173/PVB Kolonel Inf Andi Amin Latama dan Pasi Intel Korem 173/PVB Mayor Arh Teuku Syahdinar.

"Dalam kunjungan Kerja ke Pos Satgas Organik Yonif RK 113/JS yang di sambut langsung oleh Dansatgas Organik Yonif RK 113/JS Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si,. beserta para anggotanya, beliau menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan sebasar-besarnya kepada para prajurit Satgas Organik Yonif RK 113/JS yang telah melaksanakan tugas dengan tulus dan Iklas di wilayah Korem 173/PVB dan mengharapkan agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas". Ujar Danrem 173/PVB
Lebih lanjut Danrem 173/PVB memberikan pengarahan kepada prajurit Satgas Organik Yonif RK 113/JS untuk terus waspada dan jangan lengah serta selalu pelihara moril agar dalam pelaksanaan tugas  berhasil.

Dalam pelaksanaan penugasan ini supaya selalu melaksanakan Komunikasi yang baik dengan masyarakat dan seluruh elemen yang ada di wilayah kabupaten Puncak Jaya serta agar terjalin silahturami yang lebih dekat dan akrab dengan masyarakat.

"Setiap kegiatan apapun agar selalu libatkan Tuhan Yang Maha Esa supaya di berikan kesehatan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas ini". Jelas Danrem 173/PVB

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -