Satu Prajurit Gugur saat Teroris OPM Serang Personel Kodim 1715/Yahukimo

Satu Prajurit Gugur saat Teroris OPM Serang Personel Kodim 1715/Yahukimo

Ilustrasi

Infokomando - Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM menyerang personel Kodim 1715/Yahukimo di Km. 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Rabu (1/3).  Dalam kontak tembak itu, dilaporkan satu orang prajurit gugur, dan beberapa korban  lainnya mengalami luka tembak.

Saat dihubungi awak media, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menuturkan penyerangan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIT.

"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST itu, mengakibatkan 1 orang prajurit gugur yakni Pratu LW, sedangkan 2 orang prajurit atas nama Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan saat ini dalam kondisi sadar di RS. Yahukimo," ungkap Herman, Rabu (1/3).

Lebih lanjut, Herman membeberkan kontak tembak antara teroris OPM dan prajurit Kodim 1715/Yahikimo terjadi hingga pukul 16.20 WIT.

"Sampai dengan pukul 16.20 WIT gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," katanya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam 17
Jarang terjadi, Seorang Danton Kowad Ikut Kompetisi Ekstrim Tontangkas Kostrad

Jarang terjadi, Seorang Danton Kowad Ikut Kompetisi Ekstrim Tontangkas Kostrad

Letda Cba (K) Ayu Astria.(Foto : Pendiv 2 Kostrad)

Infokomando - Sebanyak 23 Prajurit Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad turut serta dalam perlombaan Ton Tangkas yang digelar di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari, Kabupaten Malang, Senin pagi, (27/2). 

Kompetisi yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-62 Kostrad tahun 2023 ini, diikuti kurang lebih 15 tim yang berasal dari satuan tempur (Satpur) dan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) sejajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad.

Masing-masing tim dalam Tontangkas berjumlah 23 orang yang terdiri dari 1 Danki, 1 Danton, 1 Baton dan 2 Danru, 2 Wadanru dan 16 orang anggota.

Hari pertama perlombaan, seluruh peserta diharuskan berlari menggunakan pakaian dinas lengkap dengan memakai helm militer sejauh 5,5 km. Tak hanya itu saja, setiap peserta diwajibkan membawa senjata dan beban tempur yang lumayan berat.

Dalam kompetisi ekstrim ini, pemandangan tak biasa muncul dari tim Yonbekang 2 Kostrad. Komandan Peleton (Danton) Yonbekang 2 disandang oleh seorang Kowad yakni Letnan Dua Cba (K) Ayu Astria Umalekhoa.  Ayu Astria menjadi satu-satunya Kowad yang ikut berpartisipasi dalam lomba Tontangkas Hut Kostrad kali ini.

Meski menjadi satu-satunya peserta wanita, Ayu Astria tetap diwajibkan mengikuti aturan main yang telah ditetapkan. Ia harus menempuh rute lomba menggunakan seragam lengkap sembari menenteng senjata.

Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) Bekang 2 Kostrad yang turut hadir di arena perlombaan menuturkan Lomba Peleton Tangkas bertujuan untuk meningkatkan kompetensi prajurit sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan prajurit disatuan masing-masing.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penerangan Divisi 2 Kostrad
Menhan Prabowo Mendukung Peningkatan Kerjasama Militer Indonesia - Singapura Bagi Stabilitas Kawasan

Menhan Prabowo Mendukung Peningkatan Kerjasama Militer Indonesia - Singapura Bagi Stabilitas Kawasan


Infokomando - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura (Chief of the Defence Force Republic of Singapore) Lt Gen Melvyn Ong di Kemhan, Jakarta, Senin (27/2).

Dalam pertemuan ini dibahas mengenai hubungan kerja sama militer antara Indonesia dan Singapura yang telah terjalin diberbagai bidang dan peningkatannya.

“Kementerian Pertahanan mendukung penuh kerja sama militer yang erat antara Indonesia dan Singapura yang dibangun dengan prinsip kesetaraan, saling menguntungkan dan penghormatan penuh terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah dan hukum Internasional,” tegas Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo optimistis setelah penerapan perjanjian pertahanan (Defence Cooperation Agreement / DCA) antara Indonesia dan Singapura, interaksi kerja sama pertahanan kedua negara akan semakin signifikan. Hal ini juga akan bermuara pada peningkatan SDM pertahanan kedua negara.

Menhan Prabowo menegaskan Kemhan RI berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pertahanan yang telah ada antara kedua negara menjadi lebih signifikan untuk perdamaian di kawasan dan di dunia.


“Diharapkan kerja sama pertahanan kedua negara dapat berkembang lebih signifikan dan saling menguntungkan, sehingga nantinya kerja sama ini dapat memberikan kontribusi bagi stabilitas kawasan,” ungkap Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo menjelaskan, salah satu prioritas kerja sama pertahanan dengan Singapura adalah bidang pendidikan. Kemhan bermaksud untuk mengembangkan kerja sama yang lebih intensif di bidang ini.

