Showing posts with label Berita Nasional. Show all posts
Showing posts with label Berita Nasional. Show all posts
Pengadilan Militer Terima Berkas Penembakan Bos Rental oleh Prajurit

Pengadilan Militer Terima Berkas Penembakan Bos Rental oleh Prajurit

Proses rekonstruksi penembakan bos rental yang menyeret 3 oknum TNI AL.

InfokomandoKasus penembakan Bos rental di rest area km 45 Tol Tangerang – Merak mulai memasuki babak baru. Pengadilan Militer II-08 Jakarta, telah menerima berkas kasus tersebut yang menyeret 3 oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL). Berkas diterima dari Oditurat Militer II-07 Jakarta pada Jumat (31/1/2025) di Jakarta.

Mayor Laut (H) Arin Fauzan, Hakim Juru Bicara Pengadilan Militer II-08 menjelaskan berkas perkara diterima berdasarkan Surat Pelimpahan Nomor R22/I/2025 tanggal 31 Januari 2025 atas nama terdakwa inisial AA, RH, dan KLK.

"Selanjutnya, kami catat di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kemudian nanti ditindaklanjuti kepaniteraan," beber Mayor Laut (H) Arin Fauzan dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Untuk selanjutnya, kurang lebih selama sepekan berkas perkara akan diteliti kelengkapan syarat formal maupun materiilnya oleh kepaniteraan. Setelah dinyatakan lengkap, lanjut Arin, Pengadilan Militer II-08 Jakarta baru akan mendaftarkan untuk selanjutnya menyidangkan perkara tersebut. Dan untuk hakim yang akan mengadili perkara penembakan bos rental itu akan ditunjuk oleh Kepala Pengadilan Militer II-8 Jakarta.

"Nantinya hakim ketua dari majelis tersebut akan membuat penetapan hari sidang. Nah, disitu sidang akan dilaksanakan," jelasnya.

Persidangan nantinya, tambah Arin, akan digelar secara terbuka untuk umum di Pengadilan Militer II-08 Jakarta. Tak hanya itu saja, proses persidangan akan dilakukan secara professional, dan akuntabel layaknya peradilan lainnya di bawah Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia. Mayor Arin juga memastikan tidak ada intervensi, keberpihakan, serta terus transparan. (el)


Editor : Devina | Foto : Ist
Tiga Kodim Surabaya Resmi di Likuidasi menjadi Satu

Tiga Kodim Surabaya Resmi di Likuidasi menjadi Satu


Infokomando
Tiga Komando Distrik Militer (Kodim) yang ada di wilayah Surabaya, Jawa Timur, resmi dilebur menjadi satu, pada Sabtu (25/01/2025).  Keputusan melikuidasi 3 Kodim ini, untuk memaksimalkan pengendalian, pengawasan, dan pelaksanaan tugas lapangan TNI Angkatan Darat (AD), sekaligus mempermudah rantai koordinasi serta efisiensi operasional.

Proses likuidasi ini disesuaikan dengan Surat Perintah Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Sprin/4405/XI/2023 yang diterbitkan pada 28 November 2023. Keputusan ini merupakan bagian dari penataan dan pembentukan satuan baru di jajaran TNI AD untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan efektivitas koordinasi.

Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menuturkan keputusan melebur tiga Kodim tersebut untuk meningkatkan efektivitas koordinasi di Surabaya. Dengan menjadi satu Kodim yang baru, diharapkan dapat memperkuat hubungan dengan berbagai elemen. Pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan tugas pun akan menjadi lebih efisien.

“Penataan maupun likuidasi ini nantinya diharapkan mampu menghasilkan satuan-satuan yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas-tugas TNI-AD,” ungkap Pangdam.

Pangdam juga menjelaskan, penataan tersebut tidak lepas dari perkembangan strategis, baik dalam skala global, regional maupun nasional yang mulai menunjukkan koneksitas antar berbagai peristiwa.


Lebih lanjut, Pangdam membeberkan, restrukturisasi TNI-AD merupakan kelanjutan penataan internal organisasi yang berpedoman pada kekuatan pokok Minimum Essential Force (MEF) dalam mewujudkan kemantapan dan kesiapsiagaan operasional menuju postur TNI-AD yang direncanakan.

“Karena itu, setiap Komando Utama Operasional TNI, baik kekuatan terpusat maupun kewilayahan harus mampu mengambil langkah-langkah antisipatif dan preventif untuk menghadapi berbagai potensi ancaman tersebut,” jelas Pangdam.

Ketiga Kodim yang digabungkan akan menjadi Kodim 0830 Surabaya yang berada di bawah komando Korem 084/Bhaskara Jaya. (el)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Tiga Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Jalani Proses Rekonstruksi

Tiga Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Jalani Proses Rekonstruksi

Proses rekonstruksi digelar pada Sabtu dinihari (11/01/2025).

