Infokomando - Dalam rangka meningkatkan hubungan kekeluargaan yang baik dengan masyarakat, Personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Kotis Mbua melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga masyarakat di pedalaman Papua, dengan mengajak minum kopi bersama.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (27/11/22).
Dansatgas menjelaskan Komsos merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terus-menerus oleh personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad, salah satunya dengan cara mengajak minum kopi bersama dengan warga binaan.
“Kegiatan Komsos ini dilaksanakan agar hubungan kekeluargaan antara kami dengan masyarakat lebih akrab, terbangun tali persaudaraan yang lebih erat, sehingga kami mampu mengetahui kesulitan masyarakat di Distrik Mbua, serta berupaya untuk mengatasi kesulitan dan guna membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat,” ungkap Dansatgas.
Kegiatan Komsos ini juga bertujuan untuk mengetahui situasi yang berkembang di wilayah penugasan, melalui kegiatan tersebut, berbagai informasi yang berkembang di wilayah dapat terdeteksi secara dini.
“Kami bercerita dan bertukar pikiran dengan warga, dengan adanya komsos ini maka kami dapat mengetahui apa yang menjadi permasalahan dan apa yang menjadi keinginan masyarakat sekitar,” tambah Dansatgas.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat salah satunya yaitu Bapak weanus (52).
“Kami sangat senang atas kehadiran Bapak TNI yang bertugas di kampung Mbua ini karena telah mendengarkan keluh kesah kami serta membantu menjaga keamanan di Distrik Mbua,” pungkasnya.
Infokomando - Daerah pegunungan Intan Jaya Papua semakin hari terlihat aman dan tidak terlihat gangguan dari kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Situasi ini tidak lepas dari peran dari Raja Aibon Kogila atau Letkol Inf Ardiansyah selaku Komandan Yonif 305 Tengkorak yang menerapkan strategi defensif aktif di wilayah Intan Jaya Papua.
Defensif aktif yang dimaksud adalah pasukan TNI yang berada di Intan Jaya tidak bersifat menyerang (Offensive) mengingat status TNI yang hanya perbantuan ke Polri sehingga harus bertahan di titk-titik yang sudah ditentukan. Akan tetapi dengan kesiagaan tinggi, pasukan tetap aktif melakukan patroli sekaligus "show of force" untuk menurunkan moril lawan.
Hal itu dibuktikan dengan kegiatan Yonif 305 Tengkorak yang terus melakukan "ekspansi" ke kantong-kantong yang dianggap berada dibawah pengaruh OPM atau basis utama dengan kegiatan olah raga bersama, pelayanan sosial dan sebagainya.
Apalagi sebentar lagi menjelang tanggal 1 Desember 2022, dimana OPM kerap melakukan gangguan-gangguan keamanan dan mempergencar serangan ke masyarakat dan satuan tugas TNI - Polri di Papua.
"Sambil lari berkeliling kota kami (TNI) bernyanyi memperdengarkan lagu kebangsaan ke masyarakat, kami tidak diam membisu agar tidak diketahui oleh KST. Ini merupakan yang pertama kali terjadi di Intan Jaya" ungkap Raja Aibon Kogila.
Menurut Raja Aibon Kogila, kegiatan aktif TNI di wilayah Intan Jaya terutama Kabupaten Papua Tengah berhasil membuat kelompok OPM berpikir dua kali dan tidak berani mengganggu selama dua bulan terakhir.
"Saya takut Bapak. Saya takut, takut patroli, saya takut. Dong patroli saya takut," kata Apeni Kobogau Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya dalam sambungan telepon dengan Kapten Inf Puji dari Satgas Elang.
Tidak hanya itu, salah satu pentolan OPM sekaligus tokoh senior KST Sabinus Waker berani memberikan label "teroris" kepada Undius Kogoya dan kelompoknya. Padahal jika ditelisik, Undius Kogoya merupakan didikan dari Sabinus Waker.
Dalam melakukan aksinya itu, Raja Aibon Kogila tidak sendiri. Ia juga menggandeng unsur Satgas lain dari BAIS, Pasgat, Kopassus, Kopaska, Taifib, Elang dan Cartenz untuk bergerak bersama memberikan gebrakan besar di Intan Jaya.
"Kami ingin menciptakan Papua damai dengan melakukan aktifitas di jalan-jalan utama yang akhirnya membuat ruang gerak kelompok OPM jadi sempit, kalaupun mereka beraktifitas itu hanya dilakukan di hutan dan tidak di kota." terang Raja Aibon Kogila dalam siaran tertulisnya, Senin (28/11/2022).