Adapun akan segera dibentuk forum tahunan komite kerja sama pertahanan RI-Singapura dimana sub-komite militer akan menjadi bagian di dalamnya. Diharapkan kedua Angkatan Bersenjata dapat menggunakan forum ini untuk membahas lebih lanjut kerja sama militer di berbagai bidang, dan kemungkinan-kemungkinan menciptakan bidang kerja sama baru. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Kemhan
Peltu Khusnul Prajurit Yang Cacat Akibat Perang Melawan GAM di Aceh Akan Segera Dapat Bantuan Tangan Palsu

Peltu Khusnul Prajurit Yang Cacat Akibat Perang Melawan GAM di Aceh Akan Segera Dapat Bantuan Tangan Palsu


Infokomando - Peltu Khusnul Abd. Hakim tak pernah menyangka pertemuannya dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA, Minggu (8/1/2023) akan berbuah berkah. Derita yang sekian lama ditanggungnya akan segera usai.


Alkisah, Khusnul Abd. Hakim, anggota Yonif Raider 500/Sikatan ditugaskan ke Nangroe Aceh Darusallam.


Pada Oktober 2004, ia bersama pasukannya terlibat kontak tembak dengan kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pimpinan Ishak Daud.


Pada pertempuran di daerah Alur Rambung, Acah Timur itu, Khusnul tertembak di tangan kiri dan kanannya.


Luka tembakan paling parah adalah di pergelangan tangan dan ketiak kanan hingga tembus ke belakang.


Dikisahkannya, setelah dilakukan penanganan, jari-jari tangan kanannya sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Infeksinya sudah parah.


"Akhirnya, lengan kanan saya diamputasi hingga di bawah siku. Saya kemudian dibuatkan prosthesis, tangan palsu," tutur Khusnul saat menemui Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.


Namun, lantaran usianya sudah 8 tahun, akhirnya prosthesisnya itu tidak layak pakai lagi.


"Setelah kami periksa rupanya di bagian siku dan telapak serta jari-jari sudah aus. Sehingga tidak elastik lagi. Kalau dia menggerakan lengannya, bagian yang rusak itu menekan bagian kulit yang diampurati itu. Jadinya sakit," kata dr. Letda Ckm dr. Wily Danis Pratama, MH, dokter pribadi Pangdam V/Brawijaya.



Saat bertemu Kali pertama dengan Peltu Khusnul, Mayjen TNI Farid Makruf langsung meminta Kasmin Pangdam Mayor Arm Vicky Harryanto Mamonto untuk berkoordinasi dengan Kakesdam V/ Brawijaya Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah, Sp.OT.


"Saya minta Kakesdam untuk segera menangani Peltu Khusnul sesuai prosedur medis. Kita carikan dia prosthesis yang kualitasnya, elastis dan antibakteri sehingga nyaman serta aman untuk dipakai bekerja. Kita harus segera menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh anggota. Apalagi cacatnya didapatnya saat bertugas," ujar Pangdam V/Brawijaya.


Untuk diketahui Peltu Khusnul, saat ini berdinas di Koramil 0825/01 Banyuwangi.


"Tangan prosthesis itu seperti bagian dari nyawa saya bekerja supaya seimbang. Makanya saya sangat bersyukur Pangdam V/Brawijaya langsung menindaklanjuti keluhan saya ini," sahut Peltu Khusnul.


Kakesdam V/ Brawijaya Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah, Sp.OT menyatakan segera menangani permasalahan ini sesuai arahan Pangdam V/Brawijaya.


"Untuk penanganannya akan diusahakan pembuatannya di RST di Surabaya. Kondisi lengan anggota kita akan diukur dan dievaluasi agar bisa dibuatkan tangan palsu yang nyaman dan awet," demikian dr. Deddy Firmansyah, Sp. OT.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam 5
Pangdam V/Brawijaya Tekankan Kehadiran Prajurit Jadi Solusi Ditengah Kesulitan Masyarakat

Pangdam V/Brawijaya Tekankan Kehadiran Prajurit Jadi Solusi Ditengah Kesulitan Masyarakat

Infokomando - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bersama PJU Kodam V/Brawijaya melaksanakan  kunjungan kerja ke Yonif 512/QY, Malang. Dihadapan prajurit, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., menekankan agar keberadaan prajurit bisa menjadi solusi ditengah kesulitan masyarakat.

Hal itu disampaikan Pangdam V/Brawijaya saat memberikan pengarahan usai olahraga bersama prajurit dan PNS Satuan Wilayah Malang Raya di Lapangan Rampal Jalan Panglima Sudirman No.64, Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. (5/1/2023).