InfokomandoPuspomal menggelar rekonstruksi kasus penembakan bos rental mobil berinisial IA (48) di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang melibatkan tiga oknum TNI AL. Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, menegaskan pihak TNI menjamin akan transparan mengusut kasus tersebut hingga ranah persidangan.

"Atas kejadian ini, TNI AL akan terus berupaya menegakkan hukum seadil-adilnya dengan membuka penyelidikan, rekonstruksi, penyerahan tersangka, dan barang bukti hingga nantinya di persidangan secara transparan," tegas Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, Sabtu dini hari (11/1/2025).

Wira mengungkap, ketiga oknum yang terlibat yakni Sersan Satu (Sertu) AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala KRI (KLK) BA, memperagakan 36 adegan dalam rekonstruksi tersebut. 

“Rekonstruksi ini digelar secara transparan dengan menghadirkan para saksi dan ketiga pelaku Oknum TNI AL yaitu AA, RH dan BA. Dimulai dengan reka adegan sesuai fakta lapangan secara real, pelaku dihadirkan di hadapan para saksi dengan mencontohkan apa yang dilakukan pada saat kejadian berlangsung," jelasnya.

Selain 3 oknum TNI AL, dalam proses ini TNI AL juga menghadirkan 7 saksi di lokasi. Adegan dimulai saat transaksi jual beli mobil di Pandeglang hingga peristiwa penembak di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak.

"Setelah memeriksa 13 orang saksi, Puspomal menampilkan 36 reka adegan dan diawali dari peristiwa yang terjadi di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak," Kadispenal dalam keterangan tertulis..

Seperti diberitakan, kasus penembakan ini berawal ketika tersangka Ajat Supriatna (AS) menyewa mobil Honda Brio bernopol B-2696-KZO milik IA, pemilik rental. Alih-alih menyewa, AS malah menjual mobil tersebut kepada oknum TNI AL.

Sementara itu IA, melalui GPS yang masih aktif melacak keberadaan mobilnya dan mengetahui mobilnya berada di Pandeglang, Banten.

Hingga pada Kamis (2/1/2025), IA dan rekan-rekannya mencari mobil itu dan menemukannya di rest area Km 45 Tol Tangerang. IA dkk mencoba mengambil alih mobil itu hingga terjadi keributan dan berujung penembakan menyebabkan IA tewas dan satu lainnya, R (59) terluka.

Adapun ketiga oknum yang diduga terlibat ialah Sersan Satu (Sertu) AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala KRI (KLK) BA. Ketiganya merupakan anggota TNI AL, 2 oknum dari satuan elit TNI AL sementara satu orang lainnya, KLK BA, merupakan anggota yang berdinas di Kapal Tanker TNI AL. (el)

Editor : Devina | Foto : Ist 
Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak Oknum TNI AL

Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak Oknum TNI AL

Laksamana Madya Denih Hendrata, Pangkoarmada 1 saat konferensi pers, Senin (6/1/2025). Photo : Antara)

InfokomandoPihak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengonfirmasi secara resmi keterlibatan anggotanya dalam kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan 1 orang dan 1 korban lainnya mengalami luka-luka. Hal ini disampaikan  Danpuspomal Laksamana Muda TNI Samista, dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

"Dari hasil penyidikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di kilometer 45 dilakukan oleh oknum TNI AL," kata Danpuspomal.


Danpuspomal juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Saya pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pihak keluarga atas kejadian ini. Kejadian dan musibah ini tentunya kita tidak menginginkan semua,"tutur Sasmita.

"Apabila ada satu keterlibatan yang betul mengarah pada suatu tindak pidana, jajaran polisi militer tentunya akan memeriksa sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Samista.

Pada kesempatan yang sama, Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksmana Madya Denih Hendrata mengungkap bahwa insiden tersebut bermula dari permasalahan pembelian mobil.

"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan,"beber Pangkoarmada.

Pihak TNI AL, lanjut Denih, akan terus berkoordinasi dengan Polda Banten untuk mengusut tuntas kasus ini dan berjanji akan transparan kepada public tentang proses hukum kasus penembakan ini.

Saat ini, proses penyidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap detail kronologi dan motif penembakan tersebut.

Sebelumnya dilaporkan, telah terjadi peristiwa penembakan pada Kamis (2/1/2025) pukul 04.10 WIB yang menewaskan seorang bos rental berinsial IA (48), dan melukai R (58) di bagian bahu.

Kedua korban diduga merupakan pemilik rental mobil yang sedang berupaya mengambil kembali kendaraannya.