Dalam waktu dekat ini Raja Aibon Kogila alias Letkol Ardiansyah akan meresmikan kampung ceria di Intan Jaya. Ia pun berniat mengundang pentolan OPM untuk ikut hadir merayakan peresmian kampung tersebut.
"Apeni Kobogau informasinya bersedia hadir meskipun agak ragu karena ketakutannya kepada pasukan TNI - Polri" lanjut Raja Aibon Kogila.
Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Yonif 305 Tengkorak
Infokomando - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 telah mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan mengakibatkan ratusan warga meninggal karena tertimbun tanah longsor..
Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer koordinat 6.84 LS,107.05 BT atau sebelah barat daya Kabupaten Cianjur itu mengakibatkan banyak jatuhnya korban jiwa.
Sementara kerusakan rumah dan bangunan tercatat 2345 unit. Gempa tersebut juga mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik sehingga menutup akses jalan.
Untuk mencari para korban yang tertimbun tanah longsor, ribuan prajurit TNI dan alat berat dikerahkan untuk membantu tim lain yang sudah ada dilokasi.
Salah satu unsur TNI yang dikerahkan adalah Sat 81 Kopassus dengan titik sasaran Kampung Cicadas Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang Cianjur, Jawa Barat.
Selama proses evakuasi, satuan 81 Kopassus mengerahkan 1 tim K9 yang didukung anjing pelacak. Selain Kopassus, ada Polri, Basarnas dan tim relawan juga terlibat dalam pencarian korban gempa yang tertimbun longsoran tanah di Cianjur.
Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, masih terdapat 30 korban yang belum ditemukan di Desa Cijendil. Diduga mereka tertimbun material bangunan dan tanah akibat longsor tersebut.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan menyebutkan telah mengirim pasukan sebanyak 403 personel ke wilayah Cianjur.
Ratusan pasukan elite Korps Baret Merah itu dikirim untuk membantu proses evakuasi para korban yang terdampak akibat musibah gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur dan sekitarnya pada hari Senin lalu.
Sedangkan untuk wilayah yang tidak dapat dijangkau atau terisolir, TNI mengerahkan helikopter jenis super puma milik TNI AU untuk menyalurkan logistik lewat udara.
Hal ini dikarenakan beberapa jalur yang digunakan untuk ke lokasi korban gempa terputus akibat tanah longsor.
Dari unsur TNI AL, ratusan prajurit Marinir juga ikut dikerahkan ke lokasi bencana. Mereka dikirim ke kampung Garung Bunikasih, Kecamatan Kondang dan diantaranya mendirikan posko kesehatan lapangan untuk korban terdampak bencana longsor..
Sejumlah alat berat milik Kostrad TNI AD seperti Treva juga dikirim untuk membantu mengevakuasi korban longsor yang terjebak dalam kendaraan. Tidak cuma itu, alat berat Kostrad tersebut juga digunakan untuk membersihkan jalan yang tertimbun tanah agar dapat digunakan kembali menuju beberapa lokasi yang belum dijangkau oleh bantuan pemerintah dan relawan.
Infokomando - Satgas Kopasgat TNI AU dikirim untuk memberikan bantuan kepada warga Cianjur yang rumahnya hancur akibat gempa bumi, Jumat (25/11/2022).
Tim yang dikirim berada dibawah pimpinan Danyonko 467 Kopasgat Letkol Pas Renry Adipaty., S.A.P., M.Han. dengan sasaran Kampung Genggong, desa Mekar Wangi, Kecamatan Warungkondang, Cianjur dan SDN Pada Asih, Kampung Padalengsar, Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang, Cianjur.
Kedatangan Satgas Kopasgat dilokasi korban terdampak langsung disambut oleh warga yang mayoritas rumahnya hancur.
Warga merasa sangat terbantukan mengingat paska terjadinya gempa bumi, mereka kekurangan tenaga untuk membersihkan puing-puing bangunan yang roboh dan rusak berat.
Dengan mengenakan pakaian loreng dan baret jingganya, Kopasgat langsung bergerak cepat memindahkan reruntuhan bangunan dan menyiapkan posko tanggap bencana.
Infokomando - Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mengubah kehidupan manusia dalam banyak hal, termasuk juga dengan dunia militer yang kini semakin banyak menggunakan drone atau pesawat tanpa awak sebagai senjata penyerang digaris depan.
Terbaru, banyak negara maju yang kini mengembangkan drone generasi baru dimana drone tersebut dapat dijadikan sebagai wingman dan memiliki kemampuan otonom untuk menyerang target.