"Keberadaan saya disini (tugas) saya adalah membantu pemerintah daerah dalam memajukan pembangunan daerah di wilayah Jawa Timur. Sehingga saya perintahkan prajurit untuk selalu menjadi solusi ditengah permasalahan atau kesulitan yang terjadi di masyarakat," tegas Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.

Menurut Pangdam V/Brawijaya, hal itu sesuai dengan visi misi Panglima TNI dan Kasad yakni keberadaan TNI harus bisa mengatasi kesulitan yang dialami rakyat dan turut membantu setiap penderitaan yang dialami.

"Baik dalam mengatasi persoalan stunting, ketersediaan air bersih dengan program TNI Manunggal Air, Ketahanan Pangan, kesejahteraan Masyarakat, dan Babinsa masuk dapur warga. Itulah yang bisa kita lakukan dalam membantu masyarakat Jawa Timur," terangnya.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, lanjut Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., seorang prajurit harus memiliki keberanian. Sebab, kesempatan hanya datang sekali dalam seumur hidup.

"Jika kamu bisa dan mampu, maka lakukan. Berikan kinerja yang terbaik. Patuhi Sumpah Prajurit, laksanakan Delapan Wajib TNI , loyalitas tegak lurus pada atasan, dan laksanakan pengabdian yang terbaik," pesan Pangdam V/Brawijaya. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam
Pangdam V/Brawijaya Salurkan Bantuan Makanan dan Air Bersih Untuk Korban Banjir di Kabupaten Bangkalan dan Sampang

Pangdam V/Brawijaya Salurkan Bantuan Makanan dan Air Bersih Untuk Korban Banjir di Kabupaten Bangkalan dan Sampang


Infokomando - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., melakukan kunjungan ke lokasi korban bencana alam banjir di kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu, (1/1/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf M.A., didampingi Aster Kasdam V/Brawijaya mengecek dan meninjau secara langsung warga yang menjadi korban bencana alam banjir di dua Kabupaten tersebut. Diantaranya, Desa Blega, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan dan Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang.

Di Desa Blega, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bertemu dengan beberapa warga terdampak. Dari keterangan warga, banjir setinggi dada orang dewasa tersebut disebabkan adanya curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari ini dan terjadinya pendangkalan sungai. Sehingga keberadaan sungai tidak mampu menampung intensitas air hujan.


"Bencana banjir ini sangat signifikan dan merugikan warga. Sejak tadi malam mereka sudah ada yang mengungsi di masjid, ada juga yang mengungsi di rumah keluarganya," ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.,

Sementara di Kecamatan Kota Kabupaten Sampang, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., didampingi Bupati Sampang  Slamet Junaidi, Dandim 0828/Sampang Letkol CZI Suprobo Harjo Subroto, Kapolres Sampang AKBP Arman dan unsur Forkopimda Kabupaten Sampang. Dari hasil peninjauan di lokasi, genangan air setinggi dada orang dewasa tersebut membuat akses kota lumpuh total.

"Disini banyak sekali rumah-rumah yang terendam banjir, warga pun juga banyak yang mengungsi," terang Mayjen TNI Farid Makruf, M.A


Melihat kondisi tersebut, Pangdam V/Brawijaya berinisiatif untuk menyalurkan bantuan makanan, paket sembako dan air bersih untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang.

"Kami berharap malam ini banjir bisa menyusut. Sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitas kembali. Selain itu, kami juga menghimbau kepada warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap terjadinya banjir susulan," tandasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam V/Brawijaya
Minimalisir Pelanggaran, Pangdam V/Brawijaya Tekankan Prajurit Harus Mempedomani Tujuh Pelanggaran Berat di Lingkungan TNI AD

Minimalisir Pelanggaran, Pangdam V/Brawijaya Tekankan Prajurit Harus Mempedomani Tujuh Pelanggaran Berat di Lingkungan TNI AD


Infokomando - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bertindak selaku Irup Upacara Bendera Minggu Pertama Bulan Januari Tahun 2023 yang diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, Prajurit dan PNS di lingkungan Kodam V/Brawijaya bertempat  di Lapangan A. Yani Makodam V/Brawijaya Jl. Raden Wijaya no 1 Surabaya. (2/1/2023).

Pada kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya menekankan kepada seluruh prajurit untuk mempedomani tujuh pelanggaran berat yang ada di lingkungan TNI AD. Sehingga mampu meminimalisir berbagai pelanggaran yang terjadi di lingkungan TNI AD khususnya di satuan jajaran Kodam V/Brawijaya.

"Jadilah prajurit yang dewasa dengan cara mengurangi pelanggaran-pelanggaran yang ada. Laksanakan tugas dengan jujur, tulus dan ikhlas," papar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., 

"Pelanggaran tidak hanya merugikan diri sendiri. Melainkan keluarga dan orang lain. Kalau bisa sejahterakan keluarga kalian. Begitupun dengan para Dansat agar bisa mensejahterakan anggotanya," tambah Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.