Agam Muhammad, putra korban yang turut dalam peristiwa tersebut menyatakan bahwa sebelum penembakan terjadi, pelaku sempat mengancam dan memperkenalkan diri sebagai anggota TNI AL. (el)

Editor : Devina | Foto : Ist | 
Tim Falcon Brigif 18 Divif 2 Kostrad Borong Emas di Cabang Terjun Payung

Tim Falcon Brigif 18 Divif 2 Kostrad Borong Emas di Cabang Terjun Payung


Infokomando -  Tim Falcon berhasil mengukuhkan dominasinya di cabang olahraga terjun payung kategori Formation Skydive (FS) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 bertempat di venue terjun payung, Bandara Sim Blang Bintang, Aceh Besar. Sabtu (14/09).

Dalam sebuah pertunjukan akrobatik udara yang memukau, para atlet kebanggaan Brigif 18/Trisula yang mewakili kontingen Jawa Barat berhasil menyabet medali emas sekaligus memecahkan rekor baru dengan total nilai 106 dengan 8 babak melampaui rekor lama dengan nilai 94 yang dicetak kontingen Papua pada perhelatan PON XX Papua 2020, mengungguli kontingen lain dari seluruh penjuru Indonesia.


Danbrigif 18/Trisula Kolonel Inf Danang Prasetyo Wibowo, M.I.Pol. dalam keterangannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih Tim Falcon. "Prestasi ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan latihan yang konsisten. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi generasi muda Trisula untuk terus berprestasi di bidang olahraga terjun payung," ujarnya.

Selain itu, Danbrigif menghimbau kepada Tim Falcon untuk tidak terlena dengan pencapaian di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mengingat masih banyak kejuaraan nasional maupun internasional yang harus dihadapi kedepan.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Puspen TNI
Kejagung dan TNI Kerja Sama Terkait Penyidikan dan Pertukaran Informasi Koneksitas

Kejagung dan TNI Kerja Sama Terkait Penyidikan dan Pertukaran Informasi Koneksitas



Infokomando
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan Kejaksaan Agung  (Kejagung) sepakat menanda tangani perjanjian kerja sama dalam pelaksanaan tugas dan penegakan hukum.  Penanda tanganan yang digelar di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (30/7/2024), dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel Kejagung) Reda Manthovani dan Komandan Puspom (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Djaka Yusri Nuryanto.

Hal ini, menandai keseriusan kedua institusi dalam bekerja sama dibidang pendidikan dan pelatihan, pertukaran informasi, koordinasi teknis dalam pelaksanaan penyidikan perkara-perkara koneksitas.

Didepan awak media, Reda Manthovani menyebut kerja sama antara Kejagung dengan TNI dinilai sangat penting dan diperlukan.  Reda berharap hal ini akan berdampak positif dalam upaya penegakan hukum kedepannya.

"Tukar menukar informasi di sini dalam rangka tadi untuk menegakkan hukum, di mana Puspom TNI memerlukan untuk tindak lanjut mengenai penelusuran data, atau profiling seseorang, kami saling support," ungkap Reda.

Lebih lanjut, tak hanya tukar menukar informasi dan koordinasi teknis saja, kerja sama kedua lembaga juga dilakukan dalam hal pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi.

Terkait terbukanya pintu kerja sama lain, lanjut Reda, dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing institusi.

"Marilah kita implementasikan perjanjian kerja sama ini secara maksimal untuk mewujudkan harapan bersama mendorong penegakan hukum untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara hukum yang meletakkan hukum sebagai panglima,” bebernya.

Sementara itu, Danpuspom TNI Mayjen TNI Djaka Yusri Nuryanto menegaskan kerja sama dalam hal pertukaran informasi tersebut, terkait pada kasus-kasus perkara koneksitas. Yusri berharap koordinasi antara kedua pihak semakin baik, khususnya dalam hal menegakkan hukum.

"Berkaitan dengan data tadi, mungkin berbicara yang lebih spesifik masalah perkara koneksitas, di sini kan ada pelaku pelanggaran sipil dan TNI," terang Yusri seperti dilansir laman kompas.com.

Selain penanda tanganan, Kejagung juga menyerahkan delapan kendaraan tahanan militer dan dua kendaraan pengawalan polisi militer.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono, hingga Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit dan jajaran.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Dispen TNI
Tegas, TNI Pastikan Proses Hukum Anggota yang Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV

Tegas, TNI Pastikan Proses Hukum Anggota yang Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV

Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan. (Photo : Istimewa)

InfokomandoKasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV terus bergulir, dugaan keterlibatan oknum TNI kian ramai diberitakan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI LetjenTNI Bambang Ismawan dengan tegas menyampaikan, TNI akan mengambil tindakan hukum jika ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utarayang terjadi pada Kamis (27/6/2024), lalu.

"Jika ada TNI yang terlibat, kami pasti akan melakukan tindakan hukum tanpa ragu," tegas Bambang didepan awak media, di Gedung Soedirman Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (30/7/2024).