Karena kemampuannya yang strategis dalam pertempuran apalagi dapat difungsikan jarak jauh tak cukup mengherankan jika saat ini banyak negara maju mulai berlomba-lomba mengembangkan drone yang dapat melakukan berbagai misi.
Sejumlah drone super canggih pun telah berhasil diciptakan dan bahkan sudah digunakan dalam sebuah operasi militer yang berklasifikasi rahasia untuk mendapatkan gelar battle proven.
Berikut ini adalah 6 daftar drone militer tercanggih di dunia yang mempengaruhi perubahan doktrin perang militer negara-negara di dunia termasuk Indonesia.
1. Drone Wing Long GJ-2
Adalah Drone yang dirancang oleh Aviation Industri Corporation of China yang punya spesifikasi super canggih di kelasnya.
Pesawat tanpa awak ini sudah membuktikan kekuatannya di konflik Timur Tengah.
Kelebihannya adalah drone ini bisa mengangkut sampai 480 kilogram atau mampu membawa hingga 12 bom atau rudal dengan laser atau beban seberat 200 kg.
Selain itu, Wing Loong ini juga mampu mengudara selama 32 jam non-stop dengan ketinggian mencapai 32 ribu kaki atau sekitar 9.753 Meter.
2. Drone Kratos XQ-58A
Dalam urusan kebutuhan militer tentu negara satu ini tidak bisa lepas dari pembahasan karena sebagai negara super power, negara yang berjuluk Paman Sam ini juga mengembangkan banyak sekali drone canggih dan mutakhir. Salah satunya adalah drone kratos XQ-58A.
Drone tempur ini dirancang khusus untuk teknologi Artificial Intelligence atau AI. Tak heran Kratos XQ-58A sering digunakan untuk misi pengintaian hingga menjadi ‘tumbal’ yakni dengan menjadi perisai bagi pesawat berawak.
Hal yang paling menarik dari fungsi Kratos XQ-58A adalah menjadi wingman pesawat berawak dengan jaringan otonom.
3. Drone General Atomic Avengers
Drone ini sebelumnya dikenal dengan nama Predator C yang kemudian setelah dikembangkan berganti nama menjadi General Atomic Avengers dengan kemampuan super canggih.
Kiprah keluarga drone Avengers ini terbilang sukses membuktikan kemampuannya di timur tengah dalam memburu tokoh kelompok Alqaeda.
Beberapa kecanggihan yang dimiliki oleh Avengers adalah kemampuannya menangkal pantauan radar dan menutupi jejak panas inframerah mesinnya. Selain itu sistem penargetan yang telah dilengkapi dengan teknologi elektro-optik seperti pesawat tempur ber-awak F-35.
Drone ini juga bisa membawa beban hingga tiga ton hingga dapat terbang hingga ketinggian 50 ribu kaki atau 15 ribu meter dari permukaan bumi.
4. Drone MQ-9 Reaper
Tidak hanya canggih, drone ini juga menjadi salah satu pesawat tanpa awak mematikan milik Amerika Serikat yang sudah punya reputasi tinggi di dunia militer dengan kecanggihan teknologinya.
MQ-9 Reaper diperkuat dengan radar yang canggih dan dipersenjatai Rudal Hellfire serta bom berpemandu laser yang mampu menghasilkan serangan gabungan. Dengan kemampuan terbang hingga 50 ribu kaki, tak heran jika dron ini begitu ditakuti.
5. Drone S-70 Okhotnik
Negara yang saat ini sedang menjadi sorotan karena invasi ke Ukraina yakni Rusia adalah pemilik dari drone militer tercanggih di dunia lainnya ini.
Rusia mengembangkan sebuah pesawat tanpa awak yang sangat mengerikan karena spesifikasi silumannya.
Sukhoi S-70 Okhotnik ini sudah membawa pengembangan teknologi tempur generasi ke 6 atau paling mutakhir.
Dengan jarak jangkauan mencapai 6 ribu kilometer, siapa yang tidak ketar-ketir melihat pesawat ini melintasi apalagi menyerang negaranya?
6. Drone Bayraktar TB2
Dalam hal ini, Turki pun tak mau ketinggalan. Mereka memiliki Bayraktar TB2, drone Medium Altitude Long Endurance atau MALE yang bisa melakukan operasi penerbangan dengan dikendalikan dari jarak jauh.