Dalam melaksanakan tugas, lanjut Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., prajurit harus mengedepankan etika, moral, dan prosedur yang ada. Sebagaimana semboyan "Bhirawa Anoraga" Gagah Perkasa tetapi Tetap Rendah Hati.

"Tingkatkan potensi diri kalian di masing-masing satuan. Tumbuhkan kepercayaan diri dalam menjalankan tugas dimana pun berada. Sehingga mampu menjadi prajurit yang Tanggap Tanggon, dan Trengginas," tegas Pangdam V/Brawijaya.

Selain itu, Pangdam V/Brawijaya juga berpesan agar prajurit menghindari kasus-kasus yang mengarah pada kekerasan KDRT. Bahkan, Mayjen TNI Farid Makruf meminta jika ada keluarga anggota yang mengalami sakit agar segera dilaporkan kepada Komandan satuan. Sehingga dapat memberikan pertolongan atau bantuan untuk meringankan beban keluarga prajurit.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam V/Brw
Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., Resmi Menjadi Warga Kodam V/Brawijaya

Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., Resmi Menjadi Warga Kodam V/Brawijaya


Infokomando -  Usai dilantik sebagai Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., saat ini resmi menjadi warga Kodam V/Brawijaya. Hal itu ditandai dengan adanya tradisi Penerimaan warga baru Kodam V/Brawijaya bertempat di Makodam V/Brawijaya, Jalan Raden Wijaya No.1 Surabaya, Jumat, (30/12/2022). 

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. diterima oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., dan disambut oleh seluruh Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Dansat jajaran Kodam V/Brawijaya beserta prajurit, PNS dan Persit di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lepas sambut Pangdam V/Brawijaya yang dilaksanakan di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak beserta istri, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Kabinda Jatim dan unsur Pejabat TNI-Polri di wilayah Jawa Timur. Meski digelar secara sederhana, namun kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan cukup meriah. 

"Alhamdulillah ibunda saya juga hadir disini. Rekan-rekan dan seluruh pejabat Forkopimda juga turut hadir disini. Terima kasih semuanya. Dan saya harap silaturahmi ini tetap akan terjalin," ucap Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf dalam sambutannya. 


Dihadapan seluruh tamu yang hadir, Mayjen TNI Farid Makruf tak pernah menyangka dapat mengemban tugas dan amanah di Kota Pahlawan. Pria kelahiran Madura tersebut sebelumnya lebih banyak bertugas di Lombok, Poso, dan Palu. 

Di Lombok, Mayjen TNI Farid Makruf diamanahkan menjadi Dansatgas Komando Satgas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dalam Operasi Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mayjen TNI Farid berhasil membuat system' bantuan pemerintah yakni rumah senilai Rp.50 juta per unit. 

"Alhamdulillah sudah terbangun 47 rumah di Lombok. Sampai akhirnya saya keterima di Lemhanas tanpa tes," terangnya. 


Selain itu, dia pernah ditugaskan Panglima TNI untuk mengatasi radikalisme di Poso. Saat itu, dia turun langsung ke lapangan bersama anak buahnya untuk memburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora cs. 

"Berbagai kesulitan itu yang membuat saya bisa beradaptasi. Sebagai orang baru, kami mohon dukungan, bantuan dan saran. Karena di era ketidakpastian ini tidak ada yang bisa memecahkan persoalan seorang diri. Kita butuh kerjasama dan sinergitas antar elemen. Sehingga mampu menyelesaikan berbagai kesulitan yang ada di Jawa Timur," tandasnya. 

Sementara diakhir kegiatan, juga dilaksanakan tradisi pelepasan terhadap Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., beserta Ny. Evi Nurchahyanto sebagai warga Kodam V/Brawijaya. (SB)

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana Diatas Kapal Selam Alugoro 405

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana Diatas Kapal Selam Alugoro 405


Infokomando - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerima brevet kehormatan Hiu Kencana yang disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di dalam kapal selam New KRI Alugoro-405, Jakarta.

"Saya mendapatkan kehormatan untuk diangkat menjadi warga kehormatan kapal selam TNI Angkatan Laut, sekaligus menerima brevet kehormatan Hiu Kencana yang disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono" tulis KASAD diakun Instagram miliknya, Selasa (29/11/2022).

Selain KASAD, brevet kehormatan Hiu Kencana ini juga diterima oleh Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani, Menteri PPN Suharso Manoarfa, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Anggota I BPK RI N. Adhi Suryadyana, dan Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purono. 

Kapal Selam New KRI Alugoro-405 ini sendiri merupakan kapal selam pertama hasil karya anak bangsa PT. Pal Indonesia bekerja sama dengan Korea Selatan. 