Kasum TNI meminta masyarakat tidak meragukan komitmen TNI menindak anggota yang terlibat dalam kasus pembakaran tersebut.

"Jangan ragukan komitmen TNI untuk menindak anggota yang terlibat. Sudah pasti kita tindak," tandas Letjen TNI Bambang Ismawan.

Tak hanya Kasum TNI, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, juga menegaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga Rico Sempurna Pasaribu.  Laporan dugaan keteribatan oknum TNI berinisial Koptu HB telah diterima oleh Puspom TNI dan sedang diselidiki oleh Polisi Militer Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pomdam I/Bukit Barisan).

"Kasus (pembakaran) di Karo sudah dilaporkan oleh keluarga Sudah diterima dan kini sedang ditangani oleh Pomdam I/Bukit Barisan," beber Danpuspom TNI.

Diberitakan, jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu (47), bersama istri, anak, dan cucunya, ditemukan tewas terbakar di kediamannya di kawasan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (27/6/2024), dini hari.

Diduga, pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu, terjadi pasca korban memberitakan tentang praktik perjudian yang diduga milik oknum TNI, Koptu HB.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
TNI Tembak Mati Satu OPM Dalam Bentrok di Distrik Yigi Nduga

TNI Tembak Mati Satu OPM Dalam Bentrok di Distrik Yigi Nduga

Pemberontak OPM dari kelompok Egianus Kogoya. (Photo : Istimewa)

Infokomando
Seorang anggota kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan tewas saat bentrok dengan aparat gabungan di distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Menurut keterangan resmi dari pihak Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, bentrok antara Satgas Gabungan dengan sekelompok OPM tersebut terjadi pada Jumat, (26/7/2024).

Dari laporan satgas yang berada di distrik tersebut, segerombolan OPM, satu diantaranya membawa senjata, terlihat bergerak memasuki Kampung Yigi dan mengarah ke Pos Satgas TNI.

Mengetahui pergerakan tersebut, Satgas TNI langsung mengambil tindakan pengusiran. Dalam bentrok tersebut, 1 anggota OPM dilaporkan tewas dan 2 lainnya luka-luka.

"Hasil penindakan, didapatkan 1 orang OPM tewas ditembak aparat keamanan dan 2 orang luka-luka," beber Letjen Richard Tampubolon selaku Pangkogabwilhan III dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2024).

Berdasarkan hasil investigasi, lanjut Richard, anggota OPM yang tewas bernama Engabub dari kelompok Egianus Kogoya. Sementara untuk identitas 2 OPM yang terluka akibat bentrok masih dalam penyelidikan.

"Tindakan tegas dari Aparat Gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua," jelas Richard, seperti dikutip dari lama cnnindonesia.(es)
Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kogabwilhan
Bentak Ojol yang Mau Masuk Jalur Transjakarta, Ini Kata Kapendam

Bentak Ojol yang Mau Masuk Jalur Transjakarta, Ini Kata Kapendam

InfokomandoViral dimedia sosial video rekaman seorang anggota TNI menegur penumpang ojek online (ojol) yang hendak melintasi jalur busway. Dalam video itu, anggota TNI tersebut memarahi dan membentak penumpang ojek online diduga lantaran penumpang ojol menyebut jalur Transjakarta sebagai biang kerok kemacetan.

 

Tak hanya itu, anggota TNI yang tengah bertugas membantu sterilisasi jalur busway tersebut tampak melepas paksa helm penumpang ojol yang merupakan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga harus berkali-kali meminta maaf.


Menanggapi video tersebut, Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayu Syah Putra mengungkap bahwa kejadian di jalur busway Pancoran Barat benar adanya, seperti dilansir laman cnn.


Deki menjelaskan kejadian yang terjadi 8 Juli 2024 itu bermula saat pengemudi ojol hendak menerobos jalur busway. Aksi tersebut langsung dihentikan oleh anggota TNI yang bertugas membantu sterilisasi jalur busway.


"Anggota saya menegur ojol yang mau masuk ke lintasan jalur Transjakarta, malahan dari penumpang ojol itu yang dari kementerian dia menyampaikan yang buat macet Jakarta itu adalah busway, adalah Transjakarta," beber Kapendam Jaya , dilansir dari laman cnn, Kamis (25/7/2024).


Lebih lanjut, Deki menyebut keberadaan anggota TNI di lokasi adalah bagian dari kerja sama Transjakarta dengan TNI dan pihak kepolisian, terkait dengan sterilisasi jalur Transjakarta dari kendaraan lain pada waktu-waktu tertentu.

"Ada MoU dengan Transjakarta untuk membantu pengaturan terutama membantu di tempat halte kan biasanya di Transjakarta itu kan ada ditutup ya, ditutup pintu karena orang lewat," terang Deki.