Bayraktar TB2 diproduksi oleh perusahaan Turki, Baykar Makina dan diperuntukan pada angkatan bersenjata Turki. Selain itu, drone ini juga diekspor ke beberapa negara lain, seperti Qatar, Azerbaijan, hingga Ukraina.
Drone ini merupakan Tactical Unamed Aerial Vehikel yang bisa melakukan misi intelligence, surveillance and reconnaissance, dan serangan bersenjata menggunakan 4 Rudal MAM-C atau MAM-L.
Itulah 6 drone tercanggih didunia yang berhasil dirangkum oleh Infokomando channel. Dengan kecanggihan dan kemampuan yang dimiliki, tidak heran jika Indonesia mulai menjajaki penggunaan drone tempur untuk memperkuat TNI.
Bahkan Menteri Pertahanan Prabowo subianto dalam seminar yang diadakan TNI AU, mengungkapkan keinginannya memperkuat TNI AU dengan drone otonom yang dapat menjadi wingman sekaligus pelindung pesawat TNI AU ketika terlibat dalam pertempuran udara.
Infokomando - Prajurit Galuh dari Satuan Tugas Yonif Raider 321/GT bergerak cepat melakukan perbaikan pipa air bersih yang bocor di Desa Napua, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (22/11/2022).
Tindakan prajurit Galuh tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan karya bhakti yang digelar oleh Satgas Yonif Raider 321/GT.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dansatgas Yonif Raider 321/GT Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (22/11/22).
Letkol Inf Ricky J. Wuwung mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu bentuk kepedulian Satgas Yonif 321/GT kepada masyarakat pedalaman Papua yang membutuhkan air bersih.
"Karena selain tugas kami menjaga keamanan, juga wajib dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat sekitar, kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat" ungkapnya.
Sebagai bagian dari prajurit TNI AD, Letkol Inf Ricky J. Wuwung ingin seluruh prajuritnya menanamkan jiwa kepedulian kepada masyarakat terutama di tempat penugasan.
Hal ini tertuang dalam perintah harian KASAD yang menginginkan prajurit TNI AD harus ada disetiap kesulitan rakyat dan menjadi solusi.
Menurut Letkol Inf Ricky J. Wuwung, kegiatan karya bakti yang dilaksanakan bersama warga setempat berupa perbaikan pipa air dan perbaikan jalur pipa air yang rusak karena faktor usia.
Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Yonif Raider 321
Infokomando - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk melihat kondisi korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Rabu (22/11/2022).
Jenderal Dudung tidak sendirian, Ia juga didampingi Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan staf Mabesad di RSUD Cianjur.
"Saya didampingi Pangkostrad dan Pejabat Utama Mabesad melakukan peninjauan dan memberikan santunan kepada korban bencana gempa bumi di RSUD Cianjur." tulis KASAD di akun Instagram miliknya.
Menurut Jenderal Dudung, saat ini terdapat 355 orang korban luka akibat bencana gempa bumi Cianjur dan telah mendapatkan perawatan awal di RSUD. Diperkirakan jumlah korban bisa bertambah.
Sebanyak 1.377 personel TNI AD beserta Alutsistanya telah dikerahkan untuk memberikan bantuan penanganan korban bencana. Termasuk didalamnya terdapat fasilitas tenda pengungsian, dapur lapangan, pelayanan kesehatan lapangan.
Posko bantuan bencana alam milik TNI tidak hanya digelar di satu titik tapi juga disebar disejumlah area yang diperkirakan terkena dampak bencana alam gempa bumi.
"Semoga para korban terluka segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, dan bagi korban yang meninggal dunia diberikan sebaik-baik tempat di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin.." tutupnya.
Infokomando - Satuan jajaran Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad bergerak dengan cepat untuk menanggulangi bencana alam gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Divif 1 Kostrad mengerahkan personil Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 9/Lang Lang Bhuwana beserta Alutsista yang dimiliki untuk membantu proses evakuasi dan membuka akses jalan paska bencana.
Selain itu, Divif 1 Kostrad juga menyiagakan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1/Yudha Krida Husada untuk digerakkan sewaktu-waktu dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak bencana alam termasuk pembuatan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap).
Sedangkan untuk urusan dapur lapangan (Durlap), Divif 1 Kostrad mengerahkan Batalyon Perbekalan dan Angkutan (Yonbekang) 1/Tri Bakti Yudha termasuk personilnya.
Disampaikan dalam release resminya, gerak cepat penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan oleh Satuan jajaran Divif 1 Kostrad tersebut merupakan bentuk nyata pelaksanaan salah satu perintah harian Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., yang memerintahkan TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penkostrad