Seusai menerima brevet kehormatan, KASAD bersama sejumlah Pejabat Negara yang menerima Brevet Hiu Kencana kehormatan Kapal Selam TNI AL, berkesempatan menyaksikan langsung bagaimana sebuah kapal selam New Alugoro-405 beroperasi, salah satu diantaranya mendeteksi posisi kawan dan lawan melalui periskop, serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang ada di kapal selam seperti alat deteksi dan navigasi lainnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Dispenad
Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia

Prajurit Divif 1 Kostrad Gelar Latma Small Army Competition Diatas Kapal Induk Australia


Infokomando - Prajurit Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad melaksanakan kegiatan Latihan Bersama (Latma) dengan Angkatan Darat Australia dalam bentuk kegiatan yang bernama "Latma Small Army Competition" yang digelar di JICT Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Jumat (25/11/2022).

Kegiatan Latma yang dilaksanakan di atas kapal induk AD Australia tersebut diawali dengan kegiatan pengenalan senjata EF 88 Steyr, menembak simulator pistol dan melaksanakan drill simulasi Pertempuran Jarak Dekat (PJD).


Kegiatan Latma diakhiri dengan tukar menukar cinderamata antar kedua pasukan yang melaksanakan latihan sebagai wujud apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Latma.

Dengan dilaksanakannya Latma tersebut akan dapat menambah wawasan dan meningkatkan semangat kebersamaan prajurit Divif 1 Kostrad  yang pada akhirnya akan tercapai soliditas di antara militer kedua kedua negara.

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Divif 1 Kostrad Letkol Inf Wira Muharomah mengatakan bahwa "melalui latihan bersama ini, memungkinkan Angkatan Darat kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya. Diharapkan koordinasi dan kerjasama antara TNI AD dan AD Australia akan semakin erat".

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Penkostrad
Tidak Canggung, Dengan Santai Warga Papua Bercengkrama Dengan Prajurit Kostrad

Tidak Canggung, Dengan Santai Warga Papua Bercengkrama Dengan Prajurit Kostrad


Infokomando - Dalam rangka meningkatkan hubungan kekeluargaan yang baik dengan masyarakat, Personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Kotis Mbua melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga masyarakat di pedalaman Papua, dengan mengajak minum kopi bersama.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (27/11/22). 

Dansatgas menjelaskan Komsos merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terus-menerus oleh personel Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad, salah satunya dengan cara mengajak minum kopi bersama dengan warga binaan.

“Kegiatan Komsos ini dilaksanakan agar hubungan kekeluargaan antara kami dengan masyarakat lebih akrab, terbangun tali persaudaraan yang lebih erat, sehingga kami mampu mengetahui kesulitan masyarakat di Distrik Mbua, serta berupaya untuk mengatasi kesulitan dan guna membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat,” ungkap Dansatgas. 

Kegiatan Komsos ini juga bertujuan untuk mengetahui situasi yang berkembang di wilayah penugasan, melalui kegiatan tersebut, berbagai informasi yang berkembang di wilayah dapat terdeteksi secara dini.

“Kami bercerita dan bertukar pikiran dengan warga, dengan adanya komsos ini maka kami dapat mengetahui apa yang menjadi permasalahan dan apa yang menjadi keinginan masyarakat sekitar,” tambah Dansatgas.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat salah satunya yaitu Bapak weanus (52).

“Kami sangat senang atas kehadiran Bapak TNI yang bertugas di kampung Mbua ini karena telah mendengarkan keluh kesah kami serta membantu menjaga keamanan di Distrik Mbua,” pungkasnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Bukan Raja Aibon Kalau Tidak Gila, "Show of Force" Bawa Pasukan Lari Jalanan di Basisnya OPM

Bukan Raja Aibon Kalau Tidak Gila, "Show of Force" Bawa Pasukan Lari Jalanan di Basisnya OPM


Infokomando
- Daerah pegunungan Intan Jaya Papua semakin hari terlihat aman dan tidak terlihat gangguan dari kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Situasi ini tidak lepas dari peran dari Raja Aibon Kogila atau Letkol Inf Ardiansyah selaku Komandan Yonif 305 Tengkorak yang menerapkan strategi defensif aktif di wilayah Intan Jaya Papua.

Defensif aktif yang dimaksud adalah pasukan TNI yang berada di Intan Jaya tidak bersifat menyerang (Offensive) mengingat status TNI yang hanya perbantuan ke Polri sehingga harus bertahan di titk-titik yang sudah ditentukan. Akan tetapi dengan kesiagaan tinggi, pasukan tetap aktif melakukan patroli sekaligus "show of force" untuk menurunkan moril lawan.

Hal itu dibuktikan dengan kegiatan Yonif 305 Tengkorak yang terus melakukan "ekspansi" ke kantong-kantong yang dianggap berada dibawah pengaruh OPM atau basis utama dengan kegiatan olah raga bersama, pelayanan sosial dan sebagainya.