Kapendam juga menyebut permasalahan tersebut selesai setelah melakukan mediasi antara anggota TNI tersebut dengan pegawai Kemenku selaku penumpang ojol.

"Mediasi pun sudah dilaksanakan pada hari berikutnya di posko Transjakarta Cawang langsung pegawai Kemenkeu itu pun juga minta maaf," pungkas Kapendam. (es)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : cnn
Panglima TNI Mutasi 256 PATI, Mayjen Mohamad Hasan Dipercaya Jadi Pangkostrad

Panglima TNI Mutasi 256 PATI, Mayjen Mohamad Hasan Dipercaya Jadi Pangkostrad

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto. (Photo : Humas Setkab)

Infokomando
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan ditubuh TNI. Sebanyak 256 Perwira Tinggi (Pati) dari ketiga matra dimutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti pada 18 Juli 2024.


Beberapa pati yang dimutasi diantaranya adalah Mayjen TNI R Nugraha Gumilar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI digantikan Brigjen TNI Haryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasdam XVII/Cendrawasih. Mayjen TNI R Nugraha akan menjadi dosen di Universitas Pertahanan (Unhan).


Pergantian jabatan Kepala Dinas Penerangan (Kadispenad) juga terjadi.  Brigjen TNI Kristomei Sianturi yang sebelumnya menjabat sebagai Kadispenad akan digantikan oleh Kolonel Wahyu Yudhayana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Angkatan Darat (Kapuskodalad). Mengisi jabatan sebagai Kadispenad, Wahyu Yudhayana pun akan segera menyandang pangkat baru yakni Brigadir Jenderal (Brigjen).


Pergeseran juga terjadi pada Wakil Komandan Kodiklatad. Posisi Wadankodiklatad yang dijabat oleh Mayjen TNI Kunto arief Wibowo kini diserahkan kepada Mayjen TNI Izak Pangemanan yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih. Sedangkan Mayjen TNI Kunto sendiri akan menduduki posisi sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas. Untuk posisi Pangdam XVII/Cendrawasih yang ditinggalkan Izak akan diisi oleh Mayjen TNI Rudi Puruwito yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdivif 1 Kostrad.  Dan jabatan Pangdivif 1 Kostrad selanjutnya diisi oleh Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito yang semula merupakan Kasdivif 1 Kostrad.


Selain itu, mutasi jabatan juga terjadi pada posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).  Posisi Pangkostrad yang semula diduduki oleh Letjen TNI Muhammad Saleh Mustofa, akan digantikan oleh Mayjen TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Jaya. Meninggalkan posisi orang nomor satu di Kostrad, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustofa mendapat promosi sebagai Irjen TNI. Sedangkan jabatan Pangdam Jaya yang ditinggalkan Mayjen TNI Mohamad Hasan, diisi oleh Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya.


Ditinggalkan Rafael, pucuk pimpinan Kodam V/Brawijaya dilanjutkan oleh Mayjen TNI Rudi Saladin, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden.


Sama halnya dengan Kodam V/Brawijaya, Kodam IX/Udayana juga mengalami pergantian pimpinan. Mayjen TNI Bambang Trisnohadi digantikan oleh Mayjen TNI M. Zamroni. Bambang Trisnohadi yang merupakan peraih Adhi Mayakasa Akmil 1993 akan menyandang pangkat Letnan Jenderal dengan menduduki jabatan baru sebagai Panglima Kogabwilhan III menggantikan Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon yang akan menjabat sebagai Kasum TNI menggantikan Letjen TNI Bambang Ismawan yang akan memasuki masa pensiun. (es)

Editor : Devina | Foto : Ist | 
TNI Berhasil Temukan Sumber Mata Air Bersih, Lima Desa di Bangkalan Tidak Lagi Kekeringan

TNI Berhasil Temukan Sumber Mata Air Bersih, Lima Desa di Bangkalan Tidak Lagi Kekeringan

Infokomando - Kegembiraan tergambar jelas dari ratusan warga di 5 dusun di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Selasa (6/2/2024).


Mereka berkumpul di Ponpes Sepuh Nurul Iman, desa setempat dalam peresmian sumber mata air bertemakan, ‘Gerakan TNI AD Manunggal Air tahun 2024”, Selasa (6/2/2024).


Senyum sumringah juga terlihat dari wajah Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay.  Didampingi isteri, Rafael hadir untuk meresmikan sumber mata air yang ditemukan di Dusun Banyualet. Keduanya seolah larut dalam kegembiraan masyarakat. Kini masyarakat di 5 dusun terbebas dari kesulitan air bersih yang selalu membelit warga selama berpuluh tahun di setiap musim kemarau.