Apalagi sebentar lagi menjelang tanggal 1 Desember 2022, dimana OPM kerap melakukan gangguan-gangguan keamanan dan mempergencar serangan ke masyarakat dan satuan tugas TNI - Polri di Papua.

"Sambil lari berkeliling kota kami (TNI) bernyanyi memperdengarkan lagu kebangsaan ke masyarakat, kami tidak diam membisu agar tidak diketahui oleh KST. Ini merupakan yang pertama kali terjadi di Intan Jaya" ungkap Raja Aibon Kogila.

Menurut Raja Aibon Kogila, kegiatan aktif TNI di wilayah Intan Jaya terutama Kabupaten Papua Tengah berhasil membuat kelompok OPM berpikir dua kali dan tidak berani mengganggu selama dua bulan terakhir.

"Saya takut Bapak. Saya takut, takut patroli, saya takut. Dong patroli saya takut," kata Apeni Kobogau Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya dalam sambungan telepon dengan Kapten Inf Puji dari Satgas Elang.

Tidak hanya itu, salah satu pentolan OPM sekaligus tokoh senior KST Sabinus Waker berani memberikan label "teroris" kepada Undius Kogoya dan kelompoknya. Padahal jika ditelisik, Undius Kogoya merupakan didikan dari Sabinus Waker.

Dalam melakukan aksinya itu, Raja Aibon Kogila tidak sendiri. Ia juga menggandeng unsur Satgas lain dari BAIS, Pasgat, Kopassus, Kopaska, Taifib, Elang dan Cartenz untuk bergerak bersama memberikan gebrakan besar di Intan Jaya.

"Kami ingin menciptakan Papua damai dengan melakukan aktifitas di jalan-jalan utama yang akhirnya membuat ruang gerak kelompok OPM jadi sempit, kalaupun mereka beraktifitas itu hanya dilakukan di hutan dan tidak di kota." terang Raja Aibon Kogila dalam siaran tertulisnya, Senin (28/11/2022).

Dalam waktu dekat ini Raja Aibon Kogila alias Letkol Ardiansyah akan meresmikan kampung ceria di Intan Jaya. Ia pun berniat mengundang pentolan OPM untuk ikut hadir merayakan peresmian kampung tersebut.

"Apeni Kobogau informasinya bersedia hadir meskipun agak ragu karena ketakutannya kepada pasukan TNI - Polri" lanjut Raja Aibon Kogila.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Yonif 305 Tengkorak
TNI dan Relawan Bekerja Keras Mengevakuasi Jasad Korban Gempa Bumi Yang Tertimbun Longsor di Cianjur

TNI dan Relawan Bekerja Keras Mengevakuasi Jasad Korban Gempa Bumi Yang Tertimbun Longsor di Cianjur


Infokomando - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 telah mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan mengakibatkan ratusan warga meninggal karena tertimbun tanah longsor..

Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer koordinat 6.84 LS,107.05 BT atau sebelah barat daya Kabupaten Cianjur itu mengakibatkan banyak jatuhnya korban jiwa.

Sementara kerusakan rumah dan bangunan tercatat 2345 unit. Gempa tersebut juga mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik sehingga menutup akses jalan.

Untuk mencari para korban yang tertimbun tanah longsor, ribuan prajurit TNI dan alat berat dikerahkan untuk membantu tim lain yang sudah ada dilokasi.

Salah satu unsur TNI yang dikerahkan adalah Sat 81 Kopassus dengan titik sasaran Kampung Cicadas Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang Cianjur, Jawa Barat.

Selama proses evakuasi, satuan 81 Kopassus mengerahkan 1 tim K9 yang didukung anjing pelacak. Selain Kopassus, ada Polri, Basarnas dan tim relawan juga terlibat dalam pencarian korban gempa yang tertimbun longsoran tanah di Cianjur.

Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, masih terdapat 30 korban yang belum ditemukan di Desa Cijendil. Diduga mereka tertimbun material bangunan dan tanah akibat longsor tersebut. 

Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan menyebutkan telah mengirim pasukan sebanyak 403 personel ke wilayah Cianjur. 

Ratusan pasukan elite Korps Baret Merah itu dikirim untuk membantu proses evakuasi para korban yang terdampak akibat musibah gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur dan sekitarnya pada hari Senin lalu.

Sedangkan untuk wilayah yang tidak dapat dijangkau atau terisolir, TNI mengerahkan helikopter jenis super puma milik TNI AU untuk menyalurkan logistik lewat udara.

Hal ini dikarenakan beberapa jalur yang digunakan untuk ke lokasi korban gempa terputus akibat tanah longsor.