Rafael mengungkapkan, sukses ditemukannya sumber mata air, pemenuhan sarana prasarana, hingga diresmikan tidak lepas dari tidak akan berhasil tanpa peran serta dan dukungan tenaga, pikiran, dan materil dari Pemda Bangkalan dan masyarakat.


“Program TNI AD Manunggal Air merupakan upaya kami untuk selalu hadir di tengah-tengah rakyat, guna mengatasi kesulitan air bersih yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Rafael.


Dalam kesempatan itu, turut mendampingi Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Yusman Madayun, Aster Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, Aslog Kasdam V/Brawijaya, Kol Czi Sri Hartono, Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, Ketua DPRD Bangkalan Effendi, Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fathur Rozi.


Hadir pula Danlanal Batuporon, Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Kajari Bangkalan Fahmi, Ketua PN Bangkalan, Ernila Widi Kartikawati, Ketua PA Bangkalan, Khaeruddin, hingga unsur Muspika Kecamatan Tanah Merah.


Rafael memaparkan, terjadi peningkatan capaian dalam pelaksanaan program TNI AD Manunggal Air di wilayah Kodam V/Brawijaya. Di tahun 2022 telah ditemukan sebanyak 7 titik sumber mata air dan di tahun 2023 berhasil membangun 15 titik sumber mata air.


“Saya yakin bahwa semua ini akan bermanfaat tidak hanya untuk generasi saat ini, melainkan bermanfaat juga buat generasi yang akan datang,” pungkas Rafael.


Keberadaan sumber mata air baru itu memang bak oase di tengah padang pasir. Pasalnya, sedikitnya 250 KK di Dusun Banyualet, Desa Tanah Merah Laok selalu menderita akibat kekurangan air bersih. Seperti halnya puluhan desa lain di Kabupaten Bangkalan di tengah ganasnya terjangan musim kemarau.


Upaya pencarian sumber mata air yang dimulai pada penghujung Oktober 2023 akhirnya dihentikan di hari kelima atau pada 2 September 2023. Itu setelah tim pengeboran telah menemukan titik sumber air di Dusun Banyualet pada kedalaman 44 meter.


Tim Pencari dan Pengeboran sumber mata air itu dipimpin langsung Danramil Tanah Merah, Kapten Kav Imam Ghazali bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tanah Merah Laok, Serda Prayitno, masyarakat Dusun Banyualet, serta personel ahli geolistrik Batalyon Zeni Tempur (Zipur) 8 TNI AD.


Keesokan harinya atau pada 3 November 2023, dilakukan uji coba keandalan mesin pompa, kejernihan air, hingga kekuatan debit air selama 24 jam yang dimulai pada pukul 10.00 WIB. Selama uji coba, air tetap jernih mengalir dengan debit yang stabil.


Komandan Kodim 0829 Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi mengungkapkan, kegiatan peresmian sumber mata air dilakukan secara serentak oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang dipusatkan di Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Tengah Maluku Utara dengan tema, ‘Peresmian 1.898 Titik Air’.


Khusus di wilayah jajaran Kodam V/Brawijaya, lanjut Nanang, pelaksanaan Gerakan TNI AD Manunggal Air yang tersebar di wilayah Korem 081 hingga Korem 084 pusatkan di wilayah Kodim 0829/Bangkalan, tepatnya di Dusun Banyuwalet, Desa Tanah Merah Laok.


“Desa ini memang sulit bahkan krisis air bersih, sekarang masyarakat sangat senang dan terbantu. Karena ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang berhubungan erat dengan kesehatan, ketahanan pangan, dan kebutuhan hidup,” ungkap Nanang.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
KST OPM Lakukan Penyerangan di Pos Sinak, 1 Prajurit dan 1 Warga Sipil Meninggal Dunia

KST OPM Lakukan Penyerangan di Pos Sinak, 1 Prajurit dan 1 Warga Sipil Meninggal Dunia

Ilustrasi dokumen TNI

Infokomando - Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM kembali melakukan serangan.  Gerombolan teroris itu menyerang pos TNI di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat pagi, (3/3), sekitar pukul 06.32 wit.

Dalam insiden tersebut satu prajurit TNI dan seorang warga sipil dilaporkan meninggal dunia akibat tertembak.

"Benar, penyerangan OPM di Pos Sinak, Kabupaten Puncak. Satu prajurit kita gugur dalam kejadian itu," beber Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman, Jumat (3/3).

Herman menyebut, dalam kontak senjata tersebut, satu prajurit gugur akibat terkena tembakan di bagian perut.  Prajurit yang gugus tersebut atas nama Prajurit Kepala (Praka) Jumardi, personel Satgas Yonif raider 303/SSM.

"Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak," paparnya.

Sedangkan, untuk korban dari warga sipil yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan berinisial TM. Korban tewas akibat tembakan di bagian dada sebelah kanan. TM tertembak disaat hendak dievakuasi oleh prajurit TNI ditengah situasi baku tembak terjadi.