Dari unsur TNI AL, ratusan prajurit Marinir juga ikut dikerahkan ke lokasi bencana. Mereka dikirim ke kampung Garung Bunikasih, Kecamatan Kondang dan diantaranya mendirikan posko kesehatan lapangan untuk korban terdampak bencana longsor..

Sejumlah alat berat milik Kostrad TNI AD seperti Treva juga dikirim untuk membantu mengevakuasi korban longsor yang terjebak dalam kendaraan. Tidak cuma itu, alat berat Kostrad tersebut juga digunakan untuk membersihkan jalan yang tertimbun tanah agar dapat digunakan kembali menuju beberapa lokasi yang belum dijangkau oleh bantuan pemerintah dan relawan.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Hancur Digocang Gempa, Satgas Kopasgat TNI AU Dikirim Bantu Warga Cianjur

Hancur Digocang Gempa, Satgas Kopasgat TNI AU Dikirim Bantu Warga Cianjur


Infokomando - Satgas Kopasgat TNI AU dikirim untuk memberikan bantuan kepada warga Cianjur yang rumahnya hancur akibat gempa bumi, Jumat (25/11/2022).

Tim yang dikirim berada dibawah pimpinan Danyonko 467 Kopasgat Letkol Pas Renry Adipaty., S.A.P., M.Han. dengan sasaran Kampung Genggong, desa Mekar Wangi, Kecamatan Warungkondang, Cianjur dan SDN Pada Asih, Kampung Padalengsar, Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang, Cianjur.


Kedatangan Satgas Kopasgat dilokasi korban terdampak langsung disambut oleh warga yang mayoritas rumahnya hancur.

Warga merasa sangat terbantukan mengingat paska terjadinya gempa bumi, mereka kekurangan tenaga untuk membersihkan puing-puing bangunan yang roboh dan rusak berat.

Dengan mengenakan pakaian loreng dan baret jingganya, Kopasgat langsung bergerak cepat memindahkan reruntuhan bangunan dan menyiapkan posko tanggap bencana.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
6 Drone Paling Mematikan di Dunia Yang Mempengaruhi Doktrin Perang Militer Indonesia

6 Drone Paling Mematikan di Dunia Yang Mempengaruhi Doktrin Perang Militer Indonesia


Infokomando - Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mengubah kehidupan manusia dalam banyak hal, termasuk juga dengan dunia militer yang kini semakin banyak menggunakan drone atau pesawat tanpa awak sebagai senjata penyerang digaris depan.

Terbaru, banyak negara maju yang kini mengembangkan drone generasi baru dimana drone tersebut dapat dijadikan sebagai wingman dan memiliki kemampuan otonom untuk menyerang target.

Karena kemampuannya yang strategis dalam pertempuran apalagi dapat difungsikan jarak jauh tak cukup mengherankan jika saat ini banyak negara maju mulai berlomba-lomba mengembangkan drone yang dapat melakukan berbagai misi.

Sejumlah drone super canggih pun telah berhasil diciptakan dan bahkan sudah digunakan dalam sebuah operasi militer yang berklasifikasi rahasia untuk mendapatkan gelar battle proven. 

Berikut ini adalah 6 daftar drone militer tercanggih di dunia yang mempengaruhi perubahan doktrin perang militer negara-negara di dunia termasuk Indonesia.

1. Drone Wing Long GJ-2
Adalah Drone yang dirancang oleh Aviation Industri Corporation of China yang punya spesifikasi super canggih di kelasnya.

Pesawat tanpa awak ini sudah membuktikan kekuatannya di konflik Timur Tengah.

Kelebihannya adalah drone ini bisa mengangkut sampai 480 kilogram atau mampu membawa hingga 12 bom atau rudal dengan laser atau beban seberat 200 kg.

Selain itu, Wing Loong ini juga mampu mengudara selama 32 jam non-stop dengan ketinggian mencapai 32 ribu kaki atau sekitar 9.753 Meter. 


2. Drone Kratos XQ-58A
Dalam urusan kebutuhan militer tentu negara satu ini tidak bisa lepas dari pembahasan karena sebagai negara super power, negara yang berjuluk Paman Sam ini juga mengembangkan banyak sekali drone canggih dan mutakhir. Salah satunya adalah drone kratos XQ-58A. 

Drone tempur ini dirancang khusus untuk teknologi Artificial Intelligence atau AI. Tak heran Kratos XQ-58A sering digunakan untuk misi pengintaian hingga menjadi ‘tumbal’ yakni dengan menjadi perisai bagi pesawat berawak.

Hal yang paling menarik dari fungsi Kratos XQ-58A adalah menjadi wingman pesawat berawak dengan jaringan otonom.


3. Drone General Atomic Avengers
Drone ini sebelumnya dikenal dengan nama Predator C yang kemudian setelah dikembangkan berganti nama menjadi General Atomic Avengers dengan kemampuan super canggih. 