"Saat itu anggota mencoba untuk mengevakuasi seorang perempuan yang warga sipil berinisial TM yang ditembak KKB," ungkap Herman, Jumat (3/3).

Setelah dievakuasi, Praka JM dan warga sipil TM sempat dilarikan ke puskesmas. Namun sayang, keduanya telah meninggal di tempat kejadian. Rencananya, kedua korban akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika.

"Namun Praka JM dan warga sipil TM kemudian dinyatakan pihak medis meninggal. Selanjutnya Praka JM direncanakan akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih. (ds)

Editor : Devina 
Kelompok Elkius Kobak Akui Bertanggung Jawab Atas Penyerangan Personel Kodim Yahukimo

Kelompok Elkius Kobak Akui Bertanggung Jawab Atas Penyerangan Personel Kodim Yahukimo

Kelompok Separatis Teroris OPM. (Foto: tangkap layar)

Infokomando - Pemimpin Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)  Kodap XVI Elkius Kobak, akui pihaknya bertanggung jawab atas penyerangan tim patroli motor Kodim 1715/Yahukimo, di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu,(1/3) lalu.

Dalam penyerangan tim patroli tersebut, satu prajurit TNI gugur akibat tembakan yang mengenai dada sebelah kiri, sedangkan tiga prajurit lainnya mengalami luka tembak.

Elkius Kobak pemimpin TPNPB-OPM Kodap XVI. (Foto:tangkap layar).
"Kami Tentara Pembebasan Papua Barat (KOMNAS TPNPB) Kodap XVI Yahukimo bertanggung jawab," jelas Elkius Kobak dalam keterangan tertulis, Rabu(1/3), dilansir tempo.co.

Hal senada juga disampaikan oleh Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom.  Ia menyebut, penyerangan yang juga melukai Komandan Kodim (Dandim) 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool itu dilakukan oleh pasukan TPNPB pimpinan Brigadir General Elkius Kobak.

"(Benar) pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo pimpinan Panglima Brigadir General Elkius Kobak," ungkap Sebby, dikutip dari laman cnnindonesia, Kamis (2/3).

Sebelumnya, tim patroli motor Kodim 1715/Yahukimo diserang KST OPM saat patroli di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu sore (1/3), sekitar pukul 16.20 wit. Dalam kontak senjata tersebut, tiga orang prajurit mengalami luka tembak dan satu prajurit meninggal dunia. (ds)

Editor : Devina 
Pasca Penyerangan Personel Kodim, Bupati Yahukimo Sebut Ancaman Teroris OPM Semakin Serius

Pasca Penyerangan Personel Kodim, Bupati Yahukimo Sebut Ancaman Teroris OPM Semakin Serius

Dandim 1705/Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool (kiri). (foto : peloporwiratama)

Infokomando - Pasca insiden penyerangan yang melukai Dandim dan 4 personel Kodim 1715/Yahukimo, Bupati Yahukimo, Papua Pegunungan, Didimus Yahuli menegaskan acaman Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) semakin serius.

Hal tersebut, lanjut Didimus, dikarekan pergerakan dan lokasi penyerangan KST mulai mendekati area pemerintahan dan perekonomian.

"Saya berharap warga tetap tenang dan aparat keamanan TNI-Polri lebih berhati-hati dalam bertugas karena ancaman ini semakin serius dan terjadi dekat kota," ungkap Didimus, dikutip dari laman kompas.com, Kamis, (2/3).

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli. (foto : istimewa)

Sangat disayangkan, lanjut Didimus, karena sampai saat ini situasi keamanan di Yahukimo tergolong kondusif dan warga bisa beraktivitas dengan tenang.

"Selaku kepala daerah dan orang Yahukimo, saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya satu anggota TNI di Dekai," ujarnya.

Didimus menambahkan, Pemerintah Kabupaten Yahukimo akan terus mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan. Ia menyebut pihaknya telah memberikan bantuan pada keluarga korban penyerangan yang gugur dan sedangkan untuk korban luka-luka juga telah mendapatkan perawatan intensif di Jayapura. 

"Hari ini saya sudah komunikasi ke Danrem 172, semua yang sakit dan meninggal kita bawa keluar ke Jayapura, sehingga proses pengobatan mereka bisa berjalan dengan baik," tegas Didimus.

Sebelumnya dilaporkan, KST OPM menyerang tim patroli motor yang tengah berpatroli di Jalan Paradiso, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Rabu, (1/3).

Akibat penyerangan tersebut 4 personel Kodim mengalami luka tembak, 1 diantaranya meninggal dunia. Dalam waktu yang hampir bersamaan, mobil dinas Dandim Yahukimo Letkol Inf J.V Tethool juga diserang KST OPM hingga mengakibatkan luka tembak di tangan kanan dan kaki sebelah kiri.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Warga Kepulauan Masalembu Alami Krisis Pangan, Pangdam V/Brawijaya Gerak Cepat Kirim Logistik

Warga Kepulauan Masalembu Alami Krisis Pangan, Pangdam V/Brawijaya Gerak Cepat Kirim Logistik

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf. (Foto Istimewa)

Infokomando - Krisis pangan akibat cuaca buruk menimpa warga di gugusan Kepulauan Masalembu, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. 

Dalam beberapa pekan terakhir, pengiriman logistik ke wilayah kepulauan yang terletak di Laut Jawa tersebut mengalami kendala.

Untuk mengatasi krisis ini, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf bergerak cepat bersama Forkopimda Jatim, Polda Jatim dan jajaran TNI Angkatan Laut, membantu dalam pemenuhan bahan pangan warga Masalembu. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa. (Dok humas Pemprov Jatim)

"Tadi sore sejumlah bahan pangan sudah dikirim dengan KRI Malahayati-326. Gubenur Jawa Timur yang melepas bantuan logistik itu menuju ke Kepulauan Masalembu," beber Pangdam, Rabu (1/3).

Farid Makruf menuturkan sebanyak 10 ton beras, 700 kaleng Sarden, 5 ton gula, 10 ribu dus mie instan dan 2 ribu liter minyak goreng siap diangkut ke Kepulauan Masalembu, Rabu sore, (1/3).

Namun, karena daya angkut KRI terbatas, sejumlah bahan pangan mengalami penundaan pengiriman. Beberapa bahan pangan yang tertunda pengangkutan yakni 10 ton beras dari Forkopimpda Provinsi Jatim, 3 ton beras dari Pangdam V/Brawijaya dan 2 ton beras dari Bupati Sumenep.

"Informasi dari kapten kapal, Letkol Laut (P) Fuad Hassan daya angkut terbatas, karena kapal hanya lego jangkar dan tidak bisa sandar di Masalembu, sehingga serah terima dilaksanakan di laut melalui kapal ke kapal," ungkap Pangdam.

KRI Malahayati-326 mengangkut puluhan ton bahan pangan.

Selain itu, Farid menyampaikan pihaknya akan terus melaporkan perkembangan penanggulangan krisis di Masalembu pada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Baik Panglima TNI dan Kasad telah memerintahkan, kami terlibat aktif dalam menyelesaikan krisis ini, bahkan bila perlu ada beberapa kapal perang dari TNI Angkatan Laut yang dikerahkan untuk mengangkut bahan pangan ke Kepulauan Masalembu," tegasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist
Aksi Pemukulan Oknum TNI di Toko Buah Viral, Kadispenad :  Pelaku Berinisial Serka W

Aksi Pemukulan Oknum TNI di Toko Buah Viral, Kadispenad : Pelaku Berinisial Serka W

Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari. (Foto : Istimewa)

Infokomando
- Beredar di media sosial sebuah rekaman seorang oknum anggota TNI memukuli seorang pria di toko buah Mughi Barokah,  Jalan Akses Tol Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/3).

Menanggapi video tersebut,  Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari membenarkan bahwa pelaku merupakan anggota TNI AD berinisial Serka W.

”Benar (anggota TNI), pendalaman sementara diinformasikan pelaku adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W,”ungkap Hamim saat dikonfirmasi pada Rabu (1/3).

Serka W sendiri merupakan anggota Babinsa Jatikarya Koramil 02 Pondok Gede. Sedangkan, korban pemukulan merupakan pengguna motor.

Saat terjadi percekcokan antara Serka W dan korban, Depok, Jabar. (Foto ; tangkap layar)

Dalam penyelidikan sementara, aksi pemukulan diduga dipicu senggolan kendaraan dimana mobil Avansa yang dikendarai Serka W ditabrak dari belakang oleh korban yang hendak pulang dari mengantarkan mertuanya cuci darah di RS. Ridwan Maureksa.

Karena situasi jalanan yang padat, Serka W tidak bisa mengikuti pengendara motor tersebut yang berusaha melarikan diri. Sehingga oleh Serka W pengendara motor itu dibiarkan pergi.

Namun saat melintasi toko buah Mughi Barokah, Serka W melihat pengendara motor yang menabraknya berhenti untuk membeli buah.

Seketika itu Serka W berhenti dan menghampiri korban. Saat itulah percekcokan terjadi yang akhirnya berlanjut pada pemukulan.

Dari keterangan saksi mata, pemilik toko buah Mughi Barokah, teman korban yang ada dilokasi kejadian berusaha menghentikan perkelahian sampai akhirnya Serka W pergi meninggalkan lokasi.

Editor : Devina | Foto : Ist