Kiprah keluarga drone Avengers ini terbilang sukses membuktikan kemampuannya di timur tengah dalam memburu tokoh kelompok Alqaeda.

Beberapa kecanggihan yang dimiliki oleh Avengers adalah kemampuannya menangkal pantauan radar dan menutupi jejak panas inframerah mesinnya. Selain itu sistem penargetan yang telah dilengkapi dengan teknologi elektro-optik seperti pesawat tempur ber-awak F-35. 

Drone ini juga bisa membawa beban hingga tiga ton hingga dapat terbang hingga ketinggian 50 ribu kaki atau 15 ribu meter dari permukaan bumi. 


4. Drone MQ-9 Reaper
Tidak hanya canggih, drone ini juga menjadi salah satu pesawat tanpa awak mematikan milik Amerika Serikat yang sudah punya reputasi tinggi di dunia militer dengan kecanggihan teknologinya. 

MQ-9 Reaper diperkuat dengan radar yang canggih dan dipersenjatai Rudal Hellfire serta bom berpemandu laser yang mampu menghasilkan serangan gabungan. Dengan kemampuan terbang hingga 50 ribu kaki, tak heran jika dron ini begitu ditakuti. 


5. Drone S-70 Okhotnik
Negara yang saat ini sedang menjadi sorotan karena invasi ke Ukraina yakni Rusia adalah pemilik dari drone militer tercanggih di dunia lainnya ini. 

Rusia mengembangkan sebuah pesawat tanpa awak yang sangat mengerikan karena spesifikasi silumannya.

Sukhoi S-70 Okhotnik ini sudah membawa pengembangan teknologi tempur generasi ke 6 atau paling mutakhir. 

Dengan jarak jangkauan mencapai 6 ribu kilometer, siapa yang tidak ketar-ketir melihat pesawat ini melintasi apalagi menyerang negaranya?


6. Drone Bayraktar TB2
Dalam hal ini, Turki pun tak mau ketinggalan. Mereka memiliki Bayraktar TB2, drone Medium Altitude Long Endurance atau MALE yang bisa melakukan operasi penerbangan dengan dikendalikan dari jarak jauh.

Bayraktar TB2 diproduksi oleh perusahaan Turki, Baykar Makina dan diperuntukan pada angkatan bersenjata Turki. Selain itu, drone ini juga diekspor ke beberapa negara lain, seperti Qatar, Azerbaijan, hingga Ukraina.

Drone ini merupakan Tactical Unamed Aerial Vehikel yang bisa melakukan misi intelligence, surveillance and reconnaissance, dan serangan bersenjata menggunakan 4 Rudal MAM-C atau MAM-L.


Itulah 6 drone tercanggih didunia yang berhasil dirangkum oleh Infokomando channel. Dengan kecanggihan dan kemampuan yang dimiliki, tidak heran jika Indonesia mulai menjajaki penggunaan drone tempur untuk memperkuat TNI.

Bahkan Menteri Pertahanan Prabowo subianto dalam seminar yang diadakan TNI AU, mengungkapkan keinginannya memperkuat TNI AU dengan drone otonom yang dapat menjadi wingman sekaligus pelindung pesawat TNI AU ketika terlibat dalam pertempuran udara.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Masyarakat Desa Napua Butuh Air Bersih, Prajurit Yonif Raider 321 Bergerak Cepat Perbaiki Pipa Air Yang Bocor

Masyarakat Desa Napua Butuh Air Bersih, Prajurit Yonif Raider 321 Bergerak Cepat Perbaiki Pipa Air Yang Bocor

Infokomando - Prajurit Galuh dari Satuan Tugas Yonif Raider 321/GT bergerak cepat melakukan perbaikan pipa air bersih yang bocor di Desa Napua, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (22/11/2022).

Tindakan prajurit Galuh tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan karya bhakti yang digelar oleh Satgas Yonif Raider 321/GT.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dansatgas Yonif Raider 321/GT Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (22/11/22). 

Letkol Inf Ricky J. Wuwung mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu bentuk kepedulian Satgas Yonif 321/GT kepada masyarakat pedalaman Papua yang membutuhkan air bersih.

"Karena selain tugas kami menjaga keamanan, juga wajib dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat sekitar, kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat" ungkapnya.
Sebagai bagian dari prajurit TNI AD, Letkol Inf Ricky J. Wuwung ingin seluruh prajuritnya menanamkan jiwa kepedulian kepada masyarakat terutama di tempat penugasan.

Hal ini tertuang dalam perintah harian KASAD yang menginginkan prajurit TNI AD harus ada disetiap kesulitan rakyat dan menjadi solusi.

Menurut Letkol Inf Ricky J. Wuwung, kegiatan karya bakti yang dilaksanakan bersama warga setempat berupa perbaikan pipa air dan perbaikan jalur pipa air yang rusak karena faktor usia.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Yonif Raider 321